Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Fariz Septiano
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46580
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Adwina Desiyandri
Abstrak :
Beberapa pembangunan jembatan mengalami kegagalan dalam memenuhi sasaran mutu. Hal tersebut terjadi dikarenakan sistem manajemen mutu pembangunan jembatan belum dikembangkan berbasis risiko. Maka, tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sistem manajemen mutu pembangunan jembatan berbasis risiko di lingkungan Direktorat Jembatan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang didapatkan dari arsip dan kuesioner. Metode analisis menggunakan gap analysis dan qualitative risk analysis untuk mengetahui risiko tertinggi pada proses pembangunan jembatan dan mengembangkannya berbasis risiko dengan hasil gap analysis. Hasil penelitian didapatkan 16 kegiatan proses pembangunan jembatan, 6 risiko tertinggi pada pembangunan jembatan, dan 4 tindakan pengembangan terhadap SMM Pembangunan Jembatan.
......Several bridge constructions failed in meeting quality objectives. This happens because of the quality management system construction of the bridge is not risk-based developed. Thus, the purpose of this research is to improve quality management system construction of a bridge in the Bride Directorate. This research uses primary and secondary data obtained from the archive and questionnaires. The method of analysis using gap analysis and qualitative risk analysis to identify the highest risks in bridge construction and to risk-based develop within the results of gap analysis. The results of this research are 16 bridge construction activities, 6 highest risk in the bridge construction, and 4 improvements of the Bridge Construction QMS.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46643
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Adhelia Putri Firdauzi
Abstrak :
Beberapa perencanaan jembatan di Indonesia mengalami kegagalan dalam memenuhi sasaran mutu. Hal tersebut terjadi dikarenakan sistem manajemen mutu perencanaan jembatan belum dikembangkan berbasis risiko. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dikembangkan sistem manajemen mutu perencanaan jembatan yang berbasis risiko di lingkungan Direktorat Jembatan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang didapatkan dari arsip dan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah gap analysis serta qualitative risk analysis untuk mengetahui risiko tertinggi pada proses perencanaan jembatan yang digunakan untuk pengembangan sistem manajemen mutu. Hasil penelitian didapatkan 10 kegiatan proses perencanaan jembatan, 7 risiko tertinggi pada proses perencanaan jembatan, dan 6 tindakan pengembangan terhadap SMM Perencanaan Jembatan.
......Several bridge designing projects in Indonesia failed in fullfilling quality objectives. This problem occured because of the quality management system of bridge designing was not developed based on risks. Therefore, in this research, is developed a risk based quality management system for bridge designing in Bridge Directorate. This research uses primary and secondary data which is obtained from archives and questionnaires. The analysis method are gap analysis and qualitative risk analysis that are used to identify the highest risks of bridge designing process and which result are used to develop a risk based quality management system for bridge designing. The results of this research are 10 bridge designing activities, 7 highest risk of bridge designing process, and 6 risk based improvements of the bridge quality management system.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46665
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Vincent
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam suatu pekerjaan preservasi jembatan di lingkungan Direktorat Jembatan, melibatkan banyak aktivitas serta pihak stakeholder yang terlibat di dalamnya sehingga dibutuhkan suatu pengembangan alur komunikasi. Pengembangan alur komunikasi yang dilakukan dengan mengidentifikasi faktor risiko yang mempengaruhi efektivitas komunikasi. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui survey serta kuesioner dan data sekunder, dengan menggunakan analisis deskriptif dan uji korelasi untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko dalam alur komunikasi yang mempengaruhi efektivitas komunikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, teridentifikasi 20 faktor risiko tinggi yang akan digunakan sebagai dasar pengembangan alur komunikasi.
ABSTRACT
There are many activity and stakeholder involved in bridge preservation project in Direktorat Jembatan, so developing a communication flow would be needed. Communication flow development would be done by identifying risk factors that affect the communication effectivity. This study using primary data collected from survey and questionnaire also secondary data, using descriptive analysis and correlation study to identify risk factors of communication flow that affect the communication?s effectiveness. The results was 20 high risk factors that has been identified and will be use to developing the communication flow.;
2016
S65396
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library