Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Effionora Anwar
Abstrak :
Pati singkong terpregelatinasi telah dibuat melalui proses pemanasan suspensi pati di atas suhu gelatinasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pregelatinasi pati singkong mensubstitusi mikrokristal selulosa sebagai diluen, pengikat dan desintegrator (eksipien) tablet yang dibuat dengan cara cetak langsung, menggunakan parasetamoll sebagai model obat dengan lima formula. Tiga formula mengandung campuran mikrokristal selulosa (MS) dan pregelatinasi pati singkong (PPS), satu formula mengandung MS dan satu formula lagi mengandung PPS. Tablet yang dihasilkan dievaluasi kekerasan, keregasan, daya hancur dan laju disolusi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa semakin tinggi jumlah PPS yang digunakan semakin keras tablet yang dihasiikan dan semakin sukar hancur dalam saluran pencernaan, akan tetapi semakin tinggi jumlah MS dalam tablet semakin rendah laju disolusi zat berkhasiat.
Pregelatinization tapioca starch has been made by heating tapioca starch suspension above its gelatinization temperature. The aim of this research was to determine the ability of pregelatinized tapioca starch (PTS) as a binder, filler or a disintegrator in direct compression tablet for replacing microcrystallines cellulose (MC) as excipient in tablet. It has been carried out five formulas which paracetamol as a model drug. Three formulas consist of MC and PTS in variety concentrations, one formula consist of MC only, and the other one formula is PTS only. The quality of tablet depends on the hardness, friability, disintegration, and dissolution rate. The results showed that PTS can increase the hardness of tablet, while MC makes the solution rate decreased.
[place of publication not identified]: Sains Indonesia, 2004
SAIN-9-1-2004-21
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Desendy Syafrudin
Abstrak :
Ekstrak kulit kayu Mimba (Azadirachta indica A. Juss) mempunyai khasiat yang potensial untuk mengontrol sekresi asam lambung dan mengobati tukak lambung. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sediaan tablet dari ekstrak kulit kayu mimba. Ekstrak diperoleh dari hasil rendaman ekstrak air kulit kayu mimba dan dikeringkan dalam oven vakum, hingga didapatkan ekstrak kering. Pembuatan tablet menggunakan metode cetak langsung dan menggunakan avicel PH102, maltodekstrin, amilum, primojel serta mg stearat dan talk sebagai bahan tambahan. Tablet dievaluasi menurut Farmakope Indonesia Edisi III dan IV, serta dilakukan uji higroskopisitas tablet dengan mengamati perubahan bobot tablet selama 6 hari dengan 2 perlakuan yang berbeda. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa formula A dengan bahan pengisi avicel 102 merupakan formula terbaik dari keempat formula lainnya. Neem bark extract (Azadirachta indica A. Juss) has thus potential therapeutics to control gastric acid secretion and healing ulcus. The purpose of this study was to make tablet of neem bark extract. Neem bark extract was obtained from soaked of neem bark and dried with vacuum oven, until get dry extract. Direct compression method was used to make tablets and using avicel PH 102, maltodekstrin, starch, primojel also mg stearat and talk as excipients. The tablets evaluated according to Farmakope Indonesia 3rd and 4th edition, and hygroscopicity test was done by evaluating changes of tablet mass for six days in two different conditions. Result showed that the formula A with avicel PH 102 as filler, is the best formula from others.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2006
S32885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benbasyar Eliyanoor
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian untuk memformulasikan sediaan tablet dari ekstrak herba Acalypha indica Linn. (Akar kucing) menggunakan metode kempa langsung. Ekstraksi dilakukan dengan cara merebus serbuk simplisia selama 30 menit menggunakan pelarut air. Ekstrak yang dihasilkan dipekatkan diatas penangas air dan dikeringkan dalam oven suhu 60 °C hingga menjadi serbuk ekstrak. Formulasi tablet dibuat 9 formula menggunakan serbuk ekstrak ukuran partikel mesh 40, 60 dan 80 dengan bahan tambahan yang berbeda-beda dan dosis 350 mg dan 520 mg ekstrak per tablet. Serbuk ekstrak dan satu formula dosis 350 mg dan 520 mg dievaluasi higroskopisitasnya pada RH ± 75% dan suhu 30 °C ± 2 °C selama 6 hari. Tablet dievaluasi berdasarkan persyaratan farmakope Indonesia edisi III dan IV. Hasil uji higroskopisitas menunjukkan bahwa kecepatan penyerapan lembab oleh ekstrak yaitu 26,46 mg/g ekstrak/hari dan formula dengan aerosil 0,25% menghambat kecepatan penyerapan lembab menjadi 21,95 mg/g ekstrak/hari serta formula dengan aerosil 0,5% menghambat kecepatan penyerapan lembab menjadi 15,58 mg/ g ekstrak/hari bahkan dengan jumlah ekstrak 50% lebih banyak. Hasil evaluasi tablet menunjukkan bahwa formula A3 dengan avicel 52,09%, aerosil 0,25% dan asam stearat 1% memiliki karakteristik paling baik diantara formula lainnya. The experiment to formulate the tablets from Acalypha indica Linn (Cat’s Nettle) herb extract using direct compression method had been conducted. The extraction of the plant powder was done by boiled in water for 30 minutes. The extract was concentrated at water bath and dried in oven at temperature 60 °C became powdered extract. Formulation tablets were made in 9 formulas using powdered extract with particle size 40, 60 and 80 mesh and different excipient containing 350 mg and 520 mg extract each tablet. The extract and one of tablet formulation with 350 mg and 520 mg has been evaluated to hygroscopicity at RH ± 75% and temperature 30 °C ± 2 °C for six days. The tablets were evaluated according to the 3rd and 4th of Indonesian pharmacopeia. Result of hygroscopicity test showed that the rate of moisture uptake from extract of A. indica was 26,46 mg/ g extract/day and the formula with aerosil 0,25% inhibited the rate of moisture uptake of extract of A. indica became 21,95 mg/g and formula with aerosil 0,5% inhibited the rate of moisture uptake of extract of A. indica became 15,58 mg/ g extract/ day even with 50% more extract. Result of tablet evaluation showed that A3 formula with avicel 52,09%, aerosil 0,25% and acid stearic 1% had the best characteristic than others.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2006
S32919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library