Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Clarke, L.J.
New York: John Wiley & Sons, 1985
548 CLA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cullity, B.D.
Reading: Addison-Wesley, 1978
543.085 CUL e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Priadi
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian tentang analisa tegangan sisa baja rol-temps. Pengujian tegangan sisa dilakukan dengan teknik difraksi sinar- dimana proses pengerolan ini merupakan proses rol-temps. Dalam proses desain dan produksi suatu produk sering terjadi kegagalan dari material tersebut baik sebelum dan saat digunakan. Hal ini karena adanya tegangan sisa yang tidak terhitungkan sebelumnya. Namun tegangan sisa ini tidak selalu merugikan, karena tergantung arahnya beban yang dikenakan. Secara umum adanya tegangan sisa ini lebih sering merugikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya tegangan sisa juga dipengaruhi perubahan struktur akibat adanya transformasi fasa, walaupun besarnya tegangan sisa akibat rolling pra-tempa relatif kecil Dengan panas anil 700 °C dan waktu tahan 25 menit terlihat penurunan tegangan sisa Puncak-puncak difraksi yang dilaku rol lebih lebar daripada yang tidak dirol. Hal ini menunjukkan regangannya tidak homogen. Dari analisa penghalusan GSAS dapat menggambarkan ketidak homogenan regangan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
In this experiment X-ray diffraction was used to measure the diffraction spaces of some crystal units, namely MgO, LiF and NaF. Monochromatics X-rays with 0.154 nm wavelength scattered by those crystals according the Bragg's law. Using tel -X-Ometer (Tel 580) it was found that the diffraction space of MgO is 0.456 nm, LiF is 0.415 nm and of NaF is o.458 nm. These results differ from the numbers reported in the Handbook lattice spacing about 8,3 % fo MgO; 2,98% for LiF; and 0,87% for NaF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Firdaus
Abstrak :
ABSTRAK Pengembangan bahan solder bebas timbal menjadi hal penting, sejak penerapan RoHS. Namun, beberapa kandidat untuk solder bebas timbal memiliki beberapa kelemahan seperti banyak pertumbuhan intermetalik (IMC), dan titik lebur yang sedikit lebih tinggi. Salah satu metode yang digunakan untuk membuat solder bebas timbal adalah dengan menambahkan elemen paduan lainnya. Salah satu elemen paduan yang menjanjikan adalah dengan memvariasikan konten Bismuth (Bi). Differential Scanning Calorimetry, Difraksi sinar-X dan Potensiodinamik digunakan untuk karakterisasi. Hasilnya menunjukkan bahwa titik leleh berkurang. Struktur Sn yang di doping Bi menunjukkan fase tunggal tetragonal Sn dan parameter kristal yang berbeda. Dari uji potensiodinamik, sampel menunjukkan laju korosi yang berbeda. Kesimpulannya, solder bebas timbal Sn-Bi berpotensi sebagai kandidat untuk menggantikan bahan solder timah yang bebas timbal.
ABSTRACT The development of lead free solder materials has become urgent, since the implementation of RoHS. However, some candidates for lead free solder have several weaknesses such as many of intermetallic growth (IMC), slightly higher of melting point. One of the methods used to make lead free solder is by the addition of other alloying element. One of the promising alloying elements is by varying Bismuth (Bi) content. Differential Scanning Calorimetry, X ray Difraction and Potensiodynamic were used for characterization. The results show the melting point reduced. The structure of Bi doped Sn show single phase tetragonal Sn and different crystal parameter have been obtained. From Potensiodynamic test, The samples show different corrosion rate. In conclusion, Sn-Bi lead free solder is potential candidat for replacing Lead-free solder materials.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chaliq Krisnanto
Abstrak :
ABSTRAK
Pembuatan kristal [Fe(PDD 3](SO4) (PDT, 3 -(2 -piridil)-5,6-difenil- 1,2,4 -triazin) telah dilakukan dengan metode penguapan perlahan-lahan dari larutan jenuh pada suhu kamar. Dari pola difraksi yang dihasilkan diduga kristaI [Fe(PDT)3](SO4) bersistem ortorombik dengan konstanta kisi (A): a = 11,5470; b 9,1097; c = 12,3091; dan membentuk kisi simpel (P). Penentuan sistem kristal menggunakan metode analitis; kisi clan eleinen siinetri dilentukan berdasarkan kondisi rfleksi sistematis. Jews elemen sinietri yang diperoleli adalah bidang luncur ii tegak lurus sumbu c dan suinbu sekrup 2 sejajar sumbu c. Studi spektroskopi IR kompleks mi rnenetapkan pita vibrasi ulur Fe - N pada 400 dan 374 cm'. Penetapan diasumsikan path keserupaan spektra korupleks sejenis yang diperlakukan dengan teknik isotop logam.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisma Chaerul Karunianto
Abstrak :
ABSTRAK
Eksperimen merupakan suatu tahapan belajar yang bertujuan untuk melengkapi proses pembelajaran dikelas. Pada beberapa institusi pendidikan, eksperimen tidak terfasilitasi dengan baik, kurangnya jumlah alat, staff perawatan, serta ruang dan waktu menjadi masalah utama dalam pelaksanaan proses belajar ini. Pembuatan suatu modul eksperimen yang bersifat remote diharapkan dapat mengatasi hal tersebut. Modul eksperimen ini dibangun dengan menjalankan Raspberry Pi sebagai sebuah Server Web sekaligus media menjalankan program eksperimen. Pembuatan Server Web dilakukan menggunakan Nodejs sedangkan pembangunan laman web dibangun dengan bootsrap. Modul eksperimen yang dibangun mengambil studi kasus eksperimen difraksi celah banyak, dengan memvariasikan jarak melalui antarmuka website kita dapat mengamati perubahan pola difraksi yang muncul pada layar pengamatan.
ABSTRACT
Experiment is a learning phase that aims to be a complementary learning process that has been done in class. In some educational institutions, experiments are not well facilitated. The main problem in the implementation of this learning process is the lack of tools, maintenance staff, and space and time. The development of a remote experimental module is expected to overcome this. This experiment module is built by running Raspberry Pi as a Web Server as well as a medium running an experimental program. Web Server Development is done using Nodejs while web page development is built with bootsrap. The experimental module constructed takes the case study of diffraction grating experiments, by varying the distance through the website interface we can observe changes in the diffraction patterns that appear on the observation screen.
2017
S67004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendry Steven Joshua Julius Monang
Abstrak :
Transportasi udara menjadi transportasi dengan peningkatan jumlah penumpang yang signifikan karena menawarkan perjalan yang cepat, efisien, dan ekonomis. Namun, dalam perkembangannya terdapat kejadian yang berbahaya seperti aksi terorisme dan sabotase dalam penerbangan. Hal tersebut menjadikan faktor keamanan menjadi salah satu parameter penting yang perlu diperhatikan dalam dunia aviasi. Sebagian besar aksi teror yang terjadi dikarenakan kelalaian dalam melakukan deteksi barang berbahaya yang umumnya terbuat dari logam. Saat ini, dalam prosedur keamanan di bandar udara, terdapat dua teknologi yang umumnya digunakan untuk dapat mencitrakan barang berbahaya yang disembunyikan pada tubuh penumpang. Teknologi x-ray backscatter dan teknologi milimeterwave bekerja dengan mencitrakan barang berbahaya pada tubuh manusia tanpa harus dilakukan pemeriksaan secara manual terlebih dahulu. Namun pada penerapannya, kedua teknologi tersebut menimbulkan masalah-masalah baru seperti masalah kesehatan, privasi, dan keakuratan sistem. Berdasarkan riset dan penelitian, pencitraan dengan gelombang Terahertz dinilai mampu menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Penggunaan spektrum frekuensi di antara teknologi x-ray backscatter dan teknologi milimeter wave, membuat pencitraan THz tidak mengeluarkan radiasi ionisasi yang berbahaya, memiliki resolusi spasial yang cukup tinggi, namun rentan akan efek difraksi. Pada penelitian ini, dilakukan studi difraksi dan simulasi pencitraan logam dengan menggunakan gelombang Terahertz. Simulasi dilakukan dengan perangkat lunak CST Microwave Studio. Sebagai objek citra, digunakan logam kotak yang terbuat dari nikel dan memiliki panjang, lebar, dan tebal yakni 300 µm, 300 µm, dan 10 µm. Sensor yang digunakan dalam simulasi adalah antena bowtie terkopel bolometer. Antena bowtie terkopel bolometer sebagai sensor digunakan karena memiliki desain yang simpel dan bandwith yang lebar. Simulasi pencitraan dilakukan dengan variasi jenis antena yang memiliki frekuensi kerja 1 THz, 3 THz, dan 5 THz. Variasi jenis polarisasi plane wave (polarisasi Ex & Ey) juga dilakukan untuk masing-masing jenis antena. Simulasi dengan peningkatan frekuensi menghasilkan citra yang lebih akurat karena memiliki efek difraksi yang lebih kecil dan resolusi spasial yang lebih besar. Simulasi dengan polarisasi Ex menghasilkan citra yang lebih baik dalam kontras dibandingkan dengan polarisasi Ey karena memiliki arah pergerakan medan listrik (medan E) yang sejajar. ......Air transportation is becoming transportation with a significant increase in the number of passengers because it offers fast, efficient, and economical trips. However, in its development, there are dangerous events such as acts of terrorism and sabotage in flight. This makes the safety factor an important parameter that needs to be considered in the world of aviation. Most acts of terror occur due to negligence in detecting dangerous goods which are generally made of metal. At present, in the security procedures at the airport, there are two technologies that are generally used to be able to image dangerous goods that are hidden in the body of a passenger. X-ray backscatter technology and millimeter-wave technology work by imaging dangerous goods on the human body without having to be manually checked first. But in its application, both of these technologies cause new problems such as health problems, privacy issues, and system accuracy. Based on research, imaging with the Terahertz wave is considered to be an alternate way to the problem. The use of the frequency range between x-ray backscatter technology and millimeter-wave technology makes THz imaging not emit harmful ionizing radiation, has a high enough spatial resolution but is vulnerable to diffraction effects. In this study, diffraction studies and metal imaging simulations were carried out using Terahertz waves. The simulation is done with CST Microwave Studio software. As an object in the imaging system, a metal box made of nickel and has a length, width, and height of 300 µm, 300 µm, and 10 µm is designed. The sensor used in the simulation is the bowtie antenna coupled bolometer. A bowtie antenna coupled bolometer as a sensor is used because it has a simple design and wide bandwidth. Imaging simulations performed with variations of antenna types that have working frequency of 1 THz, 3 THz, and 5 THz. Variations in the type of plane wave polarization (Ex & Ey polarization) were also performed for each type of antenna. Simulations with increased frequency produce more accurate images because they have smaller diffraction effects and greater spatial resolution. Simulation with Ex polarization produce better image in contrast compared to Ey polarization due to the parallel movement of electric fields (E field) direction.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Serena
Abstrak :
Lapangan Mataloko, terletak di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi panas bumi. Pada tahapan penyelidikan pendahuluan, dilakukan suvei geologi, geokimia, dan penginderaan jauh. Survei geologi, berupa analisis petrografi dilakukan guna menentukan litologi penyusun dan mineral alterasi yang terbentuk pada daerah penelitian. Suvei geokimia berupa analisis difraksi dilakukan guna melihat mineral alterasi yang terbentuk, sehingga dapat dilakukan estimasi paleotemperatur serta karakteristik fluida hidrotermal. Penginderaan jauh juga penting untuk dilakukan guna menentukan keadaan struktur, suhu permukaan, serta sebaran mineral alterasi hidrotermal berdasarkan citra satelit. Analisis kelurusan menunjukkan bahwa Lapangan Mataloko memiliki tiga orientasi struktur, yaitu barat laut-tenggara, barat-timur, dan timur laut-barat daya, di mana struktur mengontrol pembentukan manifestasi panas bumi. Analisis difraksi didukung oleh analisis petrografi menunjukkan bahwa mineral alterasi utama yang ditemukan pada sampel batuan adalah mineral silika polimorf, alunit, dan kaolinit-montmorillonit.Mineral-mineral tersebut adalah kelompok mineral Alunit-Kaolin yang mengindikasikan fluida hidrotermal pH 3-4 dengan paleotemperatur 20-200oC. Hasil integrasi dari analisis kelurusan, suhu permukaan, dan sebaran mineral alterasi menggunakan citra satelit menunjukkan bahwa terdapat tiga daerah yang memiliki potensi untuk dieksplorasi lebih lanjut.
Mataloko Field, located in Ngada Regency, East Nusa Tenggara, is one of the regions in Indonesia that has geothermal potential. Geological, geochemical and remote sensing were conducted during the preliminary investigation stage. A geological survey, in the form of petrographic analysis was conducted to be able to determine the lithology of the composition and mineral alterations formed within the study area. A geochemical survey, in the form of diffraction analysis, was conducted to notice the alteration minerals formed, so that paleo temperature estimation and hydrothermal fluid characteristics can be estimated. Remote sensing was done to determine the state of the structure, surface temperature, and distribution of hydrothermal alteration minerals based on satellite imagery. Alignment analysis shows that Mataloko Field has three structural orientations, namely northwest-southeast, west-east, and northeast-southwest, where the structure controls the formation of geothermal manifestations. Diffraction analysis, supported by petrographic analysis, shows that the main alteration minerals found in rock samples are polymorphic silica, alunite, and kaolinite-montmorillonite minerals. These minerals are within Alunit-Kaolin mineral groups, which indicate hydrothermal fluid pH 3-4 with paleo temperature 20- 200oC. The integration results from the analysis of lineaments, surface temperature, and distribution of alteration minerals using satellite images indicate that there are three areas that have the potential to be explored further.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Riastuti
Abstrak :
Baja tahan karat austenitik Sandvik 2RE69 atau tipe UNS 531050 merupakan baja tahan karat dengan kadar kandungan krom sebesar 25%, nikel 22%, dan molibdenum 2%. Karena baja tahan karat ini memiliki kandungan kromium dan nikel yang tinggi untuk memberi ketahanan terhadap oksidasi pada tekanan dan temperatur tinggi, maka baja ini dikembangkan dengan tujuan agar memiliki ketahanan terhadap berbagai jenis korosi yang terjadi di daerah Industri Urea. Pengalaman di lapangan mengkonfirmasikan bahwa baja tersebut dapat tahan dalam larutan urea/karbamat (Ammonium Carbamate) pada temperatur dan tekanan tinggi selain itu baja ini juga memiliki ketahanan korosi yang sangat baik dalam asam nitrat (HNO3) yang merupakan oksidator kuat. Berdasarkan karakteristik ketahanan terhadap korosi di daerah tekanan dan temperatur tinggi dan ketahanan korosi yang sangat baik di lingkungan yang oksidatif maka dilikukan penelitian terhadap daya tahan korosi batas butir dengan cara: baja tahan karat tersebut ditemper pada temperatur 675°C dengan waktu tahan yang bervariasi yakni 120 menit, 180 menit, 300 menit, 420 menit, 540 menit, dan 600 menit dengan kecepatan pendinginan yang sangat lambat yaitu 2,5°C/menit dan diuji ketahanan korosinya dengan mencelupkan dalam asam nitrat (HNO3) 65% mendidih selama 240 jam yang dibagi menjadi 5 periode. Selain itu juga akan diteliti kemungkinan terbentuknya fasa sigma dengan menggunakan X-Ray Diffraction (XRD). Penelitian ini akan dibandingkan dengan baja tahan karat AISI 316L yang banyak digunakan sebagai pipa pada heat exchanger pada industri kimia pada umumnya. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kehilangan berat yang didapat oleh baja tahan karat Sandvik 2RE69 (UNS 531050) per satuan luas lebih kecil dibandingkan dengan AISI 316L (mencapai 1/4 sampai 1/5 kali nya) pada kondisi yang sama. Namun clan kedua baja tersebut memperlihalkan kecenderungan yang sama yakni dengan bertambahnya waktu tahan dalam dapur kehilangan berat per satuan luas makin meningkat. Untuk fasa sigma, pada Sandvik 2RE69 terbentuk dimulai pada waktu tahan 540 menit dan AISI 316L pada waktu tahan 600 menit.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>