Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agnia Nurul Hikmah
Abstrak :
Kekurangan zat gizi di Indonesia masih menjadi masalah di berbagai kalangan usia termasuk usia anak sekolah. Kekurangan gizi pada anak usia sekolah terjadi akibat kurangnya keragaman pangan dan asupan zat gizi makro yang dapat mengakibatkan efek siklik kurang gizi dikehidupan selanjutnya. Kabupaten Lebak merupakan kabupaten peringkat ke-2 tertinggi kasus balita gizi buruk di Provinsi Banten pada tahun 2016, dan Provinsi Banten merupakan provinsi dengan kasus gizi kurang tertinggi di Pulau Jawa pada tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi berdasarkan Dietary Diversity Score (DDS), kecukupan zat gizi makro, karakteristik anak (usia, jenis kelamin), karakteristik ibu (usia kehamilan, usia ibu saat hamil), karakteristik keluarga (penghasilan orangtua, pendidikan ayah, pendidikan ibu) faktor orang tua (pendidikan ayah dan pendidikan ibu), riwayat penyakit infeksi, riwayat pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan desain studi cross-sectional dengan sampel sebanyak 137 siswa yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 20,5% siswa memiliki status gizi kurang. Adanya hubungan signifikan antara DDS OR 2,582 (95%CI: 1,082-6,163) dan kecukupan lemak OR 3,638 (95%CI: 1,010-13,10) dengan status gizi kurang. Kecukupan lemak merupakan faktor dominan determinan status gizi kurang. ......Lack of nutrients in Indonesia is still a problem in various age groups, including school-age children. Thinness in school-age children occurs due to lack of food diversity and macronutrients intake. Thinness can lead to a cyclical effect of malnutrition in later life. Lebak Regency is the district with the 2nd highest number of severe underweight cases in Banten Province in 2016, and Banten is the province with the highest thinness cases in Java Island in 2018. This study aims to determine the relationship of thinness based on the Dietary Diversity Score (DDS), macronutrient adequacy, child characteristics (age, gender), maternal characteristics (gestational age, maternal age at pregnancy), sociodemographic characteristics (parental income, father's education, mother's education) parental factors (father's and mother's education), history of infectious disease and exclusive breastfeeding. This study uses secondary data and a cross-sectional study design with a sample of 137 students taken using the purposive sampling method. The study was conducted through quantitative analysis with univariate, bivariate with chi-square test, and multivariate with logistic regression. 20.5% of students were thinness and severe thinness. There is a significant relationship between dietary diversity score OR 2,582 (95%CI: 1,082-6,163) and adequacy of fat intake OR 3,638 (95%CI: 1,010-13,10) with thinness. Adequacy of fat intake is the dominant factor in thinness.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teshalonica Mellyfera Irania
Abstrak :
Di Indonesia, defisiensi makronutrien (stunting, wasting, dan underweight) masih menjadi salah satu masalah kesehatan. Salah satu penyebab dari stunting, wasting, dan underweight adalah kurang beragamnya diet yang dikonsumsi, yang dapat diukur dengan indikator dietary diversity score. Penelitian cross- sectional ini meneliti data sekunder, yang melibatkan sebanyak 85 subjek usia 24—36 bulan di kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Riwayat asupan makan didata menggunakan 24-hour recall, yang akan digunakan untuk menghitung dietary diversity score. Status gizi diukur berdasarkan nilai skor Z dari height- for-age, weight-for-age, dan weight-for-height. Pada hasil, didapatkan mayoritas subjek memiliki DDS sedang (54,1%). Prevalensi subjek dengan stunting, underweight, dan wasting, secara berturut-turut adalah 36,5%, 29,4%, dan 7,1%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara DDS dengan stunting, underweight, ataupun wasting. Melalui analisis multivariat, terdapat dua faktor yang berhubungan secara signifikan dengan stunting, yakni jenis kelamin (p=0,025) dan tingkat pendidikan ibu (p=0,047). Sebagai kesimpulan, selain keragaman pangan, terdapat beberapa faktor lain yang memengaruhi status gizi anak, seperti jenis kelamin dan tingkat pendidikan ibu. Oleh sebab itu, pemberian edukasi kepada ibu terhadap diet anak yang sehat dapat menjadi suatu bentuk tindakan pencegahan terhadap undernutrition. ......In Indonesia, macronutrient deficiency (stunting, wasting, and underweight) is still a health problem. One of the causes of stunting, wasting, and underweight is the lack of variety in the diet consumed, which can be measured by an indicator called dietary diversity score. This cross-sectional study examined a secondary data, involving 85 subjects aged 24—36 months in Kampung Melayu sub-district, East Jakarta. Food intake history was recorded using 24-hour recall, which will be used to calculate the dietary diversity score. Nutritional status was measured based on the Z score of height-for-age, weight-for-age, and weight-for- height. As a result, majority of subjects had medium DDS (54.1%). The prevalence of subjects with stunting, underweight, and wasting was 36.5%, 29.4%, and 7.1%, respectively. There is no significant relationship between DDS and stunting, underweight, or wasting. Through multivariate analysis, there were two factors that were significantly associated to stunting, which are gender (p=0.025) and mother's education level (p=0.047). In conclusion, in addition to food diversity, there are many other factors that influence the nutritional status of children, such as gender and maternal education. Therefore, providing education to mothers about a healthy child's diet can be used as a form of preventive action against undernutrition.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library