Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Puspitorini
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Atin Fitriana
"Penelitian ini bertujuan merumuskan perkembangan pronomina persona pertama bahasa Jawa yang terjadi dari abad ke-10 sampai abad ke-21 dengan mengidentifikasi tahap perkembangan, mekanisme perubahan, dan faktor yang mempengaruhi perkembangan pronomina persona pertama. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah gramatikalisasi yang mencakup parameter gramatikalisasi (Heine dan Song, 2011), mekanisme gramatikalisasi (Hopper dan Traugott, 2003), faktor pemicu perubahan (Hopper dan Traugott, 2003). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tambahan data frekuensi pemakaian pronomina persona pertama. Sumber data pada penelitian ini adalah teks tulis berbentuk karya sastra yang mewakili pemakaian bahasa Jawa dari abad ke-10 sampai abad ke-21. Penelitian ini juga menggunakan peranti Antconc dan memanfaatkan fitur konkordansi dalam pengolahan dan analisisnya. Penelitian ini menghasilkan tahap perkembangan pronomina persona pertama yang berasal dari nomina dengan melibatkan mekanisme reanalisis dan analogi. Penelitian ini menunjukkan bahwa pronomina persona pertama bahasa Jawa memiliki tahap perkembangan yang berbeda antara satu bentuk dengan bentuk lainnya. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa parameter gramatikalisasi yang paling dominan dalam perkembangan pronomina persona bahasa Jawa adalah aspek sintaksis. Pada faktor pemicu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat faktor linguistik dan faktor non-linguistik yang memicu perkembangan. Akan tetapi, dari faktor-faktor tersebut terdapat faktor pemicu yang membedakannya dengan penelitian sebelumnya, yaitu faktor faktor filologis dan faktor bentuk teks.

The aim of this study is to formulate the development of the Javanese first personal pronouns from the 10th century to the 21st century by identifying the stages of development, the mechanisms of change, and the factors which motivated the development of the first personal pronouns. This study uses grammaticalization parameters (Heine and Song, 2011), mechanisms of change (Hopper and Traugott, 2003), triggering factors for change (Hopper and Traugott, 2003). This study uses a qualitative method with additional data on the frequency of using the first personal pronoun. Data in this study are written literature from the 10th century to the 21st century. This study also uses the Antconc tool like the concordance feature in its processing and analysis. The result of this study is the developmental stage of the first personal pronouns derived from nouns involving reanalysis and analogy mechanisms. This study shows that the first personal pronouns of Javanese language have different stages of development from one form to another. This study also showed that the most dominant grammaticalization parameter in the development of personal pronouns in Javanese is the syntactic aspect. On trigger factors, the results of this study indicate that there are linguistic factors and non-linguistic factors that trigger development. However, from these factors, there are trigger factors that distinguish it from previous research, namely philological factors and text form factors."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifuddin
"Di Kota Pontianak, hidup bahasa remaja yang unik. Keunikan terwujud dengan adanya pengubahan-pengubahan sehingga diperoleh bentuk-bentuk yang terasa asing bagi kelompok usia lain. Dalam kaitan itu, kajian ini bertujuan mendeskripsi keunikan bahasa remaja itu. Kajian ini bersifat (struktural) diakronis. Jadi, selain mengkaji struktur demi diperolehnya kaidah, juga dikaji perihal waktu sebagai faktor penyebab. Kajian ini dilaksanakan dengan metode wawancara. Penerapan wawancara ditindaklanjuti dengan teknik catat. Berdasarkan kajian, keunikan bahasa remaja di Kota Pontianak dapat dirumuskan sebagai berikut. Dalam kaitan dengan waktu penggunaan, bahasa remaja di Kota Pontianak dikelompokkan menjadi (a) kurun 8090-an, (b) kurun akhir 90awal 2000-an, dan (c) awal 2000-an sampai dengan sekarang. Berdasarkan ada tidaknya peranti pendukung, dikelompokkan menjadi (a) tanpa peranti teknologi komunikasi dan (b) didukung peranti teknologi komunikasi."
Yogyakarta: Balai Bahasa Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta, 2010
407 WID 38:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Mulai percakapan, kita membentuk hubungan dengan orang lain; menjalin kerja sama, membangun pertengkaran, mempertahankan hubungan, atau terbuanya hubungan yang lebih jauh, dan sebagainya. Pembahasan dengan topik tersebut bertujuan untuk mengetahui dan memahami kekhasan komunikasi yang ada dalam bahasa Jawa. Kajian ini menggunakan pendekatan pragmatis seperti yang diajukan Grice, khususnya dalam hal prinsip kooperatif, dengan empat jenis maksim, yaitu (a) maksim kuantitas, (b) maksim kualitas, (c) maksim relevansi, (d) maksim cara. Artinya pembahasan difokuskan pada realisasi empat maksim dalam ujaran-ujaran bahasa jawa. Berkaitan dengan itu, metode yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif yang dibantu dengan metode padan pragmatis. Hasil kajian dengan teori dan metode tersebut berwujud dalam ujaran-ujaran Bahasa Jawa yang menunjukkan pelaksanaan prinsip kerja sama. Ujaran-ujaran yang dibentuk dengan prinsip kerja sama tersbut memperlihatkan ciri-ciri tertentu. "
Yogyakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional,
407 WID
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library