Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Agus Jarwanto
Abstrak :
Model potensial dibuat untuk interaksi KN. Potensial ini diturunkan dari diagram Feynman, untuk reaksi pertukaran hyperon dan sigma. Potensial yang dihasilkan akan di-observable dengan spin observable untuk menentukan nilai difrential cross section terhadap sudut hambur pada keadaan momentum (energi) tertentu dengan memperhitungkan faktor bentuk sederhana.
......A potensial model made for KN interaction. This potensial is derived from Fyenmann diagram for hyperon and sigma exchange reaction. The resulting potential will be observed with the spin observable to determine the value of diferential cross section to angle scattered at a particular momentum (energy) state by considering a simple form factor.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
T29829
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Anggun Komala Sari
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini menginvestigasi efek dari faktor bentuk hadronik dalam fotoproduksi kaon pada nukleon, +p ! K++. Telah ditemukan bahwa bentuk faktor bentuk hadronik tertentu dapat memperbaiki kecocokan antara perhitungan model dan data eksperimen, khususnya pada energi tinggi. Namun pengikutsertaan faktor bentuk hadronik dalam perhitungan menjadi sumber terlalu teredamnya cross section pada sudut depan kaon. Penelitian ini bertujuan untuk mencari penyebab hal tersebut sekaligus mencari bentuk faktor bentuk seperti apa yang dapat meredam divergensi pada amplitudo hamburan dan cocok dengan data eksperimen. Data eksperimen untuk differensial cross section, polarisasi tunggal, dan polarisasi ganda pada investigasi ini didapat dari kolaborasi CLAS, GRAAL, dan LEPS. suku Born dan suku resonan pada model dikonstruksi secara kovarian, yaitu dengan menggunakan teknik Feynman. Teori pseudoskalar digunakan untuk menghitung verteks hadronik dalam amplitudo. Beberapa bentuk faktor bentuk hadronik telah dianalisis dan hasil numeriknya dibandingkan dengan data dalam rangka untuk mengetahui faktor bentuk yang cocok untuk fotoproduksi kaon.
ABSTRACT
We have investigated the effect of hadronic form factors in kaon photoproduction off the nucleon, + p ! K+ + . It is found that certain forms of hadronic form factors can significantly improve the agreement between model calculation and experimental data, especially at higher energies. However, the inclusion of hadronic form factors might also become the source of oversuppression of the cross section at forward kaon angles. In this research we are interested in locating the origin of this problem as well as the types of form factor which can suppress the divergence of scattering amplitudes and simultaneously yield the best agreement with experimental data. Experimental data on differential cross section, single and double polarization from CLAS, GRAAL, and LEPS collaborations have been used in this investigation. The born and resonance terms of the model are constructed in covariant way, i.e. by using Feynman technique. We used the pseudoscalar theory to calculate the hadronic vertices in the amplitude. Several forms of hadronic form factor have been analyzed and the corresponding numerical results are compared to data in order to determine the appropriate form factor in kaon photoproduction.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43802
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Sirait, Evi Damaiyanti
Abstrak :
Suatu formalisme yang didasari oleh pendekatan isobarik dengan menggunakan teknik diagram Feynman, termasuk nukleonik (spin 6 5/2), hyperionik (spin 1/2), dan resonansi kaonik telah dibangun. Dengan menggunakan formalisme ini perhitungan spin 5/2 pada elektroproduksi kaon eN - eKY telah dilakukan.
A formalism, based on an isobaric approach using Feynman digrammatic technique, which includes the nucleonic (spin 6 5/2), hyperonic (spin 1/2), and koanic resonances, is developed. Using this formalism, a calculation of spin 5/2 resonance for kaon electroproduction eN - eKY has been performed.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T20840
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Aldey Wahyu Putra
Abstrak :
Kami mempelajari kontribusi dari masing-masing kanal pertukaran dari fotoproduksi K*(892) yang didasarkan oleh model efektif Lagrangian. Selain itu, kami juga mempertimbangkan penambahan kontribusi dari partikel Σ*(1780) sebagai partikel resonans hiperon tambahan disamping dengan partikel Σ*(1385) yang sudah mapan, untuk menunjukkan efek dari kontribusi tambahan pada daerah backward scattering yang menyebabkan deviasi diantara model yang diajukan dengan data eksperimen prilem yang dihasilkan oleh kolaborasi CLAS, sebagai petunjuk bahwa ada kontribusi nontrivial pada kanal pertukaran u. Penelitian ini dapat bermanfaat kedepannya untuk membangun pemahaman yang lebih dalam dari mekanisme fotoproduksi K*.
......We study the contributions of each exchange channels of the K*(892) photoproduction based on the effective Lagrangian model. In addition, we consider the contribution of the Σ*(1780) as an additional hyperon resonance alongside the Σ*(1385), to demonstrate the effect of additional contributions in the backward scattering region that caused a discrepancy between the original model with the preliminary experiment data produced by the CLAS collaborations, hinting a possible non-trivial contributions to the u-channel. These study could be advantageous to establish a deeper background on the mechanism of the K* photoproduction.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Irvine Ringgo
Abstrak :
Fotoproduksi partikel merupakan interaksi antara suatu partikel dengan foton yang menghasilkan partikel-partikel tertentu pada keadaan akhirnya. Salah satu reaksi fotoproduksi yang diteliti selama bertahun-tahun adalah fotoproduksi partikel kaon. Berdasarkan hukum kekekalan yang berlaku pada tiap interaksinya, fotoproduksi kaon memungkinkan untuk menghasilkan dua partikel kaon dalam keadaan akhirnya. Pada skripsi ini, telah dibahas dan diturunkan amplitudo dan penampang lintang fotoproduksi kaon ganda berdasarkan diagram Feynman dan Lagrangian efektif interaksi (model isobar). Penurunan tersebut mempertimbangkan kontribusi dari partikel resonans hiperon sampai dengan spin $1/2$ dan partikel resonans kaon sampai dengan spin $1$. Reaksi fotoproduksi kaon ganda yang dibahas, antara lain $\gamma\ p\ \to K^+\ K^0\ \Xi^0$, $\gamma\ p\ \to K^+\ K^+\ \Xi^-$, $\gamma\ n\ \to K^0\ K^0\ \Xi^0$, $\gamma\ n\ \to K^0\ K^+\ \Xi^-$, dan $\gamma N \to K K N$.
......Particle photoproduction is an interaction between certain particle and photon resulting in other particles produced in the final state. One of the well studied photoproduction reaction is the photoproduction of kaon. It is shown that by using conservation laws for particle interaction, a photoproduction reaction resulting in two kaon in the final state is permitted. Here we show the derivation of the production amplitude and cross section based on Feynman diagrams or effective Lagrangian (isobar model) approach. Our calculation includes the contribution of hyperon resonance up to spin-$1/2$ and kaon resonance up to spin-$1$. The discussed double kaon photoproduction reactions are $\gamma\ p\ \to K^+\ K^0\ \Xi^0$, $\gamma\ p\ \to K^+\ K^+\ \Xi^-$, $\gamma\ n\ \to K^0\ K^0\ \Xi^0$, $\gamma\ n\ \to K^0\ K^+\ \Xi^-$, and $\gamma N \to K K N$.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Avicenna Naradipa
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini didasari oleh tujuan kami untuk memahami terlahirnya eksiton di
dalam graphene. Eksiton adalah quasipartikel yang mendeskripsikan keadaan
terikat antara sebuah elektron dan sebuah hole. Eksiton memiliki peranan yang
penting dalam teknologi berbasis semikonduktor, seperti photovoltaics, laser,
dan sebagainya. Skripsi ini tidak semata-mata bertujuan untuk mendiskusikan
tentang kemunculan eksiton, namun mengeksplorasi efek dari interaksi tolakmenolak
Coulomb di antara elektron-elektron yang menghasilkan efek korelasi;
Interaksi-interaksi ini memodikasi spektrum satu partikel (kerapatan keadaan
atau Density of States) dan spektrum dua partikel (konduktivitas optis) dari
graphene. Kami melakukan penelitian ini secara teoritik dengan cara menggunakan
metode GW yang diimplementasikan dengan basis model Hamiltonian
Tight-Binding. Pemahaman dari efek-efek korelasi ini sangat penting karena
hal ini akan berperan dalam membuat interaksi tarik-menarik efektif di antara
elektron dan hole yang akan mengikat mereka dan mengubah mereka menjadi
eksiton. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan perhitungan numerik
dari konduktivitas optis dari graphene menggunakan menggunakan algoritma
GW berbasis Tight-binding. Skripsi ini meliputi perhitungan self-energy menggunakan
Fungsi Green (G) dan Fungsi Interaksi Ternormalisasi (W) yang didapat
dari proses Random Phase Approximation. Metode ini didasari oleh
pendekatan Tight-Binding yang digunakan untuk membuat struktur pita energi
bare dari graphene. Selain itu, kami memformulasikan perlakuan interaksi
Coulomb dengan menggunakan diagram Feynman dalam pendekatan GW.
Hasil utama dari perhitungan ini adalah grak dari kerapatan keadaan (Den-
sity of States) dan konduktivitas optis dari graphene dengan koreksi self-energy
dalam pendekatan GW.
ABSTRACT
This study is very much motivated by our aim to understand the formation
of excitons in graphene. Excitons are quasi-particles that describe the bound
state between an electron and a hole. The role of excitons are very important
in semiconductor-based technologies, such as photovoltaics, lasers, and so
on. This thesis is not aimed to discuss the formation of excitons itself, rather
it explores the eects of Coulomb repulsive interactions among electrons that
generate the correlations eects that modify the single-particle spectra (density
of states) and the two-particle spectra (optical conductivity) of graphene. We
do this study theoretically by employing the GW method implemented on the
basis of the tight-binding model Hamiltonian. The understanding of such correlation
eects is important because eventually they play an important role in
inducing the eective attractive interactions between electrons and holes that
bind them into excitons. The aim of this research is to do a numerical calculation
of the optical conductivity of graphene using a tight-binding based GW
algorithm. This study includes the calculation of self-energy by using Green's
Function (G) and Normalized Interaction Function (W) acquired from Random
Phase Approximation. This method is derived from the Tight-Binding
Approximation used to construct the bare band structure of graphene. In addition
to this, we formulate with the treatment of the Coulomb interaction
using Feynman diagrams within the GW approximation. The main results of
these calculations are the plots of density of states and optical conductivity of
graphene upon the self energy corrections within the GW approximation.
2015
S60148
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library