Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ummi Alifah
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai aktivitas domestik dan publik yang dilakukan oleh perempuan pada relief candi abad ke-13?15 di Jawa Timur. Permasalahan penelitian adalah pengidentifikasian aktivitas yang dilakukan oleh perempuan pada relief candi abad ke-13?15 Masehi di Jawa Timur. Pada tahap analisis menggunakan klasifikasi untuk membedakan jenis aktivitas perempuan dalam bidang domestik dan publik. Tipe-tipe aktivitas perempuan dibandingkan dengan karya sastra Jawa Kuna untuk melengkapi analisis. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa perempuan pada masa Jawa Kuna khususnya abad ke-13?15 Masehi tidak hanya memperhatikan ranah domestik sebagai kewajibannya di rumah tangga, perempuan juga berperan penting pada ranah publik.

ABSTRACT
This thesis deals with the domestic and public activity performed by women on the relief of the 13th?15th century temple in East Java. Problems of research is identifying the activities carried out by women in the relief of the 13th?15 A.D. century temple in East Java. At this stage of the analysis using classification methods to distinguish the types of activity of women. The types of activity of women as compared to old Javanese literary work to complete the analysis. The results of this research proves that women in the 13th?15th century not only pay attention to the domestic realm as obligations in the household, but also played an important role in the public sphere."
2016
S64720
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Munawarah
"Penelitian ini mengenai geografi dialek Madura yang digunakan di Pulau Madura dan di daerah "Tapal Kuda" di wilayah Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan daerah pakai serta daerah sebar variasi-variasi kebahasaan pada bahasa Madura di Jawa Timur serta menganalisis sejauh mana bahasa Madura di daerah "Tapal Kuda" itu mempunyai kesamaan atau kemiripan bentuk dengan bahasa Madura di Pulau Madura. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan berapa dialek bahasa Madura baik yang ada di Pulau Madura maupun di daerah "Tapal Kuda", serta dialek mana yang mempunyai daerah sebar paling luas.
Penelitian ini menetapkan sepuluh kabupaten atau kotamadya untuk dijadikan titik pengamatan. Empat titik pengamatan di Pulau Madura, yaitu Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan; serta enam titik pengamatan di "Tapal Kuda" Jawa Timur, yaitu Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Jember, Lumajang, dan Bondowoso. Metode penentuan dialek menggunakan penghitungan dialektometri leksikal dan dialektometri fonetis.
Dari hasil penghitungan dialektometri leksikal di Pulau Madura hanya ditemukan perbedaan sub-dialek antara Pamekasan dan Bangkalan, sedangkan di daerah "Tapal Kuda" di Jawa Timur ditemukan perbedaan dialek antara Situbondo dan Jember. Adapun dari penghitungan dialektometri fonetis ditemukan empat dialek bahasa Madura yang terdapat di Pulau Madura dan di daerah "Tapal Kuda" di Jawa Timur. Dialek 1 digunakan di Sumenep dan Situbondo, dialek 2 digunakan di Pamekasan, Sampang, Probolinggo, Jember, dan Bondowoso, dialek 3 digunakan di Bangkalan, serta dialek 4 digunakan di Banyuwangi dan Lumajang. Jadi dialek 2 merupakan dialek yang mempunyai daerah sebar paling luas.

This research discusses the dialect geography of Madurese used both in Madura Island and the "Tapal Kuda" region of East Java. The aims of this research are to describe the dialect regions and the dialect spread regions of Madurese, and to analyze the degree of similarities and resemblance found in the "Tapal Kuda" region Madurese used in Madura Island. Besides, this research also aims at determining how many dialects of Madurese used both in Madura Island and the "Tapal Kuda" region, and to observe which Madurese dialect is the most widely spread as well.
In the research methodology, ten regencies or cities become the observation points. In Madura Island four observation points are Sumenep, Pamekasan, Sampang and Bangkalan; whereas, in the "Tapal Kuda" region six observation points are Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Jember, Lumajang and Bondowoso. Both lexical and phonetic dialectometry are then used as the tools to determine the dialects.
As the result of lexical dialectometry, in Madura Island, the difference of subdialects is only found between Pamekasan and Bangkalan, while in the "Tapal Kuda" region the difference of dialect is only found between Situbondo and Jember. On other hand, as the result of phonetic dialectometry, this research finds four dialects of Madurese used both in Madura Island and the "Tapal Kuda" region. Dialect 1 is used in Sumenep and Situbondo. Dialect 2 is used in Pamekasan, Sampang, Probolinggo, Jember and Bondowoso. Dialect 3 is used in Bangkalan. Dialek 4 is used in Banyuwangi and Lumajang. Therefore, based on the finding of phonetic dialectometry, dialect 2 is the most widely spread dialect of Madurese.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
T19505
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eggy Gustaman
"Tentang penggambaran tokoh bersorban berdasarkan relief cerita pada candi Jago, Induk Penataran, Pendopo Teras Pertama Penataran, Tegalwangi, Surawana dan Jawi. Untuk memisahkan tokoh bersrban itu ke dalam golongnnya masing-masing, maka ciri ikonografisnya harus benar-benar diperhatikan yang ditandai dengan kode variasi. Setelah tokoh-tokoh bersorban itu dipisahkan berdasrakan kombinasi variasi yang ternyata berjumlah 17, diketahui tokoh bersorban lebih banyak kesamaan ciri ikonografis terutama pada bentuk badan, bentuk sorban dan jenis bakaian yang dikenakan. Untuk ciri dengan adanya kumis dan jenggot hanya digunakan untuk ciri tambahan, kerena pada tokoh bersorban ini terdapat karakter tokoh wanita yang sudah pasti tidak berkumis dan berjenggot. Dari hasil penggolongan dan perbandingan dominasi penggambaran tokoh bersorban pada relief di candi-candi masa Singhari dan Majapahit ini, dapat terlihat bahwa tokoh bersorban yang diidenfikasi sebagai pertapa wanita merupakan tokoh yang paling banyak digambarkan dalam panil relief pada candi-candi masa Singhasari dan Majapahit dibandingkan tokoh-tokoh bersorban lainnya yang diidenfikasi sebagai rsi, pertapa pria dari suatu pertapaan dan pertapa pria di luar pertapaan..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S11830
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gardilla Eka Febriana
"Bising merupakan salah satu bahaya fisik yang sulit dipisahkan dari dunia industri modern terutama industri minyak dan gas. Safe work Australia pada tahun 2010 merilis hasil bahwa dalam 5 tahun periode Juli 2002 hingga Juni 2007 terdapat 16.500 klaim kompensasi dari para pekerja di Australia yang mengalami ketulian akibat pajanan bising, dan 99% diantaranya merupakan pajanan jangka panjang lebih dari 5 tahun. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara dosis kebisingan dengan penurunan fungsi pendengaran pada pekerja terkait kebisingan di sebuah pertambangan minyak dan gas bumi di Jawa Timur. Desain penelitian yang digunakan adalah metode analitik cross-sectional. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Penelitian di perusahaan ini dilakukan pada Januari-Februari 2014 dan Mei 2014. Dari 33 orang pekerja, didapati 3 pekerja mengalami penurunan fungsi pendengaran. Dalam penelitian ini, hasil sejalan dengant teori tetapi tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara dosis kebisingan dengan penurunan fungsi pendengaran pekerja.

Noise is one of the physical hazard which difficult to separate from industrial modern especially oil and gas industry. Safe work Australia, 2010, has released a result that in periode range Juli 2002 until Juni 2007 there are 16.500 compensation claims from workers in Australia who exposed with noise, and 99% of them has exposed more than 5 years. The objective of this research is to find relationship between noise dose and noise-induced hearing loss at workers in an oil and gas company in East Java. Research design that I used in this research is cross-sectional method. Statistic test that I used in this research is chi-square test. Research in this company has done in January-February 2014 and continued in May 2014. The result is, there are 3 from 33 workers has suffered noise-induced hearing loss. In this research, the results are equal with the theory but I did not find any significant relations between noise dose and noise-induced hearing loss."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S55139
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library