Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nicholas Ronald Parris
"Artikel ini mengartikulasikan isu aktivitas menyimpang, yakni pedofilia, di ruang daring. Dengan teknologi komunikasi yang berkembang pesat dan semakin banyak orang yang memiliki akses ke internet dan jaringan daring, para pelaku penyimpangan, dalam hal ini pedofil, menggunakan anonimitas di ruang daring untuk melakukan aksinya. Sementara itu, aktivitas daring justru meningkat selama beberapa tahun terakhir, terutama selama pandemi COVID-19 di mana orang terpaksa tinggal di rumah dan menjalankan kegiatan secara daring (De, et al., 2020). Artikel berfokus untuk memahami bagaimana platform daring melanggengkan perilaku menyimpang ini melalui anonimitas, (Lindgren, 2017, dalam hal ini melalui Discord. Studi ini menemukan anonimitas dalam platform Discord menjadi salah satu faktor utama keberadaan komunitas daring menyimpang, seperti pedofilia.

This article articulates the issue of deviant activity, particularly pedophilia, in online spaces. With communication technology quickly developing and more people having access to the internet and online networks, deviants like pedophiles now use the anonymity found on online spaces like discord to quell their urges and perform deviant activity. Online activity has only increased over the past years, especially during the COVID-19 pandemic where people were forced to stay at home and remain online (De, et al., 2020). This article will look to understand how online platforms harbor these deviants through anonymity, (Lindgren, 2017) and exemplifies deviants use of anonymity through the popular calling and interaction platform, Discord. This paper argues that anonymity on online platforms like Discord are what foster deviant activity such as pedophilia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Entos
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyimpangpositif positive deviants yang berhubungan dengan status gizi normal tidakstunting dan tidak wasting pada anak usia baduta dari keluaga termiskin, denganpendekatan penyimpangan positif positive deviance . Penelitian ini menggunakandata Riskesdas tahun 2010 dari Kementerian Kesehatan RI, dengan sampel anak usia0-11 bulan dan 12-23 bulan dari keluarga termiskin yaitu dengan pengeluaran perkapita per bulan pada 10 terbawah atau maksimal < Rp 176.009.-. Status gizididasarkan kepada TB/U untuk menentukan status gizi normal dan stunting pendek dan BB/TB untuk menentukan status gizi normal dan wasting kurus .Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyimpang positif positivedeviants yang berhubungan dengan status gizi normal pada anak usia 0-11 bulan darikeluarga termiskin adalah : 1 pemberian ASI dengan frekuensi > 8 kali sehari;status gizi normal bayi diberikan ASI > 8 kali sehari 68,0 , dan < 8 kali sehari53,0 p = 0,03< 0,05 OR 1,88 1,09 ndash; 3,25 , dan 2 penimbangan berat badan diPosyandu setiap bulan; status gizi normal bayi ditimbang setiap bulan di Posyandu66,7 ,dan tidak setiap bulan 52,9 p = 0,05 = 0,05 OR 1,78 1,03 ndash; 3,10 .Faktor penyimpang positif positive deviants yang berhubungan denganstatus gizi normal pada anak usia 12-23 bulan dari keluarga termiskin adalah : 1 tingkat konsumsi energi > 70 AKG; status gizi normal konsumsi energi > 70 AKG 57,6 , < 70 AKG 39,8 p = 0,014 < 0,05 , OR 2.05 1,19 ndash; 3,54 , 2 kepemilikan sarana Buang Air Besar BAB ; status gizi normal keluarga yangmemiliki sarana BAB 48,4 , tidak memiliki 33,3 p = 0,01 < 0,05 , OR 1,88 1,17 ndash; 3,02 , 3 kualitas fisik air minum kategori layak; status gizi normal pada keluargatermiskin yang memiliki kualitas fisik air minum kategori layak 46,3 , tidak layak30 p = 0,03 < 0,05 OR 2,01 1,10 ndash; 3,67 , dan 4 riwayat sakit anak saatneonatal; status gizi normal pada anak tidak pernah sakit saat neonatal 66,0 , anakpernah sakit 47,5 p = 0,03 < 0,05 OR 2,14 1,10 ndash; 4,18 .Kata kunci: Status Gizi Normal, Penyimpang Positif Positive Deviants , KeluargaTermiskin."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
D1713
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mitra
"Disertasi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya deviasi positif pertumbuhan sampai usia lima bulan dan mengali perilaku penyimpang positif pada keluarga dengan status ekonomi rendah. Jenis penelitian adalah perpaduan penelitian kuantitatif (kohort prospektif) dengan penelitian kualitatif (Rapid Assesment Procedure). Besar sampel adalah 61 bayi BBLR (2000-2499 gram) yang lahir cukup bulan. Sampel diperoleh dari 5 rumah sakit 7 klinik bidan di Kota Pekanbaru. Hasil menunjukkan bahwa pada usia lima bulan terjadi deviasi positif pertumbuhan sebesar 65,6%. Faktor yang berpengaruh adalah pemberian ASI, kesehatan bayi dan lingkungan pengasuhan. Perilaku positif deviants adalah frekuensi pemberian ASI dalam 24 jam lebih dari 12 kali, memeriksa kesehatan bayi setelah satu minggu dilahirkan, ibu menjaga kebersihan rumah, ayah turut mengasuh bayi, keputusan bersama ibu dan nenek dalam pemberian makanan pada bayi.

This dissertation aims to determine the factors that influence the occurrence of a positive deviation of growth until the age of five months and experience the positive deviant behavior in families with low economic status. The research type is a combination of quantitative research (prospective cohort) with qualitative research (Rapid Assessment Procedure). The sample size was 61 infants of low birth weight (2000-2499 g) were born at term. Samples were obtained from 5 hospitals 7 midwife clinics in the city of Pekanbaru. The results showed that at the age of five months of positive growth deviation of 65.6%. Factors that influence breastfeeding, infant health and caring environment. Positive Deviants behavior is the frequency of breastfeeding within 24 hours more than 12 times, check the health of babies born after one week, mother to keep the house, father helped care for infants, a decision with his mother and grandmother in infant feeding."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library