Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dede Mahmudah
Abstrak :
Industri media merupakan industri yang terus berkembang dan memunculkan berbagai kelompok media. Salah satu kelompok media yang muncul di Indonesia adalah CT Corp yang berkembang pesat menjadi sebuah perusahaan induk nasional yang terdiversifikasi di berbagai bidang industri mulai dari layanan finansial, media, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alamo Tahun 2011 CT Corp melakukan langkah besar dengan membeli portal berita terkemuka di Indonesia, detik.com. Hal ini tidak terlepas dari pemahaman bahwa di era teknologi media saat ini peranan media barn tentunya diperlukan untuk memperluas domain kekuasaan. Oleh karena itu, kajian ini mencoba memaparkan perkembangan kepernilikan media yang dilakukan oleh CT Corp khususnya terkait pembelian portal berita detik.com dilihat dari pendekatan ekonomi-politik, Sehingga diharapkan dapat menambah wawasan terkait perkembangan kelompok media di Indonesia, khususnya kelompok media di bawah naungan CT Corp. Berdasarkan pendekatan ekonomi-politik tersebut detik.com dapat menjadi cara bagi CT Corp untuk menambah pundi-pundi keuntungan. Sebab detik.com dapat dikomodifikasi menjadi alat yang digunakan untuk melakukan promosi berbagai program acara yang ditayangkan di media televisi yang dirniliki CT Corp, maupun promosi berbagai produk yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan yang berada dibawah payung CT Corp. Dengan diakuisisinya detik.com oleh CT Corp juga membuka peluangnya bertambahnya audiens dari pihak-pihak yang selama ini sudah

The media industry is an industry that continues to grow and bring up various media groups. One of the emerging media groups in Indonesia is the rapidly growing CT Corp to become a diversified national holding company in various industries ranging from financial services, media, lifestyle, entertainment and natural resources In 2011 CT Corp took a major step by buying Leading news portal in Indonesia, detik.com. This is inseparable from the understanding that in the current era of media technology the role of new media is necessary to expand the domain of power. Therefore, this study tries to explain the development of media ownership done by CT Corp especially related to the purchase of news portal detik.com viewed from the economic-political approach, So it is expected to add insight related to the development of media groups in Indonesia, especially the media group under the auspices of CT Corp. Based on the economic-political approach detik.com can be a way for CT Corp to increase the profit coffers. Because detik.com can be commodified into a tool used to promote various programs that aired on the television show CT Corp, as well as the promotion of various products produced by companies under the umbrella of CT Corp. With the acquisition detik.com by CT Corp. also opened up its chances of increasing audiences from parties who have been
Peneliti Bidang Studi Komunikasi dan Media pada BPPKI Jakarta, 2016
384 KOMAS 12:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Jhody Alwantio
Abstrak :
September 2015, peristiwa pembantaian massal yang dilakukan Jenderal Soeharto dan rezim Orde Baru di tahun 1965-1966 menjadi ?mimpi buruk? bangsa Indonesia yang ke-50 tahun. Warisan utama dari rezim Orde Baru sekaligus wacana dalam Detik.com yang paling dominan adalah wacana anti-komunisme yang menjadi wacana sentral di tengahtengah masyarakat. Melalui media massa Detik.com, wacana anti-komunisme disebarkan secara luas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana framing pemberitaan yang dilakukan oleh Detik.com mengenai wacana anti-komunisme. Sejalan dengan upaya pemerintah maupun militer menghancurkan komunisme, Detik.com berusaha membangun sikap dan tindakan khalayak mengenai antikomunisme dengan mengambil sudut pandang dari pemerintah saja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa framing yang dilakukan Detik.com terhadap berita anti-komunisme sangat berpihak pada kepentingan modal dan atas nama Pancasila, para pemegang kekuasaan memegang legitimasi dengan cara memaksa masyarakat berkesetiaan-tunggal kepada bangsanya melalui empat pilar bangsa Indonesia. Dalam kasus ini dapat dilihat bahwa ideologi menjadi inheren dalam kaitannya dengan kepentingan modal. ...... September 2015, the mass murder done by General Suharto and New Order regime in 1965-1966 becomes 'nightmare' to the society in Indonesia for 50th year. The main legacy of New Order Regime and the most dominant discourse in Detik.com is discourses of anti-communism who became the central discourse in the midst of the society. Through the mass media, the discourse of Detik.com anti-communism spread widely. This research aims to describe how Detik.com made framing the proclamation concerning the discourse of anti-communism. In line with the efforts of governments and the military to destroyed communism, Detik.com trying to build audiences about the attitudes and actions of anti-communism by taking the viewpoint only from the Government. The results showed that the framing by Detik.com towards anticommunism news greatly favors the capital and on behalf of Pancasila, the holder of the holding power of legitimacy by forcing the society to loyal to the nation through the four pillars of the nation of Indonesia. In this case it can be seen that the ideology being inherent in relation to the capital.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64705
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathania Nazmi Lulu Alam
Abstrak :
Tuntutan kecepatan dalam penyajian berita di media online berpengaruh kepada penyajian beritanya. Objektivitas sebagai prinsip jurnalisme seringkali diabaikan. Berita lingkungan juga seringkali tidak memperhatikan objektivitasnya. Nilai-nilai objektivitas seringkali dilanggar. Padahal berita lingkungan yang baik adalah yang jelas dan lengkap dalam pemaparannya. Polusi udara sebagai salah satu masalah lingkungan yang serius di Indonesia yang perlu dimaksimalkan peran media massa (online) untuk meningkatkan kesadaran akan lingkungan. Skripsi ini membahas tentang kecenderungan objektivitas berita lingkungan polusi udara Jakarta dalam portal berita Detik.com. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan metode analisis isi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kecenderungan penyajian objektivitas berita lingkungan di Detik.com Hasil penelitiannya yaitu berita lingkungan yang disajikan di Detik.com belum sepenuhnya memenuhi prinsip objektivitas. Namun untuk kriteria kelengkapan berita cenderung rendah. Peliputan beritanya juga cenderung satu sisi saja. Dampak dan solusi dari permasalahan lingkungan polusi udara tidak disajikan secara luas dan global, cenderung dalam bidang kesehatan saja. Sedangkan penyajian foto sebagai pelengkap berita di Detik.com cenderung menampilkan foto apa adanya atau normal view.
Speed ​​demands in presenting news on online media are affecting the presentation of the news. Objectivity as a principle of journalism is often ignored. Environmental news also often does not pay attention to its objectivity. The values ​​of objectivity are often being violated. A good environmental news is having clear and complete context on presenting the information. Air pollution as one of the serious environmental problems in Indonesia needs to be exposed with the role of mass media (online media) to increase environmental awareness. This thesis discusses the tendency of environmental news objectivity about Jakarta air pollution in online news media Detik.com. This research uses quantitative research and content analysis methods. The purpose of this study is to determine the tendency of environmental news objectivity presentation at Detik.com. The results of this research is environmental news that presented in Detik.com has not reached the objectivity principle. Showed by the completeness criteria for news that tend to be low. The balance aspect is also low as seen from the news coverage that tends to be one sided. Impacts and solutions to environmental problems of air pollution are not presented widely and globally, inclined in the health sector only. Meanwhile, the presented photos as the news complement in Detik.com tends to disclose the photo as it is or normal view.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library