Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
Raghupathi, M.
New Delhi:: Tata McGraw-Hill, 1995
624.182 RAG d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Korea: Jeong Ji Seong, 2008
692.2 DET
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Burberry, Peter
London: Longman Scientific & Tecnical, 1992
690 BUR e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Bai, Qiang
"Subsea pipelines are used for a number of purposes in the development of subsea hydrocarbon resources as shown in Figure 1.1. A pipeline system can be a single-pipe pipeline system, pipe-in-pipe or bundled system. Normally, the term of subsea flow-lines is used to describe the subsea pipelines carrying oil and gas products from the wellhead to the riser base; the riser is connected to the processing facilities (e.g. a platform or a FPSO). The subsea pipelines from the processing facilities to shore are called export pipelines, while the subsea pipelines from the platform to subsea equipment used to transfer water or chemical inhibiters are called water injection or chemical flow-lines."
Oxford: Gulf Professional Publishing, 2014
621.8 BAI s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Bandung: Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, 1985
693.852 IND c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Direktorat Jenderal Cipta Karya, 1983
693. 852 IND p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: HAKI, 2002
690 SEM p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Lintang Kusuma Asmara
"Dalam men-desain sesuatu, seringkali terdapat tujuan dan kendala yang berbeda. Sangatlah sulit untuk membuat desain yang kompleks hanya dengan menggunakan kertas dan pena dikarenakan terdapat beberapa model desain yang lebih baik dimodelkan secara desain kompleks yang bersifat deskriptif, walaupun terdapat beberapa model yang dapat dengan mudah dijelaskan secara matematis. Pada skripsi ini, dijelaskan tentang metode yang berbasis Design Structure Matrix (DSM) yang digunakan untuk optimasi desain module. Skripsi ini memberikan pendekatan baru untuk desain ruang mesin menggunakan konsep modularisasi dengan konsiderasi kapal seri. Karakteristik dari metode yang diajukan ialah: memperhatikan sistem perpipaan dari kapal seri dengan ukuran yang berbeda. Lalu biaya dan bobot dari sistem perpipaan tersebut, yang terakhir dipertimbangkan kesamaan dan umum dari kapal tersebut. Dalam menghasilkan module yang efektif dan dapat digunakan pada berbagai macam kapal yang berbeda, metode design structure matrix digunakan. Modularisasi dibagi menjadi 2 poin penting: module opsional dan module umum. Dalam hal ini, algoritma secara genetic digunakan untuk menyusun module yang telah di optimasi. Dengan tambahan, tes simulasi dari desain yang telah dioptimasi dari beberapa sistem perpipaan dibahas kembali untuk mengilustrasikan prosedur dari megoptimasikan sebuah desain dan menguji keefektifan dari metodologi yang telah diajukan dalam skripsi ini"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Teddy Boen
Bandung: Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, 1984
693.852 TED d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Melissa Putri Hidayat
"Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki kebutuhan tinggi dalam pengembangan industri aviasinya. Sekitar 270 juta penumpang diprediksikan untuk terbang dari dan dalam Indonesia pada tahun 2034, yaitu tiga kali lipat lebih besar dibandingkan kondisi pasar sekarang ini. Karena kompleksitas yang cukup tinggi dari proyek pengembangan pesawat terbang, manajemen untuk proyek desain pesawat terbang buatan Indonesia yang baik perlu dilakukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penjadwalan proyek desain struktur sayap pesawat terbang buatan Indonesia dengan membandingkan Design Structure Matrix DSM dan Critical Path Method CPM.
Hasil penjadwalan dengan alokasi sumber daya menggunakan metode CPM dapat menghasilkan durasi penjadwalan yang lebih pendek. Sedangkan, metode DSM dapat menunjukkan skenario-skenario pada berbagai kejadian proyek. Kombinasi dari kedua metode ini dapat digunakan untuk menghasilkan penjadwalan proyek desain struktur sayap pesawat turboprop yang lebih baik.
As an archipelagic country, Indonesia has a high needs for its aviation development. About 270 million people are predicted to fly from and within Indonesia in 2034, which is three times larger than current market conditions. Due to the complexity of aircraft development projects, management of a well designed Indonesian aircraft design project needs to be implemented. The purpose of this research is to analyze the scheduling of aircraft wing structure design project made in Indonesia by comparing the Design Structure Matrix DSM and Critical Path Method CPM. Results from resource allocation using the CPM method can yeild shorter project durations. Meanwhile, the DSM method can show scenarios on various condition. The combination of these two methods can be used to generate a better schedule for aircraft wing structure design project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library