Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Salma Duha Adrian
"Masa depan ruang ritel dan kantor melibatkan fleksibilitas dalam pemanfaatan ruang dan kemampuan untuk beradaptasi saat tantangan dan peluang baru muncul. Terkait hal itu, perubahan struktur bangunan mungkin perlu menjadi perhatian untuk perubahan. Salah satu isu utama dalam lingkungan binaan adalah pertimbangan limbah material struktur dan kesulitan dalam memisahkan komponen dari bangunan. Design for Disassembly (DfD) atau desain untuk pembongkaran adalah strategi berkelanjutan untuk arsitektur yang memungkinkan daur ulang material dan ruang. Square on Brookes memikirkan kembali pendekatan untuk menciptakan bangunan serba guna yang adaptif menggunakan strategi DfD sebagai respons terhadap transformasi di masa mendatang. Tesis sarjana ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi arsitektur yang berkelanjutan dalam hal materi dan siklus hidupnya di masa depan. Selain itu, mengkaji strategi untuk menyediakan ekonomi sirkular dan memecahkan masalah kontekstual dalam masyarakat.
The future of retail and office spaces involves flexibility in space utilisation and willingness to adapt as new challenges and opportunities emerge. Regarding that, changes in the building structure might need to be concerned. One of the main issues in the built environment is material waste consideration and challenges in separating building’s components. Design for disassembly (DfD) is a sustainable approach for architecture allowing material and space recyclability. Square on Brookes rethinks the approach of creating an adaptive mixed-use building using the DfD framework in response to future transformation. This undergraduate thesis aims to explore sustainable architectural integration in terms of its future material and life cycle. Moreover, it examines the strategies for providing a circular economy and solving contextual problems within the community. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
B. Arditya Jogha Pratama
"Kemasan plastik yang telah habis masa pakainya merupakan masalah lingkungan yang besar, dimana upaya untuk daur ulang merupakan salah satu pilihan untuk mengkonservasi nilai material. Paradigma lama mengenai disain produk hanya untuk memenuhi aspek fungsional sekali pakai, masih menjadi hambatan dalam upaya konservasi nilai material produk dalam konteks daur ulang. Riset ini mengambil contoh kemasan botol plastik HDPE untuk dievaluasi berdasarkan kriteria - kriteria disain konservasi material. Tinjauan literatur dilakukan terkait proses penyusunan kriteria-kriteria disain konservasi material untuk botol plastik HDPE. Hasil evaluasi disain produk yang ada menunjukan banyak terdapat ketidaksesuaian dengan kriteria disain untuk konservasi nilai material. Disain produk baru kemudian diusulkan berdasarkan kriteria disain konservasi nilai material.
Plastic packaging that has reached is intended end-of-life is a major environmental problem, where efforts to recycle are one of the options for conserving material values. The old paradigm of product design which is only to fulfill the functional aspects of single use product is still becomes obstacle in the effort to conserve the value of product material in recycling context. This research takes the example of HDPE plastic bottle packaging to be evaluated, based on material conservation design criteria. The literature review is carried out regarding the process of preparing material value conservation design criteria for HDPE plastic bottles. The evaluation result of existing product design showed that there are many discrepancies in comparison with the design criteria for conservation of material values. New product designs are then proposed based on material value conservation design criteria."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53402
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library