Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yenny Widjaja
"Hukum Pewarisan menurut Kitab Undang-undang Perdata menentukan bahwa yang berhak menjadi ahli waris adalah keluarga sedarah, baik yang sah menurut Undang-undang maupun yang di luar perkawinan serta suami atau istri yang hidup terlama. Jika suami meninggal, istri mendapat bagian sebesar setengah harta campur ditambah bagian warisannya menurut Undang-undang. Namun kedudukan istri dalam perkawinan kedua tidak sama dengan kedudukan istri dalam perkawinan pertama, dalam hal ada anak dari perkawinan pewaris yang pertama. Bagian istri dalam perkawinan kedua dibatasi oleh Undang-undang dengan tujuan untuk melindungi kepentingan anak-anak dari perkawinan pertama. Manfaat istri dalam perkawinan kedua dibatasi sebesar bagian terkecil seorang anak perkawinan pertama dengan maksimum seperempat harta peninggalan baik berasal dari harta campur, warisan menurut Undang-undang maupun dari wasiat.
Ada dua pendapat mengenai cara perhitungan manfaat yang didapat istri dalam perkawinan kedua. Pendapat pertama menyatakan bahwa harta campur tidak dibagi dua melainkan semuanya menjadi harta peninggalan pewaris. Istri dalam perkawinan kedua mendapat satu kali saja harta campur atau warisan atau wasiat. Pendapat kedua menyatakan bahwa istri dalam perkawinan kedua mendapat setengah harta campur ditambah warisan menurut Undang-undang seperti halnya istri dalam perkawinan pertama, yang kemudian dikurangi kelebihan manfaatnya.
Penulis lebih setuju dengan pendapat kedua karena lebih mendukung rasa keadilan bagi istri dalam perkawinan kedua dan pendapat ini juga tidak merugikan anak-anak dari perkawinan pertama. Istri dalam perkawinan kedua juga dibatasi manfaatnya dari wasiat. Suatu ketetapan wasiat untuk istri dalam perkawinan kedua tidak mempengaruhi besarnya bagian warisannya karena selalu dibatasi dengan maksimum sebesar bagian ab intestatonya. Penulisan ini menggunakan penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis normatif."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T14511
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yakti Rizkinanda
"Isu pindah agama di Indonesia adalah isu yang sensitif maka tidak dapat dihindari perempuan-perempuan yang berganti keyakinan mengalami tantangan dalam berproses sebelum maupun sesudah mereka berganti keyakinan.
Secara khusus tesis ini mengulas bagaimana perempuan-perempuan Tionghoa muslim menghayati perkawinan mereka setelah mereka mengambil keputusan penting dalam hidupnya yaitu keputusan untuk berpindah keyakinan menjadi agama Islam.
Tujuan yang paling mendasar dalam penelitian ini adalah mengungkapkan dan menganalisa bagaimana perempuan menghayati perkawinannya setelah dia berganti keyakinan karena menikah dengan seorang laki-laki muslim.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berperspektif perempuan dengan menerapkan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (in-depth interview).
Temuan penelitian ini adalah (1) Penghayatan perempuan Tionghoa muslim terhadap agama Islam semu karena mereka berpindah keyakinan karena menikah dengan laki-laki muslim; (2) Faktor-faktor penyebab berpindahnya keyakinan seorang perempuan Tionghoa berpengaruh terhadap penghayatan perempuan Tionghoa muslim terhadap perkawinan mereka setelah berpindah keyakinan. (3) kemampuan yang sangat baik dari perempuan-perempuan Tionghoa tersebut untuk menyesuaikan diri dan menyelaraskan hidupnya sangat berpengaruh terhadap kelangsungan perkawinan mereka.

Converting a religion or faith is a sensitive issue in Indonesia; therefore, it is unavoidable that women who convert face challenges in the process, both before and after completely converting. This thesis especially discusses about how Chinese Moslem women instill their marriage life after making a big decision to convert to Moslem.
The main purpose of this research is to reveal and analyze how those women instill their marriage after converting their faith because of marrying a Moslem man.
The research method used in this research is qualitative approach with women perspective, and the data were collected by using in-depth interview.
The research found that: (1) The instillation of the Chinese Moslem Women about Islam is quasi because they converted simply because of marriage, (2) Factors that made them convert influence their instillation of their marriage after converting, (3) Their good adapting ability plays an important part in their adjusting their life for their lastingness of their marriage."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25495
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kamielah Azizah
"ABSTRAK
Alih kode banyak ditemukan dalam situasi komunikasi suatu masyarakat multilingual. Hal ini juga ditemukan pada interaksi jual beli yang dilakukan oleh pedagang keturunan Tionghoa di Pasar Kapasan Surabaya. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk meneliti dan mengidentifikasi bentuk dan jenis alih kode serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori alih kode oleh Nababan 1991 , Kridalaksana 1982 dan Chaer 2004 , serta teori jenis dan faktor yang mempengaruhi alih kode oleh Hudson 1996 .

ABSTRACT
Code switching can be found on the communication situation in a multilingual society. It is also found on the transaction at Pasar Kapasan Surabaya by the Chinese descent seller. Therefore, the aims of this research are to analyze and identify the type and the kind of code switching as well as the factors which influence them to do so. The theories applied for this research are the concept of code switching by Nababan 1991 , Kridalaksana 1982 and Chaer 2004 , also the kinds of code switching and the functions of using code switching by Hudson 1996 ."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tanggok, M. Ikhsan
"Permasalahan tesis ini adalah "Bagaimana Sikap WNI keturunan Cina Terhadap Pembauran". Tujuannya adalah untuk mengetahui sikap WNI keturunan terhadap pembauran. Setelah diadakan penelitian sebanyak 100 orang responden dari kalangan WNI keturunan, ternyata 90% diantaranya mendukung terhadap pembauran, dan 10% sisanya tidak mendukung terhadap pembauran. Kesimpulannya adalah sikap WNI keturunan di Pontianak mendukung terhadap pembauran. Namun kenyataan dilapangan menunjukkan perbedaan, bahwa sebagian besar WNI keturunan belum dapat membaur dengan baik pada kelompok pribumi. Jadi dukungan yang mereka nyatakan dalam kuesioner itu adalah bersifat bayes.
Ada beberapa kendala yang membuat WNI keturunan dan pribumi masih sulit untuk membaur, pertama masalah budaya yang berbeda, kedua masalah sejarah warga keturunan dimasa lalu yang kurang menguntungkan bagi persatuan dan kesatuan, ketiga masalah bahasa, warga keturunan di Pontianak sebagian besar masih menggunakan bahasa Cina dalam pergaulan sehari-hari, keempat mereka hidup masih bersipat eksiusif dan tempat tinggalnya masih terpisah dari kelompok pribumi. Jadi, kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa keinginan warga keturunan untuk membaur dalam kelompok pribumi sudah ada namun penerapannya di lapangan belum sepenuhnya dapat dilakukan. Untuk itu, apa bila dilihat dari sudut Ketahanan Nasional, daerah Pontianak (Kalimantan Barat) masih cukup rawan terhadap disintegritas bangsa."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Nugroho
"ABSTRAK
Densely Connected Convolutional Networks (DenseNet) merupakan salah satu
model arsitektur Deep Learning yang menghubungkan setiap layer beserta feature-maps ke seluruh layer berikutnya, sehingga layer berikutnya menerima input
feature-maps dari seluruh layer sebelumnya. Karena padatnya arsitektur DenseNet
meyebabkan komputasi model memerlukan waktu lama dan pemakaian memory
GPU yang besar. Penelitian ini mengembangkan metode optimisasi DenseNet
menggunakan batching strategy yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan
DenseNet dalam hal percepatan komputasi dan penghematan ruang memory GPU.
Batching strategy adalah metode yang digunakan dalam Stochastic Gradient
Descent (SGD) dimana metode tersebut menerapkan metode dinamik batching
dengan inisialisasi awal menggunakan ukuran batch kecil dan ditingkatkan
ukurannya secara adaptif selama training hingga sampai ukuran batch besar agar
terjadi peningkatan paralelisasi komputasi untuk mempercepat waktu pelatihan.
Metode batching strategy juga dilengkapi dengan manajemen memory GPU
menggunakan metode gradient accumulation. Dari hasil percobaan dan pengujian
terhadap metode tersebut dihasilkan peningkatan kecepatan waktu pelatihan hingga
1,7x pada dataset CIFAR-10 dan 1,5x pada dataset CIFAR-100 serta dapat
meningkatkan akurasi DenseNet. Manajemen memory yang digunakan dapat
menghemat memory GPU hingga 30% jika dibandingkan dengan native DenseNet.
Dataset yang digunakan menggunakan CIFAR-10 dan CIFAR-100 datasets.
Penerapan metode batching strategy tersebut terbukti dapat menghasilkan
percepatan dan penghematan ruang memory GPU.

ABSTRACT
Densely Connected Convolutional Networks (DenseNet) is one of the Deep
Learning architecture models that connect each layer and feature maps to all
subsequent layers so that the next layer receives input feature maps from all
previous layers. Because of its DenseNet architecture, computational models
require a long time and use large GPU memory. This research develops the
DenseNet optimization method using a batching strategy that aims to overcome the
DenseNet problem in terms of accelerating computing time and saving GPU
memory. Batching strategy is a method used in Stochastic Gradient Descent (SGD)
where the technique applies dynamic batching approach with initial initialization
using small batch sizes and adaptively increased size during training to large batch
sizes so that there is an increase in computational parallelization to speed up training
time. The batching strategy method is also equipped with GPU memory
management using the gradient accumulation method. From the results of
experiments and testing of these methods resulted in an increase in training time
speed of up to 1.7x on the CIFAR-10 dataset and 1.5x on the CIFAR-100 dataset
and can improve DenseNet accuracy. Memory management used can save GPU
memory up to 30% when compared to native DenseNet. The dataset used uses
CIFAR-10 and CIFAR-100 datasets. The application of the batching strategy
method is proven to be able to produce acceleration and saving of GPU memory."
2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Elok Sekarini
"Penelitian ini menjelaskan bagaimana diskriminasi yang dilakukan oleh masyarakat Jerman terhadap entitas Turki di Jerman, serta dampak adanya kebijakan Das Allgemeine Gleichbehandlungsgesetz dalam mengurangi tindakan diskriminasi tersebut. Adanya keterbatasan kemampuan (lack of capability) yang dimiliki entitas Turki menyebabkan munculnya tindakan diskriminasi (capability deprivation) yang dilakukan terhadap mereka. Diskriminasi yang dilakukan berupa ketidaksetaraan akses dan kesempatan yang diberikan dalam aspek-aspek kehidupan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan bersifat eksplanatif analitis. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori keadilan oleh Amartya Sen dan hasil penelitian ini menemukan bahwa dampak kebijakan Das Allgemeine Gleichbehandlungsgesetz belum berhasil mengurangi diskriminasi terhadap entitas Turki di Jerman.

This research explains how discrimination which was carried out by German society against Turkish entity in Germany, and the impact of Das Allgemeine Gleichbehandlungsgesetz in reducing discrimination. Turkish entity’s lack of capability led them to an act of discrimination (capability deprivation). The forms of discrimination are an unequal access and opportunity given to Turkish Entities. This research analyzed using Theory of Justice by Amartya Sen, and the result find that the impact of Das Allgemeine Gleichbehanddlungsgesetz policy implementation has not succeeded in reducing discrimination against Turkish entity in Germany."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S62329
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Nanni Nurhayati
"Saat ini transaksi perdagangan tidak hanya menggunakan cara konvensional namun telah memanfaatkan perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi yaitu transaksi jual beli secara elektronik atau online. Salah satu aplikasi yang diterapkan dalam jual beli secara online adalah sistem rekomendasi. Salah satu strategi dalam sistem rekomendasi adalah collaborative filtering dengan metode latent variable model. Latent variable model merupakan metode perekomendasian yang menganalisis pola hubungan diantara pengguna dan produk secara langsung, yaitu berdasarkan kemiripan/jarak antara pengguna dan produk. Hal ini dapat terjadi karena baik pengguna maupun produk memiliki fitur yang sama. Metode latent variable model yang sering digunakan pada sistem rekomendasi adalah faktorisasi matriks.
Salah satu metode optimasi dalam faktorisasi matriks adalah metode gradient descent. Namun karena data yang tersedia dalam membangun model sistem rekomendasi cukup banyak bervariasi maka memungkinkan terjadinya overfitting dan bias. Oleh karena itu pada penelitian ini akan menganalisis akurasi model faktorisasi matriks berbasis metode gradient descent dengan regularisasi dan bias. Eksperimen dilakukan melalui simulasi komputasi untuk mendapatkan parameter model yang optimal.
Berdasarkan eksperimen yang telah dilakukan pada saat 𝑘=5 dan 𝜆1=0.05 model faktorisasi matriks berbasis metode gradient descent dengan regularisasi dan bias memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dengan model faktorisasi matriks berbasis metode gradient descent dengan regularisasi saja yaitu 0.93552 dan 1.19219.

Nowdays transactions of trade does not only do conventionally but using technology development, information and communication, such as electronic trade or online. One of application which uses in online trade is recommender systems. One of strategy in recommendation system is collaborative filtering with latent variable model. Latent variable model is recommendation method which analyze pattern of relationship among user and product. This thing can occurred because user and product have the same feature. Latent variable model which commonly use is matrix factorization.
One of optimist method in matrix factorization is gradient decsent method. But because many data and variation data, its will be overfitting and bias. Because of that, in this research will analyse accuracy of matrix factorization model based on gradient descent method with regularization and bias. Experiment is done by simulating computation to get optimal model parameter.
Based on experiment when 𝑘=5 and 𝜆1=0.05 matrix factorization model based on gradient descent method with regularization and bias had better accuracy than matrix factorization model based on gradient descent method with only regularization, it?s 0.93552 and 1.19219.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T44814
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zuanastia
"Sebagai hasil samping dari pengolahan air sungai menjadi air minum, dihasilkan lumpur endapan (lumpur alum) yang seringkali dibuang dan tidak dimanfaatkan kembali. Pembuangan lumpur alum oleh Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) ke sungai dapat menimbulkan masalah karena akumulasi alumunium di perairan dapat mencemari lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan. Sebagai upaya menjalankan proses produksi bersih dan efektifitas reduksi kekeruhan air, maka lumpur alum tesebut dimanfaatkan kembali sebagai zat koagulan pembantu, yaitu dengan cara diresirkulasikan kedalam unit koagulasi-flokulasi.
Dengan pemanfaatan lumpur alum tersebut maka perlu diketahui kombinasi optimal dari faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses untuk mencapai kekeruhan air minimum. Faktor-faktor tersebut adalah dosis koagulan, kecepatan putaran serta lama pengadukan. Untuk mengetahui kombinasi optimal dari faktor-faktor tersebut digunakan Response surface Method (RSM). Hasil dari penelitian ini dapat direkomendasikan kepada pengelola IPAM, bahwa kombinasi optimal untuk menghasilkan kekeruhan air terendah adalah pada 52% dosis tawas, 48% dosis resirkulasi lumpur alum dengan kecepatan putaran 91 rpm dan lama pengadukan 12 menit.

In processing river water to become drinking water has mud sediment as a side product, and usually it's only thrown away and never reused. Mud sediment banishment IPAM in the river shows a problem bacause aluminium accumulation causing pollute the environtment and health disturbance. As an effort to run a clean production process and effectiveness of the reduction of water turbidity, so alum mud is reused as coagulant agent assistant by resirculation in coagulationfloculation unit.
The use of alum mud, its necessary to know the optimal combination of factors that influence the process to achieve the minimum water turbidity. These factors are coagulant dose, speed of rotation and mixing time. To find the optimal combination of these factor are used response surface method (RSM). Result from this study can be recommended to the manager of IPAM, is that the optimal combination to produce the lowest water turbidity at 52% of the dose of alum, 48% of the those of alum mud with 91 rpm rotation speed and mixing time 12 minutes.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51874
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim Malik Khasbulloh
"ABSTRAK
Di tengah persaingan e-commerce di Indonesia yang semakin ketat, membuat perusahaan e-commerce dituntut dapat bersaing dalam memberikan nilai tambah layanan bagi pelanggannya agar dapat meningkatkan jumlah pelanggan dan disertai dengan angka pemesanan yang meningkat juga. Hal ini juga berlaku bagi e-commerce dalam industri pariwisata, salah satunya Triptrus. Salah satu tantangan yang dihadapi Triptrus adalah untuk meningkatkan angka conversion rate. Salah satu cara peningkatan angka conversion rate adalah pemberian fitur rekomendasi produk. Penelitian ini bertujuan untuk mencari metode yang dapat memberikan rekomendasi terbaik yang pada akhirnya bertujuan agar dapat meningkatkan angka conversion rate dari Triptrus yang masih rendah. Pada penelitian ini dilakukan pencarian metode rekomendasi yang terbaik disesuaikan dengan data internal yang dimiliki Triptrus. Penelitian ini bermula dari pengumpulan data internal untuk kemudian dibangum model rekomendasi menggunakan beberapa metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya collaborative filtering, content based filtering, Hybrid Filtering dan stochastic gradient descent. Berdasarkan hasil penelitian, metode collaborative filtering, content based, dan hybrid kurang mampu memberikan rekomendasi yang cukup baik terhadap data Triptrus. Hasil terbaik dari ketiga metode ini didapatkan metode hybrid dengan nilai error RMSE 0.71. Di sisi lain algoritma stochastic gradient descent dapat memberikan rekomendasi paling baik dan memberikan ratio error RMSE paling kecil yaitu 0.11. Hasil penelitian ini adalah model rekomendasi produk yang dapat memberikan rekomendasi terbaik berdasarkan data internal Triptrus yaitu model yang dihasilkan menggunakan metode stochastic gradient descent.

ABSTRACT
Indonesian e commerce markets are getting more tight. This condition forces e commerce companies to provide value added services for their customer in order to increase numbers of customer, which also followed by increasing number of purchases. This also happened in tourism e commerce company, Triptrus. The challenge that triptrus faces is how to increase their conversion rates. One way to increase the number of conversion rate is the provision of a product recommendation feature. The purpose of this research is to find the best recommendation method that can improve conversion rate in Triptrus. In this research we looked for the best recommendation method that adapted to internal data of Triptrus. This research started with gathering internal data that followed by build recommendation based on several methods. Methods that used in this research are collaborative filtering, content based filtering, hybrid filtering and stochastic gradient descent. Based on the research result, collaborative filtering, content based, and hybrid lack of capability to give good recommendation. The best result from these three methods is hybrid with an error 0.71. In the other side stochastic gradient descent could gave best recommendation with smallest error ratio RMSE at 0.11. The result of this research is recommendation model that can give best recommendation adapted to Triptrus internal data. Best recommendation model is model that generated by stochastic gradient descent."
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dyla Velia
"Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan angka kematian tertinggi di dunia. Hal ini terjadi karena tingginya resiko komplikasi yang disebabkan pernyakit tersebut. Salah satu cara pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pendeteksian lebih awal, salah satunya dengan menggunakan metode iridologi. Metode ini dapat mendeteksi kerusakan organ tubuh melalui tanda-tanda yang muncul pada iris. Dengan menggunakan metode tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengklasifikasi penyakit diabetes menggunakan Convolutional Neural Network. Sistem ini mengevaluasi sebanyak 35 subjek normal dan 14 subjek diabetes. Adapun beberapa tahapan yang dilakukan untuk mengelola citra, di antaranya filtering, grayscaling, normalisasi, segmentasi, dan klasifikasi. Selain itu, sistem ini juga melakukan berbagai variasi untuk memperoleh konfigurasi terbaik, seperti variasi citra segmentasi dan tanpa segmentasi, variasi lebar iris, variasi bagian-bagian pankreas, variasi jumlah k-fold, dan variasi algoritma pengoptimalan menggunakan SGDM, Adam dan RMSProp. Sistem ini memperoleh akurasi sebesar 96,43% dengan variasi citra tanpa segmentasi berukuran  piksel menggunakan algoritma Adam dengan learning rate 0,001.

Diabetes mellitus is one of the uncontagious diseases with the highest mortality rate in the world. This happens because of the high risk of complications caused by this disease. One of the preventative ways is to do early detection, one of which is by using the iridology method. This method detects damage to the body's organs through the signs that appear on the iris. Using that method, this study was conducted to classify diabetes using Convolutional Neural Network. This system evaluates 35 normal subjects and 14 diabetes subjects. Several steps are taken to process the image, such as filtering, grayscaling, normalization, segmentation, and classification. Other than that, this system also performs various variations to obtain the best configuration, such as variations in image segmentation and without segmentation, variations in iris width, variations in parts of the pancreas, variations in the number of k-fold, and variations in optimization algorithms using SGDM, Adam and RMSProp. This system obtained an accuracy of 96.43% with variations image without segmentation size pixel using Adam's algorithm with a learning rate of 0.001."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>