Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Juraida
"Mikroalga Spirulina platensis rnerupakan salah satu sumber asam lemak tidakjenuh majemuk atau Poly Unsaturated Fatty Acid (PUFA), yaitu asam linoleat dan asam y-linolenat. Produksi PUFA ini berkaitan dengan aktivitas enzim desaturase yang terdapat di dalam sel S. platensis. Desaturase merupakan enzim yang dapat mengkatalisis reaksi pembentukan ikatan rangkap pada rantai karbon asam lemak. Enzim ini dapat dimanfaatkan pada biokonversi secara in vitro untuk meningkatkan ketidakjenuhan asam lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan " menentukan aktivitas dan sifat enzim tersebut sebagai biokatalisator pada reaksi pembentukan ikatan rangkap asam lemak minyak sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desaturase dapat diisolasi dari S. platensis dan mampu meningkatkan ketidakjenuhan asam lernak minyak sawit. Pengujian karakteristik desaturase menunjukkan bahwa desaturase memiliki aktivitas optimum pada perbandingan substrat-enzim (1 :1), pH 7,5 dan suhu 25°C. logam kofaktor yang bersifat aktifator untuk desaturase adalah Ca2 +, Mn2 +, Cu2: dan Mg2 +, sedangkan sebagai inhibitor adalah Mg2 + (pada konsentrasi diatas 0,5 mM) dan EDTA. Desaturase S. platensis memiliki I periode stabilitas yang singkat, yaitu tiga jam. Analisis kromatografi gas terhadap perubahan komposisi asam lemak minyak sawit sebelum dan setelah desaturasi menunjukkan adanya aktivitas delta-12 desaturase."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Marita Imami
"Desaturase Absidia corymbifera dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ketidakjenuhan asam lemak. Namun desaturase ini memiliki stabilitas yang rendah ketika berada diluar sel (in vitro). Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan stabilitas desaturase adalah dengan cara amobilisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas desaturase dari Absidia corymbifera sebelum dan setelah diamobilisasi pada zeolit dengan aktivasi pemanasan dan amonium dihidrogen fosfat (ADHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa desaturase dapat diamobilisasi menggunakan zeolit dan mampu meningkatkan ketidakjenuhan asam lemak minyak sawit. Zeolit dengan aktivasi ADHP mampu mengadsorpsi protein sebesar 51,1 % serta zeolit dengan aktivasi pemanasan mengadsorpsi protein yaitu 48,9 %. Kapasitas amobilisasi zeolit dengan aktivasi pemanasan 0,1225 (mg protein/g zeolit) lebih rendah daripada aktivasi dengan ADHP yaitu 0,128 (mg protein/g zeolit). Desaturase yang diamobilisasi pada zeolit dengan kedua cara aktivasi memiliki aktivitas spesifik 0,226 U/mg protein (zeolit+panas) dan 0,266 U/mg protein (zeolit+ADHP) serta stabil sampai 12 jam, lebih tinggi dibanding tanpa amobilisasi yang hanya stabil selama 3-4 jam. Analisis kromatografi gas terhadap perubahan komposisi asam lemak sebelum dan setelah biokonversi menggunakan desaturase amobil (zeolit+ADHP) menunjukkan adanya aktivitas Δ9- desaturase."
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, ], [2005, 2005]
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ira Trisnawati
"Asam lemak omega-3 merupakan asam lemak essensial bagi tubuh manusia. Mikroalga merupakan salah satu sumber asam lemak omega-3 yang sangat prospektif untuk dikembangkan, karena kualitas yang lebih tinggi dibanding sumber asam lemak omega-3 lainnya. Pemanfaatan langsung asam lemak omega-3 dari mikroalga memerlukan biaya produksi lebih tinggi. Sehingga penelitian terkini banyak diarahkan pada studi genetika terhadap enzim yang berperan penting dalam biosintesis asam lemak omega-3, salah satunya adalah enzim omega-3 desaturase. Penelitian ini akan difokuskan pada isolasi dan kloning gen yang mengkode enzim omega-3 desaturase dari mikroalga Nannochloropsis sp. Gradient Polymerase Chain Reaction ( PCR ) berhasil mengamplifikasi gen omega-3 desaturase dengan panjang 489bp. Gen disisipkan pada plasmid T-vector pMD20 dan dikloning pada sel kompeten bakteri Escherichia coli DH5α. Konfirmasi produk kloning melalui colony PCR dan dari hasil konfirmasi berat molekul yang dianalisa menggunakan metode agarose electrophoresis menunjukkan terdapat 6 koloni yang positif mengandung gen omega-3 desaturase. Konfirmasi dengan DNA sequencing masih perlu dilakukan di masa yang akan datang.
Omega-3 fatty acids are essential fatty acids for the human body. Microalgae is one source of omega-3 fatty acids which is highly prospective for development, because it has higher quality than the other sources of omega-3 fatty acids. Direct utilization of omega-3 fatty acids from microalgae requires higher production cost. Therefore, many of the recently studies focus on genetic study for the enzymes which play important role in biosynthesis of omega-3 fatty acids, one of them is omega-3 desaturase enzyme. This research will be focused on the isolation and cloning of gene encoding omega-3 desaturase enzyme from microalgae Nannochloropsis sp. Gradient Polymerase Chain Reaction (PCR) successfully amplified 489bp of omega-3 desaturase gene. The gene was inserted into T-Vector pMD20 plasmid and cloned to Escherichia coli DH5α competent cell. Confirmation cloning product using colony PCR and from molecular weight analyzing by agarose electrophoresis method showed that there are 6 colonies positively content omega-3 desaturase gene. Confirmation by DNA sequencing still needs to be done in the future."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43332
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library