Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ronggur Hizkia Adibima
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari Cultural Landscape Masyarakat belanda Depok di kawasan Depok lama, dan pengaruh dari Cultural Landscape tersebut terhadap penghidupan masyarakat Belanda Depok. Metode yang digunakan adalah menganalisis temuan secara kualitatif dengan melakukan wawancara dengan macam tokoh masyarakat dan pejabat publik di kawasan Depok Lama. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ruang pergerakan dari masyarakat belanda depok dipengaruhi oleh Cultural Landscape dan nilai sejarah dari Masyarakat Belanda Depok. Pembangunan di kawasan Depok Lama juga terpusat pada daerah sekitaran Jalan Pemuda dan Jalan Siliwangi, yang merupakan pusat pergerakkan masyarakat Belanda Depok. Meski demikian, Cultural Landscape di kawasan Depok Lama mengalami banyak perubahan dalam aspek - aspek seperti mata pencaharian, kesenian, bahasa, religi dan adat. ......The purpose of this study was to determine the characteristics of the Cultural Landscape of the Dutch Depok Community in the Depok Lama area, and the influence of this Cultural Landscape on the livelihoods of the Dutch Depok community. The method used is to analyse the findings qualitatively by conducting interviews with various community leaders and public officials in the Depok Lama area. The results of this study indicate that the movement space of the Dutch Depok community is influenced by the cultural landscape and historical values ​​of the Dutch Depok community. Development in the Depok Lama area was also centered on the area around Pemuda and Siliwangi street, which were the centers of the Dutch Depok community movement. However, the Cultural Landscape in the Old Depok area has experienced many changes in aspects such as livelihoods, art, language, religion, and customs.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Sifa Fauziah
Abstrak :
Depok merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki kisah sejarah akibat kolonialisme. Kawasan Depok Lama merupakan saksi dari kisah sejarah Depok pada masa kolonial. Hingga sekarang ini masih terlihat bangunan-bangunan dengan arsitektur masa kolonial yang dijaga keasliannya oleh masyarakat. Beberapa di antaranya resmi ditetapkan sebagai cagar budaya dan lainnya masih dalam proses kajian pemerintah. Namun karena kebutuhan ruang yang semakin meningkat, bangunan cagar budaya menjadi rawan dalam pengalihfungsian. Berdasarkan pada permasalahan tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji mengenai proses keruangan perubahan bangunan cagar budaya peninggalan masa kolonial di Kota Depok dengan melihat faktor berupa penggunaan lahan, cara hidup, dan jarak bangunan ke jaringan transportasi. Tahun data penggunaan lahan yang digunakan adalah 1901, 1938, 1999, dan 2019. Fungsi bangunan diklasifikasikan menjadi sarana pemerintahan, fasilitas umum, dan rumah tinggal. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis triangulasi dan spasial. Kemudian hasil yang ditunjukkan dalam penelitian ini adalah bangunan dengan fungsi rumah tinggal lebih cepat mengalami perubahan jika dibandingkan dengan fungsi lainnya karena dekat dengan jalan arteri dan kepemilikannya masih pribadi sehingga lebih mudah berubah ke arah komersial. Bangunan dengan fungsi fasilitas umum lebih terjaga karena sudah ada SK dari pemerintah serta memiliki jarak paling jauh dari jalan arteri. ......Depok is one of the cities in Indonesia which has a history of colonialism. Depok Lama area is a witness to the historical story of Depok City during the colonial period. To date, there are still buildings with colonial architecture that have been preserved by the community for their authenticity. Some of them are officially declared as cultural heritage and others are still in the process of being reviewed by the government. However, due to the increasing need of space, cultural heritage buildings are prone to land conversion. Based on these problems, the purpose of this study is to examine the spatial process of changes in cultural heritage buildings from colonial period in Depok City by considering factors such as land use, way of life, and distance of buildings to the transportation network. The years of land use data used are 1901, 1938, 1999, and 2019. Building functions are classified into government facilities, public facilities, and houses. The method used in this research is a qualitative method with triangulation and spatial analysis. The results obtained from this study are buildings with residential functions undergo changes quicker compared to other functions because they are closer to arterial roads and their ownership is still private so it is easier to change into a commercial direction. Building with public facilities functions are preserved better because there is a decree from the government and have the farthest distance from the arterial road.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Budi Haryanto
Abstrak :
ABSTRAK
Tulisan yang berjudul "Pengaruh Perkembangan Kota Administratif Depok Terhadap Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Depok Lama Tahun 1981-1999" ini merupakan jawaban atas keingintahuan penulis mengenai kondisi Depok sebelum menjadi Kotif pada tahun 1981. Selain itu dapat menjelaskan bagaimana perkembangan Depok setelah dibagunnya Perumnas tahun 1974. Yang terakhir yaitu membahas mengenai bagaimana pengaruh perkembangan kotif Depok terhadap masyarakat Depok Lama. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi 4 tahap yaitu, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Penulisan ini bertujuan mengetahui jawaban dari permasalah yang diajukan pada proposal penelitian. Selain itu penulis juga ingin memberikan sumbangan penulisan tentang sejarah kota. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa perkembangan kota administratif Depok yang begitu pesat banyak memberikan pengaruh terhadap kehidupan masyarakat Depok Lama. Masyarakat Depok Lama yang sebelumnya merupakan masyarakat pemilik tanah-tanah di Depok, mulai menjadi kehilangan tanah-tanah yang dimilikinya. Mereka banyak menjual tanah-tanahnya kepada para orang-orang diluar dari golongan mereka atau pendatang. Dengan semakin banyaknya pendatang (khususnya semenjak Perumnas dihuni) di Depok, menjadikan Depok semakin beragam. Begitu juga dengan pergaulan masyarakat Depok Lama menjadi semakin luas dan tidak terbatas hanya pada lingkungan mereka saja.
ABSTRACT
This undergraduated thesis title is "The Influence of Development in Depok Administrative City Against Social Life Culture of Depok Lama Society in The Year 1981-1999" are the answers for the author about Depok condition becoming administrative city in earlier 1981. Except that, this undergraduated thesis also explain how Depok growth after Perumnas build up by government in 1974. And for the last the author discuss about the influenced this growth in Depok for Depok Lama citizen. This research has wroted to know what about the problems for the old citizen and for the city history. The result of this research show that old citizen, who in the past are landlord in this city has lost their land because they sell it for the newcomer. With increasingly for the newcomer in Perumnas, give the city especially the old citizen in Depok Lama more diverse in living society.
2014
S53153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library