Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dery Abdurrachim Iskandar
"Ditinjau dari pendekatan Model kognitif, secara umum orang dengan Gangguan Depresi Mayor mengalami lima buah simtom Depresi yaitu simtom afektif, simtom, simtom kognitif, simtom motivasional, simtom fisik, dan simtom Behavioral. Model kognitif juga mengungkapkan tingginya kemungkinan terjadinya dependency pada orang dengan gangguan depresi sebagai salah satu bentuk nyata simtom behavioral Depresi Tingginya kemungkinan orang dengan gangguan depresi untuk mengalami dependency cenderung meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami interpersonal dependency, yaitu sebuah bentuk ketergantungan yang dialami oleh seseorang dengan menjadikan orang lain sebagai objek ketergantungan tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan wawancara yang dilengkapi oleh metode observasi. Populasinya adalah orang-orang yang telah didiagnosis depresi mayor oleh psikolog maupun psikiater. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan theory based/operation construct sampling, di mana sampel dipilih dengan kriteria tertentu, berdasarkan teori atau konstruk operasional depresi yang termuat dalam DSM IV TR.
Diperoleh beragam gambaran interpersonal dependency pada orang dengan gangguan depresi yang dikelompokan dalam empat dimensi, yaitu kognitif, motivasional, afektif, dan behavioral di mana ditemukan peranan yang lebih dominan pada dimensi kognitif dan afektif. Selain itu diperoleh juga faktor-faktor ekstrinsik pada orang dengan gangguan depresi mayor berupa dalam proses terjadinya interpersonal dependency pada orang dengan gangguan depresi Mayor ,berupa peranan pola asuh orang tua.

Being analyze from The Cognitive Model approach, people who has major depression disorder are generally deliver through five depression symptoms. Those symptoms are affective symptom, cognitive symptom, motivational symptom, physical symptom and behavioral symptom. The Cognitive Model also elaborates the high possibility of dependency that could happen to people who has depression disorder as a frank appearance of behavioral symptom. This high possibility of dependency experienced by the ones who have major depression disorder tends to risen the possibility of interpersonal dependency, a form of dependency happened to certain people by making someone else as the object of the dependency.
This research process was using qualitative method with interview approach and observation method. The population of this research was those people diagnosed having major depression disorder by psychologist and or psychiatrist. The samples has chosen by using the theory based/operation construct sampling, where those samples picked out with certain criteria, based on the theories or depression operational construct stated in DSM IV TR.
During this research, various interpersonal dependency appearances are found in person who has diagnosed with major depression disorder, which could be classified to four dimensions: cognitive, motivational, affective and behavioral. We can also find the dimensions that have more dominant and stronger influence, which are cognitive dimension and affective dimension. Moreover, external factors could also be found occur to person with major depression disorder along with the forming of the interpersonal dependency, like parenting pattern role.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Suryawati
"Tugas Akhir ini membahas suatu algoritma untuk mencari key suatu Multivalued Dependency. Dalam algoritma ini digunakan sebuah priority queue yang dinamakan CANDIDATE untuk menempatkan semua kandidat key. Elemen pertama dalam queue tersebut diambil sebagai key X dan dibandingkan dengan kandidat-kandidat key X' > X yang lain dalam queue tersebut. Jika CDEP(X') = Φ untuk sembarang kandidat key X', maka X' dihapus dari queue. Selanjutnya dilakukan penyisipan sembarang kandidat key Z > X ke dalam priority queue CANDIDATE. Kemudian dibandingkan kembali dengan kandidat-kandidat key yang lain, dan dihapus dan queue jika CDEF(Z) = Φ. Demikianlah sebuah nonkey dalam himpunan kandidat key dapat dihapus dari dalam priority queue CANDIDATE. Proses perbandingan dan penghapusan ini dilakukan berulang-ulang. Sementara sebuah key tidak dihapus sampai key tersebut diambil sebagai elemen yang paling atas dalam quenue tersebut. Akhirnya akan didapatkan sebauah himpunan key dari suatu himpunan Multivalued Dependency."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Felicia Rebecca Togiuli
"Pembelian dengan metode omnichannel serta tren UGC media sosial terus berkembang pesat di seluruh dunia selama beberapa tahun terakhir, termasuk di Indonesia. Metode belanja showrooming sebagai salah satu metode belanja omnichannel dapat mendorong konsumen untuk membuat UGC dan dapat membantu retailer untuk meninjau kembali pentingnya kehadiran toko fisik dalam penjualannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Mobile Dependency dan Uncertainty Reduction terhadap Showrooming Behavior dan User-generated Content. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah konsumen yang pernah melakukan pembelian secara showrooming, berusia 18-26 tahun, dan berdomisili di Jabodetabek. Terdapat sebanyak 223 responden kuesioner yang telah berhasil dikumpulkan yang selanjutnya data diolah dengan metode Partial Least Square – Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan software SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mobile dependency, need for touch, dan value consciousness memiliki pengaruh signifikan terhadap mobile showrooming attitude. Kemudian mobile dependency dan mobile showrooming intention memiliki pengaruh signifikan terhadap user-generated content creation. Mobile dependencymemiliki pengaruh signifikan terhadap psychological risk dan mobile showrooming attitude memiliki pengaruh signifikan terhadap mobile showrooming intention. Serta ditemukan bahwa psychological risk tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap mobile showrooming attitude.

Purchasing with omnichannel methods and the trend of social media user-generated content (UGC) have been rapidly growing worldwide in recent years, including in Indonesia. Showrooming shopping method, as one of the omnichannel shopping methods, can encourage consumers to create UGC and help retailers reconsider the importance of physical stores in their sales. This study aims to analyze the influence of Mobile Dependency and Uncertainty Reduction on Showrooming Behavior and User-generated Content. The sample used in the study consisted of consumers who had previously made purchases through showrooming, aged 18-26, and residing in Jabodetabek. A total of 223 questionnaire respondents were successfully collected, and the data were processed using Partial Least Square - Structural Equation Modeling (SEM) with SmartPLS software. The results of this study indicate that mobile dependency, need for touch, and value consciousness have a significant influence on mobile showrooming attitude. Furthermore, mobile dependency and mobile showrooming intention have a significant influence on user-generated content creation. Mobile dependency has a significant influence on psychological risk, and mobile showrooming attitude has a significant influence on mobile showrooming intention. It was also found that psychological risk does not have a significant influence on mobile showrooming attitude."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia;;, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ingrid Irawati Atmosukarto
"Penelitian ini dimaksudkan membandingkan efek-efek kognitif, afektif dan konatif akibat terpaan media massa dan sosialisasi menggunakan teori dependensi Ball-Rokeach dan DeFLeur. Menurut pandangan kedua peneliti tersebut, warga dan media massa menjadi dua komponen suatu sistem kemasyarakatan yang saling terkait. Karena itulah peneliti tertarik untuk memisahkan efek-efek tersebut antara yang diakibatkan media massa dan sosialisasi serta membandingkannya. Oleh sebab itu konsep-konsep yang digunakan adalah efek media massa yang dibagi dalam tiga dimensi yakni kognitif, afektif dan konatif, terpaan media massa, ketergantungan pada media massa serta sosialisasi di rumah, di lingkungan teman-teman (peer group) serta di lingkungan kantor. Konsep-konsep ini dibumikan menjadi tingkat kejelasan informasi, pembentukan sikap, klarifikasi nilai yang dianut sebagai dimensi kognitifnya; tingkat kepekaan sosial, tingkat ketakutan terhadap lingkungan serta tingkat alienasi dan kebersamaan; sedangkan dimensi konatif ditunjukkan dengan ada tidaknya perilaku atau kebiasaan yang baru muncul atau kebiasaan yang lama ditinggalkan baik akibat terpaan media massa maupun akibat sosialisasi. Sedangkan tingkat dependensi atau ketergantungannya diperlihatkan oleh angka kebutuhan khayalak akan informasi tersebut. Adalah menarik bahwa hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ternyata tingkat ketergantungan responden memang tinggi dan media massa memang menjadi suatu kebutuhan sehari-hari. Namun media massa hanyalah digunakan sebagai penambah keterangan/kejelasan akan suatu topik atau menjelaskan suatu situasi, Jadi efek media massa terbesar hanyalah di tingkat kognitif, sedangkan di tingkat afektif dan konatif adalah sosialisasi yang paling berperan, merata antara sosialisasi di rumah, di lingkungan teman-teman dan di lingkungan kantor."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
S4147
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Irmawati
"In languages with fixed word orders, syntactic information is useful when solving natural language processing (NLP) problems. In languages like Indonesian, however, which has a relatively free word order, the usefulness of syntactic information has yet to be determined. In this study, a dependency annotation scheme for extracting syntactic features from a sentence is proposed. This annotation scheme adapts the Stanford typed dependency (SD) annotation scheme to cope with such phenomena in the Indonesian language as ellipses, clitics, and non-verb clauses. Later, this adapted annotation scheme is extended in response to the inability to avoid certain ambiguities in assigning heads and relations. The accuracy of these two annotation schemes are then compared, and the usefulness of the extended annotation scheme is assessed using the syntactic features extracted from dependency-annotated sentences in a preposition error correction task. The experimental results indicate that the extended annotation scheme improved the accuracy of a dependency parser, and the error correction task demonstrates that training data using syntactic features obtain better correction than training data that do not use such features, thus lending a positive answer to the research question."
Lengkap +
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2017
UI-IJTECH 8:5 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Kusdani
"Tugas Akhir ini membahas suatu algoritma untuk mencari selimut minimum G' untuk suatu himpunan FD F yang memenuhi suatu relasi r dalam database. Dengan konsep Direct Determination, maka untuk Y  U dan Z  V  Ea(X) dapat diubah menjadi Z UV, Jika Y  Z  [G – Ea(X)]+ dimana G selimut non-redundant untuk F, sehingga G' = {G – {Y U,Z  V}} u {Z  UV}."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pungky Widiaryanto
"Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+) has become important for Indonesia because this mechanism will provide financial benefits and it adheres to the Indonesian commitment to participate in climate change mitigation. However, a weak forest governance system and lack of transparency have undermined Indonesia’s goals to reduce deforestation and to manage and distribute the compensation appropriately. The idea of transformational change to reform Indonesian forest governance might be hindered by path dependency that has become entrenched within the Indonesian government. This paper, therefore, attempts to analyze path dependency of Indonesian forest governance and to examine the implication of path dependency in the development of REDD+ in Indonesia. Using the political economy lens, the diagnosis of path dependency is determined if there are positive feedbacks for the Ministry of Forestry, as the leading agency in the administration of Indonesian forests, to maintain the status quo. This paper shows that there are four positive or reinforcing feedbacks for the Ministry of Forestry: (1) vested interests for utilizing the forests as an income source, (2) network effects from managing the forest resources, (3) sunk costs invested to strengthen the institution, and (4) inclusiveness of the institution in managing the forests. This paper also highlights that path dependency within the Ministry of Forestry causes a complexity in the REDD+ debate in Indonesia, particularly regarding which institutional arrangement will best implement REDD+. On the other hand, this paper shows that various policies and activities related to REDD+ could break path dependency."
Lengkap +
Jakarta: Badan Perencanaan PembangunaN Nasional (BAPPENAS), 2020
330 JPP 4:3 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rahman Asri
"Tesis ini membahas tentang pengaruh terpaan iklan susu formula di televisi terhadap persepsi ibu tentang kecerdasan anak. Berlandaskan paradigma positivis, penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pengaruh terpaan iklan susu formula terhadap ibu yang menjadi target sasarannya dan Apakah ada hubungan antara terpaan iklan susu formula di televisi mempengaruhi persepsi ibu berkaitan dengan kecerdasan anak. Dengan menggunakan analisa Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa (Dependency Model Mass Communication Effects), Teori Kultivasi (Cultivation Theory) dan Teori Persepsi (Perception Theory) peneliti berusaha menjelaskan bagaimana persepsi ibu-ibu tentang kecerdasan anak dipengaruhi terpaan tayangan iklan susu formula di media televisi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan ada korelasi antara terpaan iklan susu formula yang ditayangkan di media televsi dengan persepsi ibu tentang kecerdasan anak. Peneliti merekomendasikan agar penelitian ini bisa terus dikembangkan dengan melihat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi.

This thesis studies about grown up milk advertising influences to mother’s
perception about their kids intelligence. Based on positivist paradigm, this
research aims to proved what grown up milk advertising influences to mother's perception about their kids intelligence effective. Use Dependency Model Mass Communication Effects, Cultivation Theory and Perception Theory, the researcher want to explain how the perception about kids intelligence influences by exposure grown up milk advertsing on television. The result of this research shows there are correlation between exposure grown up milk advertising on television with mother perception about their kids intelligence. The researcher recommends that this research still can be developed by looking at other factors that influence.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T44684
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Vidia Larasati
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara interpersonal dependency dengan kualitas hubungan romantis pada emerging adulthood. Interpersonal dependency adalah kecenderungan seseorang bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhannya pada situasi yang memungkinkannya berperilaku mandiri. Kualitas hubungan romantis adalah bagaimana sebuah hubungan romantis dapat memberikan intimasi dan manfaat bagi seseorang. Interpersonal dependency diukur dengan menggunakan Interpersonal Dependency Inventory IDI yang dikembangkan oleh Hirschfeld et. al 1977 . Kualitas hubungan romantis diukur dengan menggunakan Partner Behaviours as Social Context Scale PBSC yang dikembangkan oleh Ducat dan Zimmer-Gembeck 2010 . Diketahui terdapat hubungan yang tidak signifkan antara interpersonal dependency dengan kualitas hubungan romantis r = 0,094, p = .093.

This research was conducted to find correlation between interpersonal dependency and romantic relationship quality in emerging adulthood. Interpersonal dependency defined as the tendency to rely on other people even in situations where they can do it themselves. Romantic relationship quality defined as how romantic relationship capable in giving intimacy and benefit. Interpersonal dependency was measured using Interpersonal Dependency Inventory IDI made by Hirschfeld et. al 1977 . Romantic relationship quality was measured using Partner Behaviours as Social Context Scale PBSC . There is no significant relationship between interpersonal dependency and romantic relationship quality r 0.094, p .093.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achir Yani S. Hamid
"Penelitian ini bertujuan menguraikan perbedaan persepsi keluarga dan lansia tentang pemenuhan kebutuhan lansia selama mereka tinggal bersama. Sampel terdiri dari tiga puluh keluarga (anak/menantu wanita lansia) dan 30 lansia wanita yang dipilih secara purposif dan tinggal dalam satu rumah. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang besar antara harapan keluarga dengan lansia dalam hampir semua pemenuhan kebutuhan lansia, keculai kebutuhan spiritual.

The purpose of this research was to describe the different perception of expectation between the family and the elderly concerning their needs. Thirty families (daughter/daughter in law) and 30 elderly women who were purposefully selected and stayed at the same house. The result of this study revealed that there were different expectations as perceived by families and the elderly women for all aspects of the elderly needs expect for spiritual needs."
Lengkap +
1997
JJKI-I-2-Juli1997-39
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>