Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Azlia Quintania
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas pemisahan zona depan-belakang suatu bangunan berbisnis dalam mencapai citra sebagai waralaba restoran cepat saji. Pemisahan zona depan dan zona belakang merupakan salah satu bentuk program ruang yang terkait dengan teori cara manusia mempresentasikan dirinya pada dunia luar. Teori ini digunakan dalam cara waralaba mempresentasikan produknya terhadap konsumen yang ada. Banyak waralaba yang menggunakan konsep ini, termasuk Mcdonalds. McDonalds merupakan waralaba yang berspesialisasi dalam penghidangan makanan cepat saji. Dengan penggunaan konsep pemisahan zona depan dan zona belakang, McDonalds dapat mencapai citranya sebagai restoran cepat saji. Aspek-aspek yang mempengaruhi pemisahan zona depan-belakang, seperti: aspek peletakkan, kegiatan yang terjadi pada bangunan tersebut, dan pelaku kegiatan membantu McDonalds dalam mencapai citra restoran cepat saji. Temuan ini menunjukkan pentingnya program ruang yang terencana untuk mencapai citra dalam setiap gerai waralaba agar dikenal identitasnya.
ABSTRACT
This study discusses about separation of back and front area business buildings to achieve their image as fast food restaurant. The separation of back and front area is one of the form of programming based on how human represents themselves to outside world. This theory is used by franchises to represents their image and products to their consumer. There are many franchise that uses this concept for their buildings, including McDonalds. McDonalds is a franchise a that specialized in serving fast food. The aspects that affects separation of back and front area, such as: placements, activities, and the actors help McDonalds to achieve their image as fast food restaurant. This finding shows the importance of spatial programming in order to achieve the image of the franchise so the identity will be known.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diandra Pandu Saginatari
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai pemisahan dan penggunaan dapur bersih dan dapur kotor dalam kehidupan sehari-hari. Pemisahan kedua dapur ini dianalisis dengan teori pemisahan zona depan dan zona belakang. Dalam pemisahan zona depan dan zona belakang terdapat lima aspek yang mempengaruhi, yaitu: peletakan, kegiatan, pelaku kegiatan, publik/privat, dan bersih/kotor. Dari hasil analisis, beberapa aspek pemisahan zona depan dan zona belakang, seperti: peletakan, publik/privat, dan bersih/kotor, menjadi aspek pemisahan dapur bersih dan dapur kotor dalam keseharian. Namun, pemisahan berdasarkan aspek kegiatan dan pelaku kegiatan yang ada pada pemisahan zona depan dan zona belakang tidak sama dengan pemisahan dapur bersih dan dapur kotor dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan ada aspek lain yang terungkap dari pengamatan penggunaan kedua dapur ini dalam keseharian. Temuan skripsi ini menunjukan pentingnya pemahaman terhadap pemisahan ruang domestik dalam keseharian. ......This study discusses the separation and the use of clean kitchen and dirty kitchen in everyday life. The separation of both kitchens are analyzed based on the separation of back/front area theory. There are five aspects that influence the separation of back/front area. They are: the location, the activity, the subject, public/private, and clean/dirty. From the analysis, some aspects, such as: the location, public/private, and clean/dirty, become aspects from the separation of clean kitchen and dirty kitchen in everyday life. However, separation aspects of the activity and the subject in back/front area are different from what happen in the separation of clean kitchen and dirty kitchen in everyday life. There are other aspects revealed in the use of both kitchens in everyday life.This study shows the importance of understanding the separation in domestic space in everyday life.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S140
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library