Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Isabella Leoni Trika A
"
ABSTRAKAsuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 merupakan satu-satunya perusahaan asuransi berbentuk mutual di Indonesia. Bentuk mutual tersebut sering mengakibatkan permasalahan keuangan bagi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 sejak Krisis Hindia Belanda pada tahun 1922 hingga saat ini. Sebagai upaya restrukturisasi terhadap Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912, Otoritas Jasa Keuangan membentuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.05/2018 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi Berbentuk Badan Hukum Usaha Bersama, yang mana dalam Pasal 48 ayat (3) peraturan tersebut dinyatakan bahwa demutualisasi merupakan salah satu upaya penyehatan keuangan bagi perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, terdapat dua pokok permasalahan, yaitu: 1. Apakah demutualisasi merupakan upaya yang tepat dalam penyehatan keuangan perusahaan asuransi berbentuk mutual?; 2. Apakah bentuk badan hukum yang tepat untuk diterapkan dalam perusahaan asuransi? Pada akhirnya, telah diperoleh kesimpulan bahwa demutualisasi merupakan upaya yang tepat dalam penyehatan keuangan perusahaan asuransi berbentuk mutual, dan bentuk badan hukum yang tepat bagi perusahaan asuransi adalah Perseroan Terbatas. Oleh karena itu, Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 perlu mengubah bentuk badan hukumnya menjadi Perseroan Terbatas. Adapun penelitian ini bersifat yuridis normatif.
ABSTRACTAsuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 is the only mutual insurance company in Indonesia. The form of mutual insurance company often lead to financial problems to Asuransi Jiwa Bumiputera Bumiputera 1912 since the Dutch East India Crisis in 1922 until now. As a financial restructuring effort, Indonesia Financial Services Authority established a regulation named Regulation of Indonesia Financial Services Authority No. 1/POJK.05/2018 concerning Financial Health for a Mutual Insurance Company, in which Article 48 number (3) stated that demutualization is one of the financial restructuring effort for the mutual insurance company. According to those conditions, there are two main issues: 1. Is demutualization an appropriate financial restructuring effort for a mutual insurance company?; 2. What form of legal entity is appropriate to be applied in an insurance company? Eventually, it has been concluded that the demutualization is an appropriate financial restructuring effort for a mutual insurance company, and the appropriate form of legal entity to be applied in an insurance company is a Limited Liability Company. Thus, Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 should change its form of legal entity to a Limited Liability Company. This research uses the normative juridical approach."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Erwin Abdiwijaya
"Tesis ini membahas mengenai analisis fundamental dan penilaian nilai intrinsik Jakarta Futures Exchange (JFX) terkait dengan demutualisasi yang akan dilakukan. Proses demutualisasi dilakukan untuk mendapatkan investor baru untuk melakukan investasi pada JFX. Penulisan tesis ini bertujuan untuk mengetahui nilai intrinsik dari JFX. Metode valuasi yang digunakan untuk mengukur nilai JFX adalah free cash flow to equity (FCFE) dan relative valuation. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan nilai dari JFX menggunakan metode FCFE adalah Rp 220,87 milyar dan nilai per lembar saham sebesar Rp 7,62 milyar. Sedangkan menggunakan relative valuation nilai intrinsic perusahaan adalah sebesar Rp 477,12 milyar dan nilai saham per lembar sebesar Rp.16,45 milyar.
This thesis is about fundamental analysis of Jakarta Futures Exchange (JFX) to determine its intrinsic value due to demutualization plan. Demutualization objective is to get new investors for JFX. The objective of this thesis is to provide information about intrinsic value of JFX. This thesis used Free Cash Flow to Equity and relative valuation method to determine intrinsic value of JFX. The result of valuation using FCFE method sugest that intrinsic value of JFX is Rp Rp 220,87 billion and value per share Rp 7,62 billion. Using relative valuation method, intrinsic value of JFX is Rp 477,12 billion and value per share is Rp.16,45 billion."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T30077
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library