Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Beni Hermawan
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
T39636
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nining Fatmawati
Abstrak :
ABSTRAK
Delta adalah bagian paling dinamis dari sungai besar. Perubahan delta baik bentuk maupun luas dipengaruhi oleh perubahan penggunaan tanah, debit aliran, masukan sedimen, perubahan alur sungai, morfologi pantai, arus laut, gelombang, dan pasang surut. Perubahan delta yang dinamis bergantung pada faktor yang mempengaruhinya yang juga dapat berfluktuasi, sehingga dibutuhkan pemantauan perubahan delta untuk pengelolaan wilayah pesisir yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan spasial morfologi delta dan faktor yang dominan berpengaruh dalam perkembangan delta. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis spasial dan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan tools Arc.GIS 10.1. Pada tahun 2004 ? 2015, Delta Kali Pemali mengalami perubahan bentuk dan luas. Delta Kali Pemali berubah bentuk dari Elongate menjadi bentuk Bird-foot (Kaki Burung) dan luas delta Kali Pemali bertambah seluas 453,82 Ha. Secara spasial pertumbuhan Delta Kali Pemali berbeda. Di bagian timur pertumbuhan delta didominasi oleh pengaruh faktor fluvial yaitu masukan sedimen dan perubahan alur sungai (alami dan modifikasi) sehingga cenderung bertambah luas. Sementara, di bagian barat pertumbuhan delta didominasi oleh pengaruh faktor marine yaitu arah arus laut sehingga luas delta cenderung berkurang
ABSTRACT
Delta is the most dynamic part of large rivers. Changes in the morphology and wide delta is influenced by changes in land use, river flow, inputs sediment, changes in river basin, coastal morphology, currents, waves, and tides. Delta dynamic changes depend on factors that influence can also fluctuate, so monitoring the delta changes needed for better coastal management In this study aims to determine the spatial changes in morphology of the delta and the dominat factors influence the development of the delta. The method of analysis used is spatial method and descriptive quantitative method analysis using tools Arc.GIS 10.1. In the year 2004 ?2015, Kali Pemali delta experiencing dynamic change both form and wide. Kali Pemali delta change shape from elongate into birdfoot and growing area of 454 hectares. Spatially, growth Kali Pemali Delta is different. In eastern, delta growth is dominated by the influence of fluvial factors that are input sedimens and change the flow of the river (natural and modified ) so it tends to grow large. Meanwhile, in the western, delta growth is dominated by the influence of marine factors that is the direction of ocean currents so vast delta tends to decrease.
2016
S64916
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Denni Kesuma
Abstrak :
ABSTRAK
Percobaan kali ini menggunakan sayap model delta dengan swept angle sebesar 65o untuk mengukur performa dari sayap. Dua hal yang menjadi focus pada penelitian ini adalah pengukuran lift dan drag dari sayap delta dengan dan tanpa menggunakan kontrol aliran akutator plasma. Pengujian dilakukan menggunakan wind tunnel dengan kecepatan free stream sebesar 5,74 m/s dengan bilangan Reynolds sebesar 83000. Aktuator plasma yang digunakan menggunakan konfigurasi multi-DBD. Didapatkan pengaruh dari aktuator plasma terhadap performa dari sayap delta yang dapat meningkatkan nilai koefisien lift dan mengurangi nilai koefisien
ABSTRACT
In this study, an experiment was carried out to measure the performance of a delta wing with 65o swept angle. There are two things that will be focused, the measurement of lift and drag on the delta wing with and without plasma actuator. The experiment is utilizing a wind tunnel with a free stream velocity of 5.74 m/s and at Reynolds number amounting to 83000. Multi-DBD plasma actuator was implemented on top of the wing. The performance of the wing was positively affected by the use of plasma actuator, proven by the increasing lift coefficient and the decreasing of drag coefficient.

2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Dwi Pamungkas
Abstrak :
Daerah Aliran Ci Manuk adalah salah satu daerah aliran di Jawa. Delta Ci Manuk cenderung mengalami perubahan dari tahun 1963 hingga 2002. Perubahan dalam delta Ci Manuk didominasi oleh pertambahan dalam periode studi 1963-2002. Alasan DAS Ci Manuk dipilih sebagai lokasi penelitian adalah karena aliran Ci Manuk memiliki tingkat sedimentasi yang tinggi dibandingkan dengan Daerah Aliran Sungai lainnya, selain itu di Kabupaten Sumedang dibangun bendungan untuk menahan laju endapan dan meminimalkan bencana banjir. Jadi itu Hal ini menimbulkan masalah yang dapat dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor pembentuk delta dan perubahan area delta yang terjadi secara temporal dari tahun 2002 hingga 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis spasial dan analisis deskriptif kuantitatif. Analisis spasial digunakan untuk menggambarkan daerah dan deskriptif kuantitatif untuk menjelaskan hasil perhitungan perubahan luas. Hasil penelitian ini adalah dinamika perubahan delta yang terjadi di wilayah delta barat didominasi oleh proses akresi dalam rentang waktu studi, sedangkan di wilayah delta timur ada proses abrasi dan pertambahan dalam rentang waktu studi. Faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika perubahan di daerah delta adalah faktor internal di delta barat dan faktor secara eksternal di delta timur
Ci Manuk Flow Area is one of the flow areas in Java. The Ci Manuk Delta tended to experience changes from 1963 to 2002. Changes in the Ci Manuk delta were dominated by accretion in the 1963-2002 study period. The reason the Ci Manuk watershed was chosen as the research location was because the Ci Manuk flow had a high sedimentation rate compared to with other Stream Areas, besides that in the Sumedang District a dam was built to hold the sediment rate and minimize flood disasters. So that thing This raises a problem that can be done research to find out the factors forming the delta and delta area changes that occur temporally from 2002 to 2018. The method used in this study was spatial analysis and quantitative descriptive analysis. Spatial analysis is used for describing regions and quantitative descriptive to explain the results of the calculation of broad changes. The results of this study are the dynamics of delta change which occurred in the western delta region is dominated by the accretion process in the study time span, while in the eastern delta region there is an abrasion process and accretion in the study time span. The factors that influence the dynamics of changes in the delta area are internal factors in the western delta and factors externally in the eastern delta.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugrahiza Satryo Bimantoro
Abstrak :
Latar Belakang: Virus COVID-19 pertama kali diidentifikasi pada tanggal 31 Desember 2019. Sejak ditemukan, virus ini telah menginfeksi lebih dari 700 juta orang di seluruh dunia. Varian delta pertama kali ditemukan pada Oktober 2020 di India. Virus ini sangat mudah menular dengan tingkat penularan 50-60% lebih tinggi dibandingkan dengan varian sebelumnya. Varian ini juga lebih sulit untuk diobati dikarenakan adanya mutasi pada sisi penempelan antigen-antibodi. Data epidemiologi dan dampak dari varian ini di Indonesia masih belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi mortalitas pada pasien COVID-19 varian delta di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI). Metode: Penelitian ini menggunakan desain kasus-kontrol dengan melibatkan 224 rekam medis pasien COVID-19 dari bulan Juni-Agustus 2021. Faktor-faktor yang dianalisis adalah usia, jenis kelamin, derajat keparahan, komorbiditas, D-dimer, SGOT, dan temuan radiologi. Hasil: Analisis regresi logistik menunjukkan bahwa semua faktor meningkatkan odds ratio mortalitas kecuali jenis kelamin. CKD/AKI (p=0,01), kerusakan hati (p=0,01), derajat kritis-berat (p=<0,01), dan peningkatan SGOT (p=<0,01) secara signifikan berkontribusi pada model akhir. Kesimpulan: Hubungan signifikan ditemukan antara mortalitas dan usia, tingkat keparahan, komorbiditas, peningkatan D-dimer dan SGOT, serta temuan radiologi yang abnormal. Selain itu, semua faktor ini berkontribusi dalam meningkatkan odds ratio mortalitas. ......Introduction: The COVID-19 virus was first identified on December 31st of 2019. Ever since it was discovered, the virus has infected more than 700 million people worldwide. The delta variant was first discovered in October 2020 in India. The virus was found to be highly transmissible with 50-60% higher transmission rate compared to the previous variant. The variant was also found to be more difficult to treat and manage. The epidemiological data and the impact of this variant in Indonesia is still undermined. This study intends to investigate the factors that affects mortality in COVID-19 patients during the delta variant in Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI). Method: This research utilizes a case-control design including 224 COVID-19 patients’ medical records from June-August 2021. Factors analyzed are age, gender, degree of severity, comorbidities, D-dimer, SGOT, and radiology findings. Results: Logistic regression analysis revealed all factors increases the odds ratio of mortality except for gender. CKD/AKI (p=0.01), liver injury (p=0.01), severe-critical degree (p=<0.01), and SGOT elevation (p=<0.01) were significantly contributing to the final model. Conclusion: Significant relationship between mortality and age, degree of severity, comorbidities, D-dimer and SGOT elevation, and abnormal radiology findings. Additionally, these factors are all contributing to increasing the odds ratio for mortality.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aldino Nabil Makarim
Abstrak :
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mencari tahu pengaruh COVID-19 varian Delta terhadap volatilitas dan return saham pada sektor properti dengan periode yang terbagi menjadi dua, yaitu periode sebelum meledaknya COVID-19 varian Delta yaitu awal tahun 2021 hingga bulan April, dan periode saat meledaknya COVID-19 varian Delta yaitu mulai bulan Mei 2021 hingga akhir tahun 2021. Area pengaruh COVID-19 varian Delta yang dilihat pada penelitian ini merupakan kasus harian infeksi COVID-19, market factor, size factor, value factor. Sampel terdiri dari 87 saham pada sektor properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan merupakan regresi panel data. Ditemukan bahwa COVID-19 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap volatilitas idiosinkratik yang melekat pada size factor, value factor, dan return dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Akan tetapi, hasil regresi Fama-Macbeth menunjukkan bahwa paparan risiko yang terasosiasi pada tiga faktor Fama-French tidak signifikan baik pada periode sebelum COVID-19 varian Delta dan di periode terjadinya COVID-19 varian Delta. ......This study aims to investigate the influence of the Delta variant of COVID-19 on the volatility and stock returns in the property sector, divided into two periods: the period before the outbreak of the Delta variant of COVID-19, which is from the beginning of 2021 until April, and the period during the outbreak of the Delta variant of COVID-19, which is from May 2021 until the end of 2021. The areas of influence of the Delta variant of COVID-19 examined in this study include daily COVID-19 infection cases, market factor, size factor, and value factor. The sample consists of 87 stocks in the property sector listed on the Indonesia Stock Exchange. The research method used is panel data regression. It was found that COVID-19 has a significant influence on idiosyncratic volatility associated with size factor, value factor, and the return of the Composite Stock Price Index (CSPI). However, the Fama-Macbeth regression results show that the risk exposure associated with the three Fama-French factors is not significant in both the pre-Delta variant period and the Delta variant period of COVID-19.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjipto Juwono
Abstrak :
Hamburan Eta-Nukleon dan formulasi panjang hamburan ŋN telah disusun dalam kanal terkopel pN dan ŋN. Kernel persamaan gelombang relativistik mencakup kontribusi delta, D13, S11, dan S33. Amplitudo hamburan pN, atau Mpp dapat dinyatakan sebagai penjumlahan suku crossed dan direct sehingga perhitungan dapat sangat dipermudah. Mpp yang diperoleh dipergunakan untuk menghitung panjang hamburan pN. Diperoleh hasil (0, 846 + 0, 310i) fm. Hasil ini menunjukkan bahwa model unitari yang digunakan cukup baik.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
T3357
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rahadian Anggit Wirawan
Abstrak :
Lapangan KX di Cekungan Tarakan Kalimantan Utara memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai lapangan gas. Melalui hasil pemboran sumur KX-1 , zona reservoar pada Lapangan KX adalah reservoar batupasir delta. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakter reservoar delta dan mendukung dalam pengambilan keputusan pengembangan lapangan.Pada lingkungan reservoar batupasir delta, karakter lingkungan pengendapan yang memiliki banyak variasi adalah sebuah tantangan dalam pengembangan lapangan. Kualitas dan distribusi reservoar batupasir tidak merata pada lingkungan delta. Dengan metode seismik inversi impedansi akustik dan seismik atribut tras komplek , penentuan karakter dari reservoar delta Formasi Tarakan telah berhasil dilakukan. Metode seismik atribut tras komplek dapat menentukan penyebaran batupasir Formasi Tarakan melalui perbedaan frekuensi sesaat. Seismik atribut fase sesaat dan inversi impedansi akustik mampu menggambarkan lingkungan pengendapan saat reservoar Formasi Tarakan diendapkan. Dengan interpretasi penyebaran batupasir dalam frekuensi sesaat dan rekonstruksi lingkungan pengendapan maka dapat ditentukan zona reservoar batupasir Formasi Tarakan yang memiliki kualitas baik dan zona non reservoar. Metode seismik atribut tras komplek dan inversi impedansi akustik dapat menentukan arah pengembangan lapangan KX dengan menggabungkan antara interpretasi geologi delta, interpretasi seismik atribut tras komplek dan inversi impedansi akustik. Dengan penentuan kualitas reservoar batupasir Formasi Tarakan yang memililki nilai 4300-5800 (m/s*g/cm3) dan porositas 20-30% diinterpretasikan sebagai reservoar gas yang layak dikembangkan. Nilai cadangan dari struktur DFY ini mencapai 156.21 BCF. ......KX field in North Borneo Tarakan Basin has the potential to be developed as a gas field. Through the KX-1 well drilling, reservoir zones in the Field KX is a delta sandstone reservoir. This study aims to get the character of reservoir delta and support in decision making field development.In the delta sandstone reservoir environment, which has many variety of depositional enviromnent , is a challenge in the development field. The quality and distribution of reservoir sandstones is uneven in delta environment. With the method of seismic acoustic impedance inversion and complex trace seismic attribute, determining the character of reservoir delta of Tarakan Formation has been successfully carried out.The sandstone reservoir distribution of Tarakan Formation has been deliniated in lateral extent with acoustic impedance interpretation. Depostional environment of sandstone reservoir of Tarakan Formation has been reconstructed by interpretation of complex trace attributes.The integrated interpretation of the instantaneous frequency and the reconstruction of depositional environment can then be determined for sandstone reservoir Tarakan Formation zones that have good quality and separated non-reservoir zones.The direction of development in KX field has been carried out with the integrated interpretation of acoustic impedance inversion and complex trace attributes. Reservoir sandstones that have good quality range in 4300-5800 (m/s*g/cm3) and porosity 20-30%. The initial gas in place reserves are estimated worth 156.21 BCF.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T46472
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>