Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
S9224
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natalia Komalasari
"Perkembangan teknologi telah membuat adanya pergeseran kekuatan kepada pelanggan atau pasar. Pelanggan menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Informasi yang semakin mudah diperoleh, membuat daya tawar pelanggan semakin tinggi dan pelanggan selalu ingin mendapat yang diinginkan dengan mudah, murah, berkualitas dan sesuai dengan kebutuhannya. Perubahan struktural ini mengharuskan sebuah perusahaan untuk mengembangkan sebuah strategi e-Bisnis yang inovatif, dengan memusatkan perhatian kepada pasar. Perubahan struktural ini juga membutuhkan proses perubahan secara besarbesaran. Pada waktu yang sama, perusahaan harus membangun sebuah infrastruktur e-Bisnis yang berorientasi pada perbaikan layanan secara kontinu dan inovatif.
PT. V menyikapi perubahan struktural ini dengan membangun suatu sistem e-Bisnis untuk layanan persewaan VCD. Dengan sistem yang dibangun ini, yaitu sewa VCD dengan sistem antar dan SMS, pelanggan dapat melakukan sendiri proses peminjaman, pengembalian, melihat film terbaru, dan lain-lain dengan hanya mengirim SMS, tanpa perlu datang ke tempat persewaan. Untuk itu pelanggan akan menghemat waktu, uang, serta lebih efektif dan efisien.
Penggunaan SMS sebagai fasilitas dalam e-Bisnis mempunyai berbagai keuntungan, seperti menghilangkan permasalahan jarak dan waktu, menghilangkan faktor kesalahan akibat adanya proses manual. Pemanfaatan e-Bisnis ini pada akhirnya diharapkan dapat menambah pangsa pasar dan dapat mengubah proses bisnis perusahaan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Technological growth has made a strong friction to the market. Customer becomes an important factor which must be paid attention to. Information which is easy to get increases customer's bargaining power. Customer always wants to get what they desire easily, cheaper, and of good quality. This structural change obliges a company to develop an e-Business strategy which is innovative, by focusing on the market. This structural change also requires a change in the business process on a large scale. At the same time, company has to develop an e-Business infrastructure that is oriented toward continous service improvement dan innovation.
PT. V faces this structural change by developing an e-Business system for a VCD rental service. Using the system, which administers VCD rental with delivery system and SMS facility, customers can, by themselves, loan VCDs, return loaned VCDs, browse newest films, and perform other activities, just by sendingSMS, without having to visit the rental place. For this reason, the customers will save time and money, become more efficient and effective.
The use of SMS as a facility in e-Business has various advantages suchas omitting problems with location and time for doing business, andomitting the errors of manual processing.In the end, e-Business is expected to raise market share and to adapt the company's business process according to customer's needs."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia
"Perkembangan teknologi telah membuat adanya pergeseran kekuatan kepada pelanggan atau pasar. Pelanggan menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Informasi yang semakin mudah diperoleh, membuat daya tawar pelanggan semakin tinggi dan pelanggan selalu ingin mendapat yang diinginkan dengan mudah, murah, berkualitas dan sesuai dengan kebutuhannya. Perubahan struktural ini mengharuskan sebuah perusahaan untuk mengembangkan sebuah strategi e-Bisnis yang inovatif, dengan memusatkan perhatian kepada pasar.
Perubahan struktural ini juga membutuhkan proses perubahan secara besarbesaran. Pada waktu yang sama, perusahaan harus membangun sebuah infrastruktur e-Bisnis yang berorientasi pada perbaikan layanan secara kontinu dan inovatif.
PT. V menyikapi perubahan struktural ini dengan membangun suatu sistem e-Bisnis untuk layanan persewaan VCD. Dengan sistem yang dibangun ini, yaitu sewa VCD dengan sistem antar dan SMS, pelanggan dapat melakukan sendiri proses peminjaman, pengembalian, melihat film terbaru, dan lain-lain dengan hanya mengirim SMS, tanpa perlu datang ke tempat persewaan. Untuk itu pelanggan akan menghemat waktu, uang, serta lebih efektif dan efisien.
Penggunaan SMS sebagai fasilitas dalam e-Bisnis mempunyai berbagai keuntungan, seperti menghilangkan permasalahan jarak dan waktu, menghilangkan faktor kesalahan akibat adanya proses manual. Pemanfaatan e-Bisnis ini pada akhirnya diharapkan dapat menambah pangsa pasar dan dapat mengubah proses bisnis perusahaan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Technological growth has made a strong friction to the market. Customer becomes an important factor which must be paid attention to. Information which is easy to get increases customer's bargaining power. Customer always wants to get what they desire easily, cheaper, and of good quality. This structural change obliges a company to develop an e-Business strategy which is innovative, by focusing on the market. This structural change also requires a change in the business process on a large scale. At the same time, company has to develop an e-Business infrastructure that is oriented toward continous service improvement dan innovation.
PT. V faces this structural change by developing an e-Business system for a VCD rental service. Using the system, which administers VCD rental with delivery system and SMS facility, customers can, by themselves, loan VCDs, return loaned VCDs, browse newest films, and perform other activities, just by sendingSMS, without having to visit the rental place. For this reason, the customers will save time and money, become more efficient and effective.
The use of SMS as a facility in e-Business has various advantages suchas omitting problems with location and time for doing business, andomitting the errors of manual processing.In the end, e-Business is expected to raise market share and to adapt the company's business process according to customer's needs."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Deborah Valentia
"Penggunaan vitamin C pada kulit dapat memberikan efek antioksidan dengan cara memutuskan radikal bebas, yang merupakan zat yang berbahaya yang dibentuk dari pemaparan sinar uv, dimana bila tidak dicegah atau dikontrol, akan menyebabkan penuaan, pembentukan kanker, bahkan kerusakan sel. Dalam penelitian ini, natrium askorbil fosfat (NAF) yang merupakan salah satu derivat vitamin C yang stabil, dienkapsulasi ke dalam liposom untuk meningkatkan penetrasinya melalui stratum korneum ke bagian lapisan kulit yang lebih dalam. Pembuatan liposom ini menggunakan metode lapis tipis, dimana masing-masing formulanya dibuat dengan komposisi fosfatidilkolin:kolesterol yang berbeda (200:40 mg; 200:60 mg; 200:80 mg). Karakterisasi liposom yang diamati meliputi bentuk vesikel, distribusi ukuran partikel dan persen penjerapan obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjerapan obat dalam liposom dipengaruhi oleh jumlah kolesterol, dan persen penjerapan obat terbesar ialah pada liposom formula II dengan komposisi fosfatidilkolin:kolesterol 200:60 mg, yaitu menghasilkan penjerapan obat sebanyak 31,09%."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2005
S32524
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ichsan Baihaqi
"ABSTRAK
Amoksisilin trihidrat perlu dienkapsulasi pada sediaan yang termodifikasi untuk meningkatkan bioavailabilitasnya. Pada penelitian ini, studi pengaruh metode loading obat terhadap mekanisme disolusi obat pada hidrogel kitosan-poli N-vinilpirrolidon full-IPN dengan agen pembentuk pori CaCO3 telah berhasil dilakukan. Nilai efisiensi enkapsulasi in situ dan post loading berturut-turut sebesar 93 dan 75 . Sedangkan, nilai disolusinya sebesar 94 dan 98 berturut-turut untuk in situ loading dan post loading. Data uji disolusi dimasukkan ke dalam model orde-nol, orde-satu, Higuchi dan Korsmeyer-Peppas untuk mengetahui kinetika dan mekanisme disolusinya. Metode in situ loading mengikuti model orde-satu R2 = 0,9772 , sedangkan metode post loading mengikuti model Higuchi R2 = 0,9880 . Pada model Korsmeyer-Peppas, didapatkan mekanisme disolusi in situ loading berupa difusi Fickian n = 0,4024 , sedangkan post loading berupa gabungan difusi dan erosi n = 0,5532 . Pada hasil mikroskop optik terlihat bahwa permukaan hidrogel saat sebelum dan sesudah uji disolusi pada kedua metode loading menunjukkan perubahan menjadi lebih kasar. Pada hasil SEM terlihat bahwa bagian permukaan dan melintang dari hidrogel dengan metode post loading terbentuk pori dan saluran pori, baik sebelum dan sesudah uji disolusi. Sedangkan, dengan metode in situ loading pada bagian mendatar dan melintang terlihat pori dan saluran pori hanya setelah dilakukan uji disolusi.

ABSTRACT
Amoxicillin trihydrate needs to be encapsulated with a modified matrice to increase its bioavailability. In this study, the effect of drug loading methods on drug dissolution mechanism from chitosan poly N vinylpirrolidone hydrogel with CaCO3 as the pore forming agent has been studied. It was found that the encapsulation efficiency of in situ and post loading methods were 93 and 75 , respectively. The dissolution values were 94 and 98 , respectively for in situ and post loading. The dissolution test data was incorporated into zero order, first order, Higuchi and Korsmeyer Peppas models to determine the kinetic and the mechanism of the drug dissolutions. The in situ loading method followed first order model R2 0,9772 , while the post loading method followed Higuchi model R2 0,9880 . Based on Korsmeyer Peppas model, the dissolution mechanism of in situ loading was Fickian diffusion n 0,4024 , while post loading was a combination of diffusion and erosion n 0,5532 . In the optical microscope images, the hydrogel surface at the time before and after the dissolution test, on both loading methods, shows a change, it becomes rougher. In the SEM images showed that the surface and cross section of the the post loading method formed pores and pore channels, both before and after the dissolution test. Meanwhile, on the surface and the cross section of in situ loading method has pores and pore channels only after dissolution test."
2017
S69493
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sekar Arum Larasati
"Sistem penghantaran obat tertarget kolon telah dimanfaatkan untuk pengobatan penyakit lokal terkait kolon, penghantaran sistemik untuk protein dan peptida, serta penghantaran obat chronotherapy. Saluran gastrointestinal bagian atas membatasi penghantaran efektif obat-obat tersebut ke kolon sehingga berbagai strategi dibutuhkan untuk secara langsung menargetkan obat ke kolon. Strategi-strategi yang telah digunakan meliputi penggunaan polimer sensitif pH, polimer sensitif enzim/polisakarida terdegradasi bakteri kolon, polimer bergantung waktu, dan sistem partikulat. Namun, kondisi fisiologis saluran gastrointestinal antarindividu yang bervariasi menyebabkan perlunya penggunaan kombinasi dari strategi-strategi tersebut untuk memastikan penghantaran obat ke kolon. Review ini menyajikan dan membahas berbagai strategi yang digunakan dalam merancang dan mengembangkan sistem penghantaran tertarget kolon untuk obat dengan karakteristik khusus.

Colon targeted drug delivery system has been exploited for treating local diseases related to the colon, systemic delivery of protein and peptide, and delivery of chronotherapeutic drugs. The upper gastrointestinal tract restricts the effective delivery of these drugs, therefore, several strategies are needed to targeted drugs directly to the colon. Strategies that have been utilized include the use of pH-sensitive polymers, enzyme-sensitive polymers/ bacterially degradable polysaccharides, time-dependent polymers, and particulate systems. However, variable physiological conditions of the gastrointestinal tract in individuals cause combinations of these strategies are needed to ensure colonic delivery of the drug. This review presents and discusses several strategies used to design and develop colon targeted drug delivery systems for drugs with special characteristics."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathia Amalia Putri
"

Sistem penghantaran tertarget kolon dapat meningkatkan efek terapi pada pengobatan penyakit spesifik kolon, seperti Crohn’s disease, ulcerative colitis (UC) dan irritable bowel syndrome (IBS). Selain itu, kolon dapat menjadi lokasi yang sesuai untuk penghantaran obat yang rentan enzim saluran cerna, seperti peptida dan protein terapeutik. Dalam upaya untuk meningkatkan efek terapi, maka dikembangkan sistem penghantaran spesifik kolon menggunakan berbagai strategi dan pendekatan dengan mempertimbangkan kondisi fisiologis saluran cerna dan sifat fisikokimia obat. Review kali ini akan membahas mengenai faktor dan tantangan yang ditemui terkait pembuatan sistem penghantaran, serta strategi dan pendekatan yang dapat dilakukan dalam mengembangkan sistem penghantaran tertarget kolon ini.


Colon-specific drug delivery system (CDDS) are desirable to improve therapeutic effect for the treatment of local diseases such as Crohn’s disease, ulcerative colitis (UC) and irritable bowel syndrome (IBS). Colon also can be potential site for the delivery of several fragile molecules towards gastric pH such as peptide and protein therapeutic. In order to improve therapeutic effect, development of colon-targeted delivery system which consider several colon physiology condition and physicochemical drugs is needed. This review highlights several factors and challenges that influence colon-specific drug delivery, approaches and strategy for site specific drug delivery to colon.

"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Azka Adenia
"Minyak sawit merah memiliki efek antioksidan yang berpotensi untuk memberikan efek anti penuaan pada kulit, namun belum banyak dikembangkan dalam formula topikal untuk kosmetik. Minyak sawit merah memiliki permasalahan stabilitas selama penyimpanan yang dapat diatasi dengan memformulasikannya dalam bentuk sediaan self-nanoemulsifying drug delivery system (SNEDDS). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formula SNEDDS minyak sawit merah dengan stabilitas, ukuran partikel, serta zeta potensial yang paling baik. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan minyak sawit merah sebelum dan setelah diformulasikan dalam bentuk SNEDDS. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH dengan menentukan nilai IC50. Dari percobaan diketahui bahwa formula SNEDDS yang terbaik adalah formula dengan kandungan minyak sawit merah 30%, sukrosa monopalmitat 30%, dan gliserol 40%. Formula ini memiliki ukuran partikel 464 nm dengan indeks polidispersitas 0,259 dan zeta potensial -43,2 mV, serta memiliki kestabilan yang paling baik. Nilai IC50 minyak sawit merah dan SNEDDS secara berturut-turut adalah 8985,8 dan 8696,42 ppm yang dikategorikan sebagai antioksidan lemah. Dari penelitian ini,diketahui bahwa formulasi dalam bentuk SNEDDS dapat menjaga stabilitas minyak sawit merah secara fisik dan kimia serta menghasilkan sediaan dengan penghantaran bahan aktif yang baik ketika dicampurkan dengan air.

Red palm oil has antioxidant effects that have the potential to provide anti-aging effects on the skin, but has not been widely developed in topical formulas for cosmetics. Red palm oil has stability problems during storage which can be overcome by formulating it in a self-nanoemulsifying drug delivery system (SNEDDS). This study aims to obtain the red palm oil SNEDDS formula with the best stability, particle size, and zeta potential. This study also aims to determine the antioxidant activity of red palm oil before and after formulated in SNEDDS. The antioxidant activity test was carried out using the DPPH method by determining the IC50 value. From the experiment it was known that the best SNEDDS formula was a formula containing 30% red palm oil, 30% sucrose monopalmitate, and 40% glycerol. This formula has particle size of 464 nm with polydispersity index of 0.259 and zeta potential of -43.2 mV, also has the best stability. The IC50 values of red palm oil and SNEDDS were 8985.8 and 8696.42 ppm respectively which were categorized as weak antioxidants. From this study, it is known that SNEDDS formulation can maintain physical and chemical stability of red palm oil and produce dosage formwith good delivery of active ingredients when mixed with water."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>