Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yosca Rose Anggita Heatubun
Abstrak :
ABSTRACT
Kelangkaan sumber energi pembangkitan listrik dan rasio elektrifikasi yang tidak merata, mendorong manusia untuk melakukan upaya untuk menyelesaikan hal tersebut, salah satunya adalah dengan DC House. Effisiensi sistem DC House ini bergantung pada dua parameter yaitu arus dan tegangan. Pada faktanya, arus dan tegangan ini selalu berubah ubah setiap waktu tergantung beban dan suplainya. Oleh karena itu dibutuhkan sistem monitoring yang mampu mencatat perubahan nilai parameter parameter tersebut agar sistem dapat terjaga dan diketahui nilai effisiensinya. Sistem pengukuran parameter ini memanfaatkan Arduino, sensor arus dan rangkaian pembagi tegangan serta sensor sebagai alat bantu monitoring parameter effisiensi ini. Dengan rangkaian ini, data perubahan parameter dapat tercatat setiap waktu, dan hasil pengukuran arus dan tegangannya mempunyai nilai akurasi 98,66 dan 99,92. sementara nilai effisiensi sitem yang diperoleh 97,53 saat pagi hari dan 76,41 saat sore hari.
ABSTRACT
The scarcity of electricity generation and uneven electrification ratios encourages people to make the effort to solve it, one of which is with DC House. The efficiency of the DC House system depends on two parameters current and voltage. In fact, these currents and voltages change every time depending on load and supply. Therefore, it is needed monitoring system that able to record parameters value change so that system can be maintained and known its efficiency value. This parameter measurement system utilizes Arduino, current sensors and voltage divider circuits and sensors as a means of monitoring these efficiency parameters. With this circuit, the parameter change data can be recorded at any time, and the current and voltage measurements have 98,66 and 99,92 accuracy. while the value of system efficiency obtained 97,53 on morning dan 76,41 on evening.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ridho
Abstrak :
Seiring berjalannya waktu penggunaan listrik semakin meningkat tidak dapat di pungkiri lagi bahwa penggunaan listrik sudah menjadi kebutuhan bagi semua manusia, namun orang yang tinggal di pedalaman sulit untuk mendapatkan akses listrik, maka dari itu di kembangkannya DC house agar penduduk yang tinggal jauh dari kota dapat menikmati listrik dengan mudah. dengan memanfaatkan momentum teknologi yang semakin berkembang, kini juga telah dikembangkan sebuah pengaplikasian rumah pintar yang memanfaatkan teknologi. Salah satu pengembangannya adalah Internet of Things (IoT), IoT tersebut memudahkan kita untuk memantau beban listrik secara nirkabel dengan terhhubung pada koneksi internet. Jadi para pengguna DC House ini bisa memantau kondisi listrik yang terjadi melalui handphone mereka. Dengan menggunakan sensor PZEM-017 kita dapat melihat informasi mengenai tegangan, arus, dan daya yang sedang digunakkan di rumah kita melalui handphone dengan bantuan mikrokontroller Node MCU (ESP-12E) semua itu dapat terkirim ke handphone melalui jaringan internet. ......As time goes by, the use of electricity has increased, it cannot be denied that the use of electricity has become a necessity for all humans, but people living in rural areas find it difficult to get access to electricity, therefore DC houses are developed so that residents who live far from the city can enjoy electricity easily. By taking advantage of the growing momentum of technology, now a smart home application that utilizes technology has also been developed. One of its developments is the Internet of Things (IoT), the IoT makes it easier for us to monitor electrical loads wirelessly by connecting to an internet connection. So DC House users can monitor the condition of the electricity through their cellphones. By using the PZEM-017 sensor we can see information about the voltage, current, and power that is being used in our homes via cellphones with the help of a MCU Node microcontroller (ESP-12E), all of which can be sent to cellphones via
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Patria Mauluddin
Abstrak :
DC House merupakan suatu gagasan sistem kelistrikan rumah yang seluruhnya menggunakan beban DC. Sistem ini sangat baik untuk digunakan di daerah-daerah terpencil yang memiliki kendala untuk mendapatkan akses listrik. Sistem DC House biasanya diklasifikasikan pada tiga komponen utama yaitu pembangkit listrik, baterai, dan beban DC. Penulisan ini menggunakan sistem DC House yang terpisah dari pembangkit listrik, sehingga baterai beralih fungsi menjadi penyuplai daya utama. Oleh karena itu dilakukan analisis performa baterai atau Tabung Listrik TALIS yang akan digunakan pada rancangan sistem DC House dengan melihat karakteristik kurva discharge. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengosongan resistansi konstan untuk melihat performa sebenarnya ketika dipakai oleh pengguna. Didapatkan hasil pengujian Tabung Listrik 33 Ah dengan waktu pengosongan selama 23,6125 jam untuk skenario beban lampu dan 12,055 jam untuk skenario beban total. Energi yang dibutuhkan DC House adalah sebesar 0,234 kWh selama 24 jam untuk skenario beban lampu dan 0,2 kWh selama 12 jam atau 0,4 kWh selama jam 24 untuk skenario beban total.
DC House is an idea of a house electrical system that entirely uses DC loads. This system is good for use in remote areas that have constraints to gain access to electricity DC House systems are usually classified on three main components power plants, batteries, and DC loads. This writing uses a DC House system that is separate from the power plant, so the battery switch function becomes the main power supplier. Therefore, a battery or Electric Tubes TALIS performance analysis will be used in the planned DC House system by looking at the characteristics of the discharge curve. The methodology used in this study is the method of discharge of constant resistance to see the user 39 s real performance. The obtained test results for 33 Ah Power Tubes are discharge time of 23.6125 hours for the lamp load scenario and 12.055 hours for the total load scenario. The required energy for DC House system are 0.234 kWh in 24 hours for lamp load scenario and 0.2 kWh in 12 hours or 0.4 kWh in 24 hours for the total load scenario.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library