Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Nur Syarifudin
Abstrak :
Salah satu cara mengurangi dampak kerusakan hutan dan menajemen sumber daya alam adalah dengan mengendalikan konsentrasi karbon di hutan. Pengendalian karbon memerlukan data data dari perhitungan karbon. Di dalam penelitian ini dihitung dan didapat sebuah model yang memudahkan perhitungan karbon. Biomassa hutan adalah salah satu cara untuk menghitung kandungan karbon di wilayah penelitian. Jumlah biomassa di dalam hutan dapat digunakan untuk memperkirakan besamya jumlali karbon yang dihasilkann di vegetasi hutan tersebut. Dari hasil penelitian ini didapat persamaan empiris dari total nilai biomassa berdasarkan nilai indeks vegetasi dari citra Landsat 5 TM, sebesar 531.391.80 Ton/Ha dan stok karbon sebesar 265,695.9 Ton/Ha. Persebarannya di daerah penelitian yang mempunyai stok karbon tinggi, ada di daerah curah hujan yang tinggi dengan nilai karbon sebesar 126,176.50 Ton/Ha. Di daerah dengan kelerengan sedang sebesar 85,607.22 Ton/Ha dengan prosententasi dari luas daerah sebesar 7,61 %. Jenis tanah mayoritas di Lamandau Kambisol, menyumbang jumlah karbon sebesar 156,654.30 Ton/Ha, sedangkanjenis tanah Padsolik yang berada di selatan sebesar 109,041.60 Ton/Ha. Dari hasii penelitian di daerah Lamandau, sebaran stok karbon terbanyak ada didaerah yang mempunyai tingkat kelerengan sedang, dengan curah hujan tinggi, di tanah Kambisol, dan juga banyaknya hutan produksi di daerah landai Lamandau. ......One of alternative to reduce the impact of deforestation and natural resource management is by controlling the carbon concentration. Through this research, carbon concentration controlling model is built using carbon content estimation data. Forest biomass data is required to calculate the carbon content, and then it can be used to estimate the carbon produced in the forest vegetation. Based on vegetation index from Land at 5 IM imagery, total estimated biomass is 531,391.80 Tonnes1Hectare and carbon stock is 265,695.9 Tonnes/Hectare. Spreading in areas of research that have a high carbon stock, in areas of high rainfall with carbon value by 126,176.50 Ton/Ha. In areas with a moderate slope of 85,607.22 tons I Ha. the majority of soil types is Kambisol, accounts for the amount of carbon at 156,654.30 tons I Ha, whereas Padsolik soil types that are in the south of 109,041.60 tons I Ha. From the results of research in the area Lamandau, Most existing distribution of carbon stock areas has a moderate slope level, with high rain/all, on the Kambisol soil type, and also the number of production forest area Lamandau ramps.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T48959
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Siswoyo
Abstrak :
Lumpur yang dihasilkan dari instalasi pengolahan air minum di Indonesia masih belum dimanfaatkan dengan baik dan menjadi permasalahan bagi lingkungan. Salah satu alternatif yang dapat diterapkan yaitu dengan memanfaatkan lumpur tersebut sebagai bahan baku paving block. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan limbah lumpur yang baik dari hasil uji daya serap air, uji kekuatan dan uji Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP) kemudian juga untuk mengetahui mutu paving block serta nilai tambah ekonomi dalam produksi paving block. Pada penelitian ini dibuat beberapa variasi komposisi lumpur PDAM yaitu 0%, 10%, 30% dan 50% dari komposisi total bahan paving block. Proses pembuatan paving block pengikuti prosedur yang ada yaitu tahapan pembuatan komposisi beton yang diinginkan, melakukan pencetakan dengan mesin press, melakukan pengeringan selama 14 hari dan perendaman selama 14 hari berikutnya. Setelah melalui tahap pengerasan selama 28 hari, kemudian dilakukan pengukuran kuat tekan dan daya serap air yang mengacu pada SNI 03-1691-1996. Selain itu dilakukan juga uji TCLP untuk mengetahui potensi limbah berbahaya yang dapat timbul dari produk paving block yang dihasilkan. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa komposisi limbah lumpur 10% memberikan hasil uji kuat tekan rata-rata sebesar 8,55 MPa dan daya serap air rata-rata sebesar 3,57%. Hasil uji ini dapat memenuhi uji mutu paving block kategori ‘D’ sesuai dengan SNI-03-0691-1996. Dan pada hasil uji TCLP menunjukkan kadar logam berat yang diujikan tidak melebihi dari baku mutu yang ada.
Bandung: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2022
728 JUPKIM 17:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rifa Dwimasari
Abstrak :
ABSTRAK

Pembangunan suatu kota dapat dilihat dengan adanya peningkatan bangunan pada suatu wilayah. Peningkatan pembangunan  di suatu wilayah menyebabkan kebutuhan akan lahan pun meningkat yang seringkali berdampak pada berkurangnya ruang terbuka hijau. Penginkatan bangunan pada suatu wilayah juga mengakibatkan perubahan lahan pertanian menjadi lahan non pertanian. Pengukuran biomassa pada ruang terbuka hijau memiliki peranan terhadap daya serap CO2 pada wilayah penelitian. Dengan bantuan citra Landsat 5 TM dan Landsat 8, dapat diketahui perubahan luasan indeks vegetasi  dengan menggunakan metode Normalized Differential Vegetation Index (NDVI) dengan melakukan klasifikasi kerapatan vegetasi dan non vegetasi. Analisis data yang dalam penelitian ini melihat hubungan antara indeks vegetasi dan daya serap CO2 yang meliputi karakteristik jenis pohon dan above ground biomassa. Hasil yang diperoleh yaitu sebaran indeks vegetasi di Kecamatan Babakan Madang berdasarkan peta indeks vegetasi terlihat bahwa sebaran pada tahun 2007-2018 berkurang dalam kurun waktu 11 tahun yaitu sebesar 30%. Proses perubahan indeks vegetasi mengakibatkan kehilangan daya serap CO2 dalam kurun waktu 11 tahun pada tahun 2007 hingga tahun 2018 di Kecamatan  Babakan madang sebesar.


ABSTRACT

 


City development can be seen by the increase of buildings in a region. Increasing development in an area causes the need for land to increase due to reducing green open space. Strengthening buildings in an area is also a change in agricultural land to non-agricultural land. Biomass measurements in green open spaces play a role in CO2 absorption in the study area. With the help of Landsat 5 TM and Landsat 8 imagery, it can be seen the vegetation area index using the NDVI Normalized Differential Vegetation Index by classifying vegetation and non-vegetation densities. Data analysis in this study looks at the relationship between vegetation index and CO2 absorption which contains characteristics of tree species and above-ground biomass. The results obtained were the distribution of the vegetation index in Babakan Madang Subdistrict based on the vegetation index seen in the distribution in 2007-2018 decreasing in the period of 11 years, namely by 30%. The process of changing the vegetation index in Babakan Madang Subdistrict lost CO2 absorption within 11 years in 2007 to 2018.

 

2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Nadhira
Abstrak :
Kondisi kualitas udara di Indonesia saat ini sangatlah fluktuatif. Kondisi kualitas udara yang fluktuatif dapat terjadi karena beberapa faktor. Salah satu faktor yang berperan dalam kualitas udara adalah intensitas emisi karbon dioksida di udara. Karbon dioksida yang berlebih dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca dan menjadi penyebab utama dalam pemanasan global. Kampus Universitas Indonesia, Depok terkenal atas banyaknya tumbuhan yang tumbuh dan ditanam, salah satunya adalah Adansonia digitata L. Adansonia digitata L. merupakan tumbuhan asli Afrika yang mampu mengikat karbon dioksida dalam jumlah besar. Daya serap karbon dioksida dapat dihitung dengan konversi massa karbohidrat menjadi massa karbon dioksida. Konversi massa karbohidrat menjadi massa karbon dioksida dapat dilakukan dengan menggunakan metode Nelson-Somogyi. Hasil tertinggi daya serap karbon dioksida sampel daun sebanyak 30 gram yang diambil dari 5 pohon pada 2 waktu pengamatan memiliki hasil sebesar 10,5624 gram. Sedangkan untuk nilai terendah yang didapatkan sebesar 1,54035 gram. Daya serap karbon dioksida pada A. digitata L. terbaik pada pukul 10.00 WIB karena pada proses fotosintesis berjalan optimal tanpa adanya pengaruh dari menutupnya stomata. Selain itu pada pukul 10.00 WIB, temperatur udara cenderung lebih rendah dibandingkan dengan temperatur pada pukul 12.00 WIB. Temperatur merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam proses fotosintesis. ......The current condition of air quality in Indonesia is very volatile. Fluctuating air quality conditions can occur due to several factors. One of the factors that play a role in air quality is the intensity of carbon dioxide emissions in the air. Excess carbon dioxide can produce greenhouse gas emissions and is a major cause of global warming. The campus of the University of Indonesia, Depok is famous for the many plants that grow and are planted, one of which is Adansonia digitata L. Adansonia digitata L. is a plant native to Africa that is capable of binding large amounts of carbon dioxide. The absorption of carbon dioxide can be calculated by converting the mass of carbohydrates into mass of carbon dioxide. The conversion of carbohydrate mass into carbon dioxide mass can be carried out using the Nelson-Somogyi method. The highest yield of carbon dioxide absorption of leaf samples as much as 30 grams taken from 5 trees at 2 times of observation had a yield of 10.5624 grams. Meanwhile, the lowest value obtained was 1.54035 grams. The absorption of carbon dioxide in A. digitata L. was best at 10.00 WIB because at this time the photosynthesis process was running optimally without the effect of closing stomata. In addition, at 10.00 WIB, the air temperature tends to be lower than the temperature at 12.00 WIB. Temperature is one of the factors that play an important role in the process of photosynthesis.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alif Ramadhan Kurniawan
Abstrak :
Estimasi biomassa dapat digunakan untuk mengestimasi nilai simpanan karbon dioksida. Kota Semarang merupakan salah satu kota di Indonesia yang mengalami penurunan luasan ruang terbuka hijau (RTH) sebesar 1.000 hektar menjadi pemukiman, dengan luasan RTH publik hanya mencapai 7,3 % dari 20% yang ditentukan dalam Undang-Undang nomor 26 Tahun 2007. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya serap yang dimiliki oleh RTH di Kota Semarang terhadap emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh penggunaan kendaraan bermotor. Pemanfaatan penginderaan jauh dan pengukuran langsung ke lapangan digunakan untuk mengetahui estimasi nilai biomassa di Kota Semarang. RTH taman kota dan jalur hijau memiliki luas 1,41% dari seluruh luas Kota Semarang, dengan biomassa yang tersimpan mencapai 191,04 ton. Terhitung total simpanan karbon dioksida di Kota Semarang mencapai 1.402.218 ton. Estimasi emisi karbon dioksida diketahui sebesar 29.682.714 ton, sehingga terdapat defisit dari emisi karbon dioksida sebesar 28.280.496 ton. ......Biomass estimation can be used to estimate the value of carbon dioxide stores. Semarang City is one of the cities in Indonesia that has decreased the area of green open space by 1,000 hectares into residential areas, with the area of public green open space only reaching 7.3% of the 20% stipulated in Law number 26 of 2007. This research aims to analyze the absorption capacity of RTH in the city of Semarang on carbon dioxide emissions produced using motorized vehicles. Utilization of remote sensing and direct measurement to the field is used to determine the estimated value of biomass in Semarang City. City park green open space and green belt covers an area of 1.41% of the total area of Semarang City, with stored biomass reaching 191.04 tons. Total carbon dioxide deposits in Semarang City reached 1,402,218 tons. The estimated carbon dioxide emission is 29,682,714 tons, so that there is a carbon dioxide emission deficit of 28,280,496 tons.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ayudia Mutiara Fani
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan dari teknologi beton di Indonesia yang semakin pesat mengakibatkan penggunaan material beton sebagai komponen struktur semakin meningkat. Dengan meningkatnya penggungunaan beton maka mengakibatkan meningkatnya kebutuhan material penyusun beton. Disisi lain banyaknya limbah cangkang kelapa sawit di Indonesia yang masih sedikit pemanfaatannya dan menjadi limbah yang tertumpuk. Sehingga dilakukan penelitian beton ringan dengan menggunakan limbah cangkang kelapa sawit sebagai pengganti agregat kasar dengan penambahan bahan tambah yaitu superplasticizer dan silica fume. Penelitian ini menggunakan agregat kasar cangkang kelapa sawit dengan menggunakan bahan tambah 1.2 superplasticizer dan variasi dari silica fume sebesar 3.5 , 5 , 6.5 , dan 8 . Beton dengan bahan tambah 1.2 superplasticizer dan 6.5 silica fume memiliki nilai kuat tekan optimum. Kuat tarik lentur beton optimum dimiliki oleh beton dengan bahan tambah 1.2 superplasticizer dan 6.5 silica fume. Nilai modulus elastisitas tertinggi dimiliki oleh beton dengan bahan tambah 1.2 superplasticizer dan 5 silica fume. Nilai daya serap air beton terendah dimiliki oleh beton dengan bahan tambah 1.2 superplasticizer dan 5 silica fume. Nilai susut tertinggi dimiliki oleh beton dengan bahan tambah 1.2 superplasticizer dan 6.5 silica fume.
ABSTRACT
The development of concrete technology in Indonesia is growing rapidly resulting in the use of concrete materials as structural components is increasing. With the increasing use of concrete then resulted in an increased need for concrete constituent materials. On the other hand the amount of waste in the Indonesian palm kernel shells are still slightly utilization and waste pile into. So that the lightweight concrete research done by using waste palm shells as a substitute for coarse aggregate with the addition of the added material is superplasticizer and silica fume. This study uses a coarse aggregate palm shells by using materials added 1.2 superplasticizer and silica fume variation of 3.5 , 5 , 6.5 and 8 . Concrete with added material superplasticizer 1.2 and 6.5 silica fume have optimum compressive strength value. Optimum flexural tensile strength of concrete is owned by the concrete with added material superplasticizer 1.2 and 6.5 silica fume. The highest value of the modulus of elasticity is owned by the concrete with added material superplasticizer 1.2 and 5 silica fume. The value of the lowest water absorption of concrete with material owned by concrete superplasticizer added 1.2 and 5 silica fume. The highest value is owned by the shrinkage of concrete with added material superplasticizer 1.2 and 6.5 silica fume.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66510
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elia Benny Virginia
Abstrak :
Sebagai negara agraris, Indonesia menghasilkan padi dalam jumlah besar setiap harinya. Selain itu, Indonesia sebagai negara berkembang menghasilkan limbah rumah tangga yang juga besar jumlahnya. Penelitian ini akan menggunakan abu sekam padi dari hasil pembakaran gabah padi dan limbah kertas sebagai admixture campuran mortar. Komposisi benda uji terdiri dari 4%, 8%, dan 12% abu sekam padi serta 10% kandungan kertas kering. Pengujian akan meliputi pengujian kuat tekan, kuat lentur, modulus elastisitas, susut, densitas, dan daya serap air. Mortar dengan kandungan abu sekam padi 4% memiliki kuat tekan tertinggi pada umur 28 hari.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Padma Firdausi
Abstrak :
ABSTRAK
komposit berpenguat serat alam dapat menjadi alternatif untuk menggantikan komposit berpenguat serat sintetis yang kurang ramah terhadap lingkungan. Serat dari tumbuhan kenaf adalah salah satu serat alam yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti penguat serat sintesis pada komposit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat lentur, daya serap air, dan kadar air pada komposit polipropilena berpenguat serat kenaf dengan variasi fraksi berat serat sesuai dengan SNI 01-4449-2006. Serat kenaf diberi perlakuan alkali sebelum digunakan sebagai penguat dengan cara direndam dalam larutan NaOH 5%. Komposit polipropilena/serat kenaf kemudian difabrikasi dengan mesin hot press. Fraksi berat serat yang digunakan pada penelitian adalah 30 wt%, 40 wt%, 50 wt%, dan sampel polipropilena murni juga difabrikasi sebagai pembanding. Komposit yang difabrikasi disebut sebagai papan serat dengan kerapatan tinggi menurut SNI karena memiliki nilai densitas 1,08 g/cc. Kuat lentur, daya serap air, dan kadar air terbaik dimiliki oleh komposit polipropilena/serat kenaf 30wt% dengan nilai masing-masing (4,77 ± 1,00) MPa, (3,61 ± 1,77) % dan (1,12 ± 0,34)%; dan nilai-nilai ini memenuhi Standard Nasional Indonesia (SNI) tentang papan serat.
ABSTRACT
Natural fiber reinforced composites can be an alternative to replace composites with synthetic fibers reinforcement that are less environmentally friendly. Kenaf fiber which is obtained from kenaf plant is one of natural fibers that can be used as a reinforcement in composites. The purpose of this research was to determine the flexural strength, water absorbent, and water content of polypropylene/kenaf fiber composites with variations of fiber weight fraction according to SNI 01-4449-2006. Kenaf fiber was treated by alkaline treatment before being used as a reinforcement by immersing kenaf fiver in NaOH 5% solution. Polypropylene/kenaf fiber composites were fabricated with compression moulding method using a hot press machine. Fiber weight fractions used in this research were 30 wt%, 40 wt%, 50 wt%, and pristine polypropylene samples were also fabricated as a comparison. Based on SNI, the fabricated composites was called Papan Serat Kerapatan Tinggi (PSKT) because the density value was 1,08 g/cc. The flexural strength, minimum water absorption and water content were found in polypropylene/kenaf fiber composite 30wt% with the value of (4,77 ± 1,00) MPa, (3,61 ± 1,77) % and (1,12 ± 0,34)% respectively and these values met the Fiber Board Indonesian National Standard (SNI).
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>