Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sembiring, Fransisca Theresia
Abstrak :
ABSTRAK
Kegiatan konstruksi dan demolisi telah menjadi kebutuhan dalam fungsinya sebagai penunjang aktivitas manusia. Namun disisi lain, konstruksi dan demolisi bangunan dituding sebagai penyebab utama permasalahan lingkungan, dari segi penyediaan materialnya, polusi selama proses konstruksi, hingga limbah material ketika bangunan tersebut dirobohkan. Berbagai konsep telah dikembangkan sebagai upaya pencapaian konstruksi yang berkelanjutan, salah satunya adalah dengan mendaur ulang material robohan bangunan untuk digunakan kembali pada bangunan baru. Namun, konsep ini masih belum banyak diaplikasikan pada proses konstruksi, utamanya di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi dampak lingkungan yang diakibatkan serta aspek social dan ekonomi yang timbul dari proses pendaur ulangan dari material robohan bangunan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode sequential exploratory dimana data utama yang didapatkan dari wawancara key informan didukung dengan artikel terkait, serta perhitungan presentase keuntungan penjualan. Berdasarkan hasil penelitian, adapun dampak lingkungan positif dari pendaur ulangan diantaranya mengurangi potensi ekploitasi sumber alam berlebihan, mengurangi konsumsi energi untuk memusnahkan material, serta mengurangi potensi polusi udara akibat proses pemusnahan material robohan bangunan. Adapun dampak negative nya adalah potensi pencemaran akibat penggunaan senyawa kimia yang tidak ditakar pada proses pengolahan material kategori saniter. Untuk aspek sosial dari pemanfaatan material robohan bangunan utamanya adalah membentuk lapangan pekerjaan baru bagi sebagian individu, serta membentuk simbiosis mutualisme antara pemilik robohan bangunan dan pekerja. Aspek ekonomi dari pemanfaatan material robohan bangunan bagi pemilik bangunan adalah dapat melakukan penghematan pembangunan dengan range 20-70%, sementara bagi penjual mendapatkan pendapatan sampingan dengan keuntungan 52,63- 77,78%. Abstrak Berbahasa Inggris: Construction and Demolition activities have become a necessity in its function as a support for human activities. But on the other hand, construction and demolition of buildings accused as the main perpetrator of environmental problems, in terms of material supply, pollution during the construction process, up to the contributor of solid waste material when the building is demolished. Various concepts have been developed as an effort to achieve sustainable construction, one of which is to recycle building material and reused it in the new buildings. However, this concept is still not widely applied to the construction process, especially in Indonesia. The purpose of this study is to analyze the environmental impacts potential as well as the social and economic aspects arising from the recycling process of the demolition building material. This study uses a sequential exploratory method in which the main data obtained from key informant interviews are supported by related articles, as well as the calculation of sales profit percentage. Based on the research results, the positive environmental impacts of recycling include reducing the potential for excessive exploitation of natural resources, reducing energy consumption to destroy material, and reducing the potential for air pollution due to the process of destroying building collapse materials. The negative impact is the potential for pollution due to the use of chemical compounds that are not measured in the processing of sanitary materials. For the social aspects, it was found that demolition building material can create new jobs for some individuals, as well as to establish a symbiosis of mutualism between the owner of building collapses and workers. The economic aspect of building material utilization for building owners is that they can save development in the range of 20-70%, while sellers get side income with a profit of 52,63-77,78%.
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Uiniversitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albertus Wahyu Anindityo
Abstrak :
Paradigma lama mengenai disain produk hanya untuk memenuhi aspek fungsional masih menjadi hambatan dalam upaya konservasi nilai material produk dalam konteks daur ulang material, terutama logam. Riset ini mengambil contoh pada disain tabung Alat Pemadam Api Ringan APAR untuk dievaluasi berdasarkan kriteria-kriteria disain untuk konservasi nilai material logam. Hasil evaluasi disain produk yang ada menunjukkan bahwa sedikitnya 70.25 memenuhi kriteria. Oleh karena itu, alternatif disain ulang diajukan untuk meningkatkan kemudahan dalam rangka percepatan proses pelepasan dan pemisahan material produk. Berdasarkan hasil disain ulang produk APAR, terdapat potensi pengurangan waktu dan biaya pelepasan hingga 77.02. ......Old paradigm on product design that solely for meeting functional aspect purpose remains to be a constraint to material value conservation efforts in the context of material recycling, particularly metal. This research uses a sample of portable fire extinguisher design to be evaluated based on criterion of design for metal material value conservation. As a result of the evaluation, the current product design is at least 70.25 meet the criterion. Therefore, re design alternative is proposed to facilitate acceleration of product disassembly and material separation process. Finally, the re design of portable fire extinguisher indicates disassembly time and cost reduction potential up to 77.02.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48243
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Richard
Abstrak :
Pembangunan yang masif tapi tidak selaras dengan kepedulian lingkungan bisa menimbulkan kepunahan manusia itu sendiri. Karena pembangunan yang masif otomatis akan meningkatkan eksploitasi atas sumber daya alam yang ada. Tanggapan pemerintah akan hal ini tertuang di kebijakan Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan, seperti penggunaan sumber daya alam dengan pertimbangan jumlahnya di masa depan. Penulisan ini bertujuan untuk memahami bagaimana sampah botol plastik PET yang notabenenya adalah benda yang dianggap sudah tidak bernilai, dapat dijadikan sebagai salah satu material yang dapat digunakan dalam konstruksi bangunan. Observasi meliputi studi literatur dan observasi studi kasus yakni pengamatan pada EcoBrick yang menggunakan cacahan plastik PET sebagai isinya. Harapannya tulisan ini dapat menjadi bahan pertimbangan para arsitek yang ingin menggunakan sampah plastik sebagai bagian dari konstruksi bangunan yang dirancangnya, untuk mendukung pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Massive development but not in harmony with environmental concerns could lead to human extinction itself. Because massive development will automatically increase exploitation of existing natural resources. The government's response to this issue is stated in the Sustainable Development Sustainable Environment policy, such as the use of natural resources with consideration of the amount in the future. This writing aims to understand how PET bottle plastic waste which is an object that is considered to be of no value, can be used as one of the materials that can be used in building construction. Observations included literature studies and case study observations namely observations on EcoBrick using PET plastic chopped as their contents. It is hoped that this article can be taken into consideration by architects who want to use plastic waste as part of the building construction they are designing, to support environmental development.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library