Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amanda Asma Sabila
Abstrak :
Penelitian ini merupakan penelitian diakronis yang membahas perkembangan fungsi preposisi daripada dalam bahasa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menelusuri perkembangan fungsi preposisi daripada dari abad ke-17 sampai abad ke-21. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah naskah abad ke-17 Hikayat Indraputra, naskah abad ke-19 Hikayat Abdullah, novel abad ke-20 Sitti Nurbaja, dan novel abad ke-21 Laskar Pelangi. Penulis menggunakan situs Malay Concordance Project MCP dan aplikasi AntConc untuk mendapatkan data berupa klausa atau kalimat yang mengandung preposisi daripada. Berdasarkan analisis data, disimpulkan bahwa fungsi preposisi daripada yang bertahan dari abad ke-17 sampai abad ke-21 adalah fungsi penanda perbandingan dan penanda sumber; fungsi preposisi daripada yang pernah ada dan menghilang adalah fungsi penanda sebab, penanda milik, penanda perihal, dan penanda awal kejadian; dan fungsi yang sebelumnya tidak digunakan dan baru muncul pada abad ke-19 adalah fungsi penanda perihal. ......This research is a diachronic research which deals with the development of preposition daripada. The purpose is to trace the development of the functions of preposition daripada in Indonesian from 17th century to 21st century. The data are taken from the 17th century manusricpt Hikayat Indraputra, the 19th century manuscript Hikayat Abdullah, the 20th century novel Sitti Nurbaja, and the 21st century novel Laskar Pelangi. To collect the data, the researcher made use of Malay Concordaces Project site and Antconc application. From the data analysis, it is concluded that the functions of daripada which have been in use from the 17th century to the 21st century are as comparison marker and source marker the functions of daripada which were in use then disappeared are as cause marker, possession marker, initial event marker, and topic marker the functions of daripada which did not exist but appeared in the 19th century is as topic marker.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Chairunisa Affandi
Abstrak :
Kata daripada merupakan salah satu preposisi yang sering digunakan sejak awal abad ke-20. Pada awalnya, preposisi ini memiliki berbagai fungsi. Akan tetapi, fungsi tersebut terus berkurang seiring bergesernya makna kosakata tertentu dalam bahasa Indonesia. Tulisan ini bertujuan menelusuri perkembangan penggunaan kata daripada dari tahun 1978 hingga 2018. Data tulisan ini diambil dari majalah Tempo dari tiga tahun berbeda, yaitu 1978, 1999, dan 2018. Data terkumpul dari setiap periode dianalisis berdasarkan fungsinya. Dengan membandingkan fungsi daripada pada ketiga periode, ditemukan bahwa terdapat fungsi berbeda dalam daripada yang hanya muncul pada tahun 1978, yaitu sebagai penunjuk hal, penunjuk kepemilikan, dan pembanding. Sementara itu, pada tahun 1999 dan 2018, kata daripada hanya berfungsi sebagai pembanding. Penemuan tersebut diketahui melalui analisis data yang diolah dengan aplikasi AntConc untuk menghitung frekuensi kemunculan dalam konteks kalimat ......The word daripada is one of the most frequently used prepositions since the early 20th century. In the beginning, this preposition had various functions. However, these functions continue to diminish as the function and the meaning of certain vocabulary shifts in the Indonesian language. This paper discusses the development of the function and meaning of daripada in journalistic form as a preposition and a conjunction in Tempo magazine. The purpose of the paper is to trace the development of function and meaning of daripada used by Tempo magazine from 1978 to 2018. The source of the data is by taking six (6) kinds of Tempo magazines every period. The data are being proceeded with an application named AntConc to obtain in the form of clauses and sentences. The resulting data is then classified based on the frequency of daripada appearance to compare its functions and their meanings in each period, thus that the author can explain the shift in functions and meanings that change, namely the shifting functions of daripada as a preposition as well as a conjunction and the loss of daripada meanings as a pointer as well as a belonging pointer that only appeared in Tempo magazine in the period 1978.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lintang Martiara Hajar
Abstrak :
ABSTRAK
Novelet Batin Lebih Dulu Matang daripada Raga adalah salah satu karya penulis wanita era kontemporer Cina bernama Chi Li. Novelet ini memenangkan Penghargaan Kesusastraan Lu Xun periode 1995-1996 dalam kategori novel. Bercerita tentang perjalanan batin seorang perempuan bernama Kang Zhu untuk menemukan jati diri. Perjalanan ini terjadi seiring dengan kepergian Kang Zhu ke Tibet bersama teman-temannya, kemudian menemukan kondisi yang kontras antara Beijing dan Tibet. Tujuan penulisan skripsi ini adalah mengungkap keterkaitan antara pengalaman-pengalaman di Tibet dan perjalanan batin yang dialami oleh Kang Zhu melalui analisis unsur latar dan alur.
ABSTRACT
The Heart more than The Flesh is a novelette written by Chinese woman writer in contemporary era named Chi Li. This novelette won the first Lu Xun Literature Award years of 1995 1996 in novel category. The story tells about spiritual journey of a girl named Kang Zhu in order to find her true self. The spiritual journey came along with Kang Zhu and her friends rsquo journey to Tibet, then she found the contrasts between Beijing and Tibet. The purpose of this thesis is to reveal the relationship between the experiences occurred in Tibet and Kang Zhu rsquo s spiritual journey through plot and setting analysis.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library