Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Loli Fitri
"ABSTRAK
Promosi Kesehatan Rumah Sakit berupa pemberian informasi dan edukasi kepadapasien, klien sehat dan keluarga. Tujuan PKRS untuk meningkatkan derajat kesehatanpasien. RSUD Dr. Adnaan WD telah dilakukan namun belum maksimal, karena masihbanyak komplain pasien terkait kominukasi, edukasi yang tidak efektif dari petugas.Pasien sebagai konsumen eksternal ingin mendapatkan pelayanan kesehatan sesuaiharapan. Untuk menilai kepuasan pasien dilakukan pengukuran tingkat kepuasanmelalui 5 dimensi kepuasan. Tujuan penelitian mengetahui hubungan pemberianinformasi dan edukasi terhadap kepuasan pasien. Penelitian menggunakan pendekatankuantitatif desain cross sectional study. Sampel adalah pasien rawat jalan sebanyak 365,pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukan adanyahubungan antara variabel ketersediaan sarana/media promosi dengan p value 0,48,variabel pemberian informasi dan edukasi oleh petugas administarsi dengan p value0,001, variabel pemberian informasi dan edukasi oleh dokter dengan p value 0,004,variabel pemberian informasi dan edukasi oleh perawat dengan p value 0,001 , danvariabel pemberian informasi dan edukasi oleh apotek dengan p value 0,001, terhadapkepuasan pasien setelah dikontrol oleh umur, jenis kelamin dan pendidikan. Penelitianmenunjukan 43,3 pasien tidak puas terhadap pemberian informasi dan edukasi yangdilakukan petugas kesehatan. Diharapkan rumah sakit melakukan evaluasi terdahapkegiatan PKRS, sehingga meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan.

ABSTRACT
Health Promotion Hospital form of giving information and education to patient, healthyclient and family. The purpose of PKRS is to improve patient 39 s health status. RSUD Dr.Adnaan WD has been done but not maximized, because there are still many complaintsrelated patients kominukasi, ineffective education from the officer. Patients as externalconsumers want to get health services as expected. To assess patient 39 s satisfaction wasdone measurement of satisfaction level through 5 dimension of satisfaction. Thepurpose of the study to know the relationship of information and education to patientsatisfaction. The research used a quantitative approach of cross sectional study design.The sample was 365 outpatients, data collection was done through questionnaire. Theresult showed that there was a correlation between variable of media promotion with pvalue 0,48, variable of information and education by administarsi officer with p value0,001, variable of information and education by doctor with p value 0,004, variable ofinformation and education by nurse with p value 0,001, and variable of givinginformation and education by pharmacy with p value 0,001, to patient satisfaction aftercontrolled by age, gender and education. Research shows 43.3 of patients are notsatisfied with the provision of information and education conducted by health workers.It is expected that the hospital will conduct a gradual evaluation of PKRS activities,there by increasing patient satisfaction on services."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T53659
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salikha Rizky Dirgantara
"Sediaan inhalasi merupakan larutan atau suspensi yang mengandung bahan obat dan diberikan melalui saluran napas hidung atau mulut untuk mendapatkan efek lokal atau sistemik. Pentingnya sistem pengiriman sediaan inhalasi dalam pengobatan gangguan pernapasan adalah karena memungkinkan obat dihantarkan langsung ke sistem pernapasan dengan efek samping minimal. Penggunaan inhaler yang tepat dan konsisten sangat penting dalam pengobatan asma, namun banyak pasien yang belum menggunakan inhaler dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk memberikan edukasi kepada pasien mengenai teknik penggunaan, pemeliharaan, dan pembuangan sediaan inhalasi yang tepat. Salah satu metode edukasi ke pasien adalah menggunakan poster. Pembuatan poster sebagai media edukasi dimulai dengan studi literatur mengenai definisi dan petunjuk penggunaan sediaan inhalasi. Informasi tersebut kemudian dirangkum dengan bahasa yang lebih sederhana untuk dipahami oleh orang awam. Fokus poster adalah memberikan panduan yang jelas dan benar mengenai penggunaan sediaan inhalasi, yang dibagi menjadi langkah-langkah penggunaan yang benar dan hal-hal penting terkait penyimpanan dan pembuangan. Desain poster menggunakan gambar-gambar yang dapat menggambarkan informasi dengan jelas agar lebih mudah dipahami dan menarik perhatian. Setelah desain poster selesai, kegiatan edukasi dan sosialisasi dapat dimulai dengan menyampaikan materi melalui poster dan diikuti dengan sesi tanya jawab. Program edukasi ini telah berhasil dilaksanakan dengan baik di Apotek Kimia Farma 0078 Pasar Anyar, dengan hasil yang diukur berdasarkan pemahaman pasien mengenai cara penggunaan yang tepat, penyimpanan, dan perhatian khusus dalam menggunakan sediaan inhalasi.

Inhalation preparations are solutions or suspensions containing medicinal ingredients and are administered through the nasal or oral airways to obtain local or systemic effects. The importance of inhalation drug delivery systems in the treatment of respiratory disorders is that they allow the drug to be delivered directly to the respiratory system with minimal side effects. Correct and consistent use of inhalers is very important in the treatment of asthma, but many patients do not use inhalers correctly. Therefore, it is important to educate patients regarding the proper use, maintenance and disposal techniques for inhalation preparations. One method of educating patients is using posters. Making posters as educational media begins with a literature study regarding definitions and instructions for using inhalation preparations. This information is then summarized in simpler language to be understood by ordinary people. The focus of the poster is to provide clear and correct guidance on the use of inhalation preparations, divided into steps for proper use and important points regarding storage and disposal. The poster design uses pictures that can clearly describe information to make it easier to understand and attract attention. After the poster design is completed, education and outreach activities can begin by presenting material through posters and followed by a question and answer session. This educational program has been successfully implemented at Kimia Farma 0078 Pasar Anyar Pharmacy, with results measured based on patient understanding regarding proper use, storage, and special attention in using inhalation preparations.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bonita Risky Aprilenia
"Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang berkaitan dengan gangguan metabolik dan ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal. Langkah-langkah upaya pencegahan dan pengendalian diabetes dapat dilakukan melalui edukasi, detesi dini faktor risiko, dan tatalaksana sesuai standar yang berlaku. Kegiatan edukasi dapat dibantu dengan menggunakan beberapa media promosi kesehatan, Media promosi kesehatan merupakan salah satu upaya untuk menyebarkan dan menampilkan pesan atau informasi oleh komunikator kepada audiens sehingga audiens dapat meningkatkan pengetahuannya dan terjadi perubahan positif, khususnya di bidang kesehatan. Media yang dapat digunakan untuk mempromosikan kesehatan dapat berupa media cetak, media elektronik, media luar ruangan, dan media sosial. Poster dan leaflet dipilih karena dapat membantu audiens menerima pesan dengan baik serta dapat meningkatkan minat audiens untuk membacanya karena dipenuhi gambar sehingga lebih menarik untuk dibaca. Materi yang tercantum dalam poster dan leaflet meliputi, pengertian, prevalensi, jenis, gejala, faktor risiko, pengobatan, pencegahan, dan bagian tubuh yang terdampak diabetes. Pembuatan media promosi kesehatan seperti poster dan leaflet yang berisi informasi dan pesan-pesan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kepatuhan pasien sehingga dapat mengubah perilaku pasien dalam menangani suatu penyakit dan meningkatkan keberhasilan terapi serta mencegah terjadinya komplikasi atau kematian dini akibat suatu penyakit, khususnya diabetes melitus. Selain itu, leaflet juga memiliki bentuk yang sederhana, mudah dibawa dan dipindahkan dibandingkan dengan poster sehingga biasanya lebih menarik minat pembaca.

Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease associated with metabolic disorders and characterized by blood sugar levels exceeding normal limits. Prevention and control efforts for diabetes can be carried out through education, early detection of risk factors, and management according to applicable standards. Education activities can be aided by using various health promotion media. Health promotion media are efforts to disseminate and present messages or information from communicators to the audience, allowing the audience to increase their knowledge and create positive changes, particularly in the field of health. Media that can be used for health promotion include print media, electronic media, outdoor media, and social media. Posters and leaflets are chosen because they effectively help audiences receive messages and increase audience interest in reading due to the inclusion of images, making them more appealing. The content included in posters and leaflets covers definitions, prevalence, types, symptoms, risk factors, treatment, prevention, and body parts affected by diabetes. Creating health promotion media such as posters and leaflets containing health information and messages aims to enhance patients' knowledge, understanding, awareness, and compliance. This, in turn, can lead to changes in patient behavior in managing a disease, improving the success of therapy, and preventing complications or premature death resulting from a disease, especially diabetes mellitus. Additionally, leaflets are simple in form, easy to carry and move, compared to posters, making them more attractive to readers."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irna Rini Mutia Sari
"Praktek Kerja Profesi di Apotek Erra Medika bertujuan mengetahui dan memahami peran dan
tanggung jawab seorang apoteker di Apotek Kimia Farma. Kegiatan ini dilakukan di Apotek
Erra Medika Depok. Dalam hal ini, diharapkan apoteker dapat mengetahui dan memahami
cara pengelolaan apotek dalam kegiatan administrasi, manajemen keuangan, pengadaan,
penyimpanan, dan penjualan perbekalan farmasi serta mempraktekkan pelayanan
kefarmasian di apotek sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan etika yang berlaku
dalam sistem pelayanan kefarmasian di Indonesia. Tugas khusus yang diberikan untuk
mengamati stock opname dari beberapa produk obat yang paling banyak terjual dan yang
slow moving. Semua ini ditujukan agar apotek siap dalam pengadaan dan penyimpanannya.
Jika dilakukan perhatian khusus terhadap obat yang paling banyak keluar maka tidak akan
ada obat yang kosong. Pengamatan yang dilakukan diamati dari beberapa parameter.
Konsumsi rata – rata, lead time, dan beberapa parameter lainnya yang terkait."
2012
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zaqqi Ubaidillah
"ABSTRAK
Klien dengan diabetes sangat beresiko mengalami kecelakaan lalu lintas, diantaranya dapat disebabkan oleh komplikasi akut yakni, hipoglikemia dan hiperlikemia, komplikasi kronis yakni, penyakit mikrovaskular, penyakit makrovaskular dan neuropati. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam pengalaman klien diabetes saat berkendara di Kota Depok. Metode penelitian menggunakan fenomenologi. Enam orang dewasa dengan diabetes dipilih dengan purposive sampling. Tujuh tema diperoleh dengan metode content analysis Colaizzi yang merupakan perwakilan makna yang terkandung dari pengalaman berkendaraan pada klien DM. Ketujuh tema tersebut saling terkait. Penelitian ini memberikan gambaran dan data dasar bahwa terdapat beberapa kondisi yang meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan pada klien diabetes yang aktif berkendara. Oleh sebab itu, diharapkan adanya regulasi dan edukasi klien diabetes yang aktif berkendara.

ABSTRACT
Clients with diabetes are particularly at high risk of traffic accidents that might be caused by the acute complications such as, hypoglycemia and hyperglycemia as well as chronic complications such as, micro-vascular diseases, macro-vascular diseases and neuropathy. This study aimed to get an in-depth understanding about the experience of diabetic clients during driving car or riding motorcycle at Depok city. Six participants were recruited using a purposive sampling method. A Colaizzi content analysis was employed. Seven Themes emerged depicted the meaning of experiences of driving among DM clients. The seven themes were interdependence. This study concluded that diabetes clients who actively drive had high risk of having road accident. This study suggested the necessity of regulation and education for clients with diabetes who actively drive"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42497
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library