Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isep Zainal Arifin
Jakarta: Rajawali, 2009
297.4 ISE b (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wahidin Saputra
2011: Rajawali, 2011
297.74 WAH p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
H. Syamsu Purnomo
Abstrak :
ABSTRAK


Dakwah Islam merupakan fenomena baru, yang makin marak dalam kurun waktu lebih dari 4 tahun terakhir mi terutama dengan tumbuhnya stasiun televisi swasta.

Sebagai negara dengan penduduk lebih dari 180 juta yang beragama Islam, acara dakwah di televisi mernperoleh perhatian yang cukup baik dari para pemirsa di Indonesia. Kenyataan mi membuat para pengelola stasiun televisi menyadani bahwa dakwah Islam merupakan acara yang dibutuhkan Pemirsa.

Semua stasiun televisi swasta menyajikan acara dakwah Islam setiap pagi, sebelum memulai acara-acara unggulannya pada hari itu sehingga Pemirsa mempunyai ragam pilihan acara dakwah Islam.

Adanya acara dakwah di televisi setiap hari memerlukan para pengisi acara sebagai Ulama ataU Narasumber, yang jumlahnya cukup banyak untuk kebutuhan lima stasiun televisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isi pesan komunikasi dakwah yang disampaikan di RCTI dan TPI, umumnya sangat sesuai dengan kerangká pemikiran atau teori-tebri komunikasi yang ada. Hal mi disebabkan karena para Ulama/Narasumber sudah terbiasa mengikuti metode, teknik dan sistematika yang ada dalam Kitab Suci Al Qur'an dalam menyampaikan pesan-pesan agama.

Namun demikian dalam dakwah yang dilakukan melalui media televisi, penggunaan teknik rekaman dan editing yang baik belum banyak digunakan sebagai suatu produk acara televisi yang menarik. Bagaimanapun juga, acara dakwah di televisi merupakan upaya dari stasiun televisi untuk lebih mendekati pemirsanya secara spiritual.

Sehingga upaya-upaya peningkatan mutu acara dakwah dalam hal materi bahasan, teknik siaran, editing dan pemanfaatan teknologi televisi perlu terus dilakukan agar acara dakwah juga merupakan tontonan yang tetap disukai pemirsa Penggunaan Retorika dan Komunikasi oleh Ulama Narasumber merupakan suatu keharusan, karena dakwah bertujuan agar pesan-pesan agama dapat diresapi pemirsa dan diharapkan untuk dapat diamalkan. Pesan-pesan agama tidak lepas dari aplikasi struktur pesan dan daya tank pesan, agar dakwah agama juga menarikbagi pemirsa sebagai suatu tontonan yang menghibur. Sedangkan teknik argumentasi merupakan salah satu upaya untuk meyakinkan pemirsa, bahwa pesan agama yang disampaikan memiliki landasan yang kuat dan layak di-imani.
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rauf, Imam Feisal Abdul
Bandung: Mizan, 2007
297.74 RAU wt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Darwis Abdullah
Abstrak :
ABSTRAK
Pembangunan Nasional bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata materil dan sprituil dalam negara Republik Indonesia. Ada 9 azas pembangunan nasional, antara lain azas keimanan dan ketagwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (TAP MPR RI : 1993)

Pembangunan desa, kota dan masyarakat pedesaan terus didorong melalui peningkatan koordinasi dan peningkatan pembangunan sektoral. pengembangan kemampuan sumber daya manusia, pemanfaatan sumber daya alam dan penumbuhan iklim yang mendorong-tumbuhnya prakarsa dan swadaya wasyarakat sehingga mempercepat peningkatan perkembangan masyarakat.

Islam sebagai agama yang dianut sebagian besar rakyat Indonesia (87,21 %). Dakwah merupakan tugas suci panggilan agama Islam dalam membina umat dalam menyampaikan pesan-pesan agama dan pembangunan. Dakwah adalah suatu proses perubahan social, budaya dan agama. Untuk terjadinya proses perubahan menuju kearah yang lebih baik, diperlukan adanya dakwah hal-hal atau 'dialog Islami' yaitu dialog lisan, dialog amal, dialog intelektual, dialog seni dan dialog budaya.

Tujuan penelitian ini ingin mengetahui dan memperoleh data empirik tentang ada atau tidak adanya korelasi positif antara strategi dakwah dengan keberhasilan pembangunan pedesaan perkotaan di Jawa dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Penelitian ini di lakukan dalam dua tahap, yaitu: Pertama, tahap uji reliabilitas instrumen (kuesioner) kepada 18 responden terpilih di kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Dengan menggunakan rumus Kuder Richardson diperoleh hasil r = 1.24 dan dibulatkan r = 1. Hal ini berarti bahwa instrumen penelitian yang akan dipergunakan untuk mengumpul data dapat diperoleh kebenaran dan ketelitiannya.

Kedua, tahap penelitian lapangan, yaitu mengedarkan 230 kuesioner kepada responder terpilih pada 4 lokasi penelitian, yaitu DKI Jakarta, propinsi Jawa Barat, DI Yogyakarta dan Jawa Timur.

Akar sampel penelitian pada kelurahan dan desa dengan kualifikasi terbaik. baik dan cukup berhasil melaksanakan pembangunan pedesaan --perkotaan dalam Pelita V. Dan melakukan wawancara kepada 45 orang tokoh masyarakat, ulama, kyai, muballig profesional. pejabat dan aparat pemerintah tingkat ibu kota, propinsi, kabupaten/kotamadya, kecamatan, kelurahan dan desa.

Penelitian lapangari dilakukan pada bulan September s/d bulan Desember 1993.

Penemuan penelitian (Research Findings) 1. Ada hubungan (correlation) relatif kuat (0,17) antara 2 variabel penelitian, dakwah sebagai indipendent variable dan keberhasilan pembangunan sebagai dependent variable. 2. Ditemukan 9 variasi strategi dakwah yang dipergunakan oleh kyai, ulama, muballig profesional dan guru agama dalam menyampaikan misi dakwah dalam pembangunan nasional di Jawa.
ABSTRACT
National development aim to give share to equitable and wealthy society to smooth material and spiritual in Republic of Indonesia there are 9 National development principles, one of them is "belief and fidelity in God" (TAP MFR RI 1993).

Rural and urban development and rural society keep on pushing by escalation of coordination and escalation of sectoral development, developing of ability of the human resources capacity benefit of natural resources and to grow up the situation which is pushing the growing of initiative and self supporting.

Moslem is the religion of the most of the Indonesian society (e7,21 `/.) . the dakwah (missionary) is the holy duty in the Moslem to construct the community and to give information the religion message and national development; the dakwah is the social value, culture and religion. In order to occur changing the process to a mood purpose, it needs 'moslem dialog', that is oral dialog, charity dialog, intellectual dialog, art dialog and culture dialog,

The aim of this research want to know and empirical data about existence or not positive correlation between Dakwah Strategy and the success of rural and urban development in Java for the last 5 years.

This research had done in?2 phases, that is 1. Try out of instrument reliability (questioner) at 18 selected respondent in Pondok Pinang South Jakarta by using Kuder Richardson formula and had got the result r = 1,24 become r=1. This case means that instrument of research will he using for accumulate of data which is the validity and the carefulness that can be believed. 2. Field Research that is : circulating 230 questioners to selected respondent in 4 research location : DKI Jakarta, West Java. Yogyakarta and East Java. The base of research sample in district of village, and village with the qualification is the best, good and quiet success doing rural and urban development in Pelita V. To interview 45 response - The ulama, Kyai and the professional preacher, the official and the staff of government at the capital, province_ the regency, the sub district, the district of village, village and the society figure.

The field research had done in September up to December 1993. Research Findings are 1. There are any relative quite strong correlation (0,47) between two research variables, the Dakwah Strategy as independent variable and the success of the rural and urban development as dependent variable. 2. Finding 9 Dakwah Strategy variations have used by the ulama, kyai, the Professional Preacher and religion teacher to give the dakwah mission in National development in Java.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. (Raden Ngabehi) Yasadipura I
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1982
899.231 YAS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. (Raden Ngabehi) Yasadipura I
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1982
899.222 YAS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sutarman Salmona
Abstrak :
Masyarakat Baduy adalah suatu masyarakat yang menga_singkan diri dan kehidupannya masih bersifat terbelakang. Hal ini disebabkan oleh suatu sikap hidup yang sangat ter_ikat dengan nilai tradisi nenek moyang mereka. Dengan demikian kita dapat mengetahui corak dan pola kehidupan masya_rakat Baduy. Perkembangan Islam di Baduy dan syari_at yang dilaksanakannya, serta pengaruh pembinaan dan pelaksanaan da_wah Islam terhadap masyarakat Baduy. Masyarakat Baduy yang dijadikan bahan skripsi ini disusun berdasarkan penelitian kepustakaan dan lapangan ( observasi, wawancara ). Pembahasannya secara deduktif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa da_wah Islam diarahkan untuk menghilangkan kepercayaan animisme, dinamisme serta sistem kebudayaan yang pada dasarnya meng hambat kemajuan pola pemikiran dan kehidupan mereka. Dalam menunjang pelaksanaan da_wah Islam bagi masyarakat Baduy telah ditempuh berbagai langkah usaha seperti mengadakan ...
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S13389
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chatelia Nivianti
Abstrak :
Skripsi ini menganalisis upaya yang dilakukan Tutty Alawiyah untuk memajukan kondisi majelis taklim yang ada di Indonesia. Keterbelakangan kondisi perempuan di Indonesia, khususnya etnis Betawi merupakan suatu kondisi yang sudah menjadi suatu hal yang wajar. Berbeda halnya dengan kehidupan Tutty Alawiyah, seorang perempuan Betawi yang sangat kuat dengan pendidikan Agama Islam. Penelitian ini dilakukan dengan heuristik, kritik, dan interpretasi terhadap koran sejaman, tulisan dari pelaku sejarah dan arsip Pemerintah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan fakta bahwa tekat dan juga sifat kepemimpinan yang dimiliki Tutty Alawiyah menghantarkannya menjadi seorang pendakwah yang kemudian melahirkan BKMT atau Badan Kontak Majelis Taklim. BKMT merupakan suatu wadah pengorganisasian yang dibentuk untuk meningkatkan daya dakwah para muballigh serta para anggota dalam majelis-majelis taklim yang terhimpun menjadi BKMT tersebut. Pengorganisasian dakwah tersebut, diharapkan dapat mengembangkan pemikiran kaum ibu dan meningkatkan pengetahuan yang diperoleh melalui majelis takllim tersebut. ......The focus of this study is analyzes the efforts made Tutty Alawiyah to advance the condition of majelis taklim in Indonesia. Backwardness of the condition of women in Indonesia, especially ethnic Betawi is a condition that has become a natural thing. Unlike the life of Tutty Alawiyah, a very strong Betawi woman with Islamic education. This research was conducted with heuristic, criticism, and interpretation of the contemporary newspaper, writing from the perpetrators of history and government archives. Based on the research done, the fact that the tack and also the nature of leadership owned Tutty Alawiyah deliver him become a preacher who later gave birth BKMT or Agency Contact Assembly Taklim. BKMT is an organizing forum established to enhance the preaching of the muballighs and members of the assemblies taklim gathered into the BKMT. Organizing the da 39 wah, is expected to develop the thinking of mothers and increase the knowledge gained through majelis taklim it.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S67347
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Peggy Melati Sukma, Author
Jakarta Selatan: Noura, 2017
297.74 PEG k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>