Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Hajar
Abstrak :
Skripsi ini membahas kepastian hukum atas dilakukannya audit khusus bagi importir. Banyaknya pengajuan keberatan yang diajukan importir, akibat penerbitan Surat Pemberitahuan Kekurangan Pembayaran Bea Masuk (SPKPBM) yang dilakukan pejabat pabean. Penerbitan SPKPBM karena adanya kekurangan pajak yang belum dibayar oleh importir. Kekurangan tersebut berasal dari penetapan nilai pabean yang berasal dari nilai transasksi. Adanya keberatan tersebut menyebabkan sengketa pabean antara importir dengan pihak pabean. Pokok masalah sengketa adalah perbedaan penetapan nilai pabean dan akibatnya dilakukan audit khusus.Hasil audit khusus tenyata tidak menjamin keberatan importir dikabulkan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan belum adanya kepastian hukum bagi importir. Hasil audit khusus belum mencerminkan adanya penegakkan hukum dalam pajak lalu lintas barangkhususnyadan kepabeanan umumnya.
The focus in this research is analysis law certainty in customs audit. There are many objections has been submitted by importer. This objection are caused by rising SPKPBM (less payment import duty decision letter) by customs officer. Customs officer determine customs value from transaction value. It will cause less payment in import duty. The difference of determination customs value will be caused disputing between importer and customs. For this disputingand objection, customs officer will re-check, re-test value cusoms in PIB (Letter of Import Notice) by special customs audit. This research using quantitave descriptive research. The research result special customs audit doesn?t reflect law certainty for importer and law enforcement in customs.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Deviana Pratami Putri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jangka waktu penyelesaian audit (audit report lag) pada audit kepabeanan dan audit cukai. Metode penelitian ini menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif secara simultan. Metode kualitatif dilakukan dengan wawancara kepada lima belas orang auditor dan kepala seksi pelaksanaan audit pada unit Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai. Dari hasil wawancara diperoleh tujuh belas faktor yang mempengaruhi jangka waktu penyelesaian audit. Namun, hanya sepuluh faktor yang berpengaruh dominan. Metode kuantitatif dilakukan dengan menyebar kuesioner atas sepuluh faktor yang berpengaruh dominan kepada auditor pada unit Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai dan diperoleh sebanyak 88 orang responden. Hasil pengujian statistik dengan pendekatan SEM-PLS diperoleh bahwa semakin banyak beban kerja dan perbedaan pendapat antara auditor dan auditee maka menyebabkan jangka waktu penyelesaian audit kepabeanan dan audit cukai semakin lama. Sedangkan, semakin cepat respons auditee maka semakin cepat jangka waktu penyelesaian audit kepabeanan dan audit cukai. Untuk faktor kompetensi, pengalaman, motivasi intrinsik, kompleksitas audit, jumlah temuan audit, jumlah anggota tim, dan koordinasi dengan fungsi internal audit tidak berpengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit kepabeanan dan audit cukai. Implikasi dari penelitian ini adalah unit organisasi perlu menerapkan audit berbasis teknologi informasi seperti e-audit, melakukan analisis beban kerja untuk setiap tim audit, membuat analisis berbasis risiko dan rencana kerja terstruktur serta penyederhanaan proses administratif dalam rangka mengurangi beban kerja auditor untuk mempercepat penyelesaian audit. Selain itu, perlu dilakukannya survei kepada auditee atas peraturan yang multitafsir serta pemeriksaan kualitas atas kertas kerja audit untuk mengurangi potensi perbedaan pendapat dengan auditee. Pemberian insentif berupa rekomendasi jalur prioritas kepabeanan dan menetapkan kriteria atas pemberian izin perpanjangan penyerahan data dan perpanjangan tanggapan daftar temuan sementara diperlukan untuk mendorong respons auditee yang lebih cepat agar jangka waktu penyelesaian audit lebih pendek. ......This study aims to analyze the factors that affect the period of audit completion (audit report lag) on customs and excise audits. This research method combines qualitative and quantitative methods simultaneously. The qualitative method was conducted by interviewing fifteen auditors and the head of the audit implementation section at the Customs and Excise Directorate of Audit unit. The interview results obtained seventeen factors that affect the audit report lag. However, only ten factors have a dominant influence. The quantitative method is carried out by distributing questionnaires on ten factors that have a dominant influence on auditors at the Customs and Excise Directorate of Audit unit and obtained as many as 88 respondents. The results of statistical testing using the SEM-PLS approach show that the more workload and disagreements between the auditor and the auditee, the longer the audit report lag of the customs and excise audit. Meanwhile, the faster the auditee's response, the shorter the audit report lag of customs audits and excise audits. The factors of competence, experience, intrinsic motivation, audit complexity, number of audit findings, number of team members, and coordination with the internal audit function do not affect the audit report lag of customs audits and excise audits. This research implies that organizational units need to implement information technology-based audits such as e-audits, conduct workload analysis for each audit team, make risk-based analysis and structured work plans, and simplify administrative processes to reduce the workload of auditors to speed up audit completion. In addition, it is necessary to conduct a survey to auditees on multiple interpretations of regulations and check the quality of audit working papers to reduce potential disagreements with the auditee. The provision of incentives such as recommendations for customs priority pathways and setting criteria for granting permits for extension of data submission and responses to provisional findings are needed to encourage faster auditee responses so that the audit report lag is shorter.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrining Rahayu Diyanti
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan ini membahas tentang kepatuhan PT XYZ terhadap ketentuan kepabeanan terkait impor barang yang tidak mendapatkan fasilitas ke kawasan berikat, impor bahan baku untuk diolah lebih lanjut di kawasan berikat, dan pertanggungjawaban atas bahan baku impor tersebut. Kepatuhan terfokus pada kesesuaian pembayaran bea masuk yang dinilai berdasarkan pelaporan pemberitahuan pabean dan temuan audit kepabeanan. Dalam pelaksanaan impor barang yang tidak mendapatkan fasilitas ke kawasan berikat ditemukan ketidakpatuhan yang dilakukan PT XYZ. Akan tetapi, pada pelaksanaan impor bahan baku untuk diolah lebih lanjut di kawasan berikat dan pertanggungjawaban atas bahan baku impor, PT XYZ telah patuh terhadap ketentuan kepabeanan.
ABSTRACT
This report discusses PT XYZ compliance of customs regulations related to importation of goods to bonded zone without facilities, importation of raw materials for further processing in bonded zone, and the accountability upon imported raw materials. The compliance focuses on the suitability of the payment of import duty that is assessed based on customs declaration reporting and customs audit findings. In the implementation of import goods to bonded zone without facilities, there is non-compliance was found. However, in the implementation of import raw materials for further processing in bonded zone and the accountability upon imported raw materials, PT XYZ is in compliance with customs regulations.
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Toton Hartanto
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemilihan auditee, kompetensi, dan independensi auditor terhadap kualitas audit kepabeanan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode estimasi generalized least square pada structural equation modeling dengan aplikasi IBM SPSS AMOS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit kepabeanan, namun perlu perbaikan mekanisme pemberian kompensasi kinerja kontinjen. Pemilihan auditee tidak berpengaruh terhadap kualitas audit kepabeanan, dan perlu pengembangan model prediksi hasil audit yang lebih baik. Kompetensi auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas audit kepabeanan dan perlu tindakan segera terhadap gejala kelelahan
ABSTRACT
The objective of this study is to examine the effect of auditee selection, auditor competence and independence on the customs audit quality. It is a quantitative study using generalized least squares estimation methods on structural equation modeling with IBM SPSS AMOS version 22. The results of this study indicate that auditor independence has a positive effects on customs audit quality, but it needs improvement on the mechanism of contigent performance reward. The auditee selection has no effects on customs audit quality therefore it is important to develop a better predictive audit result. Moreover, auditor competence also has no effects on customs audit quality, it has to take a necessary action against the symptoms of fatigue.
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library