Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Kastanya, Helmina
"Maraknya penggunaan bahasa asing diberbagai media masyarakat merupakan fenomena bahasa yang patut untuk di perhatikan. Banyak kondisi yang memungkinkan terjadinya pemartabatan bahasa asing di Indonesia. Indonesia telah lama dijajah dinegrinya sendiri mengakibatkan besarnya pengaruh pengguaan bahasa asing di masyarakat. Sejumlah kajian sebelumnya telah banyak menguraikan tentag pengaruh kolonialisme terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat bebeas koloni, namun penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh cultural imperialism dalam penggunaan bahasa media luar ruang di Kepulauan Banda Naira. yang merupakan salah satu wilayah yang sangat digemari untuk dikunjungi basngsa asing baik pada zaman 2000 tahun yang lalu sampai denagn saat ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan historis. Penelitian ini dilakukan di Kepulauan Banda Neria, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh imperialisme kultural dalam penggunaan bahasa di media luar ruang oleh masyarakat Kelupauan Banda Neira. Dengan demikian perlu adanya perhatian serius pemerintah serta adanya dukungan dari masyarakat untuk mampu keluar dari pengaruh tersebut serta berupaya untuk menunjukan rasa cinta terhadap tanah air melalui sikap positif terhadap bahasa Indonesia sehingga upaya pemartabatan bahasa Indonesia di seluruh wilayah NKRI dapat terwujud."
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 JIKKT 4:1 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
M. Mossadeq Bahri
"International cultural relations have become an important tool for western advanced industrialized countries in carying out their foreign policies.Conducting cultural programs,including educational activities abroad , has helped these countries to maintain their political and economic hegemony over cultural relations, their main aim is similar,to develop abroad positive images of their national in pursuit of international co-operation and strategic and economic benefit for the sending nation .Japan is new to its present position in the world community.It is also a relative new-comer to recognizing the benefits of extensive cultural diplomacy those western powerful countries such as the US,Great Britain france and germany have pursued for many decades.Thus,it was pursuit of Japan's national interest, not pure altruism and interest in culture that motivated Japan to follow these precedent set by western countries with a policy on cultural diplomacy.In this study I argue that the that the Japanese government has pursued and still does pursue,cultural relations with neigbour seeking foremost political and economic benefit fo for Japan benefit foe other are a secondary concern."
2005
MJJS-1-1-August2005-1
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library