Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Don Bosco
"Korona adalah suatu peristiwa kegagalan listrik yang merupakan gejala awal terjadinya peristiwa
flashover (lepas denyar). Aktivitas korona pada kubikel tegangan tinggi merupakan sumber utama terjadinya degradasi dan kegagalan pada isolasi. Peristiwa korona ini ditandai dengan adanya bunyi dengung, bau ozon, dan kilatan cahaya seragam pada permukaan elektroda. Pendeteksian terhadap korona pada kubikel dapat dilakukan dengan menganalisa bunyi dengung yang dihasilkan. Korona pada kubikel disebabkan karena adanya ketidakidealan pada celah udara yang memisahkan dua elektroda. Tegangan kritis awal terjadinya korona pada model kubikel dipengaruhi oleh beberapa hal seperti gradient tegangan, bentuk elektroda pada kubikel, jarak elektroda dengan badan kubikel, kelembaban udara, tekanan udara, dan kondisi suhu udara. Hal-hal tersebut menyebabkan ketidakseragaman medan pada elektroda sehingga dapat mempercepat terjadinya proses korona.
Dalam skripsi ini akan ditunjukkan simulasi dengan menggunakan MATLAB untuk menghitung tegangan kritis awal munculnya korona pada model kubikel. Hasil simulasi dibandingkan dengan hasil pengujian langsung di laboratorium. Dari hasil perbandingan diketahui bahwa simulasi sudah mewakili kondisi sebenarnya. Dengan menggunakan simulasi akan dibuktikan bahwa factor bentuk elektroda sangat mempengaruhi besarnya tegangan kritis.
Corona is electrical breakdown that constitute the beginning of flashover. The corona activity at high voltage cubicle is the main cause of degradation and isolation failure. Corona was showed by buzzing sound, ozone scent, and uniform purplish light at the electrode surfaces. Corona detection at cubicle can be done by analyze the buzzing sound. The corona at cubicle can be caused by non-ideal air gap that separate two electrodes. Critical voltage of corona at cubicle model was influenced by many things, such as voltage gradient, electrode form, gap between electrode and cubicle body, humidity, air pressure, and temperature. All of that matter can cause non-uniform electric field which can quicken corona phenomena.This minithesis will showed how to approximate critical voltage of corona at cubicle model using simulation in MATLAB. The simulation result will be compared by the result of direct experiment at laboratory. The comparison result shows that the results in simulation represent the actual condition. Using the simulation will be proved that electrode shape influence the critical voltage of corona."
2008
S40504
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Winda Lestari
"Gejala degradasi dalam isolasi peralatan listrik salah satunya ditandai dengan timbulnya fenomena peluahan sebagian. Peluahan sebagian adalah pelepasan listrik lokal yang sebagian menjembatani isolasi antar konduktor. Pendeteksian peluahan sebagian pada kubikel 20 kV diperlukan karena merupakan suatu tindakan preventif terhadap kemungkinan terjadinya suatu kegagalan pada peralatan listrik. Pendeteksian dilakukan menggunakan alat “UltraTEV Plus2 Partial Discharge Detector”. Ketika fenomena peluahan sebagian terjadi di kubikel 20 kV, gelombang elektromagnetik yang dihasilkan akan merambat keluar dari bagian dalam kubikel melalui lubang di selubung kompartemen logam kubikel. Hal tersebut akan menghasilkan Transient Earth Voltage (TEV) pada selubung logam kubikel. TEV dapat dideteksi secara non-intrusif dengan menempatkan probe TEV di bagian luar kubikel yang dibumikan saat kubikel sedang beroperasi. Sehingga, tingkat dan pengaruh dari faktor persentase pembebanan, kelembaban serta umur pemakaian terhadap terjadinya peluahan sebagian pada kubikel 20 kV dapat diketahui. Hasil pengujian menunjukkan terdapat hubungan antara kelembaban dengan terjadinya peluahan sebagian. Pada saat pembebanan tinggi, suhu lingkungan disekitar kubikel akan mengalami kenaikan. Hal ini dapat menyebabkan adanya perbedaan suhu antara di dalam kubikel dengan suhu sekitar kubikel atau dikenal dengan proses kondensasi. Kondensasi tersebut dapat membuat kubikel 20 kV menjadi lembab yang selanjutnya akan diakhiri dengan terjadinya fenomena peluahan sebagian.
The phenomenon of degradation in electrical equipment is one of them characterized by the emergence of partial discharge phenomena. Partial discharge is the release of local electricity which partly bridges the isolation between conductors. Partial detection of discharge in 20 kV cubicles is needed because it is a preventive measure against the possibility of a failure of electrical equipment. Detection is carried out using the "UltraTEV Plus2 Partial Discharge Detector" tool. When the phenomenon of partial discharge occurs in cubicles of 20 kV, the electromagnetic wave produced will propagate out from the inside of the cubicle through a hole in the casing of the cubicle metal compartment. This will produce Transient Earth Voltage (TEV) on the cubicle metal sheath. TEV can be detected non-intrusively by placing a TEV probe on the outside of the earthed cubicle when the cubicle is operating. Thus, the level and influence of the percentage factor of loading, humidity and service life on the occurrence of partial discharge in the 20 kV cubicle can be known. The test results show there is a relationship between humidity and the occurrence of partial discharge. At the time of loading the peak, the ambient temperature around the cubicle will increase. This can cause a difference in temperature between the cubicles and the temperature around the cubicle, also known as the condensation process. The condensation can make the 20 kV cubicle become moist, which in turn will end with the occurrence of a partial discharge phenomenon."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library