Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siregar, Haitsam Shiddiq
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik material organik pengganti fantom polymethyl methacrylate (PMMA) dan fantom air dengan parameter backscatter factor (BSF) dan koefisien atenuasi linear (m). Pengukuran BSF dan m dilakukan menggunakan mobile X-Ray dengan faktor eksposi 40-120 kV dengan dua puluh variasi kualitas berkas pada tiga luas lapangan yang berbeda (untuk pengukuran BSF). Hasilnya, fantom organik memiliki nilai BSF yang mendekati fantom standar dengan deviasi < 8% dan < 10%, berturut-turut untuk fantom ekuivalen air dan PMMA. Sementara nilai m untuk fantom-ekuivalen air pada tegangan > 60 kV memiliki tingkat kesalahan < 15% untuk fantom ekuivalen air dan < 18% untuk fantom ekuivalen PMMA. ...... This research aims to verify physical characteristics of water and polymethyl methacrylate (PMMA)-equivalent phantom made of organic materials in terms of its interaction with diagnostic-range radiation. Backscatter factor (BSF) and linear attenuation coefficient (m) were selected as test parameters. Measurement of BSF and m has been performed using mobile x-ray beam with the exposure factor of 40 to 120 kV. For BSF, measurement has been carried out using twenty different beam qualities in three different field sizes. The final results show similarity between water equivalent-phantom and the literature with the error below 8% and below 10% for the PMMA equivalent-phantom. The results of m measurement for water equivalent phantom in the beam voltage above 60 kV shows error below 15% compared to standard water phantom. On the other hand, PMMA quivalent-phantom shows an error below 18%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartutik
Abstrak :
ABSTRAK
Perencanaan radioterapi dilakukan untuk mendapatkan hasil rasio terapeutik yang optimal. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan perhitungan distribusi dosis yang akurat, dan hal tersebut secara signifikan dipengaruhi oleh inhomogenitas jaringan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara perencanaan radioterapi 3D-CRT, IMRT, dan SBRT berdasarkan citra terkalibrasi kurva bilangan CT menggunakan Fantom CIRS Model 062M, Fantom CIRS Model 002LFC, dan kurva kalibrasi bilangan CT Linier pada organ paru-paru untuk bentuk target silinder, setengah silinder, dan konkaf ‘C’ pada teknik 3D-CRT dan IMRT, serta sumsum tulang belakang untuk teknik SBRT. Kurva kalibrasi bilangan CT dimasukkan ke dalam TPS Pinnacle3, kemudian perencanaan radioterapi dilakukan untuk teknik 3D-CRT, IMRT dengan 7 lapangan radiasi, dan SBRT dengan 15 lapangan radiasi. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kurva DVH, indeks homogenitas, dan indeks konformitas. Pada perencanaan 3D-CRT dan IMRT dihasilkan indeks homogenitas terbaik pada kurva kalibrasi CIRS Model 002LFC dengan nilai 0.243 dan 0.1007. Sedangkan untuk SBRT, indeks homogenitas terbaik pada kurva kalibrasi linier dengan nilai 0.361. Indeks konformitas terbaik pada teknik IMRT dan SBRT didapatkan dengan menggunakan kurva kalibrasi linier yakni sebesar 0.974 dan 1.770, sedangkan untuk 3D-CRT didapatkan pada kurva kalibrasi CIRS Model 062M yakni sebesar 0.452. Dari hasil nilai indeks konformitas dan indeks homogenitas tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kurva kalibrasi bilangan CT yang digunakan dalam penelitian tidak berbeda jauh dengan literatur yakni kurva kalibrasi Schneider.
ABSTRACT
Radiotherapy planning is performed to achieve the optimal therapeutic ratio. For that purpose, accurate calculation of the dose distribution is required, and the calculation is significantly affected by inhomogeneity tissue. This study was performed to determine the ratio between radiotherapy treatment planning using 3D-CRT, IMRT, and SBRT technique based on a calibrated curve of CT-number using Phantom Density Electron CIRS Model 062M, Phantom Thorax CIRS Model 002LFC, and linear calibration curve of CT-number in lung for cylindrical target, half cylinder and concave “C” in 3D-CRT, IMRT, and spinal cord for SBRT. Calibration curves of CT-number was generated under measurement basis and introduced into TPS Pinnacle3, then radiotherapy planning was performed for 3D-CRT, and IMRT technique with 7 radiation fields, and SBRT with 15 radiation fields. Afterwards, planning evaluation was performed by comparing the DVH curve, homogeneity index, and conformity index. 3D-CRT and IMRT technique produced the lowest homogeneity index at calibration curve of CIRS Model 002LFC with the value 0.243 and 0.1007. Whereas SBRT produced the lowest homogeneity index on a linear calibration curve with a value of 0.361. The highest conformity index in IMRT and SBRT technique achieved using a linear calibration curve was 0.974 and 1.770 respectively. For 3D-CRT, the highest conformity index was obtained by using calibration curve of CIRS Model 062M with the value of 0.452. From the results of conformity index and homogeneity index, it is concluded that the calibration curve of CT-number used in this study does not significantly differ with available literature (Schneider’s calibrated curve).
2015
S59761
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alit Gurmilang
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini diimplementasikan pada blok konsesi minyak dan gas bumi yang terletak di daerah onshore South West Bukit Barisan bagian tengah Sumatera Barat yang merupakan formasi Sawah Tambang Cekungan Ombilin dan pengujian lanjutan dapat juga dilakukan pada Formasi dan Cekungan yang berbeda dengan tetap menggunakan metode ini.Metode 3D CT-Log yang dilakukan pada sampel batuan whole core dan core plug sidewall core menggunakan teknik Tomography 3D pada alat CT Scan, SGR dan Gas Permeameter Gasperm , menghasilkan profile nilai densitas pada batuan Reservoar dimana targetnya adalah mendapatkan kesamaan pola pattern dengan cara membandingkan nilai-nilai data Total Gamma Ray, Grain/Bulk Density terhadap hasil keluaran densitas CT Number sehingga hasilnya dapat ditampilkan kedalam satu tampilan format Log Data.Pada hasil, dibuat secara linier nilai crossplot CT Number terhadap nilai grain/bulk density sehingga didapatkan nilai densitas berdasarkan nilai CT Number pada batuan sandstone dan shale pada lokasi penelitian.
ABSTRACT
This study was implemented on the block concession of oil and natural gas located in onshore South West Bukit Barisan of the Central West Sumatra that appertain to Sawah Tambang formation, Ombilin Basin and advanced testing can be also performed on the different formation and basin using this method.3D CT Log Methods conducted on rock samples whole core and plug core sidewall cores using Tomography 3D tool CT Scan techniques, SGR and Gas permeameter Gasperm , resulting profile density values on the rock reservoir where the target is to get to a similar pattern pattern by comparing the Total Gamma Ray, Grain Bulk density values by CT density output Number so that results can be displayed into a display format of Log Data.On the results, crossplot of Number CT value vs grain bulk density linierly has been made, so the result of density from CT Number value has been carried out and applied to sandstone and shale on the study area.
2017
T47432
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farisa Adlina Ihsani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik material untuk pengganti fantom polymethyl methacrylate PMMA dan fantom air dengan menggunakan metode dual-energy computed tomography DECT dan metode analisis stoikiometri. Metode DECT dilakukan dengan memindai sampel menggunakan dua jenis energi yaitu 80 kV dan 130 kV, sedangkan metode analisis stoikiometri dilakukan melalui uji energy dispersive x-ray spectroscopy EDX untuk mendapatkan informasi mengenai komposisi atomnya. Material yang digunakan untuk membuat sampel terdiri dari bahan organik lilin Gondorukem, lilin Cecek, dan tepung beras yang komposisinya divariasikan sesuai dengan kebutuhan. Parameter yang digunakan sebagai alat untuk mengkarakterisasi sampel adalah CT number Hounsfield Unit, densitas massa, densitas elektron, dan nomor atom efektif Zeff. Metode DECT menunjukkan hasil yang lebih akurat dibandingkan dengan metode analisis stoikiometri dengan kesalahan literatur kurang dari 4, kecuali untuk Zeff pada sampel ekuivalen-air dengan kesalahan literatur 22,22. Hasilnya, sampel ekuivalen-PMMA dinilai memiliki karakteristik yang serupa dengan PMMA, namun sampel ekuivalen-air dinilai belum memiliki karakteristik yang serupa pada energi rendah. ...... The purpose of this research is to obtain information of the material characteristics of polymethyl methacrylate PMMA phantom and water phantom replacement using dual energy computed tomography DECT method and stoichiometry analysis method. DECT method is performed by scanning the samples using two types of energy 80 kV and 130 kV, and stoichiometry analysis is performed by using the Energy Dispersive X ray Spectroscopy EDX to obtain the atomic composition of the sample. The basic material used to produce the samples are made from organic materials Gondorukem wax, Cecek wax, and rice flour, which compositions are varied according to the required material equivalent needed. The parameters used to characterize the sample are CT number Hounsfield Unit, mass density, electron density e, and effective atomic number Zeff. DECT method shows more accurate results compared to stoichiometry analysis method with the literature error less than 4, except for the Zeff for water equivalent sample that have 22,22 of literature error. The final results show the equivalent PMMA sample has similar characteristics to the PMMA, yet the water equivalent does not have similar characteristics with water in a low energy.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library