Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
Robiatul Adawiyah
"
Cryptococcosis is an infection caused by encapsulated yeast Crypococcus neofonnans, Before AIDS pandemic it was rarely reported, but nowadays its prevalence increasing sharply. The most common clinical manifestation in AIDS is meningitis. Mycology investigation for the diagnosis of cryptococcosis is obscure by the limitation of sensitivity and time consuming. It is necessary to use another method as the alternative. GXM antigen is distributed in body fluids such as spinal fluid, serum and urine. ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T32426
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
"
Cryptococcus (Vuillemin) merupakan salah satu genus khamir yang berpotensi sebagai penghasil β-glukan karena memiliki ekstrapolisakarida (EPS) dengan salah satu komponen adalah glukan. Penelitian bertujuan memperoleh strain Cryptococcus potensial sebagai penghasil EPS yang mengandung β-1,3-glukan yang tinggi. Penelitian dilakukan di Departemen Biologi, Departemen Farmasi dan Departemen Kimia, FMIPA UI, Depok selama 10 bulan (Juni 2006--Maret 2007). Penapisan pada 36 strain Cryptococcus berdasarkan intensitas warna biru yang terbentuk antara kompleks aniline blue dan β-1,3-glukan. Hasil penapisan menunjukkan ...
"
Universitas Indonesia, 2007
S31452
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Agnes Immanuela Toemon
"
Kriptokokosis merupakan infeksi jamur Cryptococcus sp. yang sering ditemukan pada individu imunokompromi. Infeksi tersebut dapat menyerang berbagai organ, termasuk otak, susunan saraf pusat dan paru.. Pemeriksaan langsung dan biakan dari bahan klinis memiliki sensitivitas rendah. Deteksi antigen glucuronoxylomannan (GXM) merupakan alternatif pemeriksaan untuk diagnosis kriptokokosis, biasanya dilakukan pada cairan otak dan serum. Pemeriksaan antigen GXM dengan metode lateral flow assay (LFA) telah menjadi uji point-of-care dalam diagnosis kriptokokosis otak dan diseminata. Penggunaan LFA untuk diagnosis ...
"
2018
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Chastine Harlim
"
Prevalensi kriptokokosis meningkat terus disertai juga dengan peningkatan resistensi obat antifungal. Sediaan obat antifungal di Indonesia masih terbatas sehingga perlu dicari terapi alternatif. Propolis memiliki potensi antifungal dan masih sedikit studi mengenai potensinya Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan daya hambat propolis Lombok terhadap pertumbuhan Cryptococcus neoformans. Studi eksperimental dilakukan secara in vitro dengan metode difusi agar dan mikrodilusi, terdiri atas kelompok ekstrak etanol propolis Lombok dalam tiga konsentrasi, amfoterisin B dan flukonazol ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Robiatul Adawiyah
"
Latar Belakang: Kriptokokosis meningeal merupakan infeksi oportunistik yang muncul pada penderita terinfeksi HIV di Indonesia. Penyebab utama kriptokokosis adalah Cryptococcus neoformans. Laporan terkait karakteristik klinis, mikologis dan laboratorium klinis pada pasien AIDS dengan kriptokokosis meningeal belum ada di Indonesia. Tujuan: Mengetahui karakteristik klinis, mikologis dan laboratoris pasien AIDS dengan kriptokokosis meningeal di Jakarta. Metode: Penelitian deskripsi retrospektif dengan desain potong lintang ini dilakukan di RSCM dan RSKO untuk data klinisnya dan pemeriksaan laboratoriumnya ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T57643
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jane Florida Kalumpiu
"
Kriptokokosis adalah infeki jamur yang disebabkan olehCryptococcus. Manifestasi klinis utama pada pasien terinfeksi HIV adalah kriptokokosis meningeal. Angka kematian masih tinggi, walaupun pasien telah mendapatkan obat anti-retroviral (ARV). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi, profil klinis-mikologis dan prediktor yang mempengaruhi luaran klinis. Penelitian ini bersifat retrospektif dengan menelusuri rekam medik pasien RSCM yang bahan kliniknya diperiksa di Departemen Parasitologi FKUI pada Januari 2013 – Oktober 2018. Prevalensi kriptokokosis meningeal pada 161 pasien HIV yang diteliti adalah 24,2% ...
"
2018
SP-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Diandra Imanuella Zilver S.
"
Latar Belakang: Dengan meningkatnya kasus infeksi oportunistik pada pasien AIDS, insiden infeksi Cryptococcus neoformans, sebagai agen penyebab utama infeksi oportunistik jamur, meningkat secara signifikan. Cryptococcosis pada manusia saat ini diobati dengan pengobatan farmakologis antijamur yang terbatas pada amfoterisin B dan flukonazol. Namun, perawatan farmakologis ini juga memiliki kelemahan, seperti efek samping, peningkatan tingkat resistensi, dan kesulitan molekul antijamur yang saat ini tersedia untuk melintasi sawar darah-otak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sifat ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alisa Narendraputri
"
Latar belakang: Kanker paru menduduki peringkat ketiga sebagai penyebab kematian utama akibat keganasan di Indonesia, 85% di antaranya adalah kanker paru karsinoma bukan sel kecil (KPKBSK). Pasien kanker paru rentan terhadap infeksi oportunistik, termasuk kriptokokosis, yaitu infeksi jamur Cryptococcus. Penelitian tentang data klinis dan keberadaan Cryptococcus pada pasien KPKBSK di Indonesia masih terbatas. Salah satu metode untuk mendeteksi keberadaan Cryptococcus adalah pemeriksaan serologi Lateral Flow Assay (LFA).
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil klinis ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Harvika Millenia Latief
"
Latar Belakang: Cryptococcosis adalah infeksi oportunistik yang berpotensi mengancam jiwa. Ini dapat terjadi pada pasien immunocompromised. Kemunculan resistensi jamur C. neoformans terhadap obat sangat mengkhawatirkan. Akibatnya, pengobatan alternatif harus dipertimbangkan. Kandungan fitokimia pada cengkeh diduga memiliki aktivitas antijamur. Berdasarkan hal itu, peneliti ingin mengetahui efek antijamur cengkeh terhadap C. neoformans.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental in vitro dengan metode difusi sumur agar dan metode mikrodilusi. Jamur akan dipisahkan menjadi tiga kelompok, yang terdiri dari ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Diana Natalia
"
Cryptococcus adalah jamur penyebab tersering pada pasien imunokompromi. Pada penelitian ini, 200 isolat yang berasal dari cairan otak 20 pasien terinfeksi HIV ditetapkan spesies dan serotipenya, serta kepekaannya terhadap obat antifungal (amfoterisin B, flukonazol, vorikonazol, ketokonazol, flusitosin). Spesies dan serotipe Cryptococcus ditetapkan menggunakan medium canavanine glycine bromthymol blue (CGB) dan medium creatinine dextrose bromthymol thymine (CDBT), sementara kepekaan terhadap antifungal diuji dengan metode difusi cakram, NCCLS M-44A, approved guidelines. Spesies C. neoformans ditemukan pada 170 ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library