Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simanungkalit, Ronald H
Abstrak :
ABSTRAK Pengamatan sinyal gempa bumi di seluruh dunia memungkinkan para ahli seismologi untuk mengetahui struktur internal dari bumi terutama kerak buminya. Dalam penelitian ini, dilakukan analisa terhadap receiver function dan dispersi gelombang permukaan di daerah Jawa bagian Barat, Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Memodelkan struktur kecepatan kerak bumi di daerah Jawa bagian barat yang didapatkan dari join inversi receiver function dan dispersi gelombang permukaan, (2) Mengetahui ketebalan kerak bumi di daerah Jawa bagian barat dan (3) Mengetahui keberadaan Low Velocity Zone ( zona kecepatan rendah). Receiver function dihitung dari data gempa dengan magnitude lebih besar dari 5 dengan jarak episenter 30o - 90o dengan teknik iterasi dekonvolusi. Dispersi gelombang permukaan diperoleh dengan menggunakan analisis frekuensi waktu dari gempa dengan manitude lebih besar dari 5 dengan jarak 30o - 40o. Dari hasil join inversi yang dilakukan, didapatkan model kecepatan struktur kerak bumi di daerah Jawa Bagian Barat dengan ketebalan kerak bervariasi pada tiap stasiun yaitu antara 30-38 km. Ketebalan kerak paling tebal terdapat di Zona Pegunungan Bayah dan Zona Bandung. Struktur kecepatan kerak bumi pada stasiun yang berada pada zona fisiografi yang sama memiliki kesamaan pola kecepatan Vs.
ABSTRACT Earthquake signal observations around the world allow seismologists to obtain the information of internal structure of the Earth especially the Earth's crust. In this study, receiver functions and surface wave dispersion analized in Western Java, Indonesia. The objectives of this study (1). Modelling crustal structure velocity of western java obtained from joint inversion of teleseismic data receiver function and surface wave dispersion (2) To find out the earth's crust thickness in Western Java and (3). To find out the existence of low velocity zone. Receiver function were calculated from earthquakes with magnitude more than 5 and at distance 30o - 90o, with iterative deconvolution technique. Surface wave dispersions were calculated using frequency time analysis from earthquakes at distance 30o - 40o. Crustal velocity structure model in Western Java obtained from joint inversion receiver function and surface wave dispersion, and crustal thickness beneath each station is about 30-38 km. Pegunungan Bayah zone and Bandung zone has the most thick earth crust. Crustal structure velocity has identically pattern which are in the same physiography zone.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T52336
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syadza Afifah
Abstrak :
Di alam semesta terdapat benda kompak yang merupakan sisa peluruhan dari evolusi bintang selama ratusan tahun. Salah satu benda kompak yang menarik untuk diteliti adalah bintang neutron. Karakteristik bintang neutron adalah ukurannya yang kecil dengan kerapatannya yang besar. Struktur bintang neutron didefinisikan dalam persamaan medan Einstein pada keadaan equilibrium yang disebut dengan persamaan Tolman,Oppenheimer dan Volkoff (TOV). Dalam keadaan isotropik, bintang neutron diasumsikan bersifat statis, bulat dan tidak berotasi. Penelitian mengenai bintang neutron dalam keadaan statik dan slow rotating sudah banyak dipelajari, namun penambahan efek konstanta kosmologi menjadi menarik untuk diteliti bagaimana pengaruhnya terhadap sifat bintang neutron. Pada keadaan slow rotating persamaan keadaan Einstein memiliki suku tambahan yang mengandung ω(r). Penambahan konstanta kosmologi (Λ) pada persamaan keadaan akan otomatis mengubah sifat bintang neutron. Perubahan terhadap massa-radius, momen inersia dan crust menjadi fokus yang dipelajari dalam penelitian ini. ......In the universe there are compact objects that are remnants of decay from the evolution of stars over hundreds of years. One compact object that is interesting to study is the neutron star. The characteristic of a neutron star is its small size and large density. The structure of a neutron star is defined in the Einstein field equation in a equilibrium state called the Tolman, Oppenheimer, and Volkoff (TOV) equation. In isotropic conditions, the neutron star is assumed to be static, spherical and not rotating. neutron star in static and slow rotating states have been widely studied, but the addition of the effects of cosmological constants is interesting to inverstigate how they affect the properties of neutron stars. In the slow rotating state, the Einstein state equation has an additional term containing ω(r). The addition of cosmological constants (Λ) to the state equation will automatically change the neutron stars nature. The changes of mass radius, moment of inertia and crust are the focus of this investigation.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lim Suntar Jono
Abstrak :
ABSTRAK
Setelah teori relativitas ditemukan oleh Albert Einstein, maka pandangan para ilmuwan mengenai dunia banyak berubah. Dengan adanya teori relativitas umum yang diterapkan dalam teori gravitasi mengakibatkan penelitian mengenai antariksa meningkat pesat. Khususnya bintang-bintang yang memiliki kepadatan tinggi dimungkinkan untuk dipelajari sifat-sifatnya. Dalam penelitian ini akan dipelajari hubungan antara massa dengan jari-jari dan hubungan momen inersia dengan jari-jari pada bintang neutron khususnya untuk daerah crust. Untuk mendapat hasil yang diinginkan, tesis ini akan menggunakan pendekatan medanrata- rata relativistik dengan solusi akan didapatkan dari persamaan TOV. Program Fortran akan digunakan untuk menghitung solusi persamaan TOV tersebut.
ABSTRACT
After Albert Einstein established his theory of relativity, a lot of scientist views of the world were changed. With the existence of the general theory of relativity that is applied in the theory of gravity, there is a rapid increase in research concerning the outer space. Moreover, the researches concerning the characteristics of high density stars are now possible to be conducted. In this thesis, I will describe the relations between the mass and the moment of inertia of a neutron star with its radius especially in the crust area. To achieve the aim of this thesis, I will use relativistic mean-field approach with solution acquired from TOV equation. The TOV equation’s solution will be calculated by the Fortran Program.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T41964
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fera Gustina Purwati
Abstrak :
Kontribusi terbesar pada penentuan persamaan keadaan di lapisan kulit luar bintang neutron adalah kontribusi dari inti kisi dan elektron Kami mempelajari sifat sifat lapisan kulit luar bintang neutron dengan menggunakan toy model yang pertama kali diperkenalkan oleh Roca Maza Toy model menggunakan dua asumsi yaitu inti atom sebagai tetes cairan dan elektron sebagai gas Fermi relativistik Hasil perhitungan numerik toy model kami cocokkan dengan tabel massa milik Audi untuk mengetahui variasi unsur yang ada di lapisan ini Sedangkan untuk melihat keakuratan toy model kami bandingkan dengan hasil dari referensi pada kerapatan drip dari neutron Hasilnya toy model ini memperlihatkan prediksi kerapatan drip dari neutron pada nilai kerapatan jenuh neutron sekitar 0.26424 MeV fermi kubik dan cocok dengan unsur Zirkonium 109. ...... The main contributions for determining the equation of state of the outer crust of neutron star are from nuclear electronic and lattice We have already studied a toy model developing first time by Roca Maza that use two assumptions i e nucleus are liquid drop LDM and electrons are relativistic Fermi gas For knowing the variations of elements in the outer crust the parameters of the model are obtained by fitting to atomic nuclear mass tables by Audi Wapstra 2003 To show the accuracy of toy model rsquo s calculation we compare it with the result of the neutron drip in this region This result calculation of toy model successfully showing the neutron drip on the value of neutron drip densities about 0 26424 MeV fermi cubic and that corresponding to the 109 Zirkonium element.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S55267
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library