Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitorus, Tumpal Wagner
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk meiakukan antisipasi perilaku migrasi kualitas kredit (credit quality migration) dan probabilitas default dan kebangkrutan (bankruptcy) dalam matriks transisi markov chains. Antisipasi ini disebut sistem peringatan dini untuk periode waktu ke depan, yaitu t, t3, t4, t5, sampai dengan jangka panjang, Untuk mencapai tujuan tersebut, pertama-tama, dilakukan evaluasi atas peringkat kredit eksternal (external credit ratings) atau the basic standarized model yang dikeluarkan oleh dua agen pemeringkat, yaitu Pefindo (berafiliasi strategis dengan Standard & Poor's) dan Kasnic (bagian dari jaringan Fitch). Kedua, mengingat masih sedikitnya populasi peringkat kredit eksternal yang diperingkat secara kontinu, disusuniah peringkat kredit internal (internal ratings-based) yang mengacu ke definisi Pefindo. Ketiga, dengan memperhacikan kondisi ekonomi dan perusahaan di Indonesia di tahun 2000 dan 2001. ditambahkan satu peringkat untuk perusahaan-perusahaan yang tengalarni kebangkrutan (bubar, pailit, dimerger, diiikuidasi, perseroan kosong) atau disebut absorbing state. Akhirnya, untuk mencapai matriks transisi markov chains yang regular dan ergoclic, peringkat AA dan AAA digabung menjadi AA* dan absorbing state dikeluarkan dari sistem. Jadi, komposisi jumiah peringkat kredit perusahaan pada keadaan tetap AA*, A, BBB, BB, 13, CCC, SD, dan D berikut ini: [3 i 64 141 34 10 13 34 9 ] Sementara itu, probabilitas pada keadaan sekarang (current state) atau tt berikut ini: [16 47 125 34 15 33 22 44 ]
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20122
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christoveny
Abstrak :
ABSTRAK
CreditMetrics merupakan salah satu model internal untuk pengukuran risiko kredit. Penggunaan model internal direkomendasikan oleh Basel II dalam rangka menghasilkan pengukuran risiko yang sesuai dengan profil risiko bank dan secara umum dapat menghemat modal yang dibutuhkan bank. Dalam penyusunan matrik transisi digunakan data perkembangan kualitas kredit korporasi Bank XYZ periode bulan April 2007 sampai dengan April 2009. Expected Loss dengan CreditMetrics periode Mei 2009 sampai dengan Februari 2010 rata-rata sebesar Rp.8,4 Milyar atau lebih kecil dari PPA yang wajib dibentuk yang rata-rata sebesar Rp.429 Milyar. Kebutuhan modal dengan Metode CreditMetrics berdasarkan Value at Risk periode Mei 2009 hingga Februari 2010 pada tingkat kepercayaan 99% adalah rata-rata sebesar Rp.496 milyar atau lebih rendah dari kebutuhan modal dengan pendekatan standar Basel I yang sebesar Rp.3.095 milyar. Berdasarkan back testing, tidak terdapat nilai kerugian aktual yang melebihi VaR, sehingga metode CreditMetrics dapat digunakan Bank XYZ dalam pengukuran risiko kredit korporasi.
ABSTRACT
CreditMetrics is one of internal model to measure credit risk. Internal model is recommended by Basel II to measure credit risk since it?s more precisely to describe bank?s risk profile; moreover; it?s required slighter economic capital than standardized approach. Data trends of corporate credit quality from April 2007 to April 2009 are used in transition matrices. Average expected loss by CreditMetrics between May 2009 to February 2010 reached Rp.8,4 billion or less than Allowance for Bad Debt by Rp.429 billion. According to VaR from May 2009 to February 2010 at 99% confidence level, average required Economic Capital by using CreditMetrics is amounted Rp.496 billion or smaller than standardized approach under Basel I at Rp.3.095 billion. Based on back testing, there are not actual losses more than VaRs, furthermore CreditMetrics method can be used to measure corporate credit risk by Bank XYZ.
2010
T28260
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library