Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anggrahesti
Abstrak :
Penetapan premi asuransi yang wajar harus dibuat dengan melakukan evaluasi data Pengalaman masa lalu. Salah salu 1ata peqgaJatnn mna lalu yang perlu dievaluasi dalah data Pengalaman klaim. Penghitungan yang tepat dan total klaim yang terjadi, yang terdiri dan kiaim yang telah dibayar dan cadangan klaim, perlu dilakukan sebagsi dasar dan pembuatan tarif untuk penode yang akan datang. Di sini peran aktuaris sangat penting yaitu dalam hal penghitungan cadangan klaim/kerugian (loss reservlng) dan pembuatan tarif (ratemaklng). Dalam penetapan cadangan, perlu diperhatikan keterlamban dari pembayaran klaim. Keterlambatan pelaporan dan pembayaran klaim merupakan salah satu sebab perluya ketersediaan cadangan kiaim IBNR (Incurred But Not Reported) yang cukup memadai untuk memenuhi kewajiban di masa datang. Salah satu cara untuk mengestimasi cadangan kiaim IBNR adalah dengan menggunakan credibility theory. Credibility merupakan suatu konsep yang mendasari berkembangnya ilmu aktuaria dalam industri asuransi kerugian. Dalam perkembangannya, credibility untuk cadangan kiaim IBNR menjadi penting karena beberapa faktor yang menjadi pertimbangan untuk pengambilan keputusan manajemen perusahaan. Cadangan yang cukup tinggi akan menyulitkan pembuatan tarif, oleh bagian produkdi (product pricing), tarif yang tinggi akan susah dijual; oleh CEO, profit yang diharapkan tidak akan tercapai; oleh pemerintah, pajak yang kecil akan dipertanyakan. Sebaliknya jika dibuat rendah, maka dikhawatirkan tidak akan cukup memenuhi kewajiban di masa datang. Dalam karya akhir ini, penentuan estimasi cadangan klaim IBNR dengan credibility theory dilakukan dengan metode yang dikemukakan oleh De Vylder [1982]. Penelitian dilakukan pada PT Asuransi Kerugian XYZ yang merupakan salah satu market leader di industri asurasi kerugian Indonesia. Dengan menggunakan credibility theory, dapat diperoleh hasil estimasi cadangan klaim IBNR dengan tingkat kewajaran yang lebih baik dibandingkan dengan metode pencadangan lainnya sehingga dapat digunakan untuk kepentingan strategis perusahaan di masa yang akan datang.
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T477
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silmi Karmila
Abstrak :
ABSTRAK
Cadangan klaim adalah cadangan yang harus disiapkan oleh perusahaan asuransi long-tail business untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang polis dimasa yang akan datang. Salah satu metode yang paling populer untuk memprediksi cadangan klaim adalah metode Chain Ladder. Metode ini menggunakan development factor dan run-off triangle dalam bentuk cumulative untuk memprediksi cadangan klaim. Run-off triangle menyatakan ringkasan data klaim secara keseluruhan, sedangkan development factor menyatakan perkembangan besar klaim pada setiap periode pembayaran. Namun, pada metode Chain Ladder, prediksi cadangan klaim hanya didasarkan informasi masa lalu individual perusahaan saja. Apabila informasi masa lalu individual perusahaan kurang, seorang aktuaris perlu mempertimbangkan informasi lain yaitu informasi kolektif. Penggabungan kedua informasi tersebut dilakukan dengan menerapkan teori kredibilitas B hlmann-Straub pada metode Chain Ladder. Pada skripsi ini diberikan contoh pengaplikasian prediksi cadangan klaim dengan menggunakan teori kredibilitas dalam metode Chain Ladder. Data yang digunakan adalah data yang diterbitkan National Association of Insurance Commissioners NAIC mengenai data asuransi private passanger autoliability/medical pada tahun 1998-2007.
ABSTRACT
A claim reserve is a reserve that must be prepared by a long tail business insurance company to fulfill its obligations to future policyholders. One of the most popular methods for predicting claim reserves is the Chain Ladder method. However, on the Chain Ladder method, the claim reserve is predicted solely based on insurance rsquo s individual past information only. If the insurance rsquo s individual past information is lacking, an actuary needs to consider other information that is collective information. Merging the two information is done by applying the theory of credibility B hlmann Straub on Chain Ladder method. This paper provides an example of applying prediction of claim reserves by using the theory of credibility in the Chain Ladder method. The data used are data published by National Association of Insurance Commissioners NAIC on the data of private passanger autoliability medical insurance in 1998 2007.
2017
S69879
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library