Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Ar Rizqiyatul Barokah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S27813
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Aileen Jessica Novia
Abstrak :
ABSTRAK
Catastrophe CAT bond adalah instrumen keuangan yang mengalihkan kerugian finansial akibat bencana alam dari penerbit obligasi kepada investor. Arus kas yang diterima oleh investor bergantung kepada kejadian pemicu yang berkaitan dengan bencana alam. Apabila kejadian pemicu ini terjadi, investor dapat kehilangan sebagian atau seluruh kupon dan nilai pokok. Tesis ini membahas mengenai metode valuasi CAT bond atas gempa bumi berdasarkan equilibirium pricing theory dengan variabel risiko keuangan berupa suku bunga mengambang JIBOR dan variabel risiko gempa bumi berupa kedalaman dan kekuatan gempa. Metode valuasi tersebut akan diaplikasikan pada data gempa bumi di Indonesia di mana dalam tesis ini, data yang digunakan sebagai ilustrasi adalah data di Sumatera Utara. Terdapat dua tahapan dalam mengaplikasikan metode valuasi. Tahapan pertama adalah memodelkan variabel risiko gempa bumi menggunakan extreme value theory dan variabel keuangan JIBOR menggunakan model suku bunga Cox-Ingersoll-Ross CIR . Tahapan kedua adalah mensimulasikan skenario-skenario arus kas berdasarkan variabel-variabel risiko yang dimodelkan sebelumnya. Hasil aplikasi berupa harga dari CAT bond didapatkan menggunakan simulasi Monte Carlo. Harga CAT bond hasil simulasi menunjukkan volatilitas yang rendah sehingga dapat dikatakan bahwa model yang dibuat telah konsisten. CAT bond ini hanya memiliki 8 kemungkinan investor kehilangan investasinya. Ditambah dengan kupon yang cukup besar, CAT bond dapat menjadi pilihan investasi yang menarik bagi investor.
ABSTRACT
Catastrophe CAT bond is a financial instrument that provides a mechanism for direct transfer of financial consequences due to catastrophic event from the issuer to capital market investors. The cash flows received are conditional on the catastrophic event as the trigger. If the triggering event happens, investors could lose part or all of their coupons or principal. This paper simulates CAT bond valuation based on equilibrium pricing theory which is applied to historical data of the earthquakes in North Sumatera, Indonesia. Firstly, we model the risk dynamics of earthquakes using extreme value theory and model the JIBOR interest rate dynamics using Cox Ingersoll Ross CIR interest rate model. Finally, we simulate the bond rsquo s payoff using Monte Carlo simulation. The generated CAT bond prices yield low volatility, suggesting that our model is consistent. We find that the probability to start losing CAT bond principal is only 8 . In other words, there is 92 probability that investors will still receive principal payment which could be attractive to investors.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ias Sri Wahyuni
Abstrak :
Tesis ini membahas kajian dan implementasi stabilitas model tingkat bunga Cox- Ingersoll-Ross (CIR). Estimasi parameter model CIR melibatkan perubahan measure. Parameter-parameter model CIR diestimasi menggunakan Generalized Method of Moments (GMM), sedangkan simulasi tingkat bunga menggunakan metode Milstein. Hasil implementasi model CIR menunjukkan bahwa lintasan solusi model CIR risk-neutral dengan perubahan measure lebih dekat dengan pergerakan tingkat bunga sebenarnya dibandingkan dengan lintasan solusi model CIR risk-neutral tanpa perubahan measure. Hasil implementasi dengan pendekatan numerik menunjukkan bahwa simulasi solusi model CIR memenuhi perilaku stabilitas asimtotik solusi model CIR. Data yang digunakan adalah data tingkat bunga yang diunduh dari www.bankofengland.co.uk.
Thesis discusses stability and implementation of interest rate Cox-Ingersoll-Ross (CIR) model. Parameter estimation of CIR model involves changing measure. Parameters of CIR model are estimated using Generalized Method of Moments (GMM), while simulation of interest rate uses Milstein method. The implementation shows that solution path of risk- neutral CIR model with changing measure is closer to interest rate data than solution path of risk-neutral CIR model without changing measure. The implementation of numerical approach shows that solution of CIR model satisfies the stability of asymptotic behavior. The interest rate data is obtained from www.bankofengland.co.uk.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
T48960
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Citra Putriarum
Abstrak :
Tingkat keuntungan yang diperoleh investor dari investasi obligasi disebut sebagai imbal hasil. Sementara grafik yang menggambarkan hubungan antara imbal hasil obligasi dengan berbagai jangka waktu jatuh temponya disebut sebagai kurva imbal hasil. Obligasi merupakan instrumen investasi yang semakin diminati oleh masyarakat Indonesia, namun nilai imbal hasil obligasi terus berubah-ubah sepanjang waktu sehingga menjadi permasalahan bagi investor dalam mengambil keputusan agar memperoleh keuntungan yang optimal. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu model stokastik untuk menjelaskan pergerakan imbal hasil tersebut. Model Cox-Ingersoll-Ross (CIR) merupakan salah satu model stokastik tingkat bunga paling sederhana yang menjamin prediksi tingkat bunga tidak negatif.
Tugas akhir ini akan membahas mengenai suatu teknik peramalan kurva imbal hasil bernama Stock Dog yang diimplementasikan pada hasil simulasi Monte Carlo atas model tingkat bunga CIR. Teknik Stock Dog akan memaksa tingkat bunga tetap berada di dalam suatu batas tertentu saat simulasi Monte Carlo berlangsung. Saat volatilitas pasar tidak tinggi, peramalan dengan teknik Stock Dog akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan peramalan dengan model CIR saja.
......
Profits from bond investments are called yield. While a graph illustrating the relationship between bond yields with various maturities period referred to as the yield curve. Bonds are investment instruments that are increasingly growing in demand by the people of Indonesia, but the value of bond yields continue to change over time so it becomes a problem for investors in making decisions in order to obtain optimal benefits. Therefore, we need a stochastic model to describe the movement of the yield. Cox-Ingersoll-Ross model is one of the simplest stochastic model of interest rate that guarantees prediction rate to be nonnegative.
This paper will discuss a yield curve forecasting technique called Stock Dog that is implemented on the results of Monte Carlo simulation of Cox- Ingersoll-Ross model. This Stock Dog technique will force interest rates remain within upper and lower bands during the Monte Carlo simulation. When market volatility is not high, Dog Stock forecasting techniques will give better results compared with the forecasting model of CIR alone.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S56723
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library