Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gerry Wahyu Dewatara
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi bagaimana pasangan courtship antar budaya beda agama dalam menegosiasikan identitas mereka. Di Indonesia, khususnya Jakarta, seseorang akan sering kali bertemu dan berinteraksi dengan seseorang yang mempunyai latar belakang yang berbeda, hasil dari meningkatnya aktivitas hubungan antar budaya adalah jatuh cinta dengan seseorang dari latar belakang budaya yang berbeda. Maka dari itu, seseorang yang jatuh cinta dengan seseorang yang mempunyai latar belakang budaya yang berbeda akan menjumpai halangan pada perjalanan mereka, terutama penolakan dari lingkungan sosial. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah identitas seseorang dalam hal ini agama tidaklah selalu menjadi alasan penolakan dari lingkungan sosial mereka terutama keluarga, tetapi ada juga masalah status sosial ekonomi maka dari itu negosiasi identitas akan bergantung pada hal apa yang menjadi penolakan lingkungan sosial mereka.

This study aims to analyze and find out how intercultural interfaith couple negotiate their identities with each other. In Indonesia, especially Jakarta, someone will often meet and interact with other people who have different backgrounds, the result of increasing activities between intercultural relationships is falling in love with someone who has a different cultural background. Therefore, people who have a love relationship with someone who have different culture will encounter obstacles in their journey, especially resistance from the social environment. This study uses a constructivist paradigm with a qualitative research approach. The results of this study is, identity in this case religion is not always an obstacle for informants to proceed to the stage of marriage but there are other reason like social economy status that depends on informant famlily background. Therefore identity negotiation will depend on what is the reason behind the resistance of informant social environment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T55186
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fidia Mei Sari Tyas
"Risiko kesehatan reproduksi remaja didapatkan remaja melalui kegiatan seksual saat mereka berpacaran, mulai dari berpegangan tangan hingga melakukan hubungan seksual. Selama ini di Indonesia studi tentang peran ayah masih terbatas pada perilaku antisosial remaja, pencapaian akademis remaja. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan peran ayah dengan praktek pacaran remaja. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 160 orang yang pernah berpacaran dan masih memiliki ayah. Hasil dari penelitian ini yaitu sebanyak 14 responden (10%) melakukan praktek pacaran berisiko. Variabel peran ayah yang berhubungan dengan praktek pacaran remaja adalah kualitas hubungan ayah-anak dan fasilitas yang diberikan.

Adolescent reproductive health risk obtained through the adolescent sexual activity when they were dating, ranging from holding hands to sexual intercourse. During this time in Indonesia a study of the role of the father is still limited to the adolescent?s antisocial behavior, adolescent?s academic achievement. This study aims to determine the relationship of father?s role with adolescent courtship practices. This research is quantitative research with cross sectional design. A total sample of 160 people who had a relationship and still have a father. Results from this study as many as 14 respondents (10%) courtship practice risky. Variables related to father?s role and adolescent courtship practices are a father-child relationship quality and facilities provided.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S59119
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2014
595.77 BEH
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Laili Nur Anisah
"ABSTRAK
Tanggal 14 Februari 2018 Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) ditunda pengesahannya hingga waktu yang belum ditentukan , beberapa pasal dianggap masih bermasalah. Salah satu pasal tersebut mengenai perluasan tidak pidana perzinaan. Pasal baru yakni dapat dipidananya laki-laki yang bersetubuh dengan perempuandengan menjanjanjikan perkawinan kemudian diingkar, dimasukan kedalam bagian tindak pidana perzinaan. Pasal tersebut dirumuskan untuk melindungi kepentingan perempuan, di sisi lain pasal tersebut juga dapat menjadi fator kriminogen yang bias membuat perempuan korban beralih menjadi pelaku tindak pidana. Tulisan ini mnegkaji mengenai posisi perempuan di antara pasal perlindungan serta pasal yang mengancam kriminalisasi terhadap perempuan. Tulisan ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan menggunakan kajian keputusan untuk menemukan permasalahan serta pemecahnya. Hasilnya, pasal perlindungan bagi perempuan dapat menjadi faktor yang mengkriminalisasi perempuan korban, sehingga perlu dirumuskan secara hati-hati agar tujuannya tidak tergeser.
"
Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2008
170 JPMP 58 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vira Andalusita Mulyaningrum
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh intervensi dengan pendekatan Acceptance and Commitment Therapy yang dikombinasikan dengan komunikasi asertif dan memaafkan untuk menurunkan kemarahan. Partisipan dalam penelitian ini adalah individu dewasa muda yang sedang dalam hubungan berpacaran dan telah berencana untuk menikah. Tingkat kemarahan yang tinggi dapat menimbulkan efek destruktif bagi hubungan pacaran, serta berpotensi menimbulkan permasalahan di kehidupan rumah tangga nantinya. Penelitian ini merupakan kuasi-eksperimental one group, pre-test/post-test design. Peneliti memberikan enam sesi intervensi individual secara daring kepada tiga partisipan perempuan dan satu partisipan laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian intervensi dengan pendekatan Acceptance and Commitment Therapy dapat menurunkan intensitas, frekuensi, dan ekspresi kemarahan dalam hubungan pacaran pada individu dewasa muda dalam penelitian ini. Secara kuantitatif, partisipan menunjukkan penurunan skor pada skala State Anger, Trait Anger, dan Anger Expression Index pada STAXI-2. Secara kualitatif, intervensi ini membantu partisipan untuk merespon emosi dan situasi pemicu marahnya dengan lebih baik.

ABSTRACT
This study was conducted to investigate the effect of an intervention with Acceptance and Commitment Therapy approach combined with assertive communication and forgiveness to reduce anger. Participants in this study were young adults who were in dating relationships and had planned to get married. A high level of anger can be destructive in courtship relationships and can lead to many problems in marriage life later on. This is a one-group, quasi-experimental study with a pre-test/post-test design. Six individual intervention sessions were given online to three female and one male participants. The findings revealed that the application of Acceptance and Commitment Therapy approach could reduce the intensity, frequency, and expression of anger in courtship relationships in young adults in this study. Participants showed a decrease in scores on the State Anger, Trait Anger, and Anger Expression Index scales on the STAXI-2. Qualitatively, this intervention taught participants how to respond more effectively to emotions and anger-provoking situations."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library