Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cox, Clifton B.
Boston : Harvard Univ.Graduate School of Business Administration Div. of Research , 1959
338.4 COX c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Seki, Keizo
Tokyo : Japan Society for the Promotion of Science , 1956
338.1 SEK c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lynch, John, 1927-
Tokyo: Sophia University; C.E. Tuttle, 1968
382.41 LYN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abstrak :
This book highlights the traditional boundaries of the textile industry and discusses to what extent organic cotton is sustainable. It also examines the domestic and international influences of agricultural practices on cotton. Sustainability issues in the textile and fashion sectors require the influences that arise from beyond the boundaries of the conventional textile industry to be taken into account. These “external” influences—from (international or domestic) agricultural practices and energy policies to consumption patterns and levels of ecological notions of the society—have a significant impact on the sustainability of the textile and fashion sectors as a whole. Ecological and social concerns go far beyond individual companies and industries; therefore, in order to become more sustainable, the textile (and fashion) industry needs to address these concerns appropriately and connect with other disciplines, industries, communities, and international groups.
Singapore: Springer Singapore, 2019
e20502839
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Widiastuti
Abstrak :
Latar Belakang
Debu banyak dijumpai di mana-mana termasuk di dalam atau di luar rumah, ditemukan terutama pads musim panas Debu terdiri dari partikel detrimen yang berasal dari rambut, daki, bulu binatang, sisa makanan serbuk sari, serpihan kulit manusia, bakteri, jamur, virus, serangga kecil dan lain-lain (Voorhorst dkk, 1969). Debu rumah merupakan komponen alergen inhalan yang panting, karena berperan sebagai pencetus timbulnya asma alergi yang telah dikenal sejak satu abad yang lalu (Voorhoret dkk, 1969). Dalam debu rumah terdapat Tungau Debu Rumah (TDR) yang banyak ditemukan pada rumah yang lembab, kasur kapuk,bantal, guling, serta perabot rumah yang lain. Sumber debu dengan jumlah TDR terbanyak adalah debu kamar tidur terutama debu di kasur (Voorhorst dkk,1969). Aulung dkk {1989) melaporkan bahwa sejumlah 226 dari 429 TDR terdapat pada kasur anak dan dikumpulkan dari seluruh ruang tidur yang terdiri dari kasur, lantai, dinding dan lubang angin, menempati urutan teratas dalam jumlah. Sundaru dkk (1993) melaporkan bahwa pada pengumpulan berbagai jenis tungau dari 3 macam kasur yang diteliti (masing-masing 20 kasur) secara sangat bermakna (p < 0,01) kasur kapuk mengandung populasi TDR jenis D. pteronyss inns dan I). farinae yang paling besar

jika dibandingkan dengan kasur pegas dan kasur busa. Manan dkk {1993) melaporkan bahwa dari masing-masing 10 kasur penderita asma yang diperiksa, kasur kapuk dihuni oleh 359 TDR terbukti sangat berbeda bermakna (p <0,05) jika dibandingkan dengan kasur busa yang dihuni oleh spesies TDR yang lama. Peranan TDR terhadap asma bronkial secara epidemiologis telah diteliti oleh Dowse dkk (1985). Pada penelitian tersebut terbukti bahwa adanya perubahan pola hidup penduduk setempat dari cara hidup yang sangat bersahaja menjadi moderen antara lain menggunakan selimut tebal, dapat meningkatkan prevalensi penderita asma sebesar 3,3%. Selain itu TDR berperan penting terhadap berbagai penyakit alergi antara lain rinitis dan dermatitis atopik (Carswel, 1988). Pada survei awal di tahun 1994 terhadap penderita asma yang berobat di Runah Sakit Cipto Mangunkusumo ternyata 85,7% penderita menggunakan kasur kapuk sebagai alas tidur dan pad penelitian pendahuluan yang dilakukan di perumahan STN, 90% menggunakan kasur kapuk sebagai alas tidur.
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kraan, Alfons van der
Kuala Lumpur: Center for South-East Asian Studies, 1998
338.475 98 KRA c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Matsuo, Hiroshi
Tokyo : Institute of Developing Economics, 1970
338.47 MAT d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rambu Luba Kata Respati Nugrohohowardhani
Abstrak :
National Cotton Acceleration Program (Program Akselerasi Kapas Nasional, PAKN) being incepted in East Sumba since 2008 has created three forms of resistance among female farmers in Tanamanang Village. The first form of resistance includes referring to the PAKN cotton as “project’s cotton,” which represents a negative inference, and can be categorized into a form of symbolic resistance. The second resistance is an open resistance since the actions can be observed in the female farmers’ daily routines. This form of resistance is done by defying the PAKN rules, such as the farming method and the sales agreement. The third form of resistance can be regarded as assertion resistance, whichv is done by rejecting the cotton demonstration plot being implemented in their front and back yard.
Jakarta: YJP Press, 2014
305 IFJ 2:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Palmer, Ingrid
New York: Praeger, 1972
382.41 PAL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>