Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stacia Andani
Abstrak :
ABSTRAK
Tingkat ketidakpastian pada tahap FEED yang cukup tinggi mengharuskan perencana untuk mengalokasikan biaya kontingensi guna mengantisipasi tindakan korektif yang harus dilakukan sebagai respon terhadap resiko yang terjadi. Metode yang digunakan untuk menghitung biaya kontingensi pada penelitian ini adalah Monte Carlo Simulation yang permodelannya didapatkan dari analisa regresi dimana contruct dari penelitian ini berbasis PMBOK 2013. Faktor resiko dominan yang dinilai berpengaruh signifikan terhadap kenaikan biaya proyek FEED adalah Faktor Resiko Planning Controlling yang dipengaruhi oleh Faktor Eksternal, Faktor Lemahnya Kompetensi Kontraktor Engineering dalam Mengelola Proyek, Faktor Resiko Kurangnya Pengetahuan Tim Teknis mengenai Change Management. Dengan melakukan simulasi monte carlo menggunakan data responden pada tingkat kepercayaan 95 , maka didapatkan bahwa alokasi biaya kontingensi sebesar 11,16 pada anggaran proyek FEED dapat mengantisipasi kenaikan biaya yang terjadi. Dari penelitian ini didapatkan bahwa dalam proses penyusunan anggaran, saat melakukan estimasi biaya kontinensi sebaiknya tidak menggunakan persentase kontingensi proyek terdahulu karena masing - masing proyek memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dan risiko yang berbeda juga. Untuk itu, proses penyusunan risk register pada proses penyusunan anggaran menjadi komponen yang penting.
ABSTRACT
The high level of uncertainty of the FEED stage requires a planner to allocate cost contingency to anticipate the corrective actions that may occur as risk responses. The cost contingency calculation method used in this research is the Monte Carlo Simulation. The dominant risk factor that significantly affect cost increase are planning controlling risk due to external factors, shortcomings of engineering contractor competence in managing project, technical team lack of knowledge regarding change management. By using respondents data as monte carlo simulation inputs with 95 of confidence level, it is shown that the cost contingency allocation of 11,16 in FEED budget estimation is sufficient to anticipate any potential cost increase. This research shows that in the process of budget settings, planners are suggested not to use the contingency percentage from previous projects because every project has their own difficulty level and different kind of risk. Therefore, the process of constructing risk register as a part of budget estimation process becomes crucial.
2015
T46635
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Darmawansyah Aprianto
Abstrak :
The growth of construction in Indonesia is growing fast. Many of technology has been found to help the quality of construction or cost efficiency. The performance of project through the cost, is one of the key factor of a successful project. In Highrise building project sometimes have cost overrun within the project caused by cost contingency. This study is to develop a framework of planning and controlling cost contingency to minimize the cost overrun. This study conducted by identified risks related to cost so that the project can including the amount of cost contingency from beginning of the project to avoid the cost overrun. The research method with statictic analysis using monte carlo simulation and risk analysis approach based on method conducted by study of literature, interviewing, survey, and expert validation. This study determines the contingency cost estimation to determine the greatest risk that influence and relationship to the value of contingency in highrise building projects based on the risk register (a list that contains risks, mitigation of risks, impacts, and risk frequencies that may occur in highrise building projects. Cost contingency obtained is 5.85% a model for highrise building project through analysis of risk event in Highrise building. ......Pada saat ini pembangunan semakin berkembang, termasuk dalam bidang konstruksi bangunan. Berbagai macam teknologi telah ditemukan untuk membantu meningkatkan kualitas konstruksi bangunan maupun meminimalisasi biaya dan waktu. Efesiensi biaya adalah salah satu faktor kunci dari keberhasilan sebuah proyek. Di proyek konstruksi gedung tingkat tinggi biasanya terjadi pembengkakan biaya yang disebabkan oleh biaya kontingensi. Tesis ini membahas mengenai pengembangan framework dalam perencanaan dan pengendalian cost contingency pada proyek highrise building. Tesis ini dilakukan dengan mengidentifikasi risiko yang berkaitan dengan biaya sehingga sebuah proyek dapat memasukkan besar biaya kontingensi dari awal proyek untuk menghidari terjadinya pembengkakan biaya. Metode penelitian dengan analisa statistik menggunakan simulasi monte carlo dan anaisis risiko dengan pendekatan metode studi literatur, wawancara, survey, dan validasi pakar. Peneitian ini menentukan besaran estimasi biaya kontingensi terhadap risiko dominan yang memengaruhi dan berhubungan dengan biaya kontingensi pada proyek gedung bertingkat berdasarkan risk register ( sebuah daftar yang berisikan risiko, mitigasi risiko, dampak risiko, dan frekuensi terjadinya risiko yang mungkin ada pada proyek gedung bertingkat tinggi). besaran model biaya kontingensi diperoleh adalah 5.85% dari hasil Analisa risiko yang terjadi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library