Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Damar Wisnu Djati
Abstrak :
Tesis ini membahas perubahan paradigma auditor internal, dan bagaimana perubahan paradigma tersebut berperan dalam proses manajemen risiko pada salah satu perusahaan BUMN di Indonesia. Auditor internal merupakan unsur penting dalam entitas. Auditor internal memiliki peran untuk memberikan nilai tambah bagi entitas, dengan melakukan peran selain melakukan fungsi audit. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif dengan menggunakan metode observasi dan wawancara dengan beberapa narasumber. Maupun dengan menyebarkan kuesioner kepada individu-individu yang menjadi subjek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa auditor internal telah mengalami perluasan peran dalam entitas, dan telah meninggalkan peran penjaga. Tetapi disisi lain auditor internal masih belum berperan secara penuh dalam manajemen risiko, terdapat beberapa peran yang dapat dilakukan tetapi tidak dilakukan oleh auditor internal. ......The focus of this study is the paradigm change of internal auditor, and how the changing play a role in the risk management process on one state-owned company in Indonesia. Internal auditor is an element that essential in a entity. Internal auditor role is to give an adding value, by doing function other than audit role. The research was conducted using a descriptive approach through observation and interviews with some parties. Questionnaire also were given to individual that becomes subject in this research. The results indicate that the obeserved internal auditor has expand it role in the entity, and leaving the role of a watchdog. But on the other hand the internal auditor is still not fully participate in the risk management, there are some roles that can be done but not done by the internal auditor.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nababan, Barbara Michelle
Abstrak :
Sektor jasa keuangan menjadi sektor dengan angka pertumbuhan tertinggi pada tahun 2016 dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi sektor jasa keuangan terus meningkat bagi perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, sebagai pengawas sektor jasa keuangan Otoritas Jasa Keuangan OJK memiliki peranan penting untuk tetap menjaga kestabilan sektor jasa keuangan. OJK harus senantiasa melakukan perbaikan terhadap tata kelolanya dan menerapkan prinsip-prinsip Good Public Governance. Langkah nyata OJK untuk meningkatkan tata kelolanya adalah dengan penerapan manajemen risiko. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kebijakan penerapan manajemen risiko dan praktik penerapannya di OJK dengan menggunakan data primer melalui wawancara dan data sekunder dari OJK serta sumber lainnya. Terdapat pendekatan manajemen risiko COSO ERM dan kebijakan KNKG terkait evaluasi penerapan manajemen risiko pada OJK. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa seluruh aspek kebijakan telah sesuai dengan pedoman atau acuan serta literatur. Pelaksanaan manajemen risiko sudah memenuhi komponen-komponen acuan OJK dari COSO ERM dan KNKG, tetapi masih ada beberapa kendala seperti kurangnya pemahaman akan pentingnya penerapan manajemen risiko yang merata kepada seluruh pegawai OJK. ......The financial service sector is the highest growth sector by 2016 in national economic growth. The contribution of the financial services sector continues to increase for the Indonesian economy. Therefore, as the supervisor of the financial services sector, Financial Services Authority OJK has an important role to maintain the stability of the financial services sector. OJK needs to make continuous improvements to its governance and apply the principles of Good Public Governance. OJK reals step to improve its governance is with the implementation of risk management. This research was conducted to determine the implementation policy of risk management and its implementation practice in OJK by using primary data interview and secondary data from OJK and other sources. There is a risk management approach of COSO ERM and KNKG policy regarding the evaluation of risk management implementation in OJK. The results of this study conclude that all aspects of the policy have been in accordance with guidelines or references and literature. The implementation of risk management comply with the OJK reference components of COSO ERM and KNKG, but there are still some obstacles such as a lack of understanding of the importance of applying equal risk management to all OJK employees.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nafisa Arzalia Angie
Abstrak :
Laporan magang ini menyajikan evaluasi atas Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi pada PT Klien P menggunakan sembilan prinsip Risk Intelligence Framework sebagai kerangka evaluasi utama, serta kepatuhan penerapannya terhadap Peraturan Kementerian BUMN Nomor PER-5/MBU/09/2022. Kerangka evaluasi utama yang digunakan akan dievaluasi menggunakan standar yang relevan seperti ISO 31000:2018, COSO ERM 2017, serta Peraturan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor PER-5/MBU/09/2022. Berdasarkan hasil evaluasi, kerangka utama yang digunakan dinilai layak untuk mengevaluasi penerapan Manajemen Risiko untuk seluruh BUMN. Di sisi lain, hasil evaluasi terhadap implementasi Manajemen Risiko Terintegrasi PT Klien P sudah mematuhi Peraturan KBUMN, namun belum berada pada tingkat yang mahir jika dievaluasi dengan 9
prinsip pada Risk Intelligence Framework. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan implementasi berdasarkan kerangka evaluasi terkait. Laporan ini diakhiri dengan rekomendasi terhadap implementasi PT Klien P dan prosedur yang dilakukan PT Konsultan A, serta refleksi mengenai pengalaman magang secara keseluruhan oleh penulis, termasuk perkembangan profesional dan personal yang dialami. ......This internship report presents an evaluation of PT Client P's Enterprise-Wide Risk Management Implementation using the nine principles of the Risk Intelligence Framework as the main evaluation framework and its compliance with the Ministry of SOE Regulation Number PER-5/MBU/09/2022. The main evaluation framework will also be evaluated using relevant standards such as ISO 31000:2018, COSO ERM 2017, as well as Ministry of State-Owned Enterprises Regulation Number PER-5/MBU/ 09/2022. Based on the evaluation, the main framework used is considered appropriate for evaluating the Risk Management implementation for all SOEs. On the other hand, the results of the evaluation of the implementation of Enterprise-Wide Risk Management at PT Client P have complied with the SOE Ministry Regulations, but not at a mature level yet when evaluated with the 9 principles of the Risk Intelligence Framework. Therefore, it is necessary to improve implementation based on the related evaluation framework. This report ends with recommendations on the implementation of PT Client P and the procedures carried out by PT Konsultan A, as well as reflections on the author's overall internship experience, including the professional and personal development experienced.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Anggita Triandini
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini memberikan solusi bagaimana penerapan manajemen risiko di Rumah Sakit ABC. Tujuannya adalah untuk memahami desain manajemen risiko yang efektif dan terintegrasi, kemudian mendapatkan hasil desain yang akan diimplementasikan. Penulis menggunakan pendekatan studi kasus. Hasilnya menunjukkan bahwa Rumah Sakit ABC menghadapi 12 risiko utama yang dikategorikan berdasarkan tingkat orang yang bertanggung jawab. Temuan lainnya adalah sumber daya manusia memiliki tingkat kesadaran risiko yang rendah serta manajemen risiko yang diterapkan belum sepenuhnya terintegrasi dengan setiap aspek signifikan masih dipisahkan. Rekomendasi berfokus pada membangun kesadaran risiko dan menerapkan manajemen risiko terintegrasi.
ABSTRACT
This thesis intends to provide solution of how the implementation of risk management at ABC Hospital is. Its objectives are getting understanding of effective and integrated design of risk management then getting the results of the design to be implemented. Author used case study approach. Result shows that ABC Hospital faces 12 key risks categorized by level of responsible person. Other findings are human resources have low level of risk awareness as well as risk management implemented hasn't been fully integrated with each significant aspects are still being separated. Recommendation focuses on building risk awareness and implementing integrated risk management.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Ramli
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kesiapan penerapan manajemen risiko pada PT XYZ. Evaluasi tersebut dilakukan berdasarkan elemen internal dari komponen learn GRC Capability Model. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan penyedia produk sistem keamanan yang terintegrasi di Indonesia yang masih termasuk dalam kategori medium enterprise. Dalam waktu 3 tahun, perusahaan akan melakukan ekspansi bisnis dan perusahaan perlu memastikan kesiapannya dalam menerapkan manajemen risiko sebelum ekspansi dilakukan. Tinjauan literatur penelitian ini akan berfokus pada elemen internal dari komponen learn GRC Capability Model yang kemudian dihubungkan dengan COSO ERM 2017. Pengumpulan data dan fakta yang dibutuhkan untuk melakukan penilaian akan dilakukan melalui proses wawancara dan observasi. Data dan fakta yang diperoleh dianalisis dengan elemen internal dari komponen learn GRC Capability Model. Temuan mendasar pada penelitian ini adalah PT XYZ dinilai belum siap untuk menerapkan manajemen risiko karena ada beberapa hal mendasar yang harus diperbaiki oleh perusahaan seperti struktur organisasi perusahaan, ketidakpuasan karyawan, dan konflik pada direksi perusahaan. ......This study aims to evaluate how is the readiness to implement risk management at PT XYZ. This evaluation caried out based on the internal element of learn component from GRC Capability Model. PT XYZ is one of the companies providing integrated security system products in Indonesia which still included in the medium enterprise category. In a relative shot time, PT XYZ is going to expand its business in 3 years and before it, the company needs to make sure about its readiness to implement risk management before the expansion is carried out. This research literature review will focus on the internal element of learn component from GRC Capability Model, which is linked to COSO ERM 2017. The collection of data and facts needed to conduct assessment will be carried out through interview and observation process. The data and facts obtained were analysed with the internal element of learn component from GRC Capability Model. The basic findings of the study indicate that PT XYZ is not ready to implement risk management because there are some basic things that must be improved by the company such as organizational structure, employee dissatisfaction, and conflict at company’s directors.
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pradio Eka Putra
Abstrak :
PT XYZ sebagai salah satu perusahaan taksi di Indonesia pada laporan keuangan tahun 2017 – 2020 memperlihatkan penurunan pendapatan yang disebabkan oleh kehadiran layanan taksi daring yang beroperasi terutama di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Pada operasional taksi perusahaan, PT XYZ memanfaatkan teknologi informasi yaitu penggunaan Mobile Data Terminal 2G (MDT 2G) untuk menerima pesanan yang dikirim oleh kantor pusat dan juga menyediakan aplikasi pemesanan daring untuk pelanggannya. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh faktor-faktor yang membuat perusahaan tidak dapat bersaing dengan kompetitor yaitu kurangnya promosi aplikasi pemesanan daring yang dimiliki oleh PT XYZ, cara penyebaran pemesanan yang masih dilakukan secara acak dan bukan yang terdekat dengan lokasi penumpang, serta lambatnya kecepatan pengiriman data pada MDT 2G untuk mendukung layanan pemesanan daring. Pembaruan MDT 2G dengan IoT 4G yang telah dilakukan akhir tahun 2019 pada armada taksi PT XYZ bertujuan untuk memudahkan pemesanan taksi secara daring dengan harapan dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Manfaat yang diperoleh dari penggunaan IoT 4G perlu dianalisis untuk melihat apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan dan apakah terdapat potensi manfaat lain. Untuk menganalisis manfaat bisnis yang dapat diperoleh oleh perusahaan digunakan tabel manfaat bisnis SI/TI generik, dan untuk melihat hubungan antara tujuan awal investasi, manfaat bisnis, dan perubahan bisnis proses apa yang diperlukan akan digunakan diagram Benefit Dependency Network (BDN). Manfaat yang diperoleh dianalisis lebih lanjut untuk melihat potensi risiko tidak tercapainya manfaat menggunakan COSO ERM – integrated framework yang merupakan metode manajemen risiko berbasis proyek. Hasil penelitian menunjukkan IoT 4G berhasil memudahkan pemesanan taksi secara daring sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Hal ini terlihat dari 4 manfaat yang dapat diperoleh, yaitu peningkatan produktivitas dengan meningkatnya kepuasan karyawan (IPR-04), peningkatan layanan eksternal dengan berkurangnya pembatalan pesanan (IES-01), peningkatan pendapatan dengan meningkatnya kapasitas bisnis (IRE-01), dan menghindari biaya pemeliharaan (ACO-02). Selain itu terdapat 4 potensi risiko yang harus diperhatikan agar 4 manfaat yang disebutkan sebelumnya dapat diperoleh, yaitu pengemudi tidak dapat menggunakan sistem IoT 4G dan aplikasi pengemudi, pengemudi tidak menjemput penumpang melalui pemesanan daring, informasi yang tidak akurat, dan kesalahan deteksi kerusakan. ......PT XYZ as one of the taxi companies in Indonesia in its financial statements for 2017 - 2020 shows a decrease in revenue caused by the presence of online taxi services operating mainly in the areas of Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi (Jabodetabek). In the company's taxi operations, PT XYZ utilizes information technology, namely the use of Mobile Data Terminal 2G (MDT 2G) to receive orders sent by the head office and also provides an online ordering application for its customers. Based on the results of the interviews, the factors that made the company unable to compete with competitors were obtained, namely the lack of promotion of the online ordering application owned by PT XYZ, the method of distributing orders which were still carried out randomly and not the closest to the passenger's location, and the slow speed of sending data on MDT 2G to support online ordering services. The 2G MDT update with 4G IoT which was carried out at the end of 2019 for PT XYZ's taxi fleet aims to make it easier to order taxis online in the hope of increasing company profits. The benefits derived from the use of 4G IoT need to be analyzed to see whether they are as expected and whether there are other potential benefits. To analyze the business benefits that can be obtained by a company, a generic IS/IT table of business benefits is used, and to see the relationship between the initial investment objectives, business benefits, and what business process changes are needed, Benefit Dependency Network (BDN) diagrams are used. The benefits obtained are further analyzed to see potential risks of not achieving benefits using COSO ERM – integrated framework which is a project-based risk management method. The results of the study show that 4G IoT has succeeded in facilitating ordering taxis online so that it can increase company profits. This can be seen from the 4 benefits that can be obtained, namely increased productivity by increasing employee satisfaction (IPR-04), improving external services by reducing order cancellations (IES-01), increasing revenue by increasing business capacity (IRE-01), and avoiding maintenance costs (ACO-02). In addition, there are 4 potential risks that must be considered so that the 4 benefits mentioned earlier can be obtained, namely the driver cannot use the 4G IoT system and the driver application, the driver does not pick up passengers through online ordering, inaccurate information, and fault detection of damage.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Utomo
Abstrak :
ABSTRAK
Minister of Finance has authority to manage state finances covering cash and securities. To increase Non-Tax State Revenue and reduce the cost of funding, the Directorate General of Treasury build Treasury Dealing Room (TDR). The Budget for information system/information technology (IS/IT) is 74% of the total project budget. This study aims to analyze economic benefits of TDR system investment. Generic IS/IT business value table is used to identify the benefits for the organization and digital prosperity framework for the country. Systems dynamics is used to analyze the interrelationship between business benefits to obtain key business benefits. Quantification is based on IT metrics and assumptions on calculating the value of TDR funds. This research also identifies risks using COSO Enterprise Risk Management-Integrated Framework. Thematic analysis is used to process qualitative data. The results show that investment of TDR systems can reduce the cost of money (RCO-09), increasing revenue caused by increasing business capacity (IRE-01) and widening market segment (IRE-04). The total value of benefits for five years amounted to Rp655.294.873.957. The benefits for the country are increasing efficiency and a larger and more efficient market. Eleven potential risks covering regulatory, coordination, technology, and human resources aspects are obtained.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2018
336 ITR 3:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library