Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Melissa Esther Meditya
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh kepemilikan asing dan komponennya terhadap corporate risk taking pada perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2016. Pengujian dilakukan dengan model regresi data panel pada 74 perusahaan manufaktur. Untuk mengukur nilai variabel dependen corporate risk taking dilakukan dengan dua proksi, yaitu volatilitas laba dan volatilitas ROA, sedangkan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepemilikan asing serta variabel kontrol yang digunakan adalah ukuran perusahaan, return on asset, leverage serta capital expenditures. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan asing, leverage dan capital expenditure memiliki pengaruh terhadap corporate risk taking.
This research discusses the influence of foreign ownership and its components on corporate risk taking in companies engaged in the manufacturing sector and listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2014 2016. The test was performed by panel data regression model on 74 manufacturing companies. To measure the value of the dependent variable, corporate risk taking is done by two proxies, namely profit volatility and ROA volatility, while the independent variables used in this research are foreign ownership, for control variables used are firm size, return on asset, leverage and capital expenditures. The results of this study found that foreign ownership, leverage and capital expenditure have an influence on corporate risk taking.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Wulansari
Abstrak :
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menghadapi isu limbah yang terus meningkat. Indonesia teridentifikasi sebagai penghasil limbah plastik laut terbesar kedua di dunia. Seiring dengan hal tersebut berbagai pihak berusaha mengatasi masalah  ini termasuk dari pemangku kepentingan meminta perusahaan turut serta dalam mengatasi permasalahan limbah. Menggunakan pendekatan teori motivasi, stakeholder dansignalling penelitian ini menguji asosiasi pengungkapan limbah dan pengambilan risiko perusahaan. Peneliti juga memeriksa peran moderasi kepemilikan asing menggunakan pendekatan teori resource based-view. Data diambil dari sampel perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di pasar modal Indonesia periode 2018-2021. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengungkapan limbah berasosiasi positif dengan pengambilan risiko perusahaan. Tetapi, peran moderasi kepemilikan asing tidak ditemukan signifikan memperkuat asosiasi pengungkapan limbah dan pengambilan risiko perusahaan. Penelitian ini mengangkat diskusi pengungkapan informasi perusahaan dan komitmen pengambilan risiko perusahaan yang masih sedikit mendapat perhatian. Hal ini berkontribusi pada pengembangan literatur akuntansi keberlanjutan. Temuan penelitian ini memberikan implikasi bahwa diperlukan peningkatan kebijakan pengungkapan keberlanjutan khususnya dalam hal pengungkapan limbah. Melalui peningkatan kebijakan transparansi informasi limbah ini diharapkan dapat menciptakan kondisi yang dapat menarik aliran masuk sumber daya investor asing dengan jumlah yang lebih besar. Kemudian, investor juga perlu meningkat perhatian pada isu limbah perusahaan dan memberikan tekanan untuk menyediakan informasi kinerja limbah perusahaan untuk pengambilan keputusan investasi. ......In recent years, Indonesia has faced increasing waste issues. Indonesia is identified as the second largest contributor of ocean plastic waste on the earth. Various parties are trying to overcome this problem, including stakeholders requiring companies to participate in dealing with waste problems. This study uses motivational, stakeholder, and signalling theories to examine the association between waste disclosure and corporate risk-taking. The researcher also investigates the moderating role of foreign ownership utilizing the resource based-view theory. Data is taken from a sample of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2018-2021. The results show that waste disclosure is positively associated with corporate risk-taking. However, the moderating role of foreign ownership is not found to significantly strengthen the association between waste disclosure and corporate risk-taking. This research offers discussion regarding corporate information disclosure and corporate risk-taking commitment that received slight attention. It contributes to the development of sustainability accounting literature. The findings imply that it is necessary to improve sustainability disclosure policy, especially in terms of waste disclosure. Improving the transparency policy of waste information is expected to create conditions that can attract a greater inflow of foreign investor resources. Then, investors also need to increase attention to the issue of corporate waste and put pressure on providing information on corporate waste performance for investment decision-making.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Zulkarida Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini menguji efektivitas komite audit dalam mempengaruhi level risk-taking sebuah perusahaan dan kemampuan komite audit dalam mempengaruhi hubungan risk-taking yang tercermin dalam manajemen risiko yang efektif dengan kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan total risiko, risiko spesifik, dan risiko sistematis untuk mengukur level risk-taking dan ROA dan ROE sebagai pengukuran kinerja. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara efektivitas komite audit dan corporate risk-taking. Komite audit yang efektif juga berpengaruh positif terhadap pengelolaan risiko perusahaan. Manajemen risiko yang efektif mampu membawa perusahaan memiliki outcome kinerja yang lebih baik.
ABSTRACT
This study examines the effects of audit committee effectiveness on corporate risk-taking and the audit committee?s ability to affect the relationship between corporate risk-taking and firm performance which reflects the risk management effectiveness. In this study, total risk, idiosyncratic risk, and systematic risk are used to measure corporate risk-taking level while ROA dan ROE are used to measure firm performance. This study documents that there is negative association between audit committee effectiveness and corporate risk-taking. It is also can be found that an effective audit committee positively associated with a firm?s risk management. An effective risk management could lead to a better corporate performance.
2015
S59616
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lana Meutia
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keberagaman gender direksi dan kepemilikan manajerial terhadap corporate risk taking. Penelitian dilakukan menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 hingga 2013 dengan menggunakan purposive sampling. Metode pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan metode regresi berganda data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberagaman gender direksi dan proporsi kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap corporate risk taking. Hal ini kemungkinan karena kedua variabel tersebut di Indonesia jumlahnya masih rendah sehingga tidak mempengaruhi keputusan pengambilan risiko yang diambil perusahaan.
ABSTRACTThis study aimed to analyze the influence of board of directors rsquo gender diversity and managerial ownership on corporate risk taking. Sample of this study is manufacturing companies listed in the Indonesia Stock Exchange in 2010 to 2013 by using purposive sampling method. This study use multiple regressions method of panel data. The results show that gender diversity on board of directors and managerial ownership have no significant effect on the corporate risk taking. Its likely because of relatively low percentage of both variables in Indonesia so they do not affect corporate risk taking decision.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S63555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Kristanti Habinsaran
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis pengaruh wanita sebagai anggota dewan direksi terhadap tingkat corporate risk taking dan corporate performance. Penelitian ini menggunakan 141 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI sebagai sampel penelitian dengan periode observasi 5 tahun dari tahun 2011 hingga 2015. Dengan menggunakan metode analisis regresi data panel, penelitian ini menemukan bahwa proporsi wanita dalam dewan direksi berpengaruh signifikan negatif terhadap corporate risk taking yang diukur dengan tingkat leverage dan volatilitas return on assets ROA perusahaan. Pengaruh negatif adanya wanita dalam dewan direksi terhadap corporate risk taking berkurang seiring dengan meningkatnya latar belakang pendidikan direksi. Penelitian ini juga menemukan adanya hubungan signifikan positif antara proporsi wanita dalam dewan direksi dengan kinerja perusahaan yang diukur dengan ROA. Namun, tidak ditemukan hubungan signifikan antara proporsi wanita dalam dewan direksi dengan kinerja perusahaan yang diukur dengan rasio Tobin rsquo;s Q.
ABSTRACT
This study examines the associations between gender diversity in boards on corporate risk taking and corporate performance. This study uses the sample of 141 listed firms in the Indonesia Stock Exchange IDX with 5 years observation period from 2011 until 2015. Using panel data regression with 4 different models, this study finds that gender diversity as portion of women in boards have significant negative effects on corporate risk taking both measured by leverage and volatility of firm rsquo s return on assets ROA . Directors rsquo higher education background can overcome the negative effects of gender diversity on corporate risk taking. This study also finds that gender diversity as portion of women on boards have significant positive effects on corporate performance measured by return on assets ROA . In contrast, gender diversity in boards have no significant associations with corporate performance measured by Tobin rsquo s Q.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Fachria
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kepemilikan asing terhadap perilaku pengambilan risiko perusahaan non keuangan di bursa efek indonesia periode 2008-2013. Dengan menggunakan dua variable kontrol yaitu leverage dan ukuran perusahaan. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa Kepemilikan asing dan leverage berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap perilaku pengambilan risiko perusahaan, sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perilaku pengambilan risiko perusahaan.
This study aims to determine The Impact of Foreign Ownership on Corporate Risk Taking Behavior of non financial companies in Indonesia Stock Exchange period 2008 2013. By using two control variables leverage and company size. In this study found that foreign ownership and leverage have a negative and significant effect on corporate risk taking behavior, while firm size positively and significantly influence to corporate risk taking behavior.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Hayu Wulandari
Abstrak :
Penelitian ini membahas pengaruh bank relationship terhadap risk-taking perusahaan dengan menggunakan total observasi sebanyak 82 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan metode regresi data panel ditemukan hasil bahwa bank relationship berpengaruh terhadap risk-taking perusahaan. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan yang memiliki tingkat leverage yang tinggi dan melakukan bank relationship dalam jangka waktu pendek cenderung akan memiliki risiko yang tinggi. Kemudian, penelitian ini juga menemukan bahwa perusahaan dengan main bank lebih dari satu cenderung memiliki risiko lebih tinggi. Selain itu, peneliti juga menguji mengenai kepemilikan bank dalam bank relationship dan menemukan bahwa perusahaan yang melakukan bank relationship dengan bank asing cenderung memiliki risiko yang tinggi.
]This research studied about the influence of bank relationship on corporate risk taking, by using 82 observations data of non financial company which is listed in Indonesia Stock Exchange. By using Panel Data Regression, this research found that bank relationship has significant effect on corporate risk taking. This research found that firms which have higher leverage and shorter duration of bank relationship will have higher risk. Furthermore, this research also found that firms which have more than one main bank will have higher risk. Besides, the author also test about bank ownership effect of bank relationship and found that firms which have relationship with foreign lending bank will have higher risk.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Eka Fithriyani
Abstrak :
Penelitian bertujuan untuk menganalisa pengaruh komposisi gender direksi kepemilikan keluarga dan kepemilikan negara terhadap pengambilan risiko perusahaan periode 2009-2013. Dengan menggunakan metode fixed effect dan sampel perusahaan non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, penelitian ini menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan pengambilan risiko antara perusahaan yang memiliki proporsi 100 direksi pria dengan perusahaan yang memiliki proporsi direksi wanita, BUMN mengambil risiko yang ebih tinggi dibandingkan dengan non-BUMN, perusahaan keluarga mengambil risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan non-keluarga. Analisa variabel interaksi dalam penelitian menunjukkan bahwa respon pengambilan risiko pengambilan risiko lebih kuat pada direktur utama pria dalam perusahaan keluarga dibandingkan dengan perusahaan non-keluarga, pengambilan risiko perusahaan memiliki respon yang lebih lemah pada direktur utama pria dalam perusahaan BUMN dibandingkan dengan direktur utama pria dalam perusahaan non-BUMN, tidak terdapat perbedaan respon pengambilan risiko perusahaan antara perusahaan keluarga yang memiliki 100 direksi pria dengan perusahaan non-keluarga yang memiliki 100 direksi pria, dan respon pengambilan risiko lebih lemah secara marjinal pada BUMN yang memiliki 100 direksi pria dibandingkan dengan perusahaan non-BUMN yang memiliki 100 direksi pria. ......The study aims to analyze the effect of Board of Director BOD gender composition, family ownership, state ownership, and president director gender on corporate risk taking. Utilizing fixed effect method and 1345 observations of non financial companies in Indonesia during 2009 2013, this study investigates that there is no difference in corporate risk taking between male only boards and non male only boards, State Owned Enterprises SOE take higher risk than non SOE, and family firms take higher risk than non family firms. The analysis of interaction variables shows that corporate risk taking effect is stronger in male president directors within family firms than it is in male president directors within non family firms, corporate risk taking effect is weaker in male president directors within SOE than it is in male president directors within non SOE, there is no difference in corporate risk taking effect between male only boards in family firms and male only boards in non family firms, and corporate risk taking effect is marginally weaker in male only boards within SOE than it is in male only boards within non SOE.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69985
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library