Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh struktur kepemilikan perusahaan dan independensi Dewan Komisaris terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial. Teori-teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tata kelola perusahaan (Corporate Governance), teori kepemilikan (Ownership Theory), dan teori pemangku kepentingan (Stakeholder Theory). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah delapan belas (18) perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama rentang waktu 2010 hingga 2012. Hasil uji statistik menggunakan metode Pooled Least Square menunjukkan bahwa struktur kepemilikan memberikan pengaruh yang berbeda-beda terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
The objective of this study is to observe the effect of corporate ownership structure and board independence on the level of corporate social responsibility (CSR) disclosure. The main theories used in this study are corporate governance theory, ownership theory, and stakeholder theory. Samples taken for this study are eighteen mining companies which are listed on Bursa Efek Indonesia (BEI) period 2010 to 2012. The result of statistic test using Pooled Least Square shows us that ownership structure affect the level of CSR disclosure in a different way.