Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Musa Satrio Prakoso
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki perubahan relevansi nilai arus kas langsung sebagai dampak dari adopsi International Financial Reporting Standards (IFRS) di Indonesia. Penelitian ini membedakan periode pradan pasca-IFRS berdasarkan tanggal berlaku efektif 16 PSAK berbasis IFRS pada awal tahun 2011. Sehingga, periode pra-IFRS adalah tahun 2008 sampai 2010, sementara periode pasca-IFRS mencakup tahun 2011 sampai 2013. Secara spesifik, penelitian ini mengoperasikan panel data regression analysis. Dengan menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 2008-2013, relevansi nilai arus kas langsung ditemukan secara statistik dan signifikan meningkat bersama dengan peningkatan arus kas inti dan akrual setelah adopsi IFRS. Selain itu, penelitian ini juga melakukan analisis terkait industri dengan hasil yang konsisten terhadap analisis sebelumnya untuk kedua kategori perusahaan, yaitu perusahaan ekstraktif/dasar dan perusahaan industrial. Dengan demikian, hasil penelitian ini memperkuat argumentasi bahwa kualitas pelaporan di Indonesia telah secara substansial meningkat setelah adopsi IFRS.

The main purpose of the paper is to investigate a change in value relevance of direct cash flows as an impact of International Financial Reporting Standards (IFRS) adoption in Indonesia. This study separates pre- and post-IFRS period based on the effective date of 16 IFRS-based PSAKs which took place in early 2011. Thus, pre-IFRS period is the years spanning from 2008 until 2010, whilst post-IFRS period covers the years between 2011 and 2013. Specifically, this research operates panel data regression analysis. Using companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) during 2008-2013 as the sample for this study, the value relevance of direct cash flows is found to statistically significantly increase as well as the core direct cash flows and accruals after IFRS adoption. Moreover, this study also performs industry-related examination generating consistent results with the benchmark analysis for both firms-extractive/basic and industrial firms. Accordingly, the findings corroborate that reporting quality in Indonesia has substantially improved after the adoption of IFRS.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library