Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Kaisar Imaduddin
Abstrak :
Elemen peltier atau lebih dikenal dengan Thermoelectric Cooler pertama kali digunakan sebagai elemen pendingin IC (Integrated Circuit), aplikasinya terutama digunakan untuk pendinginan processor komputer. Ukuran dari elemen peltier yang sangat compact memungkinkan perkembangan yang lebih luas dalam penggunaannya. Aplikasi pendinginan oleh elemen peltier ini sekarang telah digunakan dalam berbagai bidang antara lain medis, sebagai pendingin pada vaccine carrier dan blood carrier, peralatan rumah tangga, sebagai pendingin dispenser, picnic box, dan processor komputer, dan aksesoris otomotif, sebagai pendingin pada coolbox mobil. Akhir-akhir ini kebutuhan akan coolbox semakin meluas. Hal ini dikarenakan kotak pendingin sangat portabel dan dapat digunakan sebagai pendingin untuk berbagai jenis barang. Terutama sebagai tempat penyimpanan vaksin dan darah, karena kedua barang ini memerlukan penjagaan temperatur untuk menjaga kualitasnya. Penjagaan temperatur ini bukan hanya pada saat penyimpanan tetapi juga saat pengiriman, oleh karena itu diperlukan coolbox yang terintegrasi di kendaraan pengirim. Sepeda motor merupakan kendaraan yang sangat mobile dan banyak digunakan dalam pengiriman barang. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan desain coolbox dengan menggunakan pompa kalor termoelektrik elemen peltier serta menguji karakteristik dan performanya. ......Peltier element or commonly known as Thermoelectric cooler first used as a cooling element for IC (Integrated Circuit), it's aplicaton mainly as cooler for computer processor. Peltier element has compact size and therefore provide a wide variety of usage. Peltier element cooling aplication is now applied in various subjects, like medical, as cooler for vaccine carrier and blood carrier, home apllieances, as cooler for dispenser, picnic box, and computer processor, and automotif accessories , as cooler fo car coolbox. Recently, the needs for coolbox is getting wider. It's mostly becaused a coolox is very portable and can be used as cooler for various items. Especially as a place to keep vaccine and blood, because this two items require temperature keeping to maintain it?s quality. This temperature keeping is needed not only at storage but also at delivery, that's why it's neded to have a coolbox that integrated in the delivery vehicles. Motorcycle is a mobile vehicle and commonly used in delivery. This research aim to design a coolbox using peltier element as the heat pump and also test its characteristic and performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37922
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Arya M.N.
Abstrak :
Adanya kemudahan dalam memiliki sepeda motor mengakibatkan jumlah sepeda motor meningkat pesat. Hal ini kemudian menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan aksesoris untuk sepeda motor yang mana salah satunya adalah box sepeda motor. Box sepeda motor yang ada di pasaran dipergunakan untuk menyimpan barang, terpikirlah suatu ide untuk meningkatkan fungsi box sepeda motor yang dapat dipergunakan untuk menyimpan barang/bahan yang memerlukan kondisi dingin seperti makanan dan minuman dan untuk keperluan delivery darah (blood carrier), vaksin ataupun ASI. Sejauh ini pengembangan coolbox sepeda motor hanya diarahkan untuk mencapai target temperatur yang serendah mungkin. Setelah target temperatur sudah terpenuhi, timbul pertanyaan baru yaitu tentang bagaimana cara membuat coolbox ini layak untuk diterima konsumen. Dalam penulisan skripsi ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan tersebut yaitu pembuatan coolbox dengan mempertimbangkan aspek desain untuk manufaktur dan perakitan atau yang lebih dikenal dengan istilah Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) dengan fokus kepada penerapan Design for Manufacturing (DFM) untuk pembuatan part coolbox dengan injection molding. Dari hasil penerapan DFM didapat total waktu pembuatan part dengan injection molding sekitar 3,63 menit, total biaya operasional untuk keseluruhan part sekitar Rp 54.704,29 dan total biaya pembuatan mold untuk injection molding Rp 1.589.824.157,05. ......Acquring motorcycle in Indonesia is relatively very easy, that is why the number of motorcycle in Indonesia is increasing very high. Because of the increase of the number of motorcycle, there are the increase of number of motorcycle accessories and one of them is motorcycle box. Motorcycle box in the market was only used to store some stuff . Then comes an idea to add more value to the motorcycle box to be used as a coolbox that can store goods/stuff that need to be stored in cool condition like food and beverages or maybe as a blood carrier, vaccine carrier or ASI. Until now, the development of motorcycle coolbox is only targeted to make a coolbox that can reach as low as temperature possible. After the target temperatur can be achived, then comes a question on how to make this coolbox acceptable for the market. That is why this writing will answer that questions on how to create a coolbox by considering the principle of Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) mainly on the Design for Manufacturing (DFM) in making motorcycle coolbox parts using injection molding. From the application of DFM it is obtained that the total manufacturing time for a coolbox with injection molding is 3,63 minutes, total operational cost for all parts is Rp 54.704,29 and total mold making cost for injection molding is Rp 1.589.824.157,05.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1757
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library