Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Zainal Abidin Saleh
Abstrak :
This study entitled Business Contribution of Seaweed Cultivation in Expanding Employment and Improving Community Welfare in Pangkajene and Islands Districts. The formulation of the problem raised is how the contribution of seaweed cultivation in the Pangkajene and Islands Regency in order to expand employment and improve community welfare and what factors hinder seaweed cultivation in Pangkajene and Islands Districts. This research use desciptive qualitative approach. The results showed that the contribution of seaweed cultivation in Pangkajene and Islands Regency was based on the findings that seaweed farming could improve the welfare of the community in the Pangkajene and Islands regencies. So that the utilization of seaweed in Pangkajen district can then be developed towards the commercial sector to be exported and traded as raw material for the manufacture of agar-agar or carrageenan. Factors that hamper seaweed cultivation in Pangkajene and Kepulauan Regency are related to providing business financing and business capital and natural factors because seaweed cultivation depends on seasons and inadequate seeds, so that seeds and capital are needed so that seaweed cultivation can be developed.
Bogor: Indonesia Defense University, 2019
355 JDSD 9:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zainal Abidin Saleh
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini berjudul Kontribusi Usaha Budidaya Rumput Laut Dalam Memperluas Lapangan Kerja dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana kontribusi usaha budidaya rumput laut di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dalam rangka memperluas lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan faktor-faktor apa yang menghambat usaha budidaya rumput laut di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kontribusi usaha budidaya rumput laut di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan berdasarkan temuan yang didapat bahwa budidaya rumput laut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Sehingga pemanfaatan rumput laut di Kabupaten Pangkajene kemudian bisa dikembangkan kearah komersial untuk diekspor dan diperdagangkan sebagai bahan mentah untuk pembuatan agar-agar atau karaginan (carageen). Faktor-faktor yang menghambat usaha budidaya rumput laut di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan adalah menyangkut menyediakan pembiayaan usaha alias modal usaha dan faktor alam karena budidaya rumput laut tergantung musim dan bibit yang tidak memadai sehingga dibutuhkan bibit dan modal agar budidaya rumput laut dapat terus dikembangkan.
Bogor: Universitas Pertahanan Indonesia, 2019
343.01 JPBN 9:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sandi Santosa
Abstrak :
Masalah wanita belakangan ini seolah-olah menjadi berita yang hangat di berbagai pelosok negeri ini. Berbagai kajian tentang masalah wanita ramai diperbincangkan, dan akhir-akhir ini muncul gerakan-gerakan keperempuanan yang meminta diakui keberadaannya. Di dunia Islam sendiri, fenomena ini menjadi isu hangat dan menarik untuk di diskusikan. Kontroversi peran wanita dalam berbagai bidang menjadi ajang yang sangat menarik yang pada akhirnya selalu menimbulkan pro dan kontra. Hal yang menarik untuk ditelusuri adalah mengenai kiprah wanita dalam masalah periwayatan hadis, yang sebagaimana kita ketahui bahwa hadis merupakan sumber hukum Islam yang kedua setelah al-Qur'an dan mempunyai kedudukan yang sangat tinggi dalam ajaran agama Islam. Oleh karena itu penelitian ini ditujukan untuk mengetahui sejauhmana peran dan kontribusi yang "dimainkan" oleh wanita dalam proses penyebaran hadis sehingga hadis tersebut bisa sampai kepada masyarakat secara luas. Obyek kajian dalam penelitian ini difokuskan kepada perawi-perawi wanita yang terdapat dalam kitab-kitab hadis yang enam yaitu Sahib al-Bukhari, Sahib Muslim, Sunan Abu Daud, Sunan al-Tirmizi, Sunan aI-Nasal, dan Sunan Ibnu Majah, karena keenam kitab hadis inilah yang merupakan "rujukan utama" dalam pembahasan dan pencarian kualitas sebuah hadis. Dari hasil analisis pembahasan, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : 1. Intensitas keterlibatan wanita dalam periwayatan hadis terbilang tinggi, walau tidak bisa disejajarkan dengan peran yang telah dilakukan perawi laki-laki. Peran yang sangat besar ini, memberikan dukungan dan gambaran yang nyata bahwa kedudukan wanita begitu diperhitungkan dalam Islam. 2. Secara keseluruhan kredibilitas dan kualitas perawi wanita dalam periwayatan hadis sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya penolakan yang dilakukan oleh para ulama dan kritikus hadis terhadap semua periwayatan yang dilakukan oleh 201 orang perawi wanita dari keseluruhan generasi yang ada, yang tercantum dalam kutub al sittah. 3. Penyusutan jumlah dan hilangnya peredaran perawi wanita dalam proses periwayatan hadis setelah generasi ketujuh lebih disebabkan karena faktor kurangnya informasi yang dimiliki oleh para ulama dan kritikus hadis mengenai biografi perawi-perawi wanita tersebut.
Recently, woman issues become trend mark in the whole of this country. Studies in woman issues are one of the subject matters that discussed by many people and, now, feminine movements appear to require recognition of their existence. In Islamic World, this phenomenon becomes a critical and interesting issue to be discussed. Controversy on the woman role in any fields is one of the most interesting subjects that finally always appears pro and contra. The interesting case to be surveyed is about role of woman in reporting of hadist that we know it as second source of Islamic law after Alquran and has a high position is Islamic teaching. Therefore, this research is aimed to observe role and contribution that played by woman in distribution process of hadist so that it can be reached extensively by people. The focus object of this research is reporter women in kutub al-sittah, namely Sahib al-Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abu Dazed, Sunan al-Tirmizi, Sunan al?Nasal, dan Sunan Ibnu Majah. As we know, the Kutub al-Sittah is the main source in study and searching in quality of hadist. From the study analysis, we obtain results of this research as following: 1. Intensity of woman that involve in reporting of hadist is high enough although it can not be paralleled by the role of man. This fact indicates that woman has an important position in Islam. 2. Generally, credibility and quality of women in reporting of hadist is very good. This is proved by no one of muhadditsin that refused hadist reported by 201 reporter women from all of generation in Kutub al-Sittah. 3. Decreasing in quantity and loss generation of women reporter after seventh generation is more caused by the lack of information that occupied by muhadditsin, especially about their biography.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11032
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Murtiani Munajat
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan mengetahui kontribusi budaya organisasi terhadap relevansi lulusan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka analisis dimulai dengan mengidentifikasi budaya organisasi serta relevansi lulusan, dan kemudian mencoba mengaitkan kontribusi budaya organisasi tersebut dengan relevansi lulusan yang ada.

Penelitian ini didasari oleh penelitian yang telah dilakukan oleh William Ouchi, Peters dan Waterman. Kotter dan Hesket pada beberapa perusahaan di Amerika, yang mencoba menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja perusahaan. Penelitian mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja tersebut relatif sering dilakukan terhadap perusahaan/dunia usaha, dibandingkan terhadap organisasi pendidikan, khususnya penelitian yang mencoba menganalisis kontribusi budaya organisasi terhadap relevansi lulusan. Namun demikian, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu dalam skala kecil, karena hanya menggunakan satu objek penelitian saja, yakni perguruan tinggi "X" dengan alumni yang telah dihasilkan, juga dalam dimensi waktu yang relatif singkat. Selain itu penggunaan data primer dalam penelitian ini juga diduga dipengaruhi oleh persepsi responden, sehingga untuk mengambil kesimpulan yang komprehensif tidak mudah dilakukan.

Adapun teori yang menjadi landasan kerangka konseptual penelitian ini adalah teori budaya organisasi serta relevansi. Beberapa variabel budaya organisasi yang diduga memberikan kontribusi terhadap relevansi lulusan adalah komunikasi, inovasi, sikap terhadap tugas, etika kepribadian serta tanggap terhadap kebutuhan pelanggan, sedangkan variabel relevansi alumni diidentifikasi dari bidang studi serta pekerjaan alumni. Agar budaya yang dimiliki oleh anggota organisasi tersebut memberikan kontribusi yang optimal terhadap relevansi lulusan, maka budaya tersebut harus diyakini oleh seluruh anggota organisasi sehingga menjadi budaya yang tangguh. Oleh karena itu, dalam studi ini peneliti menduga, bahwa antara variabel budaya organisasi terdapat hubungan yang signifikan, selain itu karena budaya organisasi juga dipengaruhi oleh attribute/karakteristik responden, sehingga dalam studi ini peneliti menduga, bahwa karakteristik responden tersebut memiliki hubungan yang signifikan dengan budaya organisasi.

Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner. Untuk mendapatkan data budaya organisasi tidak digunakan teknik sampel, tetapi populasi dengan seluruh anggota perguruan tinggi "X" menjadi responden penelitian, sedangkan data relevansi diperoleh melalui teknik stratified random sample dengan alumni dari angkatan 1988 sampai 1992 menjadi sampel penelitian. Data mengenai budaya organisasi didapatkan melalui identifikasi nilai-nilai budaya yang hidup pada anggota organisasi, yang kemudian menjadi realitas budaya organisasi, terlepas dari peraturan yang dikehendaki oleh pimpinan.

Beberapa kesimpulan yang dapat disampaikan dari penelitian ini adalah secara umum budaya organisasi yang telah dimiliki oleh PTS "X" cukup kontributif terhadap relevansi lulusan, namun terdapatnya beberapa anggota organisasi dengan jabatan penting yang masih memiliki budaya kurang kontributif menunjukkan, bahwa budaya organisasi PTS "X" belum optimal. Selain itu, kurang optimalnya budaya organisasi PTS "X" tersebut dapat dibuktikan melalui uji statistik yang menunjukkan (1) beberapa variabel budaya organisasi tidak saling berhubungan secara signifikan, misalnya; tidak adanya hubungan yang signifikan antara budaya komunikasi dan respon terhadap kebutuhan pelanggan, budaya inovasi terhadap sikap terhadap tugas, budaya inovasi dan respon terhadap pelanggan, budaya sikap terhadap tugas dan etika kepribadian maupun respon terhadap pelanggan, serta etika kepribadian dan respon terhadap pelanggan (2) terdapatnya budaya kontradiktif, misalnya; anggota organisasi yang mempunyai
budaya komunikasi tertutup ternyata lebih adaptif daripada yang memiliki budaya komunikasi terbuka, dan budaya kontradiktif ini terdapat pada hampir semua karyawan yang menjadi sampel penelitian, serta (3) terdapatnya pengaruh atau hubungan yang signifikan dari attribut/karakteristik responden, yang berarti bahwa budaya organisasi yang dimiliki belum diyakini oleh seluruh anggota organisasi, dengan perkataan lain nilai-nilai yang diyakini oleh seluruh anggota PTS "X" belum seragam. Kurang optimalnya (belum kuatnya) budaya yang dimiliki oleh anggota organisasi tersebut, telah memberikan kontribusi yang tidak optimal pula terhadap kerelevanan lulusan, dimana hanya 51,09% saja dari alumni yang memiliki status relevan dan 48,91% yang tidak relevan (diantaranya terdapat 27,17% yang tidak memiliki kegiatan).

Dalam rangka memperkuat budaya organisasi yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan kerelevanan para alumni PTS "X", peneliti menyarankan agar Pimpinan PTS"X" menemukan kembali atau menciptakan budaya yang fungsional terhadap pencapaian tujuan dan agar seluruh anggota organisasi memiliki persepsi yang seragam, make budaya organisasi tersebut perlu dikomunikasikan secara ekspilisit, baik melalui slogan atau perilaku sehari-hari. Perlu pula ada tekanan serta pengawasan dan penghargaan dalam pelaksanaanya. Dalam rangka meningkatkan kerelevanan lulusan, perlu dilakukan komunikasi yang terarah dengan pihak eksternal dan dilakukannya penyempurnaan (inovasi) terhadap program studi, kurikulum, sarana dan prasarana.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurdin
Abstrak :
Pembaruan pemikiran Islam merupakan hal yang niscaya Secara spesifik, pembaruan pemikiran Islam yang terjadi di Indonesia pada awal abad ke-20, dipengaruhi oleh pemikiran dari Timur Tengah, terutama pemikiran Wahabiah yang dikembangkan oleh Muhammad bin Abdul Wahab. Akan tetapi, hal terpensing dalam pembaruan yang perlu dipertegas dan pembaruan pembaruan pemikiran Islam yaitu adanya ruang terbuka dalam al-Quran dan al-Hadits untuk terus-menerus diinterpretasikan dan direalisasikan dalam berbagai konseks serta ruang dan waktu. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi pemikiran Ahmad Wahib, dengan terlebih dahulu rnengetahui gagasan-gagasan pembaruannya, serta memetakan pemikirannya, yang pada akhirnya akan diketahui dan diidentifikasi kontribusi pemikirannya terhadap pembaruan pemikiran Islam di Indonesia Sehingga penelitian ini diharapkan memberikan manfaat untuk memberikan kontribusi akademik tentang permikiran Islam di Indonesia. Dalam penelitian ini teori yang akan digunakan adalah teori pembaruan, sebagaimana ditawarkan oleh Fazlur Rahman yang menganalisis sekaligus membagi dialektika pemikiran Islam ke dalam empat pemikiran, yaitu ; revivalisme pra-moderns, modernisme klasik, neo-revivalisme dan neomodernisme. Teori ini digunakan, karena mampu mengakomodasi gerakan pembaruan, baik dalam kerangka revivalisme maupun modernisme. Dan pemikiran Ahmad Wahib, akan dianalisis berdasarkan teori pembaruan yang ditawarkan Fazlur Rahman ini. Penelitian ini akan dibatasi dengan menjadikan pemikiran Ahmad sebagai obyek penelitian, sementara karakteristik datanya adalah data teks. Data teks yang dimaksud adalah buku 'Pergolakan Pemikiran Islam', 'Catatan Harlan Ahmad Wahib', yang disunting oleh Djohan Effendi dan Ismed Natsir. Dan buku ini dijadikan sebagai dasar primer. Adapun data sekunder diperoleh dan buku-buku dan tulisan-tulisan yang membahas pemikiran Ahmad Wahib, serta buku-buku yang secara umum membahas pembaruan pemikiran Islam di Indonesia.Dengan menggunakan teori dan metodologi Peneltian yang telah disebutkan di atas, dapat ditarik kesimpulan beberapa gagasan Ahmad Wahib mengenai pembaruan pemikiran Islam di Indonesia, yaitu; kebebasan berpikir, Mencari eksistensi, pentingnya Sekularisasi, pentingnya ijtihad kontekstual, dan sejarah nabi sebagai sumber ajaran Islam. Gagasan inilah, yang merupakan kontribusi Ahmad Wahib terhadap pembaruan pemikiran Islam di Indonesia.
Modernization of thought in Islam is inevitable. Specifically, modernization of Islamic thought occurred early in 20th century, influenced by Middle East thought, particularly. Wahabiyah's thought was developed by Muhammad Bin Abdul Wahab. However, the most main point in modernization needs to be firmed within modernization of Islamic thought is the open space within al-Qur'an and hadist to be interpreted and realized continuously in any context, time, and space. The objective of this research is to explore Ahmad Wahib's thought, initially by recognizing his ideas of modernization, mapping his thought as well. Finally, his thought contribution toward Islamic thought in Indonesia will be recognized and identified. So, this research is supposed to be beneficial for academic purposes on Islamic thought in Indonesia. In this research the theory will be utilized is modernization theory, as offered by Fazlur Rahman shat analyzed and divided the thought dialectique into four short of thought, i.e.: pre-modemist revivalism, classical modernism, neorevivalism, and neo-modernism. Then Wahib's thought will be analyzed based on modernization theory offerred by Fazlur Rahman. This research will be restricted by considering Ahmad's thought as object of the research, meanwhile its characteristic is textual data. The textual data meant is Pergolakan Pemikiran Islam, Catatan Harlan Muhammad Wahib', that is edited by Djohan Effendi and Ismed Natsir. This book is considered as primary data. Meanwhile, the secondary data is gained from many related books and writings on Wahib's thought, also many books generally discussing on Islamic thought modernization in Indonesia. The method utilized in this research is hermeneutic method, i.e., interpretation of the object having meaning for the purpose of reaching the possible objective understanding. This method can be implemented in three steps: study on the essence of the text, the process of appreciation, and the process of interpretation. The data for this research are gained by collecting text document. Meanwhile, to analyze data, discourse analysis is utilized. By making use of the theory and methodology of the research illustrated above, the ideas of Ahmad Wahib on modernization of Islamic thought in Indonesia can be concluded, i.e., freedom of thought, searching the existence, the significance of secularization, the importance of contextual iftihad, and the history of the prophet as the source of Islamic teaching. This is the idea of Ahmad Wahib as his contribution to the modernization of Islamic thought in Indonesia.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T16834
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjipto Juwono
Abstrak :
Hamburan Eta-Nukleon dan formulasi panjang hamburan ŋN telah disusun dalam kanal terkopel pN dan ŋN. Kernel persamaan gelombang relativistik mencakup kontribusi delta, D13, S11, dan S33. Amplitudo hamburan pN, atau Mpp dapat dinyatakan sebagai penjumlahan suku crossed dan direct sehingga perhitungan dapat sangat dipermudah. Mpp yang diperoleh dipergunakan untuk menghitung panjang hamburan pN. Diperoleh hasil (0, 846 + 0, 310i) fm. Hasil ini menunjukkan bahwa model unitari yang digunakan cukup baik.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
T3357
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyono
Abstrak :
Jika tidak ada satu dan lain hal yang menghambat, maka sebagaimana dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PT.Asuransi Kredit Indonesia Tahun 2004 sd 2008, Askrindo sebagai perusahaan asuransi/penjaminan yang memiliki komitmen dalam pelayanan baik kepada pelanggan (perbankan, principal) maupun stakeholder, diharapkan pada akhir tahun 2008 akan menjadi perusahaan yang sarat dengan dukungan teknologi. Pada perusahaan modern yang sarat dengan teknologi, seringkali aset non financial yang bersifat intangible nilainya jauh lebih besar dari pada aset financial-nya. Namun dalam penghitungan nilai aset perusahaan pada umumnya masih menggunakan metode konvensional yang biasanya hanya terfokus pada nilai aset financial yang bersifat tangible. Tugas Akhir ini mengulas tentang cara penghitungan nilai aset non financial atau yang disebut Intellectual Capital (IC) yang selanjutnya dalam Tugas Akhir ini digunakan istilah Modal Intelektual (MI), kemudian dihitung nilai kontribusi teknologi informasi (TI) terhadap total nilai MI sebuah perusahaan. Dalam penghitungan ini, menggunakan pendekatan metode kolaborasi teori antara beberapa teori penghitungan MI, yang diantaranya yaitu metode Skandia, metode Roos, metode Sullivan, dan metode penyempurnaan dari ketiga metode tersebut. Nilai MI perusahaan dihitung berdasarkan indikator-indikator yang relevan mempengaruhi serta nilai indeks koefisien yang menyatakan tingkat efisiensi perusahaan. Penelitian yang dilakukan adalah dengan mengambil studi kasus pada PT Asuransi Kredit Indonesia, dengan mengadakan beberapa penyesuaian pada indikatorindikator yang dibutuhkan. Penyempurnaan terhadap metode kolaborasi tersebut juga dilakukan, dengan memasukkan indikator yang relevan, misalnya indikator Claims Recovery Ratio dan Net Equity Ratio, karena kedua indikator tersebut turut mempengaruhi pendapatan imbal jasa penjaminan (premi) yang bersumber dari bisnis baru. Kemudian yang terakhir yaitu dilakukan penghitungan nilai kontribusi peranan TI terhadap total nilai absolut MI yang diperoleh, namun terlebih dahulu dilakukan pembobotan nilai absolut MI pada setiap indikatornya dengan memperhatikan kadar pengaruhnya baik yang langsung ataupun yang tidak langsung dan kadar signifikan ataupun tidak signifikannya terhadap peranan TI. Berdasarkan hasil penghitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai kontribusi peranan TI terhadap nilai MI sebesar Rp. 27.646,62 juta dan tingkat efisiensi yang mencapai 63,61%, atau nilai kontribusi peranan TI tersebut setara dengan 31,61% dari total nilai absolut MI Askrindo sebesar Rp. 55.638,08 juta. Ini berarti kontribusi peranan TI terhadap nilai MI Askrindo relatif cukup besar. Kemudian, dengan adanya pendekatan baru dalam penghitungan aset non financial perusahaan tersebut, maka investasi TI yang selama ini telah dilakukan Askrindo menjadi tidak sia-sia, karena justru dapat meningkatkan nilai Askrindo yang cukup signifikan.
In case of there is no such circumstances would obstruct, as mention in Company Long Term Planning (RJPP) of PT Asuransi Kredit Indonesia in year of 2004-2008, PT Askrindo, as insurance/guarantee company which has commitment in giving good service either to their customer (banks and principal) or to its stakeholders, is to be hoped being a company which has full of technology support in the end of year 2008. In modern company with full of technology, sometimes the amount of non financial assets - intangible assets is much more bigger than the financial assets. In spite of company`s assets calculation still using conventional method in common, which focus on the amount of tangible financial assets. This thesis, analyzes calculation methods for the amount of non financial asset or usually called Intellectual Capital (IC) which is next in this thesis used in Modal Intelektual (MI) as its terminology, then the contribution`s amount of information technology (TI) will be calculated to the total amount of MI in a company. In this calculation, using the method of collaboration theory approximation between some MI calculation theory; like Skandia method, Roos method, Sullivan method and the completion of this three methods. Calculation of company`s MI is based on relevant indicators which influence the amount of coefficient index to states company`s efficiency level. Case study-survei in PT Asuransi Kredit Indonesia, with some adaptation to needed indicators. Completion to the collaboration method also done by entering relevant indicator, like Claims Recovery Ratio and Net Equity Ratio indicator because both indicators also influence premium income and service charge that comes from new business. Finally, doing calculation of TI`s role contribution amount to the total amount of absolute MI that has already get, but to be done first is classify MI`s absolute amount in each indicator by paying attention to the degree whether it is directly influence or not and whether it is significant or not to the TI`s role. Based on calculation result that has been done, the amount of TI`s role contribution is Rp 27.646,62 million and efficiency`s level raise into 63,61% or the amount of TI`s role contribution as same as 31,61% from MI Askrindo`s absolut total amount of Rp 55.638,08 million. It means that contribution of TI`s role to the amount of Askrindo`s MI is big enough. Then, with new approximation of non financial assets calculation in those company, there is no insignificant actions in TI`s investment because it can raise Askrindo`s value significantly.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Septanto
Abstrak :
Tesis ini membahas penerapan dan evaluasi strategi alokasi berbasis risiko dengan pendekatan risk parity di Bursa Efek Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menerapkan konsep risk parity yakni equal risk contribution pada beberapa indeks yakni indeks BISNIS-27, Jakarta Islamic Index (JII) dan indeks LQ45 untuk selanjutnya dibandingkan risk dan return-nya dengan pendekatan tradisional market cap weighted index. Untuk meminimalisasi faktor size premium akibat kinerja saham-saham berkapitalisasi kecil lebih baik daripada saham-saham berkapitalisasi besar, maka penelitian juga dilanjutkan dengan membentuk portofolio yang berisi sepuluh saham berkapitalisasi terbesar di Bursa Efek Indonesia. Tujuan dari penulisan ini ialah ingin mengetahui perbedaan kinerja investasi pada indeks atau portofolio yang menggunakan pendekatan risk parity dibandingkan dengan pendekatan market cap weighted. Akhirnya, penulis mendapatkan hasil yang menunjukkan bahwa indeks dengan pendekatan risk parity memberikan performa yang relatif lebih baik dibandingkan indeks dengan pendekatan market cap weighted. Hal ini sejalan dengan hasil yang didapat pada portofolio sepuluh saham berkapitalisasi terbesar di Bursa Efek Indonesia. Mencermati hasil tersebut, penulis berpendapat bahwa strategi alokasi dengan pendekatan risk parity dapat dijadikan alternatif untuk membuat indeks baru berbasis risiko di Bursa Efek Indonesia. Risk based index tersebut diharapkan dapat bermanfaat untuk menciptakan diversifikasi likuiditas di pasar saham dan menurunkan un-systematic risk akibat investasi dengan pendekatan market cap yang cenderung terkonsentrasi pada saham-saham berkapitalisasi besar serta dapat dijadikan acuan serta katalis bagi munculnya reksadana-reksadana berbasis risiko di Indonesia. ...... This thesis discusses the application and evaluation of allocation strategy based on risk with risk parity approach in Indonesia Stock Exchange. The study was conducted by applying the concept of risk parity, equal risk contribution, in several indices such as BUSINESS-27, Jakarta Islamic Index (JII) and LQ45 to further compare its risk and return with the traditional approach of market cap weighted index. To minimize the size premium factor due to the performance of small cap stocks are better than large cap stocks, the research also continued to form a portfolio containing ten largest capitalized stocks in Indonesia Stock Exchange. The purpose of this writing is want to know the performance differences of investment on the index or portfolios using risk parity approach compared with market cap weighted approach. Finally, the authors obtain results which indicate that the index approach to risk parity deliver performance that is better than the index with the approach of market cap weighted. This is in line with the results obtained on portfolio of ten largest capitalized stocks in Indonesia Stock Exchange. Looking at these results, the authors argue that the allocation strategy with a risk parity approach can be used as an alternative to create a new index based on risk in the Indonesia Stock Exchange. Risk-based index is expected to be useful to create a diversified liquidity in the stock market and reduce un-systematic risk due to investments by market cap approach tend to be concentrated in stocks with large market capitalization. Furthermore, it can be used as a becnhmark as well as a catalyst for the emergence of mutual fund based on risk in Indonesia .
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoffa Linovia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27036
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>