Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ni Putu Sumartini
"Meskipun pertanian kontrak telah banyak dimanfaatkan sebagai strategi untuk mengatasi masalah kendala pemasaran dan meningkatkan kesejahteraan petani, dampaknya terhadap ketahanan pangan masih kurang diteliti dan ambigu. Selain itu, penelitian empiris mengenai dampak pertanian kontrak terhadap ketahanan pangan di Indonesia belum ada hingga saat ini. Untuk mengisi kekosongan dalam literatur ini, penelitian ini menggunakan propensity score matching (PSM) untuk menganalisis dampak pertanian kontrak terhadap ketahanan pangan dari rumah tangga pertani skala kecil di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data Survei Pertanian Terintegrasi tahun 2021 yang dirancang untuk memantau indikator sustainable development goals (SDGs). Food insecurity experience scale (FIES) digunakan untuk mengukur ketahanan pangan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pertanian kontrak dapat meningkat ketahanan pangan rumah tangga petani skala kecil di Indonesia. Namun, perlu diperhatikan bahwa pertanian kontrak hanya memberikan dampak positif untuk kelompok petani tertentu. Pertanian kontrak dapat meningkatkan ketahanan pangan petani tanaman perkebunan tetapi tidak memiliki efek yang sama terhadap ketahanan pangan petani komoditas lainnya. Menurut wilayah, dampak positif dari pertanian kontrak paling besar ada di Maluku Utara. Pertanian kontrak juga hanya berdampak positif untuk petani skala kecil yang paling rawan pangan. Dampak positifnya paling besar untuk petani yang tinggal di pedesaan, petani perempuan, dan petani yang tidak memiliki tanah ataupun ternak. Hasil ini menegaskan peranan pertanian kontrak dalam pembangunan pedesaan, pemberdayaan perempuan, dan pemberatasan kemiskinan untuk petani yang tidak memiliki aset.
Despite contract farming’s widespread implementation to overcome market constraints and enhance farmers’ livelihoods, its impact on food security remains inadequately investigated and questionable. Moreover, there is a lack of empirical evidence regarding the impact of contract farming on food security in Indonesia. To address this research gap, this study employs propensity score matching (PSM) to mitigate selection bias in examining the impact of contract farming on the food security of smallholder farm households in Indonesia. It utilizes the 2021 Indonesia Agricultural Integrated Survey (SITASI) data, designed to monitor the indicators of sustainable development goals (SDGs) in the agriculture sector. The food insecurity experience scale (FIES) is used to measure food security. This study shows that contract farming can potentially improve the food security of smallholder farm households in Indonesia. However, it is noteworthy to note that it only benefits certain groups of farmers. Contract farming significantly improves food security of estate crop farmers but does not have a similar effect on the food security of farmers of other commodities. Regionally, the positive impact is most pronounced in North Maluku. Contract farming is also found to benefit only smaller farms, which are the most vulnerable to food insecurity. Positive outcomes are more pronounced for rural farmers, women, and those without land or livestock. These results underscore the role of contract farming in promoting rural development, women empowerment, and poverty alleviation among asset-poor farmers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Garry Christ Himawan
"Kemitraan kelapa sawit antara Perusahaan Komersil dengan petani telah berlangsung sejak tahun 1980an. Meskipun kemitraan tersebut ditujukan untuk memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, masih banyak ditemui permasalahan. Penelitian mengenai permasalahan kemitraan inti-plasma dari perspektif Perusahaan Kelapa Sawit masih terbatas, sehingga perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari akar masalah atas permasalahan yang timbul dari program kemitraan Perusahaan XXX serta memberikan usulan strategi untuk menghasilkan kemitraan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan. Penelitian menggunakan teori logika kelembagaan untuk mengevaluasi program kemitraan kelapa sawit Perusahaan XXX dan key mediating variable model dari teori komitmen dan kepercayaan untuk mengembangkan strategi. Hasil dari penelitian ini meliputi tujuh poin akar masalah dari faktor di dalam kemitraan dan tiga poin akar masalah dari faktor di luar kemitraan serta sembilan poin usulan strategi yang diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas kemitraan bagi perusahaan XXX. Selain meningkatkan profitabilitas sembilan poin strategi tersebut sekaligus dilakukan untuk menghindari biaya terminasi kemitraan yang rendah dari petani, meningkatkan manfaat kemitraan bagi petani, menyamakan nilai-nilai antara petani dengan Perusahaan XXX, memperbaiki komunikasi Perusahaan XXX kepada petani dan yang terakhir mencegah terjadinya tindakan oportunistik yang dilakukan pengurus koperasi. Selain itu, penelitian ini memberikan rekomendasi kepada regulator terkait penetapan harga TBS serta penegakan terhadap peraturan yang berlaku.
Oil palm partnerships between commercial companies and smallholders have been going on since the 1980s. Although the partnership is intended to provide benefits for both parties, there are still many problems. Research on the problems of nucleus-plasma partnerships from the perspective of oil palm companies is still limited, so it needs to be done. This study aims to find the root cause of partnership problems carried out by Company XXX as well as to provide a business strategy to generate sustainable and mutually beneficial partnerships. The research was conducted by looking for the root causes of the low profitability of partnerships conducted with farmers, then looking for solutions to each of the root causes and at the same time strengthening the variables that affect farmer commitment and trust in partnerships. This study using institutional logic theory to evaluate Company XXX's oil palm program partnerships and key mediating variables models from commitment and trust theory to develop strategy. The results of this study include seven points of the root causes within the partnership and three points of the root causes outside the partnership as well as nine points of strategic advice that are expected to increase partnership profitability for XXX companies. In addition to increasing profitability, the nine-point strategy is simultaneously carried out to avoid lower partnership termination costs from farmers, increase benefits for farmers, equalize partnership values between farmers and Company XXX, improve communication between Company XXX and farmers and finally prevent opportunistic actions. by cooperative managers. In addition, this study provides recommendations to regulators regarding FFB pricing and enforcement of applicable regulations."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library