Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Linda Dwi Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Trust-Attachment terhadap Intention to Use dalam ekonomi berbagi khususnya untuk studi kasus Airbnb di Indonesia. Berdasarkan teori model Trust Building, penelitian ini diperkuat untuk menguji keterikatan yang ada antara pengguna dan Airbnb serta pengguna dengan tuan rumah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengguna yang telah melakukan pemesanan melalui aplikasi atau situs Airbnb. Data diperoleh dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas TI tidak berpengaruh positif terhadap Kepercayaan di Airbnb. Demikian pula, Keakraban tidak menunjukkan pengaruh positif pada Trust in Hosts. Dengan demikian, mengakibatkan Lampiran pada Tuan Rumah tidak memiliki pengaruh positif terhadap Niat Berkelanjutan untuk Menggunakan Airbnb.

ABSTRACT
This study aims to determine the effect of Trust-Attachment on Intention to Use in the sharing economy, especially for the Airbnb case study in Indonesia. Based on the theory of the Trust Building model, this study is strengthened to examine the existing attachments between users and Airbnb and users and hosts. The sample used in this research is users who have made an order through the Airbnb application or website. The data were obtained using the Structural Equation Modeling (SEM) method. The results show that IT Quality has no positive effect on Trust in Airbnb. Likewise, Familiarity does not show a positive influence on Trust in Hosts. As such, leaving Attachments to Hosts has no positive influence on Sustainable Intention to Use Airbnb."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fairuza Alief
"Kemajuan teknologi telah mempengaruhi berbagai sektor, termasuk sektor keuangan, dengan pinjaman digital sebagai salah satu layanan yang makin diminati masyarakat. Penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengajuan pinjaman digital di kalangan konsumen menggunakan Technology Acceptance Model (TAM), dengan memperluas cakupan dengan Perceived Trust, Perceived Risk, dan Financial Literacy melalui metode survei terhadap 342 responden yang telah menggunakan layanan pinjaman digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perceived Trust dan Financial Literacy memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap niat untuk menggunakan pinjaman digital. Penelitian ini mengonfirmasi bahwa aspek keamanan dan privasi data memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi kegunaan (Perceived Usefulness) dan kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use) aplikasi pinjaman digital. Temuan ini memiliki implikasi praktis bagi penyedia layanan keuangan untuk meningkatkan kualitas layanan dan edukasi literasi keuangan guna mendorong adopsi pinjaman digital di masyarakat. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan baru tentang perilaku konsumen dalam konteks teknologi finansial dan menawarkan rekomendasi strategis untuk memperkuat kepercayaan dan penggunaan layanan pinjaman digital.

Technological advancements have impacted various sectors, including the financial sector, with digital lending emerging as a highly favored service among the public. This study explores the factors influencing the adoption of digital lending among consumers by utilizing the Technology Acceptance Model (TAM) and extending its scope to include Perceived Trust, Perceived Risk, and Financial Literacy. A survey method was employed, involving 342 respondents who have used digital lending services. The findings indicate that Perceived Trust and Financial Literacy have a significant positive effect on the intention to use digital lending. The study also confirms that data security and privacy aspects significantly influence the Perceived Usefulness and Perceived Ease of Use of digital lending applications. These findings have practical implications for financial service providers to enhance service quality and financial literacy education to promote the adoption of digital lending in society. Therefore, this research provides new insights into consumer behavior in the context of financial technology and offers strategic recommendations to strengthen trust and the usage of digital lending services."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Dinda Adriani
"Berkembangnya transformasi digital turut mendorong bertumbuhnya nilai transaksi digital. Dengan bertumbuhnya pasar digital, ekspektasi pengguna pun menjadi meningkat. Ketika ekspektasi pengguna tidak dapat terpenuhi oleh penyedia layanan, akan terjadi kegagalan layanan. Kegagalan dalam memenuhi ekspektasi pelanggan dapat mengurangi kepuasan pengguna yang berujung pada keluhan pengguna. Berangkat dari isu tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh aspek-aspek chatbot kepada consumer forgiveness yang kemudian memengaruhi continuous intention pada pemulihan layanan di aplikasi e-health. Untuk meneliti hal tersebut, peneliti menggunakan teori CASA, politeness strategy, dan dimension of trustworthiness. Data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh secara kuantitatif melalui kuesioner yang diisi oleh 338 responden dan kualitatif melalui wawancara dengan tiga puluh narasumber. Data kuantitatif yang diperoleh diolah dengan CB-SEM, sedangkan data kualitatif diolah menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antropomorfisme dan transparansi berpengaruh terhadap trustworthiness chatbot, yang kemudian dua dimensi dari trustworthiness tersebut (ability dan integrity) berpengaruh terhadap consumer forgiveness. Selain itu, consumer forgiveness juga berpengaruh signifikan terhadap continuous intention dari pengguna. Aspek positive politeness serta dimensi trustworthiness lainnya, yaitu benevolence, tidak berpengaruh signifikan terhadap customer forgiveness. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi penyedia layanan e-health, terkhusus pihak pengembangnya, mengenai aspek chatbot apa saja yang harus ada dalam menangani pemulihan layanan.

The development of digital transformation also encourages the growth of digital transaction value. With the development of the digital market, user expectations are increasing. Service failure will occur when the service provider cannot meet user expectations. Failure to meet customer expectations can reduce user satisfaction, resulting in user complaints. Based on this issue, this research aims to study the influence of chatbot aspects on consumer forgiveness, which then influences continuance intentions for service recovery in e-health applications. To study this topic, researchers used CASA theory, politeness strategies, and dimensions of trustworthiness. The data used in this research was obtained quantitatively through questionnaires filled out by 338 respondents and qualitatively through interviews with thirty informants. The quantitative data obtained was processed using CB-SEM, while the qualitative data was processed using the content analysis method. The research results show that anthropomorphism and transparency influence chatbot trustworthiness, and the two dimensions of trustworthiness (ability and integrity) influence consumer forgiveness. In addition, consumer forgiveness also has a significant effect on users' continuance intentions. Positive politeness and other dimensions of trustworthiness, namely benevolence, do not significantly affect customer forgiveness. The results of this research are expected to provide input for e-health service providers, especially developers, regarding what aspects of chatbots must be present in handling service recovery."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library