Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tarigan, Sri Aprianti
"Merek sudah dikenal sejak jaman Mesir kuno ketika tukang batu di saat itu memberi tanda Langan pada batu bata hasil kerjariya, sebagai tanda keaslian produk. Sejak saat itu, proses branding terus hidup dan berkembang hingga menjadi salah satu hal terpenting dalam bisnis. Pendapat Shakespeare yang berbunyi : What is in a name ?, memang perlu dipertanyakan kembali ketika di implementasikan di dunia bisnis. Di jaman itu memang belum ada persaingan bisnis yang seketat sekarang dimana terdapat begitu banyak produsen berkompetisi memperebutkan segmen pasar yang sama, sehingga dibutuhkan diferensiasi nama.
Dalam situasi persaingan yang semakin ketat, seharusnya merek menjadi sakral, karena semakin sulit ditingkatkan ekuitasnya, makin sulit pula menjaga loyalitas konsumen. Harus diingat Brand is not just a name, a symbol or slogan. Tidak semua nama produk atau jasa, otomatis menjadi merek riil yang kuat. Juga tidak semua nama yang didaftarkan di direktorat jenderal hak cipta, paten dan merek, otomatis menjadi merek berharga."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T20092
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Mahdalena
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengivestigasi jenis hubungan antara cause-related marketing, corporate image, consumers? attitude dan brand attractiveness yang kemudian akan mempengaruhi intensi pembelian konsumen pada kasus perusahaan sosial yang dipilih oleh peneliti. Metode analisis structural equation modelling (SEM) akan digunakan untuk menguji hipotesis. Data akan dikumpulkan dari 150 responden di lingkup geografis Jabodetabek. Implikasi utama CRM pada temuan yang akan didapatkan dalam penelitian ini adalah diperuntukkan bagi manajer pemasaran.
Penemuan ini juga akan memberikan saran beberapa langkah-langkah yang dapat diambil untuk pertimbangan perusahaan dalam rangka meningkatkan corporate image, consumers attitude, dan brand attractiveness karena ketiga variabel tersebut diduga dapat mempengaruhi dampak CRM pada intensi pembelian konsumen. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi untuk menutup gap dari penelitian empiris di bidang ini, terutama karena adanya sikap pelanggan yang beragam di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Penelitian semacam ini masih cukup jarang dan diharapkan akan menambah khazanah pengetahuan mengenai marketing dalam perusahaan berbasis sosial yang kini tengah menjadi trending topic diberbagai belahan dunia.

This research has aimed to investigate relations among cause-related marketing, corporate image, consumers? attitude and brand attractiveness which then affected consumer intention purchasing on social enterprise that has been chosen by the researcher. Structural equation modelling method analysis was used to examine the hypotheses. The data were collected from 150 respondents living in Jakarta and nearby cities. The main implication of cause-related marketing gathered from these research has been aimed at respective marketing manager.
These researches were also resulted in suggestions and steps for consideration to a corporate for increasing the corporate image, consumer?s attitude and brand attractiveness due to these three variables could be affecting consumer purchasing intention. Besides, these researches could give a good contribution to fill in gap from empirical researches, because of various of consumer's attitudes in developed countries like Indonesia. Rarely such researches have been conducted and this research is expected to add to the wealth of knowledge about the marketing in social enterprises which at the present day is becoming such a trending topic in many parts of the globe."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65112
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Novianti
"ABSTRAK
Islam kini telah menjadi salah satu agama yang besar di dunia. Tidak hanya dilihat
dari sisi jumlah populasinya, Islam juga telah melahirkan terobosan dalam industri
barang dan jasa dengan karakterisasi industri seperti ?halal‟, ?Islami‟, dan ?sesuai
dengan syariah‟. Terdapat beberapa industri yang saat menjadi fokus
pengembangan pemasaran yang berunsurkan Islami, yaitu industri makanan,
keuangan, dan perawatan diri (personal care). Untuk menciptakan persepsi seperti
itu di mata konsumen, maka pemasar perlu melakukan suatu proses komunikasi
pemasaran yang berbeda dengan produk konvensional, salah satunya adalah
dengan menempatkan simbol-simbol religi Islami. Penggunaan simbol-simbol ini
digunakan sebagai stimulus kepada konsumen untuk dapat mengintepretasikannya
dengan mengasosiasikannya dengan Islam. Dalam hal kosmetik halal dan
shampoo hijab, pemasar ingin menyampaikan tentang manfaat dan nilai dari
produk dan jasa yang khusus ditujukan kepada wanita berhijab melalui simbolsimbol
gambar wanita berhijab. Karya akhir ini bertujuan untuk melihat apakah
dengan ditempatkan simbol-simbol religi Islami tersebut akan berdampak positif
pada sikap dan keinginan membeli konsumen muslimah.

ABSTRACT
Islam has now become one of the major religions in the world. Not only in terms
of its population, Islam also has spawned a breakthrough in industrial goods and
services with industry characterization as 'halal', 'Islamic', and 'in accordance with
sharia'. There are some industries that are currently the focus of the development
of Islamic Branding and Marketing, namely food industry, finance, and personal
care. To create such a perception in the eyes of consumers, so marketers need to
do a different marketing communication process with conventional products, one
of which is to put Islamic symbol. This symbol is used as a stimulus to consumers
to be able to associate it with Islam. In the case of halal cosmetics and hijab
shampoos, marketers want to convey about the benefits and value of products and
services that are specifically targeted to women with hijab through symbol picture
of women with hijab. This thesis aims to see whether the placed Islamic symbols
will have a positive impact on attitudes and purchase intention female moslem"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Aulia Nisa Yani
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah dengan mengetahui informasi mengenai kehidupan sosial di suatu negara akan mempengaruhi perilaku konsumen terhadap produk, dengan mempertimbangkan apakah usaha pemerintah untuk meningkatkan citra negara akan mempengaruhi evaluasi konsumen. Untuk mencapai tujuan ini, telah diteliti dari 333 partisipan yang terpilih dari negara berkembang dan negara maju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi mengenai kehidupan sosial di suatu negara mempengaruhi perilaku konsumen terhadap suatu produk. Berdasarkan hal tersebut, dampak yang dihasilkan berbeda-beda pada tiap negara. Penelitian ini hanya menggunakan informasi positif untuk mempengaruhi partisipan.

The objective of this study is to investigate whether by knowing the information about social life in the country will influences consumer rsquo s attitude towards a product, whilst considering does Government effort to improve country image is affecting consumers rsquo evaluation. In order to achieve the objective, 333 selected participants from developed and developing countries were studied. The results show that information about social life in a country did influenced consumers rsquo attitude. Moreover, the impacts were different in types of countries. In addition, this study only used positive information to influenced participants.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66612
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adwina Handari Paramita
"Tujuan dari studi ini adalah untuk mencari tahu bagaimana efek dari informasi Negara asal produk mempengaruhi perilaku konsumen terhadap sebuah produk, dengan kelangkaan sebagai moderator. Untuk memenuhi tujuan tersebut, telah dilakukan riset kuantitatif pada 123 orang responden. Hasil dari riset ini menunjukan bahwa dengan ketidak adanya kelangkaan produk, informasi Negara asal produk secara signifikan mempengaruhi perilaku konsumen. Dengan adanya kelangkaan permintaan, maka consumer lebih positif dalam mengevaluasi suatu produk. Dengan demikian, hal tersebut akan meningkatkan citra Negara asal produk.

The objective of this study is to examine how the country of origin cue influence consumer rsquo s attitude towards a product, with scarcity cue as a moderator. In order to achieve the objective, a quantitative research on 123 participants was performed. The results show that in the absence of scarcity, country of origin cue will significantly influence consumer rsquo s attitudes. In the presence of demand scarcity, consumers have a more positive evaluation towards the product. Thus, it leverages the product country image.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68131
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Susanti
"Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap konsumen dalam menentukan pilihan terhadap lembaga kursus Bahasa Inggris di Depok, sehingga dapat diidentifikasi faktor-faktor tersebut, yang pada akhirnya dapat memberikan input dan saran bagi tiga lembaga kursus Bahasa Inggris tersebut pada khususnya, dan pada lembaga kursus Bahasa Inggris lain, pada umumnya. Penelitian ini dilakukan didaerah Depok. Sedang obyek penelitian di batasi pada tiga lembaga kursus Bahasa Inggris yang ada di Depok, yaitu Central For English Learning (CEL), International Language Program ( ILP ) dan Build Better Communication (BBC). Walaupun jumlah lembaga kursus Bahasa inggris di Depok ada enam lembaga tapi penelitian ini hanya dibatasi pada tiga lembaga saja. Pertimbangan memilih ke tiga lembaga kursus ini adalah untuk memudahkan penelitian itu sendiri. Pemilihan tiga lembaga ini dilakukan secara random sampling. Dengan anggapan bahwa semua populasi dianggap sama. Fenomena ini sangat menarik dikarenakan masing-masing lembaga mempunyai karakter konsumen yang berbeda - beda.
Penelitian dilakukan dengan memakai pendekatan kuantitatif dan dilaksanakan dengan metode survey. Teknik ini digunakan karena melibatkan populasi yang besar, sehingga diambil sejumlah sample sebagai sumber penggalian data dalam rangka untuk menarik inferensi. Populasi penelitian adalah konsumen atau siswa lembaga itu sendiri dan tidak ditujukan secara langsung pada calon konsumen atau calon siswa. Populasi penelitian adalah siswa CEL, ILP, dan BBC . Sampling dilakukan secara random. Data digali menggunkan kuesioner yang disusun berdasarkan Skala Likert .
Kemudian uji statistik dilakukan dengan menggunakan faktor analisis, hal ini karena berkaitan dengan besarnya jumlah variabel penelitian dengan dua puluh satu indikator. Faktor analisis adalah uji statistik interdependensi, dimana variabel tidak dibedakan dalam kategori independen dan dependen. Faktor analisis dilakukan dalam rangka mereduksi sekian banyak variabel menjadi beberapa faktor atas dasar kesamaan dimensi.
Hasil Uji Statistik Faktor Analisis menunjukkan bahwa dari dua puluh satu variabel untuk siswa CEL tereduksi menjadi 4 faktor, yaitu : menggunakan instruktur asing, terjalin hubungan yang akrab dengan seluruh karyawan dilembaga ini, dukungan orang tua, dan mudahnya transportasi ke lembaga ini.
Untuk lembaga kursus ILP variabel tereduksi menjadi 6 faktor, yaitu suasana kelas yang menyenangkan, metode pengajaran yang menarik, instruktur dilembaga ini ahli dibidangnya, biaya kursusnya murah, dukungan orang tua, tertarik pada program beasiswa.
Dan untuk lembaga kursus BBC, variabel tereduksi menjadi 6 faktor, yaitu : biaya kursus murah, pelayanan yang ramah dari FO, terjalinnya hubungan yang baik dengan seluruh karyawan dilembaga ini, mudahnya transportasi kelembaga ini, suatu kebanggaan belajar dilembaga ini, materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan .
Hasil pengujian statistik didapatkan, pada lembaga kursus CEL terlihat bahwa r pearson's sebesar 0,054. ILP didapatkan r pearson's sebesar 0,065. Sementara itu, untuk Lembaga kursus bahasa inggris BBC , pada hasil pengujian statistik didapatkan r pearson's sebesar 0,085. Dan nilai eigenvalue pada masing-masing lembaga adalah : CEL 5.449, ILP 3.140, dan BBC 4.483.
Uji regresi pada lembaga CEL menunjukkan bahwa masing-masing variabel memiliki koefisien positif. Hal ini menerangkan bahwa semua variabel dependent berhubungan. berbanding lurus dengan variabel independen. Pada lembaga kursus GEL variabel dependen yang paling besar pengaruhnya terhadap variabel independen adalah variabel lembaga ini sudah terkenal, Pada lembaga ILP, variabel dependen yang paling besar pengaruh terhadap variabel independen materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan, Dan pada lembaga BBC, terdapat pada variabel biaya kursus yang murah.
Kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh ketiga lembaga tersebut menggunakan saluran komunikasi yang hampir sama, antara lain: media massa, kerjasama, brosur dan sponsorship,serta mengadakan event-event khusus,tetapi berbeda dalam hal content dan intensitasnya.
The Factors That Influence Consumers Attitude To Decide In Choosing English Course Survei of Marketing Communication for Three of English Course In Depok )This research is done to know the factors with influences students attitude to decide in choosing English Course. Three numbers of English Course that were researched are Central for English Language (GEL), International English Program (ILP), and Build Better Communication (BBC) in Depok. The consideration Why three English Course are chosen, to make easier the research itself.
The research used Quantitative approach with survey method. It takes population of students from GEL, ILP and BBC English Course with random Systematic. The data are collected by using questionaire that ordered based on likert scale. Then the data are tested by statistical factor analysis that related with the number of research variabel which used 21 indicators.
The result of statistical test of factors analysis show that from twenty one variabel for CEL students become reduction into 4 factors, were : used foreigner instructor, good relationship with customers, the agreement from parents and the easier transportation to the course.
For ILP course there were 6 factors : good atmosphere, Front office service, good of teaching methods, good of SDM (Human Resource Development), easier cost, the agreement from parents and interested with scholarship. BBC English Course were reduction become 6 factors, were easier cost, good service from Front Office (FO), good relationship with all of employee in that course, easier transportation, proud of study in this course, and the material that given were needed.
The result of statistical test also show that : r pearson's for CEL course is 0,054, ILP 0, and BBC 0,085.Eigenvalue result for each courses are CEL ( 5.449, ILP (3.140 and BBC (4.483).
Regression test for CEL, show that each variable have positive coefficient. It's explained that all of dependent variable are the same with independent variable. The dependent variable for CEL course that most influences is the course is famous. For ILP is the material that given is needed. And for BBC course is the cheaper cost. The Marketing Communication that have done of three courses used media, brosure and sponsorship, special event, but it's different in content.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T 8826
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fazrry
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang pengaruh celebrity endorser yang digunakan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing pada iklannya terhadap sikap dan niat beli konsumen. Di dalam variabel celebrity endorser terdapat tiga dimensi yang digunakan yaitu daya tarik fisik, sumber kredibilitas, dan kongruensi merek. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa celebrity endorser berpengaruh secara signifikan pada sikap dan niat beli konsumen secara simultan. Pada penelitian ini juga terdapat implikasi manajerial serta saran untuk penelitian selanjutnya.

ABSTRACT
This study discusses the influence of celebrity endorser used Yamaha Indonesia Motor Manufacturing in the ad against consumer attitudes and purchase intention. In the celebrity endorser variables are used, namely three-dimensional physical attractiveness, source credibility and brand congruence. This research resulted in the conclusion that the celebrity endorser significant influence on consumer attitudes and purchase intention simultaneously. In this study, there is also a managerial implications and suggestions for further research.
"
2015
S60373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library