Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Wright, Mary Clabaugh
Stanford: Stanford University Press, 1957
951.038 WRI l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Butterfield, Herbert
New York : The Free Press , 1957
509 BUT o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Antun Mardiyanta
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mencari penjelasan atas kelambanan organisasi Unair dalam mengimplementasikan kebijakan otonomi perguruan tinggi. Untuk itu dirasa perlu mendeskripsikan budaya organisasi Universitas Airlangga, karena selain merupakan pattern of behavior, budaya organisasi juga merupakan pattern for behavior. Sehingga dapat digunakan untuk memahami bagaimana peran budaya organisasi tersebut dalam proses implementasi kebijakan otonomi perguruan tinggi negeri. Meskipun demikian tidak tertutup kemungkinan ditemukannya faktor lain yang dapat ikut menjelaskan dan menjawab permasalahan penelitian ini.
Untuk itu sesuai dengan karakteristik permasalahannya digunakan metodologi penelitian kualitatif. Unit analisis penelitian ini bersifat multi level. Sedang informan dipilih secara selektif, bersifat purposif dengan menggunakan pola snowball yang didasarkan atas mereka yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap, serta mengetahui permasalahannya secara mendalam.
Proses pengumpulan data bersifat dinamis, karena dibarengi dengan proses analisis interpretatif dan inferensi yang berkesinambungan, serta proses refleksi. Pengumpulan data ini menggunakan berbagai macam metoda antara lain, wawancara mendalam, pengamatan terlibat dan tak terlibat, studi dokumen, serta penelusuran kliping koran dan majalah. Di samping karena menyesuaikan dengan karakteristik data, berbagai macam teknik pengumpulan data itu digunakan dengan maksud agar data yang diperoleh teruji validitasnya. Validasi data juga dilakukan dengan berbagai prosedur triangulasi. Dan sebagaimana lazimnya proses analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan tahap-tahap data reduction, data display, dan conclusion drawing.
Dari analisis data temuan penelitian terungkap bahwa, pada tingkat analisis organisasi universitas ciri-ciri budaya organisasi Universitas Airlangga bersifat birokratik (bureaucratic culture). Ciri ini ditandai dengan antara lain sentralisasi yang berlebihan, formalisme yang tinggi, cenderung mempertahankan status quo, menyukai kegiatan﷓ kegiatan yang bersifat seremonial. Budaya yang demikian ini terutama terbentuk karena pengaruh budaya birokratik yang tumbuh subur pada birokrasi pemerintahan serta pola perilaku kepemimpinan di Unair sendiri yang cenderung bersifat birokratik pula.
Dilihat dari tahap perkembangan evolusi organisasi, Unair sudah sampai pada organizational maturity yang ditandai dengan meningkatnya stabilitas internal, kurangnya motivasi untuk adanya perubahan, serta kesukaan para pimpinannya pada cerita-cerita kebesaran di masa lalu sebagai sumber nilai rasa berpuas diri. Dalam kondisi yang demikian ciri-ciri budaya organisasi yang seperti sudah diuraikan di atas bersifat disfungsional terhadap perkembangan Unair sendiri. Dengan demikian dapat dipahami kalau sampai saat ini di tingkat universitas, meskipun sudah disadari maksud dari kebijakan otonomi perguruan tinggi, namun Unair belum memiliki rencana konkrit dalam menanggapi kebijakan tersebut.
Pada tingkat analisis organisasi fakultas, Unair bersifat multicultures. Karakter bidang studi (terutama dalam kategori marketable dan unmarketable), kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia, kultur akademik, serta gaya manajemen pimpinan yang semuanya satu sama lain berbeda, dalam perjalanan waktu telah menumbuhkan sub-kultur yang berbeda-beda pula. Sehingga tanggapan terhadap kebijakan otonomi perguruan tinggi pada tingkat ini juga berbeda-beda.
Selain faktor budaya birokratik, budaya organisasi, dan pola perilaku kepemimpinan, kelambanan organisasi Unair dalam menanggapi dan mengimplementasikan kebijakan otonomi PTN juga dapat dipahami dari munculnya gejala organizational inertia dalam tubuh Unair. Kesimpulan ini muncul dari analisis yang menggunakan konsep dynamics conservatism dengan memandang organisasi Unair sebagai sebuah sistem sosial.
Catatan teoretik yang dapat dikemukakan dari hasil penelitian ini adalah bahwa dalam tubuh organisasi perguruan tinggi negeri terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi proses implementasi suatu kebijakan publik. Dalan kasus penelitian ini faktor-faktor tersebut meliputi: budaya birokratik akibat dominannya pengaruh budaya yang sama dalam birokrasi pemerintahan, budaya organisasi yang berakar pada sejarah organisasi serta faktor-faktor internal lainnya, dan gejala inertia yang melanda organisasi PTN sebagai organisasi publik yang berukuran besar.
Idealnya, harus dilakukan reengineering terhadap organisasi perguruan tinggi negeri. Namun karena status dan kedudukannya sebagai organisasi publik yang terkungkung birokrasi pemerintahan, maka kemungkinan optimalnya adalah melakukan reorientasi mulai dari pimpinan sampai seluruh anggota organisasi menjadi process oriented. Para pembuat kebijakan di bidang pendidikan tinggi hendaknya juga memahami bahwa selain kebijakan otonomi perguruan tinggi itu sendiri mengandung permasalahan yang inheren di dalamnya, namun masih ada masalah besar mengenai budaya organisasi perguruan tinggi negeri yang sebaiknya dipecahkan terlebih dahulu. Mungkin diperlukan reengineering organisasi perguruan tinggi secara nasional.
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Decker, Jefferson
Abstrak :
In the mid-1970s, a group of politically conservative lawyers formed a network of nonprofit, public-interest law firms and began to challenge liberal government in the courts. These attorneys tried to defend property rights, commercial use of public lands, federalism, and economic freedom by litigating cases in law. Then, during the 1980s, they worked on similar legal and policy issues within the administration of President Ronald Reagan. This book explains why conservatives expended so much political and financial capital battling the regulatory state, especially on questions of environmental protection and preservation. It explains the importance of the American West to the development of modern US conservatism. And it explains how some of the key accomplishments of the civil rights movement were reinterpreted and appropriated by the libertarian right.
Oxford: Oxford University Press, 2016
e20470090
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Rumondang, Miranda Marsaulina
Abstrak :
Tesis ini membahas konflik antara kelompok liberal dan kelompok konservatif mengenai isu kebebasan aborsi. Tujuan yang ingin dicapai dalam tesis ini adalah memahami suatu proses perjuangan untuk meningkatkan kualitas demokrasi melalui perluasan kebebasan individual dan persamaan hak. Tesis ini memanfaatkan model konflik Dahrendorf, teori demokrasi dan teori konservatisme dalam membangun kerangka teori untuk menganalisa kepentingankepentingan yang mendorong konflik berkelanjutan antara kelompok liberal dan konservatif mengenai isu kebebasan aborsi. Tesis ini menggunakan Pendekatan Kualitatif sebagai metodologi penelitiannya sedangkan metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan. Hasil penelitian tesis ini adalah bahwa kompleksitas aspek-aspek dalam masyarakat majemuk Amerika Serikat, yang membentuk perbedaan paradigma mendasar dalam menafsirkan hak hidup prenatal, menggerakkan konflik antara kelompok liberal dan konservatif mengenai isu kebebasan aborsi berkesinambungan.
This thesis discusses the continuating conflict for abortion liberalization over liberals and conservatives. The aim of this thesis is to comprehend a process of struggle in improving democratic quality through the realization of individual liberties expansion and equality of rights. This thesis takes the patterning of conflict model from Dahrendorf, the theories of democracy and conservatism in constructing-the theoretical framework for analyzing the interests, which generate the continuation of abortion liberalization conflict over liberals and conservatives. This thesis uses a qualitative approach and a library research as its methodology as well as method. The result of this thesis is that the complex aspects of American plural society producing deeply distinctive views of fetus rights interpretation have stimulated the continuation of abortion liberalization conflict.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15272
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dahlia Sari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat hubungan positif antara konflik bondholders-shareholders seputar kebijakan dividen yang dihadapi perusahaan dan penerapan akuntansi konservatif dan apakah terdapat hubungan positif antara peringkat obligasi perusahaan dan penerapan akuntansi konservatif Konflik bondholders-shareholders seputar kebijakan dividen timbul karena kekhawatiran bondholders bahwa perusahaan tidak dapat melunasi hutang yang jatuh tempo karena jumlah aktiva yang tidak mencukupi. Salah satu sumber tidak mencukupinya aktiva adalah karena adanya overpayment dividen kepada shareholders. Salah satu alternative dalam mencegah overpayment dividen adalah dengan menerapkan akuntansi konservatif karena akan menghasilkan labs yang konservatif yaitu laba yang mencerminkan kehati-hatian perusahaan dan mengurangi kemungkinan terjadinya earnings management oleh perusahaan. Maka dihipotesakan perusahaan yang menghadapi konflik bondholders-shareholders, akan menerapkan akuntansi konservatif Tingkat konservatisme perusahaan diukur dari selisih antara laba bersih dengan arus kas dari kegiatan operasi. Semakin kecil laba bersih dibandingkan dengan arus kas maka berarti perusahaan semakin banyak menangguhkan pendapatan yang belum terealisasi dan semakin cepat membebankan biaya. Artinya, akuntansi yang diterapkan adalah semakin konservatif Konflik diukur dengan melihat fluktuasi RDA, rasio pembayaran dividen dan rasio hutang. Hipotesa kedua yang menguji hubungan peringkat obligasi perusahaan dengan tingkat konservatisme perusahaan mengajukan teori bahwa semakin rendah resiko default perusahaan, maka semakin tinggi peringkat obligasinya. Dengan penerapan akuntansi konservatif diharapkan resiko default semakin rendah karena konservatisme akan mencegah overpayment dividen yang dapat menyebabkan aktiva perusahaan tidak mencukupi pada saat pelunasan obligasi. Hasil pengujian model pertama mendukung hipotesa bahwa terdapat hubungan positif antara konflik bondholders-shareholders dan penerapan akuntansi konservatif. Sedangkan untuk model kedua, hasilnya tidak mendukung hipotesa bahwa peringkat obligasi memiliki hubungan positif dengan akuntansi konservatif. Adanya hubungan positif antara konflik dan penerapan akuntansi konservatif mencerminkan bahwa konservatisme merupakan salah satu alat yang digunakan perusahaan dalam menghadapi konflik seputar kebijakan dividen.
This study provides evidence on the role of accounting conservatism in debt contracting. I hypothesize that (i) there is positive association between conflicts of bondholders-shareholders over dividend policy and the use of conservative accounting (ii) there is positive association between bond ratings and the use of conservative accounting. Conflicts of bondholders-shareholders arise because of default risk in that the firm cannot pay the maturity debt because of having not enough net assets. The unavailability of enough net assets is caused by dividend overpayment to shareholders. The alternative to prevent dividend overpayment is to consistently use the conservative accounting. The conservative accounting affects earnings in that it leads to conservative earnings and reduces the possibility of earnings management by the firm. So, I hypothesize that firms facing conflicts of bondholders-shareholders over dividend policy will use conservative accounting. Conservatism is measured by the difference between net income and operating cash flow. The lower net income than cash flow means the firm defers more unrealized revenues and expense cost rapidly when incurred. It means, the firm use more conservative accounting. The conflicts are measured by the variability of ROA, dividend payment ratio and debt ratio. The second hypothesis which investigates the association between bonds rating and the level of conservatism based on theory that the lower the firm's default risk, the higher the bonds rating. The firms with conservative accounting is expected to have lower default risk in that conservatism prevent dividend overpayment which cause the firm's net asset is not enough to pay maturity bonds. The first model result supports the hypothesis that there is positive association between conflicts of bondholders-shareholders and the use of conservative accounting. For the second model, the result do not support the hypothesis that there is a positive association between the bonds rating and the use of conservative accounting. The association between conflicts and conservative accounting provides evidence on the role of accounting conservatism in facing conflicts over dividend policy.
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T18859
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sakti Ndaru Suniwarah
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris bahwa penerapan kondisional konservatisme mampu mengurangi tingkat informasi asimetri yang ada dalam perusahaan sehingga dapat menjaga nilai dari harga saham perusahaan atau dengan kata lain kondisonal konservatisme berefek negatif terhadap hancurnya harga saham. Selain itu, penerapan kondisional konservatisme akan semakin kuat pada perusahaan dengan tingkat informasi asimetri yang tinggi dibanding dengan perusahaan dengan tingkat informasi asimetri yang rendah. Pengukuran informasi asimetri yang ada dalam perusahaan diukur dari besaran selisih bid ask spread dalam perusahaan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan regresi linier pada sampel yang dipilih dengan menggunakan purposive judgement sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisional konservatisme mampu menurunkan tingkat informasi asimetri dalam perusahaan sehingga menjaga nilai dari harga saham perusahaan di pasar modal. Kemudian, penerapan konservatisme berpengaruh lebih kuat pada perusahaan dengan tingkat informasi asimetri yang lebih tinggi ditandai dengan besarnya selisih bid ask spread dalam perusahaan.
ABSTRACT
This research aims to give empirical evidence that conditional conservatism could decrease an information asymmetry in a firm that will protect a volatility of stock price. In other words, conditional conservatism is negatively related with likelihood of future stock crash risk. In addition, the application of conditional conservatism will more pronounce in companies with a high degree of information asymmetry than a companies with low levels of information asymmetry. Information asymmetric are measured by bid ask spread. The results show that conditional conservatism can reduce the level of information asymmetry in the company and preserve the value from stock price crash. Then, the application of conditional conservatism is more pronounce on the company with the degree of information asymmetry.
2016
S64099
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afina Raida Vinci
Abstrak :
[ABSTRAKbr Selama ini pengaruh ideologi terhadap pemberian suara belum banyak diteliti pada konteks Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari ideologi konservatisme, anti-sekularisme, tradisionalisme, dan sikap terhadap penegakan khilafah-syariah, terhadap pemberian suara pada Pemilu Presiden 2014. Ideologi konservatisme dan anti-sekularisme masing-masing diukur menggunakan skala konservatisme dan anti-sekularisme yang disusun oleh peneliti. Ideologi tradisionalisme diukur menggunakan item-item skala tradisionalisme yang digunakan Asian Barometer Survey Gelombang 3. Sikap terhadap penegakan khilafah syariah diukur menggunakan skala dari Chusniyah (2012). Responden penelitian merupakan 268 mahasiswa UI muslim yang telah memberikan suara pada Pemilu Presiden 2014. Analisis dilakukan dengan menggunakan model persamaan struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari ideologi konservatisme (t = 1,96, p < 0,05) dan sikap terhadap penegakan khilafah-syariah (t = 1,99, p < 0,05), terhadap pemberian suara. Sementara itu tidak ditemukan pengaruh yang signifikan dari ideologi anti-sekularisme dan tradisionalisme. ;The effect of ideology towards voting choice had not been studied widely in Indonesia context. This research was conducted to see the effect of conservatism, anti-secularism, traditionalism, and attitude towards caliphate-sharia to voting choice in Presidential Election 2014. Conservatism and anti- secularism ideology was measured using respectively conservatism scale and anti-secularism scale developed by the researcher. Traditionalism ideology was measured using traditionalism items from Asian Barometer Survey Wave 3. Attitude towards the establishment of caliphate-sharia was measured using scale developed by Chusniyah (2012). There were 268 muslim students of Universitas Indonesia who had given their vote in Presidential Election 2014 as respondents involved in this research. The data was analysed using structural equation modeling. The result showed that there are significant effect from conservatism (t = 1,96, p < 0,05) and attitude towards the establishment of caliphate-sharia (t = 1,99, p < 0,05) to vote choice. Meanwhile, there was no significant effect found from anti-secularism and traditionalism ideology. ;The effect of ideology towards voting choice had not been studied widely in Indonesia context. This research was conducted to see the effect of conservatism, anti-secularism, traditionalism, and attitude towards caliphate-sharia to voting choice in Presidential Election 2014. Conservatism and anti- secularism ideology was measured using respectively conservatism scale and anti-secularism scale developed by the researcher. Traditionalism ideology was measured using traditionalism items from Asian Barometer Survey Wave 3. Attitude towards the establishment of caliphate-sharia was measured using scale developed by Chusniyah (2012). There were 268 muslim students of Universitas Indonesia who had given their vote in Presidential Election 2014 as respondents involved in this research. The data was analysed using structural equation modeling. The result showed that there are significant effect from conservatism (t = 1,96, p < 0,05) and attitude towards the establishment of caliphate-sharia (t = 1,99, p < 0,05) to vote choice. Meanwhile, there was no significant effect found from anti-secularism and traditionalism ideology. , The effect of ideology towards voting choice had not been studied widely in Indonesia context. This research was conducted to see the effect of conservatism, anti-secularism, traditionalism, and attitude towards caliphate-sharia to voting choice in Presidential Election 2014. Conservatism and anti- secularism ideology was measured using respectively conservatism scale and anti-secularism scale developed by the researcher. Traditionalism ideology was measured using traditionalism items from Asian Barometer Survey Wave 3. Attitude towards the establishment of caliphate-sharia was measured using scale developed by Chusniyah (2012). There were 268 muslim students of Universitas Indonesia who had given their vote in Presidential Election 2014 as respondents involved in this research. The data was analysed using structural equation modeling. The result showed that there are significant effect from conservatism (t = 1,96, p < 0,05) and attitude towards the establishment of caliphate-sharia (t = 1,99, p < 0,05) to vote choice. Meanwhile, there was no significant effect found from anti-secularism and traditionalism ideology. ]
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S59018
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jordan Patar Timothy
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh moderasi tingkat efisiensi investasi terhadap hubungan antara konservatisme akuntansi dengan tingkat investasi perusahaan. Penerapan konservatisme akuntansi dilakukan dengan mengakui kerugian secara lebih tepat waktu dibandingkan dengan keuntungan yang akan menghasilkan understatement dari nilai aset perusahaan. Hal ini akan meningkatkan pengungkapan potensi kerugian dan risiko dari kesempatan investasi dengan net present value NPV negatif. Keadaan kelebihan dan kekurangan investasi terjadi ketika investasi perusahaan menyimpang dari tingkat efisien. Pengujian dilakukan pada 231 perusahaan yang terdaftar di BEI selama tahun 2011-2015 dengan total observasi mencakup 1,155 firm-year. Digunakan metode generalized least squares GLS terhadap data panel untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaan kelebihan investasi memperkuat pengaruh negatif konservatisme akuntansi terhadap tingkat investasi perusahaan, sedangkan keadaan kekurangan investasi memperlemah pengaruh negatif konservatisme akuntansi terhadap tingkat investasi perusahaan.
ABSTRACT
The research objective is to examine the moderating effect of firm investment efficiency on the relationship between accounting conservatism and investment level. Accounting conservatism is a prudent principle on financial reporting where losses are recognized in a timelier manner than gains that result in understatement of firm rsquo s asset value. The implementation of accounting conservatism will increase the exposure of potential loss and risk from negative NPV investment. Overinvestment and underinvestment problems rose when firm investment deviate from efficiency level. This research takes 231 companies that are listed in Indonesia rsquo s Stock Exchange BEI from 2011 to 2015 with a total of 1,155 firm year observations. The generalized least squares GLS method is estimated in panel data to test the hypotheses. The empirical study shows that overinvesting firms exhibit stronger negative effect of accounting conservatism to investment level, while underinvesting firms exhibit weaker negative effect of accounting conservatism to investment level.
2017
S68440
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>