Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asmuwahyu Saptorahardjo
"ABSTRAK
Tinjauan dilakukan terhadap latar belakang tumbuhnya industri Bioplastik termasuk masalah mikroplastik. Pemahaman pengertian Bioplastik dan tata cara standard pengujiannya diuraikan dari sudut praktis industri. Proses compounding sebagai satu dari prosesproduksi campuran biopolimer dengan polimer sintetis diuraikan dengan mempergunakan kasus bahwa baku starch cassava. Enviplant sebagai resin bioplastik produk compounding diuraikan sifat mekanis, hasil biodegradasinya maupun aplikasinya.
"
Yogyakarta: Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik, 2016
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yola Oktavia Mabel
"Data lifetime merupakan data yang berisi lama waktu hidup suatu individu ataupun suatu produk yang diukur dari awal waktu penelitian hingga terjadinya suatu event. Salah satu distribusi yang sering digunakan untuk analisis data lifetime adalah distribusi Weibull karena memiliki bentuk fungsi hazard konstan, naik, dan turun. Akan tetapi, terdapat data lifetime dengan bentuk fungsi hazard lain yaitu bentuk unimodal. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan distribusi Weibull menggunakan metode compounding sehingga menghasilkan distribusi Weibull-Geometrik (WG) yang dapat memodelkan data lifetime dengan bentuk fungsi hazard unimodal. Pada kenyataannya, terdapat data lifetime yang berbentuk diskrit (count data). Oleh karena itu, pada skripsi ini dibahas pembentukan distribusi yang dapat memodelkan data lifetime diskrit, yang diperoleh dengan cara melakukan diskritisasi pada distribusi WG kontinu. Diskritisasi yang dilakukan yaitu dengan mempertahankan salah satu karakteristik yang dimiliki distribusi Weibull-Geometrik, yaitu fungsi survivalnya. Distribusi yang dihasilkan yaitu distribusi Discrete Weibull Geometrik (DWG), memiliki bentuk fungsi hazard turun, naik, dan unimodal serta cukup baik dalam memodelkan data lifetime diskrit (count data). Diakhir skripsi ini, juga dibahas penggunaan distribusi DWG yang diilustrasikan pada data waktu hidup pasien lupus nephritis dalam waktu hari sehingga merupakan data diskrit. Kemudian, ditunjukkan bahwa distribusi DWG sesuai untuk memodelkan data waktu hidup pasien lupus nephritis.

Lifetime data is data that contains the lifetime of an individual or a product that is measured from the beginning of the research time until an event occurs. One distribution that is often used for lifetime data analysis is Weibull distribution, because it has a constant, increasing, and decreasing hazard function. However, there is lifetime data with another form of the hazard function, that is the unimodal form (upside-down bathtub). Because of this, we developed Weibull distribution using the compounding method to produce a Weibull-Geometric distribution that can model lifetime data in unimodal hazard function form. But in fact, there are discrete lifetime data (count data). Hence, this paper discuss the formation of distributions that can model discrete lifetime data, which is obtained by discretizing a continuous Weibull-Geometric distribution (WG). Discretization is carried out by maintaining one of the characteristics of the Weibull-Geometric distribution, that is, its survival function. The result distribution, discrete Weibull Geometric distribution (DWG), has a form of increasing, decreasing, and unimodal hazard function, and quite good at modelling discrete lifetime data (count data). At the end of paper, the DWG distribution is used to illustrate dataset of lifetime patients lupus nephritis and shown that the DWG distribution is the appropriate model.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edinburgh: Churchill Livingstone, 1990
615.4 PHA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Zahrah
"Peresepan secara berlebihan untuk mengobati pasien pediatrik sering dijumpai di rumah sakit di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola peresepan pada pasien pediatrik rawat jalan di Rumah Sakit X. Data diperoleh dari resep pasien pediatrik rawat jalan yang masuk ke apotek Rumah Sakit X pada periode Januari - Maret 2005. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif melalui teknik survey secara retrospetif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah resep yang mengandung lebih dari 4 obat sebanyak 60,1%; golongan obat yang paling sering diresepkan adalah antibiotik 20,7%; antibiotik yang paling sering di resepkan adalah amoksisilin 50,5%; resep yang mengandung racikan sebanyak 59,4%; racikan yang mengandung jumlah obat lebih dari 4 sebanyak 31,9%; golongan obat yang paling sering di resepkan dalam racikan adalah obat saluran nafas 27,6%; pola kombinasi obat yang paling sering ditulis dalam racikan adalah obat saluran nafas + antialergi + kortikosteroid. Kesimpulan: terdapat peresepan polifarmasi dengan sebagian besar resep mengandung racikan, obat yang paling sering diresepkan adalah amoksisilin, dan obat yang sering dikombinasikan dalam racikan adalah obat saluran nafas.

Over-prescribing in pediatric therapy has often occure in Indonesian?s Hospital. The objective of this study is to know the prescribing pattern of ambulatory pediatric patient at X Hospital. Data were collected from prescriptions of ambulatory pediatric patient, which received by X Hospital Pharmacy during January - March 2005. A descriptive method study by retrospective survey technique has been done.
The result display that prescription which contains more than 4 drugs as many as 61,1 %; the class of drug which often prescribed is antibiotic 20,7 %; amoxicillin is the most prescribed antibiotic 50,5 %; prescription which contains compounding drug as many as 59,4 %; compounding drug which contains more than 4 drugs as many as 31,9 %; the class of drug which often prescribed in compounding is respiratory system drugs 27,6 %; the most prescript combination in compounding is respiratory system drug + antialergic + corticosteroid. Conclusion: the pattern of pediatric prescription showed polypharmacy and it was dominated with compounding drugs, most often prescript drug is amoxicillin, and most often combinated drug in compounding is respiratory system drug.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Narulita Putri
"Omeprazol merupakan obat golongan PPI untuk penyakit refluks gastroesofageal yang diresepkan untuk segala jenis pasien, khususnya anak-anak dan pasien yang dipasang NGT. Omeprazol hanya tersedia dalam bentuk kapsul dan serbuk injeksi steril. Saat ini pembuatan obat racikan omeprazol disuspensikan dalam larutan natrium bikarbonat 8,4% yang rasanya pahit. Oleh karena itu, perlu dibuat formula pembawa suspensi untuk pembuatan omeprazol racikan. Uji stabilitas dilakukan terhadap empat formula pada suhu kamar 28C selama 14 hari dan pada suhu rendah 4C selama 30 hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suspensi omeprazol racikan mengalami perubahan warna menjadi putih kekuningan dan nilai pH yang dihasilkan relatif stabil selama masa penyimpanan pada suhu rendah. Pada kondisi penyimpanan suhu kamar, suspensi omeprazol racikan mengalami perubahan warna menjadi kuning kecokelatan. Uji stabilitas kimia dilakukan dengan menetapkan kadar omeprazol dalam suspensi menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Kadar suspensi omeprazol racikan mengalami penurunan selama masa penyimpanan, baik pada suhu kamar maupun suhu rendah. Hasil penetapan kadarnya menunjukkan bahwa omeprazol dalam pembawa suspensi formula A memiliki stabilitas kadar yang relatif sama dengan omeprazol dalam larutan natrium bikarbonat, yaitu >90% selama 7 hari pada penyimpanan pada suhu kamar 28C dan selama 14 hari pada penyimpanan suhu rendah 4C.

Omeprazole is a PPI and used in the treatment of gastroesophageal reflux disease commonly prescribed in all patients, especially pediatric and patient with NGT. Omeprazole is only available in capsule form and sterile powder for injection. This has been accomplished by using 8.4% sodium bicarbonate solution as the vehicle which is bitter. For that reason, a suspending vehicle containing sweetening agent for omeprazole should be formulated. Stability test of four extemporaneous suspending formulation was carried out at room temperature (28C) for 14 days and at cold temperature (4C) for 30 days.
The results showed that the extemporaneous suspension of omeprazole is changed to yellowish-white color and the resulting pH is relative stable during storage at cold temperature. At room temperature, the color is changed to brownish-yellow color. Chemical stability test was carried out using UV-Vis spectrophotometer. Concentration of omeprazole in the extemporaneous suspension decreased during storage. Based on stability data, it can be showed that omeprazole in the suspending vehicle of formula A has the same stability level with omeprazole in the sodium bicarbonate solution. The extemporaneous omeprazole suspension remained >90% during 7 days at room temperature and during 14 days at cold temperature."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarfaraz Niazi 1949-
New York: Informa Healthcare US, 2009
R 615.19 NIA h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Niazi, Sarfaraz, 1949-
New York: nforma Healthcare, 2009
R 619.19 NIA h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Detasya Avri Magfira
"

Pada sistem reliabilitas atau sistem ketahanan suatu objek penelitian dikenal prinsip sistem seri dimana dari sekumpulan kejadian yang mungkin merupakan penyebab kegagalan pada akhirnya hanya akan ada satu kejadian yang secara nyata berhasil menyebabkan kegagalan pada sebuah sistem. Dalam kehidupan nyata, pada sistem seri, antar kejadian seolah saling berkompetisi untuk dapat menyebabkan kegagalan sistem. Aplikasi sistem seri banyak diimplementasikan pada kasus di bidang medis dan bidang teknik. Oleh karena itu, sebelumnya telah dibangun beberapa distribusi hasil compounding distribusi lifetime yang dapat memodelkan data pada sebuah sistem seri. Namun kelemahannya adalah distribusi-distribusi tersebut tidak dapat memodelkan data dengan fungsi hazard bathtub. Bentuk hazard bathtub sering ditemukan dalam berbagai permasalahan di kehidupan nyata khususnya masalah mortalitas pada manusia. Oleh karena itu dibutuhkan distribusi yang dapat memodelkan data pada sebuah sistem seri dan dapat menganalisis data dengan fungsi hazard bathtub. Distribusi Weibull Lindley merupakan distribusi hasil compounding antara distribusi Weibull dan distribusi Lindley yang dapat memodelkan kegagalan pada sebuah sistem seri dimana objek penelitian dapat mengalami kegagalan disebabkan oleh 2 kemungkinan kejadian dan dapat menganalisis data dengan bentuk hazard naik, turun dan bathtub. Penulisan skripsi ini membahas tentang proses pembentukan distribusi Weibull Lindley, karakteristik dari distribusi Weibull Lindley dan penaksiran parameter dengan metode maximum likelihood. Selain itu, dibahas pula aplikasi distribusi Weibull Lindley pada data masa fungsional mesin yang terdiri dari 2 komponen.

 


In reliability systems there are known two types of systems namely series systems and parallel systems. In the series system, failure will occur if any of the possible event happens. Applications of the series system analysis also varies from inspecting the durability of manufactured products to examining diseases in human. Therefore, several distributions have been introduced to model failure data in series system. However, these distributions cannot model data with bathtub shaped hazard function even though it is the one mostly found in real life situation. As a result, distribution which can model lifetime data in series system with bathtub-shaped hazard function has to be developed. Weibull Lindley distribution, which was introduced by Asgharzadeh et al. (2016), is developed to solve the problem. Weibull Lindley distribution describes lifetime data of an object that can experience failure caused by 2 possible events. It can model data with increasing, decreasing and bathtub shaped hazard function. This paper discusses the process of forming the Weibull Lindley distribution, its properties and parameter estimation using the maximum likelihood method. In addition, the application of Weibull Lindley distribution in lifetime data of machine consists of two independent component paired in series also be discussed.

 

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Suhairi
"Tujuan studi kasus ini adalah untuk mencari pemecahan masalah terjadinya gangguan fungsi paru lanjut pada pekerja dibagian compounding rubbermill dengan cara meminimalkan pajaman debu tepung karat sintesis melalui pemasangan tabir plastik transparan di lokasi timbangan sejajar dengan "canopy hood local exhaust ventilation".
Disain studi ini menggunakan cara studi intervensi dengan metode pendekatan "problem solving cycle" yang dilakukan terhadap total populasi pekerja di bagian compounding rubbermill yang berjumlah 10 orang laki-laki. Studi dilakukan dengan wawancara responden dengan kuesioner Pneumobile Indonesia yang telah dimodifilaasi untuk menemukan kasus-kasus gangguan fungsi paru. Pemeriksasn fisik dilakukan untuk menemukan kelainan toraks dan kelainan paru serta dilakukan pemeriksaan fungsi paru dengan spirometri. Bagi responden dengan kelainan obstruksi dan restriksi dilakukan pemeriksaan foto toraks.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini didapatkan kadar debu total subbagian timbang silika di atas NAB dan kadar debu respirabel pada 3 tempat penimbangan telah melampaui NAB. Pada analisa komposisi debu tidak terdapat silika bebas. Gejala klinik berupa keluhan batuk kronik 50 %, dahak kronik 70%, sesak napas 10% serta bronkitis kronik 10%. Ditemukan gangguan fungsi paru obstruksi pada 10% responden dan restriksi pada 30% responden. Pada pemeriksaan foto toraks ditemukan 20% responden below TB paru dan 10 % responden bekas TB baru dengan gambaran fibrosis. Intervensi yang dilakukan menunjukkan keberhasilan yang dapat dilihat dari turunnya kadar debu total sampai di bawah NAB dan keluhan gejala klinis berupa batuk kronik dari 50% menjadi 40% dan dahak kronik dari 70% menjadi 50% dalam 6 minggu.

The objectives of this study is, to prevent the workers at compounding rabbermill department from those harmful effect of the synthetic rubber talc dust, by minimizing dust exposure through installed transparent plastic curtain parallels to canopy hood of local exhaust ventilation at silica weighing place.
Intervention study was designed, covering 10 workers as total population during 3 months. Data collection was gathered by interview using modified Pneumobile Indonesia questionnaire, physical examination, lung function test by using spirometer and chest x-ray for whom are getting obstruction and restriction on diagnostic lung function test.
The result revealed that total dust of silica weighing area was greater than TLV and respirable dust of 3 points of weighing area were greater than UV. There were no free silica in dust composition analysis found out. Clinical symptoms appeared as follows : chronic cough 50%, sputum 70%, breathing difficulty 10%, chronic bronchitis 10%, obstruction lung ventilation 10%, restriction lung ventilation 30% and chest x-ray examination showed post-pulmonary TB 20% and post-pulmonary TB with fibrosis 10%. Intervention was successful to reduce total dust concentration up to bellow TLV and reduction in clinical signs and symptoms of chronic cough from 50% to 40% and sputum from 70% to 500/o within 6 weeks.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1998
T-7278
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library