Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Hilda Triany
Abstrak :
Dalam beberapa tahun terakhir, pencapaian pendidikan dan partisipasi angkatan kerja perempuan meningkat cukup pesat di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya peran perempuan dalam pasar kerja menjadikan rumah tangga dengan pasangan menikah yang keduanya bekerja juga meningkat (dual worker). Rumah tangga dual-worker yang bekerja di lokasi yang berbeda akan memilih lokasi tempat tinggal yang dapat memaksimalkan potensi pendapatan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi waktu tempuh mobilitas ulang-alik suami dan istri dalam rumah tangga yang keduanya bekerja, dan khususnya mempertimbangkan pendapatan yang berdampak pada waktu mobilitas ulang-alik dari pasangan suami istri yang merupakan kepala rumah tangga dan pasangannya. Penelitian ini menggunakan data Survei Angkatan Kerja Nasional 2018 dan data pendukung dari hasil Survei Sosial dan Ekonomi Nasional 2018. Dengan menggunakan regresi logistik multinomial, penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan waktu tempuh komuter dalam rumah tangga dual-worker dipengaruhi secara signifikan oleh perbedaan pendapatan, perbedaan jam kerja, perbedaan status pekerjaan, dan status migrasi. ......In recent years, educational attainment and female labor force participation have increased rapidly in Indonesia. Along with the increasing role of women in the labor market making households with married couples who both work also increase (dual workers). Dual-worker households who work in different locations will choose residential locations that can maximize the potential income together. This study aims to explore the commute time of husbands and wives in households that both work, and in particular considering income that affects the time of shuttle mobility of a married couple and their spouse. This study uses 2018 National Labor Force Survey data and supporting data from the results of the 2018 National Economic and Social Survey. Using multinomial logistic regression, this study shows that commuter time differences in dual-worker households are significantly affected by differences in income, rental prices home, differences in working hours, differences in employment status, and migration.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53526
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Debora Eflina
Abstrak :
This study aims to investigate the moderating effects of commute time, availability of nearby replacement jobs, and family embeddedness to the relationship between employee embeddedness and turnover intentions. Employee embeddedness includes organizational and community embeddedness. Previous studies showed that employee embeddedness is a good predictor of turnover. However, other studies have subsequently demonstrated different results in employee embeddedness-turnover relationship. The present study hypothesizes that commute time, availability of nearby replacement jobs, and family embeddedness moderate the relationship between employee embeddednessturnover intentions. Data were obtained from a sample of 330 full-time employed nurses in two hospitals in Jakarta, Indonesia. Results showed that commute time and family embeddedness moderated the organizational embeddednessturnover intention relationship. Availability of nearby replacement jobs did not moderate employee embeddednessturnover intentions. Theoretical and practical implications of the findings are discussed.
Penelitian ini bertujuan untuk menggali efek moderasi waktu tempuh antara rumah dan tempat kerja, ketersediaan alternatif pekerjaan lain, dan family embeddedness pada hubungan antara employee embeddedness karyawan dengan turnover intentions (intensi meninggalkan organisasi). Employee embeddedness terdiri dari organizational embeddedness dan community embeddedness. Penelitian terdahulu menunjukkan employee embeddedness merupakan prediktor variabel turnover yang baik. Akan tetapi, studi selanjutnya mengenai hubungan employee embeddednessturnover menunjukkan hasil yang bervariasi. Hipotesis penelitian ini adalah waktu tempuh antara rumah dan tempat kerja, ketersediaan alternatif pekerjaan lain, dan family embeddedness adalah moderator yang signifikan pada hubungan antara employee embeddedness dan intensi meninggalkan organisasi. Sampel penelitian adalah 330 perawat di dua rumah sakit di Jakarta, Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu tempuh antara rumah dan tempat kerja dan family embeddedness memoderasi hubungan antara organizational embeddedness dan intensi meninggalkan organisasi. Akan tetapi, ketersediaan alternatif pekerjaan lain tidak terbukti sebagai moderator employee embeddedness dan intensi meninggalkan organisasi. Selanjutnya akan dibahas implikasi teori dan praktis dari hasil studi.
Rotterdam: Erasmus University Rotterdam. Institute of Psychology, 2015
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library