Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 46 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Abimanyu Kusumo Putero
"Analisis Situasi
1. Citilink pada tahun 2012 melepaskan diri dari Garuda Indonesia menjadi maskapai independen
2. Saat ini industri penerbangan di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan karena jumlah penumpang yang terus meningkat
3. Citilink harus mampu bersaing dengan maskapai lain dan menjadi maskapai LCC terbaik sesuai dengan visinya
4. Citilink belum menjadi top of mind masyarakat
Pernyataan Masalah
Citilink saat ini membutuhkan sebuah solusi untuk meningkatkan brand awarenessserta brand imageagar menjadi top of mind di masyarakat.
Solusi
1. Mengadakan special event dalam bentuk lomba video pendek dan Travel Fair.
2. Mengadakan publikasi acara dengan mengoptimalkan social media yang dimiliki Citilink serta melalui media lain seperti radio, blog, dan online news
3. Membuat press release untuk disebarkan pada media
Tujuan Program Meningkatkan brand awareness sekaligus memperkuat brand image Citilink sebagai maskapai LCC yang modern serta dapat dipercaya dan diandalkan.
Khalayak Sasaran Secara Geografis:
• Masyarakat Jabodetabek
Secara Demografis:
• Masyarakat usia 18-35 tahun
• Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, Traveller
• SES: A, B, dan C+
Pesan Kunci "Enjoy your fun, memorable, and precious journey with Citilink"
Jadwal Program
• Pengumpulan video : 1 Juni - 31 Agustus 2014
• Pengumuman pemenang: 16 September 2014
• Citilink Travel Fair: 17 - 19 Oktober 2014
Tempat Pelaksanaan
Gandaria City, Jl. Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240
Kerangka Evaluasi
Tahap evaluasi dilakukan untuk mengukur keberhasilan program dengan cara pengamatan langsung dan survei
Total Anggaran Rp 953.580.000

Situation Analysis
1. Citilink spin off from Garuda Indonesia in 2012
2. The aviation industry in Indonesia is growing and also the number of passenger is increasing
3. Citilink should be able to compete with other airlines and become the best LCC according to it's vision
4. Citilink is not a top of mind brand Problem Statement Citilink needs a solution to increase their brand awareness to be the people’s top of mind.
Solution
1. Held a special event through short movie competition and travel fair
2. Optimize Citilink’s social media and also other media such as radio, blog, and online news to publicate the event
3. Make a press release
Objection Increase the brand awareness and also Citilink’s brand image as a modern LCC that can be trusted and relied on Target Audience Geographically:
• Jakarta and surrounding areas Demographically:
• People age 18-35 years old
• Student, Employee, Traveller
Key Message "Enjoy your fun, memorable, and precious journey with Citilink"
Schedule
• Video submission: 1 June 2014 - 31 August 2014
• Winner announcement: 16 September 2014
• Citilink Travel Fair: 17 - 19 October 2014
Venue Gandaria City, Jl. Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240
Evaluation
Evaluation should be done to measure the effectiveness of the program through direct observation and survey
Total Budget Rp 953.580.000
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54275
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diarmila Tri Lestari
"Salah satu radio siaran yang melayani pendengar wanita berusia 25-39 tahun dengan SES AB di Jakarta adalah 100.2 FeMale Radio. Dengan menghadapi 3 radio pesaing lainnya yang juga sama-sama menargetkan wanita, Radio FeMale harus mengelola mereknya dengan lebih baik.
Penelitian ini mencoba melihat aspek merek bagi sebuah radio siaran dan apa strategi komunikasi pemasaran yang telah dilakukan untuk mendukung pengelolaan merek tersebut.
Teori mengenai merek, media massa dan komunikasi pemasaran digunakan untuk mencari jawaban dari permasalahan tesis ini.
Hasil dari penelitian adalah karena merek memegang peranan yang semakin pEnting dalam industri radio siaran sehingga pengelolaan yang benar juga diperlukan. Namun karena konsep ini baru diterapkan sehingga pelaksanaan komunikasi pemasaran yang mendukung merek masih belum menyeluruh."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T11995
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Djukardi
"Kondisi pasar monopoli adalah kondisi pasar ideal yang selalu menjadi tujuan setiap perusahaan. Monopoli itu sendiri dapat diartikan sebagai sendirian menjual. PERTAMINA sebagai perusahaan produsen penghasil minyak pelumas saat ini masih mempunyai hak istimewa sebagai satu satunya perusahaan yang dapat menyalurkan kebutuhan pelumas yang berasal dari bahan baku mineral di dalam negeri yang diatur melalui Keppres No. 18 tahun 1988. Kondisi monopoli yang dinikmati PERTAMINA tersebut bukanlah sebagai kondisi hasil prestasi PERTAMINA, sehingga tidaklah menutup kemungkinan akan hilangnya hak istimewa yang telah diberikan Pemerintah kepada PERTAMINA.
Apabila kondisi hak istimewa monopoli tersebut telah benar-benar dicabut oleh Pemerintah, maka PERTAMINA akan masuk kedalam situasi pasar yang benar-benar bersaing sehingga diperlukan strategi pemasaran yang tepat agar dapat tetap mempertahankan keberadaannya di pasar pelumas Indonesia. Peran Komunikasi Pemasaran cukup panting dalam memasarkan suatu produk karena merupakan salah satu alat untuk menyebarkan informasi mengenai produk tersebut.
Istilah komunikasi pemasaran sebenarnya berasal dari salah satu elemen bauran pemasaran yaitu promosi. Bauran promosi terdiri dari, periklanan promosi penjualan, penjualan personal dan publisitas yang mencerminkau aktifitas komunikasi dalam pemasaran. Karena beberapa elemen tersebut tidak bisa berdiri sendiri, maka perlu keterpaduan atau kesatuan dari beberapa elemen tersebut.
Mengingat selama ini PERTAMINA mendapatkan hak istimewa monopoli di bidang pemasaran pelumas, maka PERTAMINA sedikit mengabaikan peran komunikasi pemasaran dalam memasarkan produknya. Promosi yang dilakukan PERTAMINA hanyalah bersifat situasional saja, PERTAMINA tidak memiliki target audiece yang pasti dan tidak terjadwal dengan baik.
Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut, kecil kemungkinan PERTAMINA dapat bertahan di era pasar persaingan bebas yang tidak lama lagi akan tercipta Apalagi dengan adanya fenomena perubahan pemasaran saat ini yang mengarah kepada apa yang disebut individualized marketing, database marketing, bahkan cyber marketing. Konsekuensinya komunikasi pemasaran perlu ditangani dengan sentuhan pribadi dan sikap sangat peduli kepada konsumen. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjetjep Suparman
"Pariwisata Indonesia merupakan sektor unggulan dalam perekonomian nasional. Sektor ini diproyeksikan menjadi penghasil devisa non-migas terbesar pada akhir Repelita VII, melalui peningkatan jumlah wisman ke Indonesia. Salah satu negara potensial bagi promosi pariwisata Indonesia adalah Taiwan. Akan tetapi, promosi yang dilakukan belum memberikan hasil yang optimal. Melalui studi ini, kegiatan komunikasi pemasaran pariwisata Indonesia di Taiwan diungkap dan diulas dengan menggunakan kerangka analisa proses komunikasi pemasaran. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode desk research.
Kesimpulan studi ini adalah bahwa promosi pariwisata Indonesia di Taiwan perlu dilakukan secara terpadu dan koordinatif. Materi pesan harus dikemas secara spesifik sesuai dengan target market Taiwan dan sebaiknya menggunakan bahasa Mandarin untuk menghindari -communication-barrier. Hal ini harus didukung dengan peningkatan jumlah pemandu wisata yang mampu berbahasa Mandarin.
Saluran komunikasi "word of mouth" temyata lebih efektif karena bersifat dua arah, sehingga peran repeater dan biro wisata menjadi sangat penting. Selama ini, terbatasnya dana, materi promosi dan summber daya manusia di P31 menyebabkan kesinambungan promosi belum berjalan dengan baik. Sehingga efek program komunikasi pemasaran menjadi tidak optimal.
Selain itu, urrtuk meningkatkan daya tarik promosi perlu dibuat, diversifikasi produk paket wisata bagi wisatawan Taiwan dan pengkajian terhadap kemungkinan pembukaan jalur penerbangan langsung ke beberapa destinasi wisata potensial selain Bali, kemudahan pengurusan keimigrasian, dan pemberian berbagai insentif terutama bagi wisman yang sudah menjadi repeater. Pengembangan lain yang juga dipandang perlu adalah membentuk pusat infarmasi pariwisata Indonesia yang menerbitkan newsletter secara berkala dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti intemet, dan produk-produk wisata baru yang variatif & inovatif agar lebih kompetitif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baslir Djamal
"Gay bukanlah hal yang baru di Indonesia, namun bukan berarti diterima dengan bailk oleh masyarakat . Karena pengaruh peradaban Barat dan Islam modernis yang diwarnai oleh homofobia (sikap, perasaan dan tindakan antihomoseksualitas) maka sebagian anggota masyarakat Indonesia modern mengharamkan pola homoseksualitas. Tradisi manifestasi perilaku homoseksual yang dipandang biasa-biasa saja lambat laun dipandang sebagai dekadensi moral yang ikut menyebabkan kemunduran dan kekalahan dihadapan bala tentara peradaban modern (Dade Utomo , 1998) . Seringkali gay merasa takut, merasa berbeda, dan merasa sendiri ketika pertama kali menyadari bahwa orientasi seksual mereka berbeda dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.. Mereka juga takut dicampakkan oleh keluarga, teman-teman, rekan sekerja, dan lembaga keagamaan. Sebagian gay, sering kali takut kehilangan pekerjaan atau dicemooh disekolah jika orientasi seksual mereka diketahui. Akibatnya banyak yang bersikap sebagai undercovered gay, mereka berusaha memiliki sikap dan tindak tanduk yang sama dengan pria lainnya.
Studi ini mengkaji fenomena undercovered gay ini dari komunikasi pemasaran dengan fokus sebagai suatu produk yang memiliki hambatan dalam melakukan komunikasi pemasaran . Dengan menggunakan tehnik kualitatif wawancara mendalam, studi ini mencoba menafsirkan hasilnya dalam bentuk situasi pasar yang dihadapi, portfolio produk dan strategi komunikasi pemasaran yang dijalankan para undercovered gay tentunya sebagai produk.
Diterjemahkan sebagai produk maka , dengan jelas terlihat bahwa undercovered gay berfungsi sebagai produk untuk melakukan penetrasi pasar. Karakter undercoverd gay yang bersedia kompromi dengan nilai masyarakat, membuat produk ini berhasil menembusnya dengan baik. Walaupun untuk itu produk ini harus benar-benar menyamakan dirinya dengan produk lain ,dan tidak melakukan differensiasi produk. Selain itu produk undercovered gay harus mengontrol dengan ketat setiap pesan dan saluran komunikasinya agak tidak terjadi kebocoran."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22581
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinaldi
"Kegiatan komunikasi pemasaran terpadu (imc) dalam mengelola komunikasi merek Studi Deskriptif Pada Kegiatan Pilar IMC dalam Mengelola Komunikasi Merek "12 Jalur Destinasi" Wisata Pesisir Jakarta Utara.

Integrated marketing communication (imc) on strategic management of brand communications programmes Descriptive Studies IMC Pilars on Strategic Management of Brand Communications "12 Jalur Destinasi" North Jakarta Coastal Tourism.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31046
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Arnis
"Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah mengenai pengembangan kawasan wisata Pulau Komodo yang terletak di Indonesia Timur sebagai tujuan atau objek wisata bertaraf Internasional dan menjadi tuan rumah untuk Visit Indonesia year 2012. Disini akan dijelaskan strategi membangun relasi dengan pemerintah, media serta masyarakat dan rancangan program revitalisasi Pulau Komodo 2012 yang dilakukan public relation perusahaan kepada pemerintah, media dan masThe case studies were selected in this paper is the development of the tourism Pulau Komodo located in eastern Indonesia as a destination or attraction international standard and be host to Visit Indonesia year 2012 Here is described a strategy to build relationships with government media and the public also revitalization program for Pulau Komodo 2012 which conducted a public relations firm to the government the media and society in Indonesia yarakat di Indonesia.

The case studies were selected in this paper is the development of the tourism Pulau Komodo, located in eastern Indonesia as a destination or attraction international standard and be host to Visit Indonesia year 2012. Here is described a strategy to build relationships with government, media and the public also revitalization program for Pulau Komodo 2012, which conducted a public relations firm to the government, the media and society in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Geandini Karina
"Menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi sebuah produk atau brand baru untuk masuk kedalam persaingan pasar yang ketat. Terutama bagi produk dalam sektor yang sifatnya mass dan bergerak dengan cepat, pada tulisan ini sektor yang dimaksud adalah produkproduk perawatan khusus anak. Inilah yang menjadi tantangan bagi Dandelion, sebuah produk perawatan khusus anak baru yang hendak menembus pasar melalui sebuah strategi komunikasi pemasaran yang komprehensif. Proposal ini membahas analisis pasar dan brand yang telah dianalisa baik secara makro maupun mikro, internal maupun eksternal. Analisa ini juga didukung dengan adanya riset yang dilakukan secara 4 tahap sehingga menghasilkan insight dan penjelasan akan kondisi pasar dan target customer yang sebenarnya secara detil dan mudah dipahami. Berdasarkan hasil analisa dan riset ini, proposal ini menawarkan strategi komunikasi pemasaran yang diharapkan dapat menyelesaikan tantangan yang dihadapi oleh Dandelion.

It is a big challenge for a new product or brand to penetrate and succeed in thecompetitive market Especially for the industry with mass and fast moving products in thiswriting baby care and child care product to be particular This is the challenge forDandeloin a new brand that produces soap for baby and child A comprehensivemarketing communication strategy is needed for the brand to penetrate the mass market This proposal explains market and brand analysis both macro and micro internal andexternal The analysis is also supported with an elaborate 4 stages of research to generateinsightful facts about the market and target costumer Based on both research andanalysis the proposal then offers a marketing communication strategy which hopefully canpush Dandelion into the mass market and compete with other brands Keywords marketing brand communication strategy
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Liwanuru, Yovita Ayu
"Generasi muda adalah aset bangsa. Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) adalah sebuah organisasi non-profit di Indonesia yang berdiri berdasarkan kesadaran tersebut. Latar belakang ekonomi, sosial, dan politik yang beragam di masyarakat membuat adanya generasi muda yang kurang beruntung dan kurang membekali diri untuk menyongsong masa depan. Dengan keprihatinan tersebut, YCAB membuat kampanye sosial “Mimpimu, Masa Depanmu!” yang dikhususkan bagi siswa-siswi SMA untuk segera merencanakan apa masa depan mereka. Kampanye ini adalah satu bentuk pemasaran sosial yang bertujuan untuk membangun kesadaran dan membentuk pola pikir calon penerus bangsa Indonesia agar kelak dapat menjadi generasi yang produktif, optimis, dan maju dengan cara mendorong mereka agar memiliki niat & minat kuliah selulus SMA.

The youth is nation’s asset. Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) is a non-profit organization in Indonesia that founded by that cognition. Different social, economy, and political background in society make some of the youth are unlucky and unprepared for the future. To solve the problem, YCAB create a social campaign “Your Dream, Your Future!” specifically for highschool students to plan their future. It’s a form of social marketing that aim to create awareness and mindset among the youth to continue their study to university, so they will be a productive, and optimist generation in the future.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>